perjalananhidup
"coretan tangan"
637 posts
Tidak ada yang tidak mungkin
Don't wanna be here? Send us removal request.
perjalananhidup · 2 years ago
Text
Dan dengan sendirinya perlahan hilang,
Waktu terus berjalan.
Mari susun Puzzle-puzzle kembali💕
RencanaNya yang terbaik.
8 notes · View notes
perjalananhidup · 2 years ago
Text
Rasanya banyak yang ingin diceritakan, banyak yang ingin diungkapkan.
Tapi cuman bisa bilang...
"It's oke, i am fine. "
Belajar ikhlas dan ridho atas ketetapanNya.
1 note · View note
perjalananhidup · 2 years ago
Text
Maaff aku pamit ya.
Terimakasih beberapa waktu ini, sekira mungkin jawaban yang terbaik tapi ternyata Allah berkata lain.
Manusia boleh berencana, tapi tetap Allah yang menentukan. Mana yang terbaik Allah tau untuk kita.
Belajar untuk tidak banyak becerita, menjaga lisan, dan hati.
-Sekilas-
1 note · View note
perjalananhidup · 2 years ago
Text
RencanaNya jauh lebih baik dari apa yang telah kita rencanakan.
Manusia bisa berencana, Takdir yang menentukan.
Terimakasih ya Rabb beberapa bulan kesempatan yang telah Engkau berikan.
In syaa Allah yang terbaik.
Mundur 1 langkah untuk menyiapkan 10001 langkah kedepan.
-040922-
0 notes
perjalananhidup · 3 years ago
Text
Terkadang bukan aku gak percaya sama temen sendiri atau gak mau pinjamkan. Ntah kadang filling aku kuat untuk mengatakan tidak. Bukan aku gak mau pinjamkan uang itu ke mereka, sejujurnya dengan nilai segitu banyaknya menurut aku, aku juga gak pegang uang sebanyak itu. Bahkan didompet pun kadang gak sampe segitu nominalnya.
Terkadang aku bingung harus berbuat apa yang tiba2 mereka ngechat aku tanpa basa basi dan terus terang ingin pinjam uang. Yang beberapa alasannya kadang hal yang bersifat bukan urgent dan harus hari itu juga. Kadang aku heran kenapa mereka berani datang ketika ada butuhnya. Bukan aku gak mau bantu teman tapi terlalu sulit untuk aku percaya. Mungkin kalau angkanya masih puluhan aku bisa bantu dan carikan walau aku gak punya ntah itu temen gak deket. Tapi klo sudah angka ratusan bahkan lebih dari angka 300 buat aku itu angka besar kalau untuk hal-hal seperti itu.
Kejadian ini gak sekali dua kali, beberapa teman datang chat dan sama seperti itu. Beda halnya ketika aku bener2 deket udah kayak saudara mungkin aku akan lebih percaya dan akan diusahakan, tapi klo temen tapi gak deket dan chat seperlunya sulit untuk aku percaya.
Benar kata nya ketika kita akan melihat seseorang itu lebih dalam ketika kita safar, ketika berurusan dengan uang, ketika di beri amanah.
Memang alangkah baiknya kita selalu berprasangka baik kepada siapapun.. Tidak bisa menyimpulkan sifat orang itu seperti ini dan itu, tapi dekati, kenali, dan kamu akan ngerti.
#selfreminder hari ini..
0 notes
perjalananhidup · 3 years ago
Text
Tidak mencari yang sempurna..
Karena manusia tidak ada yang sempurna,
Hanya mencari yang satu visi & misi,
Karena bukan lagi di waktu yang main-main
Hanya butuh keseriusan dan tanggung jawab.
Dan terus memperbaiki diri.
13 notes · View notes
perjalananhidup · 3 years ago
Text
"Pernikahan itu perjalanan panjang. Maka persiapkan dengan tenang & matang, jangan sampai perjalanan panjangmu, adalah yang kamu sesali seumur hidupmu".
-Choqi_isyraqi & Luluazzahra-
2 notes · View notes
perjalananhidup · 3 years ago
Text
"Belajar mengikhlaskan tentang apa yang telah terjadi pada dirimu, & yakin bahwa itu yang terbaik dari-Nya untukmu".
Semangat hari senin di pagi yang cerah,
Dari kota Jogja yang selalu istimewa🤍
1 note · View note
perjalananhidup · 3 years ago
Text
Ikhlas itu, ketika kamu mengingat hal itu kembali, kamu benar-benar tenang ~
0 notes
perjalananhidup · 3 years ago
Text
Hari ini hari kedua kerja gak bareng ummi,
Ya jadi seminggu ini ummi ada tugas belajar keluar kota, dan aku yang menggantikan posisi ummi di toko. Untuk pertama kalinya ditinggal paling lama, biasa hanya weekend aja. Karena kali ini jauh di Lombok jadi harus memakan waktu lama.
Alhamdulillah di hari kedua bisa berjalan dengan baik, belajar jadi leader yang memegang 4 karyawan lebih tua dari aku. Alhamdulillah bisa jaga ke stabilan mood agar semua tetap nyaman. Bisa menjalankan semuanya merangkap belanja, cs, packing, kasir, sosmed pokoknya apapun harus bisa.
Alhamdulillah selalu punya support sistem dari keluarga, teman2, & customer2 yang loyal selalu bikin setiap hari makin semangat. Allah mudahkan jalannya.
Bisa sampai saat ini Alhamdulillah banyak2 bersyukur. Terimakasih diri sendiri yang sudah membersamai @asma_cookies sampai saat ini. Mulai bener2 belajar dari gak tau apa2 dan pelan2.
Banyak rezeki yang ada didalam @asma_cookies yang harus diperjuangkan, banyak impian yang belum terselesaikan, banyak cita2 yang belum terwujudkan.
Bismillah semoga Allah mudahkan jalannya niat baik ummi yang sudah ummi bangun.
Semangat untuk ummi yang sedang belajar di Lombok, semoga Allah mudahkan. Sehat2 dan happy 🥰
1 note · View note
perjalananhidup · 3 years ago
Text
Rindu ini lama belum terobati,
Ada kerinduan bertemu & berkumpul dengan orang2 baik yang selalu support. Rindu dengan cerita tawa dan canda dari mereka. Rindu duduk bareng bersama saling bertukar pikiran, walau aku hanya lebih banyak mendengar dan menyimak. Mendengar & menyimak baru itu yang bisa membuatku nyaman, tapi adakalanya aku membuka suara ketika aku paham dan mengerti alurnya.
Tapi ntah tiba2 hati ini berubah dan tidak menentu, merasa tidak nyaman dan sangat mengganggu pikiran. Dan diwaktu itu aku izin untuk rehat sejenak dan sampai saat ini belum bergabung kembali.
Semenjak itu komunikasi jadi sangat jarang dan bahkan akupun memulai untuk mengurangi aktifitas di sosmed. Aku mengurangi hal-hal yang sekiranya membuat aku tidak nyaman dari semuanya.
Setelah kejadian itu aku merasa ada kurang, ternyata sudah lama aku merindukan wajah2 mereka, dan tiba2 rindu datang kembali hati tergerak ingin kembali duduk bersama tapi tenyata belum siap.
Mungkin lebih siap dulu baru aku bisa kembali.
#rindududukbersama
0 notes
perjalananhidup · 4 years ago
Text
Banyak hal & kejadian yang mungkin tak pernah kita tau jika itu terjadi,
Banyak kejutan yang diberikanNya, lewat arah mana pun yang tak di sangka-sangka
Dipertemukan dengan orang2 yang baik yang Allah kirim.. Itu semua karenaNya.
Bisa berdiri sampai di titik ini, Terimakasih diri sendiri.. ❤
0 notes
perjalananhidup · 5 years ago
Text
Berbaur Namun Tak Melebur
Sebelum kita berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru, ada satu hal penting yang harus kita semogakan, yakni berada di lingkaran orang-orang yang baik. Kita tentu punya penilaian tersendiri tentang baik buruknya orang-orang di lingkungan kita, tergantung bagaimana kita memandang makna 'baik' itu sendiri. Apabila kita mampu open minded dengan apa yang kita hadapi, kita takkan mudah menganggap seseorang itu buruk, justru kita bisa belajar banyak 'kebaikan' dari sana.
Well, berupaya tegak di lingkungan homogen memang terasa mudah; memiliki pemikiran yang sama, tujuan yang sama, dengan jalan yang sama pula. Lain halnya berada di lingkungan heterogen. Kita akan dapati banyak perbedaan; cara pandang, pola pikir, pemahaman agama, pergaulan, gaya hidup, dan masih banyak lagi.
Dimanapun kita saat berada di lingkungan heterogen, jangan melepas identitas kita sebagai seorang muslim atas syariat-syariat yang kita yakini, jangan takut tidak diterima di sebuah lingkungan, tak perlu malu menjadi diri sendiri. Kalau kita berusaha menerima mereka dengan pandangan objektif, mereka juga akan mampu menerima kita. Kalau kita berlaku baik, merekapun juga akan demikian. Sebab, perilaku seseorang pada kita merupakan cerminan dari perilaku kita juga.
Tetap berbaur, namun tak ikut melebur. Sebab apa? Kita sebagai makhluk sosial, tak mungkin lepas dari komunikasi dan interaksi. Namun barangkali, ada batasan-batasan yang perlu kita garisi untuk berhenti dan tidak kita lewati; ada beberapa hal yang tidak bisa kita ikuti.
Sebuah rasa syukur tersendiri, ketika kita berteman dengan orang-orang yang berbeda, namun mereka tak terlalu mempermasalahkan perbedaan. Kita punya jalan masing-masing, kita punya keyakinan tersendiri. Kita bisa berteman dengan siapapun dan menjadi diri sendiri, tanpa mengubah apa yang kita pegang selama ini.
Pengalaman hidup yang takkan pernah terlupa. Setiap rangkaian perjalanan yang ada, menjadikan banyak pelajaran kita terima, hingga terhatur syukur atas nikmat dariNya.
Tulisan ini saya persembahkan kepada seluruh kerabat dan kawan-kawan, selama saya merantau di kota Malang.
Malang, 2 November 2019 | Pena Imaji
281 notes · View notes
perjalananhidup · 5 years ago
Text
Iri?
Kadang kekayaan seseorang, keberuntungan yang tampak, kehidupan mereka di sosial media membuat kita silau--bahkan kadang nggak sekali-dua kali tanpa sengaja berujar dalam hati, "duh pengen deh..." Atau "gimana caranya ya biar bisa kaya gitu" Hahaha. Alhamdulillah aku terverifikasi manusia biasa, bukan bidadari. Pernah "ngerumput tetangga" juga jadi orang. Wadidaw alasan! Hahaha
Tapi tiap kali rasa iri tipis-tipis itu muncul, sebelum dia jadi julid atau dengki, atau mengakar berkepanjangan sampai aku hilang syukur dan self-love, aku selalu bilang sama diriku,
"Kamu iri sama dia, iri juga nggak sama hisabnya nanti? Siap nerima itu semua nggak?"
Karena belum tentu kalau kita jadi mereka, lalu kita bisa melewati pertanggungjawaban itu dengan baik.
Iri sama yang punya privilej: yakin siap? Yakin kalau di posisi dia kamu bisa melakukan hal-hal yang berdampak baik dengan privilej tersebut? Yakin nggak keblinger/gelap mata?
Iri sama yang punya duit banyak : yakin siap? Dimana-mana orang kaya hisabnya lebih banyak. Dari asal duitnya, cara megang duitnya, sampai digunakan untuk apa duitnya. Kadang lihat anak pejabat tuh ngiler juga sering jalan-jalan ke luar negeri, bisa kesini kesitu, punya channel ini itu. Tapi aku pikir lagi, ngeri juga kalau duitnya dari deal dealan proyek gelap, atau dari hasil nipu rakyat dikit-dikit. Hiiiii. Enak sih emang, tapi yakin nanti aku siap?
Iri sama yang punya keluarga (kelihatannya) asyik, samawa selalu: tanpa konflik berarti. Yakin? Yakin mereka nggak memendam sesuatu? Atau yakin nggak kita kalau iri dan diizinkan di posisi mereka bisa seberbakti itu sama orangtua? Bisa sesupport itu sama saudara?
Iri sama yang punya gaji banyak, karir mentereng luar biasa: Yakin? Iri juga nggak sama perjuangannya? Bisa jadi dia lebih jungkir balik. Lebih sengsara di awal menitinya. Belajar sampai berdarah-darah. Mengasah skill sampai nggak tidur. Jangan-jangan kita iri aja waktu dia di puncak, nggak iri sama prosesnya.
Iri sama yang selovable itu di sosmed atau aktif sekali di sosmed : Yakin iri? Yakin bisa menggunakan waktu di sosmed sebaik dia? Yakin bisa bikin konten kreatif kaya dia? Yakin bisa berdampak baik secara maya seperti dia? Yakin nanti malah nggak sombong? Yakin nggak tambah riya'?
Pokoknya sudah jadi prinsip, kalau lagi iri terima dulu kalau iri, lalu bunuh! Hahahahaha. Ashedap sadis juga~
Ga baik iri itu gaessss, iri yang baik sama orang kaya yang sedekahnya banyak sama iri kepada orang yang punya ilmu yang diamalkan dan bermanfaat. Udah itu aja. Embel-embel sisanya, hempas~
Jadi pas liat horang kayah, iri aja pas dia lagi sedekah. Hindari iri pas dia lagi pake barang branded sambil IG story staycation di hotel bintang tujuh, plus selfie muka glowingnya yang katanya bareface atau lagi bangun tidur HAHAHAHAHA.
Pas lihat orang pinter bangeeettt, iri aja sama ilmunya yang dipakai, diamalkan, diajarkan, dan bermanfaat. Gausah iri sama printilan yang lain kaya bisa jalan-jalan ke negara orang--keliling dunia dan fully funded. Dapet royalti atas karyanya yang sambil merem aja duitnya datang. Atau iri sama pasangannya yang support banget. Nooooo sama rasul nggak pernah diajarkan hal itu hehehehehehehe.
Ya sekian tips agar iri-mu tidak sampai ke sel-sel tubuh. Wkwkwkw
568 notes · View notes
perjalananhidup · 5 years ago
Text
Sabar
Sabar bukan watak, tapi sifat. Watak itu tabiat, tidak bisa diubah. Sedangkan sifat, ia bisa diubah dengan kebiasaan.
Sabar itu dilatih, diasah, diterapkan, sampai ditanamkan.
Sabar memang tak pernah mudah, tapi kita bisa membiasakan kalau mau berusaha setiap waktu.
Aku tau ini pilihan yang tak mudah, tapi berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak menyerah.
Malang, 24 September 2019 | Pena Imaji
398 notes · View notes
perjalananhidup · 5 years ago
Text
“Tidak ada keputusan besar yang mudah untuk diambil. Pasti akan melewati keresahan, ketakutan, kekhawatiran, segala hal yang membuatmu tak kunjung sampai tujuan. Pasti tidak mudah membuat keputusan besar untuk hal-hal yang amat berarti dan berharga.”
— Kurniawan Gunadi / 21 September 2019
2K notes · View notes
perjalananhidup · 5 years ago
Text
Teman yang Sedikit
Ketika usia ini semakin beranjak. Kita semakin menyadari sebenarnya berapa teman yang kita miliki. Ketika kita menyadarinya, kita bersyukur karena memilikinya. Lingkaran kita akan semakin sempit, tapi justru semakin mendalam. Sungguh, teman itu bukan tentang seberapa banyak, tapi seberapa dalam.
©kurniawangunadi
2K notes · View notes