Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo
Aqiqah diri sendiri belum, bolehkan aqiqah anak?
Ayah dan Bunda, aqiqah, sebagaimana yang sudah kita ketahui, hukum aqiqah adalah sunnah muakkad.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Samurah bahwa Nabi saw bersabda yang artinya:
”Setiap anak yang dilahirkan itu tergadai dengan aqiqahnya, dan disembelihkan hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur dan diberikan nama untuknya” (HR. Imam yang lima, Ahmad dan Ashabush Sunan dan dishohihkan oleh Tirmidzi).
Lalu ketika kita ada pertanyaan, apakah Boleh Aqiqah Anak tapi Kita belum di aqiqah?
Dari beberapa pendapat para ulama mengaqiqahkan anaknya yang baru dilahirkan lebih diutamakan daripada mengaqiqahkan dirinya sendiri, Hal itu dikarenakan :
1. Tanggung jawab melaksanakan aqiqah sebenarnya dibebankan kepada ayah dari anak yang baru dilahirkan bukan dibebankan kepada anak itu sendiri.
2. Pelaksanaan aqiqah merupakan hak seorang anak terhadap ayahnya.
3. Sunnah bagi seorang ayah mengaqiqahkan anaknya merupakan kesepakatan para ulama. Sedangkan seorang anak yang mengaqiqahkan dirinya sendiri masih menjadi permasalahan yang diperselisihkan. Dalam hal ini, berpegang terhadap sesuatu yang sudah diyakini lebih diutamakan daripada sesuatu yang masih diragukan.
4. Apabila setelah dia melakukan aqiqah anaknya kemudian dia mengaqiqahkan dirinya sendiri yang pada asalnya adalah tanggung jawab ayahnya. Maka hal ini bisa dianggap sebagai kerja sama dalam hal takwa dan kebajikan.
Dan jika seseorang tidak diaqiqahkan dan anak itu meninggal dalam masa anak-anak maka dia tidak akan memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya.
Waktu pelaksanaan aqiqah adalah pada hari ke-7 setelah kelahirannya. Tetapi, jika orang tua belum memiliki kesanggupan untuk mengaqiqahkannya pada hari itu, maka diperbolehkan mengaqiqahkannya pada hari ke-14, ke21, atau pada saat kapan pun ia memiliki kelapangan rezeki. Hal ini sebagaimana makna dari pendapat para ulama madzhab Syafi’i dan Hambali bahwa sembelihan untuk aqiqah bisa dilakukan sebelum atau setelah hari ketujuh.
Dapat disimpulkan dari permasalah bolehkah aqiqah anak tapi orang tua belum, dapat dijelaskan bahwa diutamakan untuk mengaqiqahkan anak terlebih dahulu. Jika setelah mengaqiqahkan anak lalu setelah itu mengaqiqahkan dirinya sendiri akan lebih dianjurkan.
Jika Ayah dan Bunda merasa kerepotan dalam pengolahan untuk aqiqah, bisa percayakan saja kepada PDA Aqiqah ya Ayah dan Bunda. Kami sudah berdiri sejak 2004 dan sudah banyak dipercaya oleh Ayah dan Bunda lainnya. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kami di https://pda-aqiqah.com/ atau sosial media kami di @pda_aqiqah untuk mengetahui kabar terbaru dari kami.
0 notes
Photo
Aqiqah Nazar
Ayah dan Bunda, ternyata aqiqah juga ada yang disebut dengan aqiqah nazar. Apa itu aqiqah nazar?
Nazar secara bahasa adalah janji (melakukan hal) baik dan buruh. Sedangkan nazar menurut pengertian syara’ adalah menyanggupi melakukan ibadah (qurbah, mendekatkan diri kepada Allah) yang bukan merupakan hal wajib (fardu ‘ain) bagi seseorang. Efek dari pelaksanaan sebuah nazar adalah perkara yang asalnya dihukumi sebagai sunnah atau fardhu kifayah menjadi hal yang wajib baginya.
Ketika hukum aqiqah yang sunnah muakkad, jika aqiqah itu dinazarkan, makan bisa menjadi wajib baginya. Tidak sedikit orang muslim melakukan aqiqah, tetapi tidak banyak yang tahu mengenai dasar hukumnya. Para ulama berpendapat, segala bentuk nazar hukumnya menjadi wajib. Begitupun ketika seseorang bernazar untuk melakukan aqiqah.
Apabila nazar tersebut ditinggalkan atau dilanggar, maka ia harus membayar kifarah karena telah melanggar sumpah. Makna Kifarat atau Kafarat secara bahasa ialah tertutup atau terselubung. Sedangkan menurut istilah Kifarat berarti suatu tebusan atau denda yang wajib dibayar oleh seseorang karena telah melakukan perbuatan tertentu yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Perlu diketahui nazae merupakan sebuah bentuk perjanjian yang dilakukan seorang muslim kepada Allah Subhanhu Wa Ta’ala. Meskipun nazar itu berkaitan dengan orang sekelilingnya atau sesama manusia. Namun jika terlanjur diucapkan, maka wajib melaksanakannya.
Terkait hukum nazar, sebenarnya semua umat muslim diperbolehkan. Namun memang alangkah baiknya tidak perlu bernazar, sebab jika sudah bernazar dapat akan berubah menjadi janji.
Aqiqah memang utamanya dilakukan ketika anak berumur tujuh hari. Tapi apabila memang belum kuasa melaksanakannya, maka tidak perlu bernazar dan lakukan saja di hari ketika sudah mampu untuk melaksanakannya.
Begitulah Ayah dan Bunda bahasan kita mengenai aqiqah nazar. Jika Ayah dan Bunda merasa kerepotan dalam pengolahan untuk aqiqah, bisa percayakan saja kepada PDA Aqiqah ya Ayah dan Bunda. Kami sudah berdiri sejak 2004 dan sudah banyak dipercaya oleh Ayah dan Bunda lainnya. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kami di https://pda-aqiqah.com/ atau sosial media kami di @pda_aqiqah untuk mengetahui kabar terbaru dari kami.
0 notes
Photo
6 HIKMAH DALAM MENJALANKAN AQIQAH UNTUK ANAK
Hadirnya seorang anak dalam sebuah keluarga merupakan kebahagian dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT, keluarga biasanya akan menyambut kedatangan buah hati yang dinantikan tersebut. Harapan dan doa untuk menjadikan buah hatinya yang sholeh merupakan suatu cita-cita bagi tiap orang tua yang dari buah hatinya.
Seperti pada ayat berikut ini :
فَلَمَّآ ءَاتَىٰهُمَا صٰلِحًا (Tatkala Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna) Yakni anak yang sholeh. Pendapat lain mengatakan yakni anak yang sehat sempurna, tidak seperti yang mereka berdua takutkan yaitu terlahir cacat. Dan Allah mengabulkan doa mereka berdua. جَعَلَا لَهُۥ شُرَكَآءَ فِيمَآ ءَاتَىٰهُمَا ۚ (maka keduanya menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya)…
Untuk menyempurnakan kebahagian dengan hadirnya buah hati, biasanya orang tua melakukan aqiqah sebagai tradisi umat islam. Aqiqah sendiri berdasarkan sumber wikipedia adalah pengurbanan hewan dalam syariat, sebagai bentuk rasa syukur umat islam terhadap Allah SWT. Hukum aqiqah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunnah muakadah dan ini adalah pendapat jumhur ulama menurut hadis.
Lalu bagaimana hikmah yang didapat apabila keluarga atau orang tua melakukan aqiqah untuk buah hatinya, seperti telah dikutip republika.co.id dengan judul Tujuan dan Manfaat Akikah maka berikut ini adalah hikmah Aqiqah :
1. Dengan melakukan Aqiqah kita telah ikut menghidupkan sunah Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabi Ibrahim AS, sperti dalam kutipan ayat : tatkala Allah SWT menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail AS.
2. Dalam aqiqah banyak terdapat mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadis, yang artinya, "Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya." Sehingga, anak yang telah ditunaikan akikahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan setan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah "bahwa lepasnya dia dari setan tergadai oleh aqiqahnya".
3. Melakukan Aqiqah adalah sebuah tebusan bagi anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari akhir, sebagaimana Imam Ahmad mengatakan, "Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan akikahnya)."
4. Aqiqah merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah SWT dengan lahirnya sang anak.
5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
6. Aqiqah dapat memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara masyarakat. Ketujuh, merupakan sarana untuk merealisasikan prinsip-prinsip keadilan sosial dan menghapuskan gejala kemiskinan di dalam masyarakat. Misalnya, dengan adanya daging yang dikirim kepada fakir miskin.
Begitu besar ternyata hikmah yang terkandung dalam perbuatan melakukan Aqiqah tersebut, dan bagi yang menjalankannya pun perlindungan dari Allah SWT yang didapat atas buah hatinya yang dicintainya.
Dulu begitu repotnya orang tua apabila ingin melakukan Aqiqah untuk buah hatinya, belum harus mencari hewan qurbannya dan belum lagi harus mencari ustad untuk memotong hewan aqiqah tersebut terlebih lagi setelah itu haruslah memasak hewan tersebut. Namun kini hal itu tidak lagi sulit bagi yang ingin melakukan Aqiqah karena pda-aqiqah hadir untuk memudahkan orang tua yang ingin Aqiqahkan buah hatinya.
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi website kami : https://pda-aqiqah.com/ atau hubungi ke nomor kontak : +62-822-400-33333
0 notes
Text
Olahan daging aqiqah yang menjadi kebiasaan menu pada sajian
Ayah dan Bunda, buah hati biasanya merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri, terlebih jika buah hati yang lahir adalah berkah yang selalu dinantikan. Dan acara aqiqah biasanya menjadi salah satu acara yang ditunggu oleh sebagian orang tua/pasangan karena pada saat aqiqah, banyak selipan doa yang diberikan dan keindahan berbagi berita juga kabar baik yang bisa disebarkan terhadap keluarga dan tetangga juga kerabat dekat kita.
Lantas pernahkah Ayah dan Bunda menyadari, mengapa jika menu pada sajian olahan daging aqiqah menu utamanya terdapat menu sate dan gule? Akan kami coba paparkan mengapa.
Ayah dan Bunda, daging kambing atau daging domba yang paling sering dijadikan hewan penyembelihan untuk aqiqah memiliki beberapa perbedaan dengan daging sapi. Mulai dari tekstur, warna dan rasa.
Daging kambing yang disebutkan memiliki koleterol tinggi, ternyata tidak loh Ayah dan Bunda. Kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah dari kandungan kolesterol pada kandungan daging lainnya. Lalu secara tekstur, daging kambing memiliki bentuk yang lebih keras dibandingkan dengan daging domba ataupun daging sapi. Sehingga proses pemasakan daging kambing bisa lebih lama dibandingkan daging-daging lainnya. Tidak sedikit pula orang memasak daging kambing menggunakan bantuan pengempuk daging agar waktu pemasakan lebih hemat.
Daging domba merupakan salah satu daging yang jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Daging domba biasanya dikonsumsi untuk acara tertentu saja. Acara aqiqah atau qurban merupakan salah satu acara yang menyajikan domba sebagai bahan masakan (entah dibagikan mentah untuk diolah sendiri ataupun sudah dalam jenis masakan yang tinggal dibagi-bagikan). Kadar kolesterol daging domba lebih tinggi daripada daging kambing, tetapi tekstur daging domba lebih lembut daripada daging kambing. Daging domba juga memiliki bau amis yang lebih sedikit dibandingkan daging kambing. Tekstur yang lebih lembut menjadikan proses pemasakan daging domba tidak terlalu lama.
Olahan daging kambing dan daging domba untuk aqiqah, biasanya berbentuk sate dan gule. Walapun ada beberapa olahan lain yang sering juga dimasukan kedalam menu seperti nasi kebuli, olahan kari, ataupun tongseng. Menu sate dan gule lebih sering dijadikan olahan karena ada anggapan bahwa sudah menjadi tradisi dari suatu daerah untuk menyajikan menu tersebut.
Namun, ada beberapa yang masih beranggapan bahwa gule dan gulai adalah masakan yang sama loh, Ayah dan Bunda. Padahal kedua masakan tersebut memiliki beberapa perbedaan. Gulai, merupakan panganan yang berasal dari daerah Sumatera dengan penerapan seni memasak yang kaya akan rempah. Sedangkan gule, adalah masakan khas Jawa Tengah juga Jawa Timur yang kuahnya lebih encer dan kurang pekat. Walau keduanya memiliki warna yang mirip, tetapi memiliki rasa yang berbeda. Gule terasa lebih manis dibandingkan gulai karena adanya pemakaian gula yang lebih banyak. Sedangkan gulai terasa lebih pedas dan gurih.
Gule biasa dipilih untuk menu aqiqah karena lebih praktis dan banyak bagian dari kambing atau domba yang bisa diolah. Mulai dari daging, tulang, hingga jeroannya. Bahan bumbu yang tidak terlalu sulit didapatkan (bisa dengan mudah didapatkan di pasar ataupun warung terdekat dari rumah Ayah dan Bunda). Selain itu, dengan membuat gule, hasil dari masakan bisa jadi lebih banyak, sehingga bisa lebih banyak membagikannya kepada keluarga, kerabat dan tetangga.
Jika Ayah dan Bunda merasa kerepotan dalam pengolahan untuk aqiqah, bisa percayakan saja kepada PDA Aqiqah ya Ayah dan Bunda. Kami sudah berdiri sejak 2004 dan sudah banyak dipercaya oleh Ayah dan Bunda lainnya. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kami di https://pda-aqiqah.com/ atau sosial media kami di @pda_aqiqah untuk mengetahui kabar terbaru dari kami.
0 notes
Text
Bunda, superfood penting loh!
Pada era globalisasi ini yang banyak terjadi perubahan didalamnya, membuat kita harus terbiasa mengikuti sesuatu hal yang memiliki perubahan cepat. Informasi yang super cepat bisa saja kita terima dimanapun dan kapanpun dan melalui apa saja. Mulai dari kehidupan sehari-hari, keluarga, parenting, hingga hal-hal yang formal seperti pendidikan, keuangan, dan lainnya. Dengan banyaknya infomasi yang diterima terkadang tidak hanya sisi baik yang terlampir tetapi ada sisi yang kurang menyenangkan yang terdengar.
Mendengar berita yang banyak tersebar di dunia maya mungkin ada kesehatan Ayah dan Bunda yang ikut terkena dampaknya. Terlebih jika Bunda sedang dalam masa mengandung atau menyusui.
Kami akan menginformasikan tentang superfood yang diceritakan bisa menjaga kesehatan. Lalu apa sih superfood itu?
Superfood merupakan makanan kaya nutrisi yang memiliki berbagai macam bentuk termasuk protein dari sumber nabati dan hewani, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Superfood direkomendasikan oleh para ahli gizi sebagai pilihan sehat karena memiliki manfaat gizi yang relatif besar. Superfood telah terbukti membantu melindungi tubuh dari kondisi seperti kanker dan penyakit jantung.
Sebetulnya tidak ada kriteria yang menentukan makanan tersebut termasuk kategori superfood atau tidak, tetapi penyematan superfood diberikan karena makanan tersebut padat dan kaya akan nutrisi.
Mengkonsumsi makanan yang dikemas dengan penuh nutrisi tentu saja merupakan ide yang bagus, namun kunci dari pola makan yang sehat adalah dengan mengkonsumsi berbagai makanan bergizi dalam jumlah yang tepat.
Apa saja jenis makanan yang banyak disebutkan sebagai superfood?
- Blueberry. Salah satu jenis beri ini memiliki banyak manfaat. Asupan tinggi fitokimia yang terkandung pada jenis beri ini (dan beberapa jenis beri lainnya) dapat mengurangi risiko kondisi jantung tertentu pada wanita muda.
- Ubi Jalar dan Labu. Kedua jenis makanan tersebut umumnya merupakan sumber serat, vitamin A, dan banyak lagi kandungan baik lainnya. Mereka juga secara alami manis dan tidak memerlukan tambahan mentega, krim atau garam.
- Kacang-kacangan atau biji-bijian. Kacang-kacangan atau biji-bijian termasuk kedalam kategori superfood karena mengandung serat, protein, vitamin B, selenium, kromium, vitamin E, fosfor, dan magnesium yang baik untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit, memperkuat tulang dan gigi, dan membentuk otot.
- Salmon, sarden, mackerel dan ikan tertentu kaya akan asam lemak omega-3, yang dianggap dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Manfaat makan ikan mungkin jauh lebih besar daripada risiko membahayakan kesehatan Anda dari merkuri yang dikandung ikan ini.
- Kurma. Mineral esensial yang terdapat pada kurma antara lain kalsium, zat besi, fosfor, sodium, potasium, magnesium, dan zinc. Dalam sebutir kurma kita juga akan menjumpai aneka vitamin yakni thiamin, riboflavin, niacin, folat, vitamin A, dan vitamin K.
Itulah beberapa superfood yang kami pilihkan untuk Bunda dan juga Ayah yang bisa menjaga kesehatan karena kaya akan serat dan nutrisi. Bagi Bunda yang sedang mengandung dan menyusui, superfood ini juga bisa dijadikan bahan panganan tambahan agar Bunda memiliki kesehatan super. Yuk, kita mulai tambahkan superfood dalam konsumsi sehari-hari kita.
Ayah dan Bunda, tidak usah khawatir lagi untuk aqiqah anak-anak kita, PDA Aqiqah hadir untuk memudahkan Ayah dan Bunda melakukan aqiqah dengan kemudahan pemesanan, harga terjangkau dan rasa yang enak, juga pemotongan sesuai dengan syariah dan hewan yang sehat. Informasi selanjutnya bisa mengunjungi website kami di https://pda-aqiqah.com/ atau sosial media kami di @pda.aqiqah untuk tahu berita terbaru dari kami.
1 note
·
View note