Terimakasih semesta untuk keluarga sederhana yang bahagia, semoga berkah senantiasa turut serta.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Quote
Jangan biarkan hari demi hari, bahkan detik demi detik berlalu, tanpa ada kedamaian hati atas segala hal dalam hidup dan dunia ini; mereka yang kau sayang dan menyayangimu, mimpi-mimpi yang sedang kau tuju, sekitar yang ingin kau bantu, bahkan hal kecil yang ingin kau ubah. Percayalah, semua hal itu penting dan berarti. Entah kecil atau besar. Entah sepele atau bahkan luar biasa mendesak. Ingatlah bahwa kita suatu saat akan (tiba-tiba) pergi. Ingatlah kita yang tak tahu akan hidup selama apa di dunia ini. Ingatlah bahwa meski akhirnya kita hanya tinggal berupa kenangan dalam ingatan beberapa orang saja, kita berhak membuatnya membekas dengan baik.
Tia Setiawati (via karenapuisiituindah)
156 notes
·
View notes
Text
Harus Bagaimana?
Mungkin kamu lupa, dulu aku si perempuan ringkih ini pernah mengiba untuk meminta hatimu. Berjalan sendirian saat janji yang kau ucapkan akhirnya menguap bersama musim kemarau berkepanjangan. Aku pincang, tapi aku terus berjalan.
Mungkin kamu lupa, sudah bertahun-tahun kamu menghilang dan aku berhasil mengobati luka. Berusaha merapikan hati yang berantakan. Aku berhasil, dan kamu tetap seperti itu: hilang.
Hingga akhirnya aku menemukan bahagiaku, menjalani babak baru dalam hidupku. Kembali ceria dan tertawa lepas, dan kamu tetap seperti itu: hilang.
Lalu, tiba-tiba kamu datang membawa kata rindu yang merobohkan semua keyakinan. Membawa rasa nyaman yang dulu pernah kamu berikan.
Lantas, aku harus bagaimana?
Sungguh menata hati bukanlah hal yang mudah, aku tak menyalahkanmu. Sama sekali tidak. Aku hanya sadar, perkiraanku selama ini ternyata salah. Dalam hilangmu yang sekian lama, kupikir aku telah berhasil menguburmu dalam-dalam. Kukira aku telah berhasil mengunci pintu tentangmu rapat-rapat.
Aku salah, aku mudah sekali goyah. Aku harus bagaimana?
0 notes
Photo
Be your self, but first, make sure that it’s a good one. 😊
Good morning, good people. Have a healthy breakfast. 🙌
#instaquote #tiasetiawati #karenapuisiituindah
63 notes
·
View notes
Quote
Kenapa seorang ayah menangis ketika menikahkan anak perempuannya? Bayangkan saja ketika seorang anak perempuan yang sedari lahir menjadi tanggung jawabnya, yang selalu berusaha dilindungi olehnya, yang selalu mengorbankan apapun demi anak perempuan tersebut, kini harus menyerahkan secara cuma-cuma kepada seorang lelaki yang sebelum itu bahkan belum pernah dikenalnya sama sekali. Bagaimana bisa ayah membendung kesedihannya tersebut?
(via nailymakarima)
:“))))
Reblog lagi. Kangen Bapak. Huhu.
(via nailymakarima)
290 notes
·
View notes
Quote
Everyone has scars. We just don’t all wear them on the outside.
Natasha Friend, My Life in Black & White (via hplyrikz)
52K notes
·
View notes
Quote
Apa di sini cuma saya saja yang sama sekali tidak peduli dengan Pokémon Go?
(via herricahyadi)
Kebetulan saya juga sama tidak pedulinya
305 notes
·
View notes
Quote
Rasanya menyenangkan bisa mengenal orang lewat tulisannya, ceritanya dan gaya bahasanya.
Itulah hebatnya sosial media, saling mengenalkan tanpa butuh perkenalan
2 notes
·
View notes
Quote
Aku tidak ingin kehilanganmu, berpisah denganmu, atau apapun bertemakan kehilangan dan melepaskan
selain karena menyayangimu sebegininya, berkenalan dengan orang baru, menceritakan seluk beluk hidupku, memberitahu ini itu yang –tentu telah aku ceritakan lebih dulu padamu, terlalu buang buang waktu dan melelahkan (via tieyems)
81 notes
·
View notes
Photo
Sesekali aku pernah merindumu kala fajar menyapa sebagai dingin di pagi buta, saat langit masih gelap dan sunyi masih membekap. Kadang disaat seperti itu hening terasa nyaman dan bersahabat. Dan aku menikmati sendiriku bersama rasa rindu untukmu.
Tapi aku ingat, aku tak boleh berlama-lama merindukan sesuatu yang telah pergi dan menghilang. Karena masa depan kini telah menungguku bersama hangat sinar surya di hari pertama.
Maka untukmu yang telah kutinggalkan di masa lalu, terimakasih karena telah mampir walau sebentar. Aku tak akan pernah menyesali semua perpisahan. Juga tidak pernah menyesali setiap rasa sakit yang ditinggalkan. Karena dengannya, hari ini aku telah sampai pada sebuah pertemuan penuh kesyukuran dan kebahagiaan.
0 notes
Quote
Karakter itu konstan: mutlak. Sikap itu fluktuatif: dinamis
anonim
0 notes
Photo
Lalu menguapkan setiap sesal dan putus asa yang pernah kau simpan. Hingga yang tersisa pada dirimu tinggalah pemahaman yg baik tentang kehidupan.
Hujan kita, hujan kata-kata
109 notes
·
View notes
Photo
Berusaha lebih baik dari orang lain belum tentu lebih baik di mata yang lain, semua tergantung dengan siapa kita dibandingkan. Jika terus seperti ini, bukankah hanya lelah yang akhirnya kita dapatkan?
Cukup berusaha menjadi lebih baik dari kita yang kemarin. Pembandingya jelas cuma satu: diri kita sendiri. Memang sama lelahnya, tapi kita tidak perlu khawatir dengan penilaian orang lain bukan?
711 notes
·
View notes
Quote
Kadang tanpa meminta terlebih dahulu ada beberapa orang yang tanpa rasa bersalah mengumumkan kepemilikan tanpa persetujuan, aneh bukan?
Tapi faktanya, orang-orang seperti ini memang ada di bumi
0 notes
Photo
Alhamdulillah….
syukran Ya Rabb atas nikmat yang tidak terbatas yang selalu Engkau berikan kepada hambah-Mu selama hidup ini yang walaupun masih banyak yang belum pandai bersyukur….
Alhamdulillah…
2K notes
·
View notes
Text
Tentang Hujan
Sudah tiga hari berturut-turut hujan turun di kotaku. Mengguyur bumi dengan derasnya saat senja telah ditelan dan malam membawa sepinya. Lantas beginilah suasananya : hujan, malam, sepi dan dingin seketika menjadi akrab dalam satu waktu yang sama. Mereka bernostalgi begitu lama, hingga larut turut serta didalamnya.
Sementara aku dari kamar kos di lantai dua, hanya bisa menonton mereka yang asik bercengkrama. Sesekali kilatan dan gemuruh suara petir tak mau kalah. Seperti reuni, mereka semua seakan diundang oleh entah siapa untuk bertemu dan saling berbagi cerita.
Dan aku hanya bisa menonton mereka dari kamar kos di lantai dua.
0 notes