perempuan-biasa

[perempuan-biasa]

Mungkin kita bakal ketemu tapi kayanya usia aku udah ga 20an lagi.

[perempuan-biasa]

Aku selalu takut menghadapi kenyataan. Hal-hal yang terus bikin gemeteran tiap didenger tiap diinget. Aku tidak punya pilihan dan tidak pernah selesai, rasanya hidup ini kaya putus-putus atara hidup dan ga hidup.

[perempuan-biasa]

Yang ditunggu itu bahkan gapernah dateng atau emang gakan dateng.

[perempuan-biasa]

Lebih dari seribu hari aku menunggumu, aku gak kepen lagi ngobrol pangan lebar, aku cuma pengen ketemu walaupun cuma diem sender-senderan.

[perempuan-biasa]

Ditengah hidup yg acak-acakan dan gakada tujuan ini.

[perempuan-biasa]

Kenapa aku pandai sekali mengibur orang, menasehati orang padahal tiap aku rasayana pengen menghipang dari dunia ini.

[perempuan-biasa]

Saking ngerasa kosongnya hidup ini tiap mau tidur rasanya gakkaruan, sampe mimpipun gatau apa bikin gelisah aja beneran gak nyaman.

[perempuan-biasa]

Ternyata waktunya aku bener-bener menyerah sama kamu itu datang juga.

[perempuan-biasa]

Aku memang bukan perempuan baik

[perempuan-biasa]

[perempuan-biasa]

Aku lebih suka nangisin manhwa, biar kalo ditanya kenapa? Jelasinnya gampang.

[perempuan-biasa]

Aku beneran cuma mau cari nafkah gamau aneh aneh

[perempuan-biasa]

Aku butuh kerja untuk bisa terus hidup sendiri untuk waktu yang lama, tapi orang-orang disana kelakuannya kaya monyet.

[perempuan-biasa]

Melelahkann capekkkkkk

[perempuan-biasa]

Pengen kaburrrrrrrrr kemana kira-kira aku harus pergi yaa?

[perempuan-biasa]

[perempuan-biasa]

Ah pusing, akhirnya gabisa tidur. Hatiku sakit sekaliii