Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Melawan Arus, Dika dan Musisi Disabilitas
DENPASAR - I Wayan Setyana Dika, pemuda disabilitas yang lahir pada 1998. Ia kini merintis sebagai musisi, untuk perjalanan awal Dika belajar musik di tahun 2011 saat ia masih SD. Saat kelas 6 SD ia belajar main musik pertama kali, ia belajar gitar, bass, drum, dan DLL. Dika mulai fokus ingin menjadi musisi itu dari masa SMA, dan ia sudah pernah membuat lagu sendiri. Dika juga pernah ikut event-event music di Denpasar, ia juga ikut gabung di komunitas musik yang bernama, flokword dan di ketuai oleh "Om Ade Karang dari AMS band", dan Dika mengikuti adanya jobdest yang di ikuti oleh "Om Ade Karang". Beliau mendapatkan jobdest di café-café dan restaurant, Dika saat itu dia membawa lagu Bali dan membawa lagu yang sudah ia buat sendiri. Pada tahun 2019 bulan Oktober, Dika membuat dan mencetuskan komunitas yang bernama “komunitas seni Nirkala Bali” Dika mencetuskan komunitas ini di tanggal 25 oktober 2019. Dika memberanikan diri untuk mempromosikan komunitas yang sudah di cetuskan oleh ia di Bali TV. Di samping luar komunitas, Dika mengikuti lomba-lomba. Dan ia mengikuti ajang pencarian bakat di WR TV di tahun 2021. Dika mengikuti lomba-lomba mulai di tahun 2011, dan ia mengikuti pertama kali lomba di Radio Genta Bali. Dan berkelanjutan Dika mengikuti lomba-lomba di Radio Alkoga, di Bali Kumara Generasi 2, Bintang POP bali, dan TVRI Bali di tahun 2014. Ia juga mengikuti tingkat provinsi yang bernama FLS2N cabang disabilitas. Dan untuk sekarang 2021-2023 ikut di BRTV. Dika ini dari kecil sudah menyukai seni, dari SD ia sudah belajar musik tradisional. Dan ia belajar musik tradisional di banjar. Dan setelah Dika bersekolah di SLB dan naik kelas ke SMP, ia sudah belajar bermain musik.
1 note
·
View note