Text
Sangat prihatin sama orang yang mikirnya:
Kalau nulis tulisan sendiri itu = "Sok Pinter".
Liat temen post tulisannya sendiri dibilang "Sok pinter banget. Gue mending repost tulisan orang".
Seandainya itu orang tau konsep ATM...
0 notes
Text
Layaknya otot...
Massa akan kalah dengan Power.
Namun Power akan kalah dengan Massa yang memiliki Power.
0 notes
Text
Kisah di mana seorang perempuan gagal menjalani hubungan pertamanya. Setelah berpisah ia banyak belajar dari bayang-bayang mantan kekasihnya, sehingga baru menyadari bahwa mantan kekasihnya lah, best copy-nya saat ini. Namun, ia takkan mungkin kembali dengannya. Ia menjalani proses yang sangat menantang untuk menemukan best copy barunya.
0 notes
Text
Transformasi digital adalah kunci suksesnya bisnis offline. Sekalipun itu seperti jasa laundry pakaian.
0 notes
Text
Latih Sampai Letih
Banyak diantara kita gak sadar, bahwa setiap manusia adalah sales.
Iya, kita penjual... Kita tiap saat jualan....
Mau itu negosiasi sama ortu kek, minta beliin baksonya Warung Pak Muh, ngajakin temen makan di hotel bintang 5 kek... Makan loh, ya.
Melamar pekerjaan, bahkan sekedar berpenampilan menarik aja, itu juga bentuk kita jualan diri kita ke khalayak umum.
Sayangnya, ada juga orang yg kurang jago negosiasi sama ortunya, gak biasa ngajakin temen, atau berpenampilan menarik. Ini karena mereka bukan terlahir dari genetik ortu yg jago jualan dan dapat pelatihan.
Gak usah berkecil hati, kalau ditanya "Mana yang lebih unggul? Penjual yang dari genetik atau dari pelatihan?"
Jawabannya tentu, penjual yg lahir dari genetik dan dapat pelatihan. Daripada tidak memiliki genetik dan tanpa pelatihan.
Tapi penjual yang tidak memiliki genetik akan menang melampaui yg memiliki genetik, dengan syarat harus berlatih lebih keras dan melahirkan anak-anak pada genetik yg baru.
Terus, apa sih gunanya jago jualan?
0 notes
Text
Kamu bilang "setiap orang berbeda", tapi para marketer setuju, semua orang mestinya jago jualan.
0 notes
Text
Ketika semua orang berbondong-bondong berbisnis online, kesempatan emas untuk beberapa orang membangkitkan bisnis offline dengan cara yang unik.
0 notes
Text
Menciptakan Kesamaan daripada Mencari Kesempurnaan
Ketika kamu merasa kesulitan menemukan seseorang yang cocok untuk menemani hidupmu, mungkin salah satu alasannya karena hal ini.
Sadarkah kamu bahwa teman yang kamu anggap menyenangkan biasanya adalah orang yang memiliki kesamaan denganmu?
Pada dasarnya, orang cenderung tertarik dengan orang yang memiliki persamaan daripada perbedaan.
Tunggu dulu! Ini bukan berarti kamu harus menolak semua orang yang berbeda denganmu.
Di sini, aku akan menjelaskan gimana cara menjadi menarik di mata orang lain—baik dalam pertemanan, jodoh, atau bahkan partner bisnis. Sekalipun kamu merasa gak ganteng / cantik.
Baca selengkapnya disini👇
0 notes
Text
Pedagang yang Kau Sangka Jahat, Itu Bernama Muhammad
Pernahkah kamu mendengar kisah tentang pedagang bernama Muhammad? Ya, Muhammad adalah seorang pedagang sejak ia berusia 12 tahun bersama pamannya, Abu Thalib. Mereka membawa barang dagangannya dari Mekkah ke Syam (Suriah).
Singkat cerita, dengan kepiawaiannya dalam berdagang, Muhammad meneruskan perdagangannya secara lokal di Mekkah pada usia 17 tahun. Ia semakin dikenal sebagai pemuda yang jujur dan dapat dipercaya. Beliau selalu menunjukkan keterampilan dan integritas dalam berdagang hingga....
Baca selengkapnya disini 👇
0 notes
Text
Telor Ceplok VS Telor Diapain Aja Boleh
Misalnya, temen lo bilang telor gak boleh di-dadar, bolehnya di-ceplok. Terus, lo dateng jadi “hero”nya disitu sebagai pembeda ngebawa nilai unik yang bikin temen-temen lo sadar kalau telor itu diapain aja boleh.
Nanti, antara temen-temen lo itu bakal ada yang pro-kontra sama lo, pro-kontra itu biasa di dunia branding.
Sebenernya gak ada yang bener atau salah, semua kembali ke pandangan beserta nilainya masing-masing.
Peluang "Hero" Vs "Villain"
Jadi, kalo ada temen lo yang ngeselin, coba deh lo jadi "hero"nya. Lo akan lebih diinget orang-orang di momen tersebut.
"Ah, gue mah hidup standar-standar aja, bro!"
Balik lagi, itu pilihan lo. Tapi, bagi lo yang mau belajar berbeda, baca lebih lanjut di bawah ini...
0 notes
Text
Dinamika Media Sosial
Medsos yang kita kenal adalah wadah jejaring antar manusia. Mau itu teman, keluarga, kenalan kita. Kita senang mereka membagikan suatu momen sederhana atau pikiran mereka dikala ngopi depan teras.
Sekarang, hal seperti itu tidak lagi disukai orang-orang yang disebut netizen ini. Mereka lebih memiliki demand akan karya. Karya yg unik akan lebih bernilai dimata mereka.
Ketika karya itu memiliki kedaluwarsa, sudah tidak relevan pada zamannya, mereka akan meninggalkannya.
Apakah roda masih berputar dalam hal ini? Coba kita kembali ke zaman awal media sosial ada, kita mudah tertarik dengan postingan teman kita yang berupa hal remeh temeh tanpa kita judge aneh-aneh.
0 notes
Text
Brand Ojol Lesu
Ketika masa keemasan ojol habis, akankah ojek menarik tarif dengan hitungan yg fair tanpa terikat aplikasi?
0 notes
Quote
Terkadang gue merindukan kenangan bukan orangnya. Tapi yang membuat kenangan itu adalah orangnya.
0 notes