perfectly-time
Perfectly-Time
109 posts
Selalu Ada Waktu yang tepat untuk Menuliskan Cerita Tentang Kita
Don't wanna be here? Send us removal request.
perfectly-time · 4 years ago
Text
Sedekah, Hal terakhir dari Alm. syekh Ali Jabr yang saya ingat betul adalah amalan sedekah subuh. beliau dengan segala kutipannya berpesan, bahwa amalan disetiap waktu itu baik, namun dari pengalaman beliau, Amalan yang baik adalah ketika bisa beramal (sedekah) diwaktu subuh, apalagi jika bisa diselipkan doa juga. Mungkin agak sulit sih jika tidak terlihat ladang pahala yang bisa ditanam di waktu shubuh itu seperti apa. Jadi beliau memberi saran untuk mmenyediakan kaleng atau tempat tersendiri, jadi disetiap shubuh kita bisa beramal didalam toples atau tempat amal sederhana tersebut. 
jadi lah saya langsung belajar melaksanakan hal tersebut, membiasakan diri memberi. entar saat banyak atau pun tidak banyak uang untuk disedekahkan.
Kalau semisal tertarik, dicoba yuk, belajar memberi. belajar berempati
....
Bandung, 07 Februari 2021
4 notes · View notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Kerja keras, Menuntut ilmu di kampus ternama kota Bandung rupa nya cukup membuat saya merasa insecure, apalagi jika konteks nya sudah membandingkan diri kita dengan orang lain yang memang starting point kami pada konteks pembelajaran di kelas memang beda. Ada yang sudah memiliki pengalaman perencanaan sebaai konsultan sudah berjejer panjang di essaynya dan ada yang masih fresh lulusan sarjana dari kampus tersebut lalu lanjut S2, jadi masih ingat betul materinya.
Sudah menjadi PR besar saya untuk mengejar ketertinggalan itu, bismillah bisa. Toh, impian saya juga baru bisa tercapai jika saya lancar dan faham betul inti sari dan penerapan dari ilmu yang saya terima ini. bukan hanya sekedar gelar tanpa akal. Sangat mau ketika, semisal sudah punya academic title yang tinggi tapi tidak bisa mempertanggung jawabkannya. 
Hari ini sekian dulu, 
....
Bandung, 03 Februari 2021
1 note · View note
perfectly-time · 4 years ago
Text
Priority,
Semenjak menikah, pandangan saya mulai terbuka lebih luas lagi. Bagaimana melihat beberapa langkah jauh ke depan dan pilihan apa saja yang harus saya prioritaskan. Tidak ada yang seperti biasa nya, apa-apa setidaknya ada untuk kepentingan pribadi, sekarang, lebih ke bagaimana cara nya keluarga kecil saya bisa berbahagia dan sejahtera.
Bahagia, sejahtera. ini PR kami untuk menerapkannya. Bismillah, belajar bersama, berproses dan tumbuh bersama.
....
Bandung, 1 Februari 2021
1 note · View note
perfectly-time · 4 years ago
Text
Unproductive, Sebuah kondisi yang sedang tergambar saat ini, bisa jadi karena mudah terdistraksi atau mungkin tak benar-benar berniat untuk berusaha.
Sudah hampir dua minggu kuliah ku berjalan, harusnya kan semangat maksimal selalu ya, entah kenapa jadi loyo. padahal saat ini adalah hal yang sudah ku inginkan sejak 2 tahun yang lalu, yang sudah ku sholawati hingga terkabul dan menjadi sekarang ini. 
Apa memang harus selalu ada istri disamping agar selalu terpacu, pasti tidak. Kali ini harus berusaha atas dasar untuk kepentingan bersama, Aku Istri dan anakku kelak. sekarang bukan lagi tentang aku, aku bersyukur sekali.
...
Bandung, 30 Januari 2021
1 note · View note
perfectly-time · 4 years ago
Text
Untuk malam ini singkat saja, Tidak ada yang kami mulai dari rasa cinta. kami saja tidak tahu apa kami akan cocok satu sama lain atau tidak. Mungkin juga, sudah mati perasaan kami kala itu.Hingga yang kami cari adalah sekedar niat baik untuk belajar dan tumbuh bersama. 
Beruntunglah aku bertemu dan berjodoh dengannya, orang yang sederhana, yang menerima ku apa adanya, masa lalu ku dan diri ku kini. 
Terima Kasih
Bandung, 22 Januari 2021 
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Sungguh bahagia sekali ketika ujung lorong yang gelap sudah terlihat. Tenang juga rasa nya, ketika sejauh mataku memandangan, ada seseorang yang ramah di perberhentian stasiun menunggu dan rela ikut satu gerbong perjalanan dengan ku.
Tak perlu lagi takut sendiri dalam gelap, tergantinya suara bising kereta oleh suara lembutnya, tak perlu lagi punggung dan leher ku sakit karena ada teman bersandar. Bisa jadi, sejauh apapun perjalanan nanti akan rela ku tempuh karena tak ada lagi alasanku untuk berhenti dan mengecam keadaan.
Brebes, 12.11.2020
1 note · View note
perfectly-time · 4 years ago
Text
Tidak ada yang lebih membahagiakan, ketika kita bisa mendapatkan apa yang sudah kita usahakan keras dan do'a kan selama ini. Terlebih bisa membuat orang-oraang disekitar kita bangga.
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Dari dulu tuh ya gini, kalo yang biasa nya dekat terus intensitasnya turun langsung kerasa. gak tenang aja bawaannya.
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
I'm afraid of myself, what I'm going to become in the future. I'm afraid of my thought, from the things that I'm about to do in the future. I locked me in deep dark forest so that bad version of mine would never coming back, and now, it finds its way to reach out from down there.
This might be only a story that nothing is matter for you, but not for me. I'm here waiting alone hoping that someone would be here with me, not the thing that is struggling back at me.
...
Brebes, 12 October 2020 .
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Setelah berbagai fase denial dalam hidup, pada akhirnya fase penerimaan diri muncul. Kondisi dimana hati lebih tenang, pikiran menjadi lebih jernih, ikatan sosial sekitar sedikit demi sedikit makin terbentuk.
Tidak ada berat hati untuk takut kehilangan sesuatu lagi, jika diberkahi dijalani, jika tidak yasudah, mau apalagi.
Dulu mungkin iya, setiap kekecewaan dibalas dengan amarah, rasa sakit yang disusul dengan kesedihan. tapi bersabarlah, setidaknya sedikit lagi. Pasti akan ada titik terang diujung jalan, dan tidak sepanjang perjalanan akan gelap sepenuhnya.
Mungkin beberapa diantara kita ada yang pernah jatuh terlalu dalam hingga berkecil hati, mengasingkan diri atau bahkan enggan melanjutkan kehidupan kembali. Sekali lagi sabar ya, kamu tidak sendiri. Saya pernah disana. Beberapa temanku juga pernah. bisa jadi kamu bilang, "beda kasusnya!". dan memang berbeda, tapi rasa nya sama.
Brebes, 7 October 2020 | Faisal Nizar
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Jadi penulis sepertinya asik. baik nya pakai tema apa ya?
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Either good or bad in the end, I will do my best to get those opportunities.
Only once in a blue moon I meet with this moment, the one that encourages me to pursue it. I can't tell you now in this story but I promise you, once I retrieved it, I'll write it out. Anyway, wish me luck readers. 😁
...
Brebes, 29 August 2020
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Tidak ada karya yang sempurna. Yang ada hanya karya yang selesai atau tidak.
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Paling ribet tuh ya gini, menulis sesuatu yang benar-benar kosong dikepala. sedih sih konteksnya. Bayangin aja, bikin proposal penelitian. persiapannya udah baca-baca jurnal nih seminggu dua minggu (bentar lagi deadline), lalu menuliskan kembali atas apa yang didapatkan dari baca literatur tersebut.
dan ta daaaaaa. . ZERO output. otomatis menertawakan diri dong. ya sedih, ya lucu, ya kecewa juga.
Berasa seperti kembali merenungi diri. Sudah pantaskah saya ini apply beasiswa atau kuliah ke jenjang selanjutnya. Rasa-rasa nya impossibru. tapi kembali lagi, ACTION dulu gan!!! gagal urusan nanti.
dan sekarang, tidur dulu, karena mentok. 😂
besok kita usaha lagi. 👌
...
Brebes, 9 Agustus 2020 | Faisal Nizar
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
"You can't protect the one you love forever."
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
An engineer becomes an English tutor.
My old self might say that I am lost, or stuck in kind of phase,
but no, I'm doing fine.
Recently, doing somethin' non profit activity is sort of my cup of tea, including, charity project in @Ayobersedekah_ or being an English tutor.
And all the reasons I'm doing this is purely to find a happiness. I love improving other people skills as well as learning from giving, and that's my intention by improving skills and creating the project in the first place.
What I learnt previously, teaching and charity campaign that I'm doing are going to be my amal jariyah in the future. Even though I'm not really a good and religious person but I'm trying to be, and this is not kind of a publicity stunt. Hopelly that I might have a chance to collaborate with you, the one who reading this would to create more projects.
....
Back into the topic,
So, what I'm going to do with my degree?
Well, I think striving to pursue my desire as lecturer would be my top list, but I do acknowledge that is long journey and I have to start right off the bat. That's why, next july inshaallah I'll attempt to apply on a university first along with sending scholarship applications on last june as the deadline.
Wish me luck ya readers, Thank you.
...
Brebes, 19 June 2020 | Faisal Nizar
0 notes
perfectly-time · 4 years ago
Text
Shame and Guilt.
Ada perbedaan besar mendasar diantara keduanya yang berdampak luar biasa pada hidup seseorang, dan ini sekali lagi tentang perspektif kehidupan. Terlebih, Mental illness telah menjadi salah satu dampak dari pemahaman kedua hal ini.
Shame itu lebih kepada penekanan diri bahwa I'm bad, loser, not worth of life; dan ada Guilt, tentang hal yang telah dilakukan, I did mistakes. Akan berdampat buruk ketika seseorang merasakan hal shame pada dirinya, karena dia telah merasakan keputusasaan dalam diri. Ini yang menjadi momok banyak orang ketika gagal dalam memahami 'Aku adalah orang yang gagal' dan 'Aku telah melakukan kesalahan'. Sebaliknya, ketika seseorang memahami guilt, yang akan muncul justru hal positif, bahwa dia akan mencoba kembali dengan pendekatan yang berbeda.
Banyak orang yang tidak diberikan pemahaman ini sedari dini, termasuk saya. Kenyamanan dalam keberhasilan diawal yang memanjakan malah merusak mental yang tak siap menghadapi cobaan. Setelah cukup banyak proses yang telah dilalui, penerimaan dan pemahaman ini mendewasakan saya secara pribadi, yang memberikan pernyataan bahwa saya cukup.
Yeah, I did mistakes and I'm ready to struggle again.
hanya mantra itu yang perlu kita utarakan dalam diri, menerima guilt daripada shame. kecintaan diri pun berkembang seiring dengan penerumaan diri, tak perlu ragu untuk melangkah, tak perlu dengarkan pendapat negatif orang sekitar. This is your life.
Tetap perjuangkan apa yang ingin kamu raih.
....
Brebes, 18 Juni 2020
0 notes