Mula-mula Tuhan menciptakan Adam; Supaya Aku ada. Lalu Ia menciptan Mu; Supaya ibadah Ku sempurna
Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo
Aku rindu. Sudah itu saja. Tidak kurang dan jangan lebih. https://www.instagram.com/p/B2tGwoVl5st/?igshid=is74n6bh1enc
0 notes
Photo
Aku rindu. Sudah itu saja. Tidak kurang dan jangan lebih. https://www.instagram.com/p/B2oXfLEFj8b/?igshid=1rqp4dwqx0gqq
0 notes
Photo
PATAH SEBELUM TUMBUH Akan kuupayakan, untuk tetap bersikap tabah. Meski di sana kau tengah merancang bahagia, kembali membuat cerita, menuliskan puisi cinta meski tak ada aku lagi di dalamnya. Jika benar hidup tentang kembali bangkit setelah terjatuh, maka akan ku upayakan tabah meski kepingan hati tak kembali lagi secara utuh. Kau akan bergegas melupakan ini dan aku akan selamanya mengingat. Aku pendendam dan selalu menyimpan baik-baik setiap luka yang orang beri padaku. Terlebih lagi dari mu. Mari berharap tidak pernah ada kata maaf dan tidak pernah ada yang pernah menyesali ini. Barangkali hidup akan lebih baik begitu. Diam dan selamanya diam. Seolah tidak pernah ada apa-apa. Aku seumpama tubuh pohon yang dijamah nakal jemari penebang pohon yang memegang gergaji mesin. Biar aku tumbang. Mengerang. Memeluk luka-luka yang jalang. Semoga kelak dalam bentuk lain, aku tetap menjadi kayu yang tetap hidup. Meski tak lagi menjadi pohon. Barangkali Aku akan menjadi perahu, Jembatan kayu, Atau kertas buku kesukaanmu. #sajak #puisi #celana https://www.instagram.com/p/B2iZdq4l9K7/?igshid=1k25zqd6tk6va
1 note
·
View note
Photo
(Apa kabar?) Tidak usah berbasa-basi dengan kalimat pembuka paling puitis atau romantis. kali ini Aku benar-benar merindukanmu, tentang obrolan-obrolan kita; Yang absurd, penuh debat Dan banyak harap. Atau hening dipenghujung karna Sudah kehabisan tanya dan cerita. Aku rindu seperti orang gila yang tertawa karena menatap layar ponsel ku, secara otomatis tersenyum ketika pesan darimu masuk, seakan-akan semesta baik-baik saja. Apa kabar kamu hari ini? Tiba-tiba kini aku ingin menjadi apa saja yang bisa membuatmu mengulang dan bertahan lebih lama saat bercakap denganku. #sajak #celana #puisi https://www.instagram.com/p/B2dTDMmF4-p/?igshid=1tenybn3rsm9n
1 note
·
View note
Photo
(KASMARAN) Mah, Ampuni hatiku yang terbagi untuk perempuan selain dirimu. Aku bisa apa, Mah? Ia memiliki hati yang ramah Persis hangatnya rumah berisikan senyum milikmu. Mah, Ampuni waktu ku yang lebih banyak habis bersamanya ketimbang bersamamu. Aku bisa apa, Mah? Ia perempuan yang tabah Sedikit mengeluh lebih banyak mengalah. Kesedihan dilipatnya rapih-rapih Serapih lipatan baju milikmu. Mah, Ampuni jemariku yang tak lagi hanya akan Mengusap air matamu. Aku bisa apa, Mah? Bila di merah bibirnya, Aku melihat masa mudamu. Dibening matanya, Aku melihat kebahagiaanmu. Dihitam pekat rambutnya, Aku menemukan ketulusanmu. Mah, Bila suatu hari nanti Aku terlalu mencintainya, kau boleh cemburu Tapi jangan kutuk Aku jadi batu. Lantas Aku bisa apa, Mah? Sangatlah durhaka rasanya jika ku abaikan begitu saja, Selain mencintainya Persis seperti caramu mencintaiku. #celana #sajak #puisi https://www.instagram.com/p/B2OL1EmF9-n/?igshid=71ffj03mlstl
2 notes
·
View notes
Photo
Dingin dinding kamar mengikat sunyi yang setia menemani tanpa tetapi. Aku tersenyum sinis pada bayanganku sendiri, Seraya bertanya: . . "Masih sanggup menanti? Tak lelahkah hati?" . . Hening dan diam tak berkata, Namamu bergema dalam bisu bibirku lebih nyaring daripada seluruh tanya itu. Dalam hati; . . “Aku akan terus mencintaimu dengan seluruh sisa-sisa umurku” https://www.instagram.com/p/B2A6y8yFx2-/?igshid=14u6ejektz3cm
1 note
·
View note
Photo
Dingin dinding kamar mengikat sunyi yang setia menemani tanpa tetapi. Aku tersenyum sinis pada bayanganku sendiri, Seraya bertanya: "Masih sanggup menanti? Tak lelahkah hati?" Hening dan diam tak berkata, Namamu bergema dalam bisu bibirku lebih nyaring daripada seluruh tanya itu. Dalam hati; “Aku akan terus mencintaimu dengan seluruh sisa-sisa umurku” #puisi #sajak #celana https://www.instagram.com/p/B2A5X9VlQqV/?igshid=6trdndk8k6ck
1 note
·
View note
Photo
Monolog Sebuah puisi yang kelelahan mendo'akan penulisnya yang kesepian doa-doa dipanjatkan, puisi bertanya; “Tuhan yang maha pengasih Lagi Maha Penyayang, mengapa Tuan kami masih kesepian?” Tuhan yang gemar menghibur Sehabis memakbulkan do'a Hambanya yang sibuk mendengkur berkata: "Jika rindu, percayalah, bahwa kekasihmu pun sama. sebab Tuhan tidak pernah menitipkan rindu pada salah satu hati saja." #sajak #puisi #celana https://www.instagram.com/p/B15er2NF7jg/?igshid=1tprkmutf7ynp
1 note
·
View note
Photo
TIBA-TIBA Tiba-tiba, kamu tiba dan mengubah yang tiada menjadi ada. Tiba-tiba, kita yang asing menjadi sering seiring. Tiba-tiba, kita yang hanya saling sayang menjadi hal yang benar-benar kau takutkan hilang. Dan Tiba-tiba juga, Aku yang kamu cintai menjadi sesuatu yang ingin kamu lupakan. Semua terjadi secara tiba-tiba, banyak hal yang tidak bisa di sepakati dalam hidup seolah-olah kita adalah sebuah robot yang bekerja mekanis dan sistematis. harus tunduk pada perintah-perintah yang bahkan kita sendiri tidak bisa mengerti. seperti tiba-tiba merindu lantas haru atau bertemu lantas terluka. mau tidak mau, siap tidak siap, ia adalah nasib atau mungkin juga kutukan? yang harus diterima secara sukarela. Meski Aku tahu tahu, siksa yang paling keji adalah merasakan rasa sakit tanpa sebab secara tiba-tiba. #puisi #sajak #celana https://www.instagram.com/p/B12UlBWFwcQ/?igshid=az4omjdjd6wy
1 note
·
View note
Photo
TIBA-TIBA Tiba-tiba, kamu tiba dan mengubah yang tiada menjadi ada. Tiba-tiba, kita yang asing menjadi sering seiring. Tiba-tiba, kita yang hanya saling sayang menjadi hal yang benar-benar kau takutkan hilang. Dan Tiba-tiba juga, Aku yang kamu cintai menjadi sesuatu yang ingin kamu lupakan. Semua terjadi secara tiba-tiba, banyak hal yang tidak bisa di sepakati dalam hidup seolah-olah kita adalah sebuah robot yang bekerja mekanis dan sistematis. harus tunduk pada perintah-perintah yang bahkan kita sendiri tidak bisa mengerti. seperti tiba-tiba merindu lantas haru atau bertemu lantas terluka. mau tidak mau, siap tidak siap, ia adalah nasib atau mungkin juga kutukan? yang harus diterima secara sukarela. Meski Aku tahu tahu, siksa yang paling keji adalah merasakan rasa sakit tanpa sebab secara tiba-tiba. #puisi #sajak #celana https://www.instagram.com/p/B12Tn_JFPkI/?igshid=1ie4j5wzqux5t
1 note
·
View note
Photo
(Melangkah) Beri Ruang, Untuk orang yang kita cintai menemukan kebahagiaan nya sendiri, dengan atau tanpa kita. Meski berat berusahalah tetap tabah, bisukan tangis dan lipat baik-baik kesedihan serapih lipatan baju milik ibu. Lalu simpanlah di saku baju atau didalam dompet, barangkali di kemudian hari ketika terdesak bisa dipakai membeli sedikit kebahagiaan untuk rindu yang sedang kelaparan. Beri Waktu, Pada hati yang sudah separuh nyawa mencoba tetap bertahan, meski sudah tau pada akhirnya tetap sia-sia dan akan hancur berantakan. Supaya perlahan dapat kembali pulih, utuh dan berbenah dari kesedihan yang sudah-sudah. Dan pada akhirnya kita akan sadar bahwa tidak ada jalan lain untuk melangkah kedepan, selain berdamai dengan kenyataan dan berbahagia dengan yang ada. #sajak #puisi #celana https://www.instagram.com/p/B1nSRGBlvUV/?igshid=1ai9fiefst23d
0 notes
Photo
(Percaya) Tinggalkan aku sejauh yang kamu mampu, bila nanti kamu merasa lelah dan ingin kembali, semoga kanu tak lupa di mana dulu saat beranjak pergi. Lupakan aku sesering yang kamu mau, bila nanti kamu merasa rindu, semoga kamu tak lupa di mana bisa menemukanku. Dan bila nanti kamu membaca kata-kata dalam sajak ini, ingatlah bahwa kita pernah saling jatuh dan mencintai--meski kini tinggal harapan-harapan; yang berdenyut di jantungku sendiri. Bila kini kamu tengah berada dalam pelukan seorang nikmatilah baik-baik harimu. Karna akan ada masa dimana kamu sadar bahwa kau sudah berada dipelukan yang salah. Jika waktu itu benar-benar terjadi, Maka kembalilah.... Kini giliran Aku yang pergi. #puisi #sajak #celana https://www.instagram.com/p/B1iIhFflfee/?igshid=1w1rh7qhmxkp3
0 notes
Photo
(Sia-Sia) Kau dan Aku, hanyalah sia-sia dari sisa-sisa perasaan. Bukankah kita sama-sama telah menyadari, bermula dari sebuah dialog percakapan tak direncanakan. Hingga akal lupa sadar, merasa nyaman kemudian sampai ingin berlanjut menjadi kebahagiaan. Kita hanyalah dua orang asing yang sengaja dipertemukan oleh semesta kemudian perlahan sering seiring dan pada akhirnya memilih kembali untuk berjalan masing-masing. Semesta memainkan perannya dengan sebagai mana semestinya; Mempertemukan dan memisahkan. Kau - Aku - ataupun Mereka, tak akan pernah bisa menghindarinya. Yang Aku tahu hanya ada satu hal yang dapat di lakukan yaitu adalah mempersiapkan hati supaya lebih tabah dari setiap kemungkinan-kemungkinan. Aku mencintaimu dengan kesadaran bahwa kelak kau akan luruh dari genggaman. Meski telah Aku persiapkan segalanya, kepergiaanmu tetap menciptakan sesak dan isak paling dahsyat. Jadi, Siapa yang lebih dulu pantas disalahkan? Aku yang datang lebih dulu memperkenalkan atau senyum mu yang begitu mudah sekali untuk dirindukan. #puisi #sajak #celana https://www.instagram.com/p/B1X2IqkFT_Y/?igshid=8d2zr66tui1t
0 notes
Photo
(Sia-Sia) Kau dan Aku, hanyalah sia-sia dari sisa-sisa perasaan. Bukankah kita sama-sama telah menyadari, bermula dari sebuah dialog percakapan tak direncanakan. Hingga akal lupa sadar, merasa nyaman kemudian sampai ingin berlanjut menjadi kebahagiaan. Kita hanyalah dua orang asing yang sengaja dipertemukan oleh semesta kemudian perlahan sering seiring dan pada akhirnya memilih kembali untuk berjalan masing-masing. Semesta memainkan perannya dengan sebagai mana semestinya; Mempertemukan dan memisahkan. Kau - Aku - ataupun Mereka, tak akan pernah bisa menghindarinya. Yang Aku tahu hanya ada satu hal yang dapat di lakukan yaitu adalah mempersiapkan hati supaya lebih tabah dari setiap kemungkinan-kemungkinan. Aku mencintaimu dengan kesadaran bahwa kelak kau akan luruh dari genggaman. Meski telah Aku persiapkan segalanya, kepergiaanmu tetap menciptakan sesak dan isak paling dahsyat. Jadi, Siapa yang lebih dulu pantas disalahkan? Aku yang datang lebih dulu memperkenalkan atau senyum mu yang begitu mudah sekali untuk dirindukan. #puisi #sajak #celana https://www.instagram.com/p/B1X1FV-lG1d/?igshid=1ltbxtsrmuxze
0 notes
Photo
Pernahkah kamu rindu? Merindu hingga tanpa sadar perasaan yang awalnya hanya ada di kepalamu itu mewujud menjadi sesuatu yang nyata, di ulu hati lalu membuat dadamu demikian sesak dengan harapan-harapan, dengan keinginan, dan perasaan menekan seolah kamu terperosok dalam sumur gelap yang membuatmu tak bisa bernafas. Kira-kira itu yang aku rasakan setiap mengingatmu. Kita mungkin bisa memilih kepada siapa kita jatuh cinta, tapi kita tak pernah bisa mengatur perasaan yang hadir setelahnya. Kita tak bisa memerintahkan tubuh untuk berhenti rindu, berhenti kasmaran, dan berhenti membuat menangis karna berharap. Cinta memang seperti itu, merepotkan dan seringkali datang seperti bencana. #celana #sajak #puisi https://www.instagram.com/p/B1Qnx_Rllj5/?igshid=1d6qeyfpoukyo
1 note
·
View note
Photo
Pernahkah kamu rindu? Merindu hingga tanpa sadar perasaan yang awalnya hanya ada di kepalamu itu mewujud menjadi sesuatu yang nyata, di ulu hati lalu membuat dadamu demikian sesak dengan harapan-harapan, dengan keinginan, dan perasaan menekan seolah kamu terperosok dalam sumur gelap yang membuatmu tak bisa bernafas. Kira-kira itu yang aku rasakan setiap mengingatmu. Kita mungkin bisa memilih kepada siapa kita jatuh cinta, tapi kita tak pernah bisa mengatur perasaan yang hadir setelahnya. Kita tak bisa memerintahkan tubuh untuk berhenti rindu, berhenti kasmaran, dan berhenti membuat menangis karna berharap. Cinta memang seperti itu, merepotkan dan seringkali datang seperti bencana. #celana #sajak #puisi https://www.instagram.com/p/B1Qnh_vlbts/?igshid=1c5e8v94dtu83
1 note
·
View note
Photo
0 notes