nyorierd
nyorierd
N
20 posts
Original base, in this lore. Based? The voices in my head also the heart.
Don't wanna be here? Send us removal request.
nyorierd · 2 months ago
Text
Kinda missing her at this hour. Sumpah ya Lyaa, part of me want you back but I know it wont work like that. But also, seinget aku kamu juga deh yang minta biar engga lost contact... right... even tho kalo kita putus, bukannya gitu kata kamu? We even make that promise, in such a romantic time too. Pinky promise while you laying down on my lap kinda have our the best time on the beach. Pada waktu itu malah aku yang ragu, but still right away mengiyakan, so you happy dan merasa lega, because that day were so beautiful. Kamu.. suka inget momen kita gitu gak sih?.. Beneran gak ada kepikiran buat balikan kah sama aku? Gak kangen.. aku..
Well bisa aja kan Nor, Lyaa selalu sibuk akan membangun untuk karirnya nanti, and you're simply not in notes, and not even in her minds like she said she was. But.. I would like to hug your tired figure again, my jagi.
28 Januari 2025. Not move on yet.
0 notes
nyorierd · 2 months ago
Text
The day I realized I'm not doing anything.
On random Sunday, 20 January. Aku mulai merasa semakin hilang diri. Kendaliku selebihnya hanya terjadi karena itu mendadak dan akan pastinya terjadi. Kata lain, sudah pasrah duluan sebelum begitu berusaha. Tapi nyatanya aku selalu seperti itu dari kecil. Selama aku tumbuh aku memang selalu melihat ke depan dan menunggu kapan aku dewasa. Dan saat aku dewasa, aku tidak tau harus melakukan apa, atau.. apa yang seharusnya aku lakukan disaat-saat aku mulai tumbuh dewasa.
Semuanya sia-sia dan menjadi terlambat. Pikiran itu muncul saat aku mendengar dirinya, orang yang pada saat itu aku sayangi diterima disalah satu perguruan tinggi negeri terbaik, UGM.
Selama bersamanya, entah apa benar aku.. benar bahagia akan pencapaiannya atau setidaknya, aku sedikitnya ikut menyicipi kesuksesannya. Aku terlebih cukup.. menginginkannya, menginginkan apa yang dia punya, privilage dimana disekitarannya dikelilingi orang berpendidikan tinggi, dituntun punya hobi minat serta bakat. Yang mengembangkan mereka menjadi diri yang hebat saat ini, kepada jalan kesuksesannya. Aku menginginkannya, karena aku tidak tau, ternyata aku harus melakukan itu disaat aku sekolah. Sekolah.. bukan hanya mengejaar nilai dirapor dan ijazah semata ternyata, aku perlu pencapaian lebih.
Bisakah aku bertemu interaksi itu kembali, agar aku ikut mempunyainya juga?
Kenapa begini jalannya, yang diberikan.. cukup terlambat dari apa yang aku inginkan, itu pun aku juga terlambat menyadari apa yang aku inginkan.
Dia bisa di Seni. Jurusannya dibidang kesehatan dan gizi. Menggambar, bermain musik yang hingga menjadi bagian dari seluruh dirinya, marching band. Teman yang ambisius dan keren lainnya, walaupun bukan seorang sahabat yang dimaksud.
I got lost. I hope my path cross again. With what should I start dan began. The future still a secret and I'm looking forward to it.
Lamanya aku tidak bisa berjalan untuk melupakannya, karena entah aku merindukannya sebagai kekasih, atau.. aku menyayangkan dia bisa jadi mentor dari segala essay dan surat lamaran yang dia kerjakan. I don't know which one, tapi aku mau mengejarnya, mengejar kesuksesannya juga. Dengan sibuk hal produktif. Aku dengan segala keyakinan meminta bimbingannya kepada-Mu ya Allah.
0 notes
nyorierd · 2 months ago
Text
No ready for commit..?
Oke, kembali lagi sama aku disini. Aku merasa semakin waktu semakin banyak hal yang terlontar dari ketikan dan mulutku yang cukup mirip.. atau bahkan mirip banget sama situasinya aku dulu sama Lyaa. Yeah, I might afraid that I'm turning into her in my relationship with Arin. Aku emang ngerasanya udah cukup capek, gak ada rasa dari awal hubungan dan kepikiran tentang Arin aja gak ada sama sekali, kecuali hal-hal yang buat aku cukup terganggu dan agak gak nyaman lainnya sebagai perbandingan keputusan yang sudah terlanjur tentang kita.
Capek banget monyet. Semakin hari semakin capek, energiku kian terkuras, sudahlah bareng Arin gak membantu, bikin energi makin habis dan waktu yang aku punya dengan teman-teman yang mengisi energiku pun terbatas, we have our own life now. Dan kalo pun aku lagi sendirian gak mungkin juga aku diem aja, pasti ngerjain tugas atau entah hal lainnya yang akan aku kerjakan, I tried to be super productive this year, harus ada achivement baru yang bermanfaat buat aku, pengalaman, pengetahuan dan lainnya.. aku mau segala kesempatannya. Gak boleh kosong, jadwal aku gak boleh kosong disepanjang libur semester nanti yang akan datang, I shall do many things yang bisa selaginya aku cari dan kejar. And so.. ekspetasi dari diriku sendiri yang bikin aku kian gak ada energi cadangannya.
Aku gatau kedepannya hubungan aku sama Arin bakalan gimana, I'll just hoping good for both of us. Doa dan harapan itu selalu ada di belakang kepalaku, selalu. Aku mau mengejar semua kesempatan dan keberuntunganku tahun ini. Period.
02 Januari 2025.
0 notes
nyorierd · 3 months ago
Text
Should I stay or should go?
I'll never knew apa yang seharusnya gue lakukan. I mean I know, I've been think about it but I'm not that crazy to just memutuskan hal itu secepat kilat tanpa melihat kedepannya itu keputusan bakalan berdampak seperti apa dikehidupan gue, dimental gue, semuanya harus gue pastikan yang terbaik pastinya biar diri gue dimasa yang akan datang gak akan menanggung hal yang keterlaluan dalam menghadapi konsekuensinya.
Hari menuju gue berusia 20 tahun akan datang lebih cepat setelah tahun baru menyambutnya lebih dulu. Hari ini sudah tanggal 28 Desember dan aku menuliskannya pun di jam 3 pagi, waktu yang biasa untuk berpikir betapa hidup terkadang sangat rumit untuk dijalani, terpikir akarnya hingga ujung helaian daun yang terjuntai dalam tumbuhnya, akankan lanjut menetap pada dahannya atau akan jatuh ketanah. Aku cukup berat memikirkannya secara sebentar lagi kita akan menyambut tahun yang baru, aku harus mempersiapkan diri, harus bersikap apa kedepannya, dan better be aku tinggalkan hal yang buruk dan tidak baik lainnya untukku ditahun yang akan kita tinggalkan ini.
Tidak banyak yang aku harapkan, masih sama seperti yang kita selalu rasakan, yang rasanya hampir seperti janji dalam diri kecil kita, still indeed kita hidup untuk si Putri kecil. And so, I'll prepare myself a gift, sesuatunya yang sangat aku suka tapi jarang sekali aku berharap untuk mendapatkannya diwaktu kecil. It's a Barbie Doll. The other day, kita lagi berjalan melihat kedalam toko mainan yang cukup mahal terlihat, indeed it's pretty expensive ngl. We caught our eyes just like we falling in love at first sight, and it's racks of Barbie Dolls. Kita sungguh mengaguminya, and there you go, rasa ingin memilikinya datang, I'll buy it for us before anyone can, I promise.
Yang diharapkan pastinya ditahun baru ini dengan menginjaknya kita pada angka 20 tahun nanti, aku mengharapkan, agar kita lebih mandiri, jauh lebih mandiri. Buat diri ini lebih, jauh lebih produktif than ever we can do before ya Ness. Join bootcamp, volunteer, atau magang juga, dan pastinya part time as well. Aku berharap bisa dapat mengejar beasiswa juga tentunya, gak jauh-jauh dengan kewajiban kita sebagai manusia yang sudah dewasa, sebagai mahasiswa dan sebagai anak perempuan pertama yang cukup memiliki tanggungan yang berat, terhadap keluarga, orang disekitar atau bahkan harapan dari diri sendiri yang terkadang memang ada kalanya terasa sangat berat dan cukup menggangu, but kita telah melewatinya dengan baik semua rintangan yang ada, aku yakin kita di tahun 2025 akan jauh lebih bisa menerima hal yang berat itu.
Lahirkan semangat baru untuk sesuatu yang kita selama ini dambakan, kejar hal itu sebagai bentuk bahwa kamu bener-bener sayang sama diri kamu, and that you care about our future. Aku yakin banget sama diri ini. So try it out ya Ness!! And well, mungkin untuk hubungan romansa, selingilah, atau singkirkan. Jikalau itu benar-bener menghabat segala yang ingin kamu mulai. Kamu selalu punya pilihan walaupun kamu ingin, atau sayang, berat dan perasaan yang mungkin akan sedikitnya mengganggu, tapi tinggalkanlah pilihannya jika itu bukan buat kamu, patah hati sedikit tidak apa. Simpan yang bisa, berdoa juga untuk didekat dekatkanlah jika itu punyamu.
Gapapa, semangat terus Nessa, from your 2024 self. Ilysm, update yourself again di hari ulang tahunmu nanti yaa!
0 notes
nyorierd · 3 months ago
Text
19 Desember 2024, writing this at 2AM so.. yk why it is.
Dang honestly, gatau aku mau menuliskan apa. I mean, I'm pretty sure know what should I tell you guyus again here, yes.. stil with the same case. Gue sendiri tuh udah move on, tapi entah kenapa Lyaa masih ada gitu di kepala gue. Dan gue cukup menampakan diri secara langsung kemaren pas di hari ulang tahunnya, dengan nitip ucapan "selamat ulang tahun" juga kepada keduanya, Ais dan Lyaa. Aku mendapatkan respon baik, dan cukup menjawab setidaknya yang pernah terbesit dipikiranku sebelumnya, saat kami situasinya sudah putus tapi masih saling menyimpan ruang chat kami di Telegram dan bahkan masih saling follow akun Instagram masing-masing. it was a forward message from her, saat menjawab titipan ucapan ulang tahun tersebut. Aku tidak menyangkanya akan dibalas cukup jelas panjang. Yang mana ia menuliskan,
"Thanks nori. I hope you're having a great day too. I've been keeping an eye and it seems like everything's going okay. I'm happy to see you doing what you like."
Yeah, bit of big question you ever asked were answered, don't it, Nor?? i.. don't know how think and processing that. Aku masih di rumah mamah, aku belum bisa berpikir untuk galau lebih dalam. But, yang pasti sejak Desember datang, hatiku udah berat mikirin bagaimana keputusannya aku mau ngucapin Lyaa ultah juga atau engga. Dan sekarang sudah terlewati, aku cukup lega. Tinggal membenahi sisa diriku sebelum tahun ini berakhir.
0 notes
nyorierd · 4 months ago
Text
Party Favor.
That song from Billie Eilish, got me a bit squeeze in the heart. It's still November it is, and indeed Desember is come nearly. A slight thoughts.. of her birthday is sempat berlalang. Idk what to do when that day is gonna come. Should I just ngucapin ke kembarannya aja kah atau nitip salam juga nantinya ke dia, atau.. ikut ngucapin.. ninggalin ucapan.. di Tele.. for her. I just don't know it yet.
Why am I being like this? Karena kita masih terus mengenangnya, Nori always did. Last night, Arin cerita dia releapse about her ex and stuff, I was there to comforting her. And geez, aku sedikitnya teringat juga sama Lyaa. Dalam postingan terbarunya di Instagram, dia menyelesaikan penampilan Marching Bandnya, yang selalunya dia omongin dulu. Capeknya, semua waktu yang tersita must be so worth it at the end, because literally she said in the caption "THE END." Seeing that, I can't help but to also feel so proud of her, like finally she did it. Dan aku jadi teringat chatan kita menjelang putus mengenai jadwalnya yang hectic itu.
"Engga mau kah kamu nyerah aja sama aku"
"aku bakalan selalu sibuk begini Nor sampe akhir tahun."
"Kalo kamu mau kita bisa udahan aja dulu, dan balik lagi kalo aku udah gak sibuk, kita udah gak LDR."
"Tapi apa iya perasaannya masih sama."
Someone words, kalo sudah membahas waktu yang sedang terjadi yang akan berdampak ke suatu hal yang akan terjadi, itu bakalan selalu tertanam dalam kepala aku sebagai sebuah idk.. checkpoint I must say. Either, itu bakalan menimbulkan rasa bahagia, atau hampa. Maybe it is also my fault.. for leaving her. Tapi, aku yang minta hak aku pun engga merasa salah. Entahlah emang sudah terjadi dan berlalu, aku pun menghadapi banyak tantangan batinnya selama dipenghujung berakhirnya hubungan kita.
And I'm still pathetic.. to still thinking about her, if she also thinking about me, kinda miss he.. at some point. Penasaran aja, yang memang seharusnya sudah selesai.
But well, hey. Lyaa, I just wanna say that I'm so proud of you, sudah selesai iya tampil akbarnya, aku lihat di Prambanan tuh tampilnya, konser UGM if I'm not wrong.. lol. I'm so proud of you. Sehat selalu okay, semoga sudah sedikitnya tenang mengenai hari besar itu telah dilalui yey. You said it all, your anxiety and nervousness all the time back then, dan aku juga indeed masih inget, tiba-tiba sih teringat.. when your post lewat timeline aku. And ohh! I almost forgot to congrats you, congratulation Lyaa! I'm.. just like I used to be, here still remembering that I will keep supporting you. Keep up on good things, I.. cherish you.
... I'm writing it down like I'm about to send that words to her. She'll never know, but that's alright. I'll keep praying and hoping good for you. Once, you got my attention and my heart anyway, entah kamu juga ngerasa hal yang sama atau engga, I kinda miss you sometimes but I'll just never admit it. I have someone new now, so I'll and must be keep this heart belong to hers. But my inner heart sometimes whisper differently.. I have to keep'em stable, so that's why I'm writing things like this, yang harus aku curahkan. Thats all.
0 notes
nyorierd · 4 months ago
Text
Lives That Matters (myself).
11 November 2024
Hello meet me again in this my so non diary life. Awalnya gue tuh pengen buat ini sebagai tulisan nonchalant gue, cuman gue udah cukup merasa baikan karena abis banget telfonan sama anak GM. Oh how much I miss them, more than anything in my whole life so far. Sudah lebih hampir satu semester agaknya kita tidak berkumpul temu lengkap, dan baru saja juga sedikitnya secara random mengabari satu sama lain dengan tingkah laku masing-masing yang masih sama seperti yang kuingat, dan kukenal baik diri mereka. Kangen banget, so sempat direncanakan jumpa temu kita diakhir atau awal tahun baru nanti, kita kumpul temu kembali untuk mengisi energi yang penuh dalam jiwa dan hati, untuk menyambut tahun baru. Our celebration too, kita sudah hebat bertahan. Oh, how I love them, that we always have time to do things like such.
Dan mengenai hal itu, gue for real lagi capek banget gak ada energinya. Bahkan saat sama Arin kemarin. Yah, I'm here to also talk about that. Gue bertingkah seakan selalu berat untuk melakukan suatu tindakan untuknya. Which are yes, tbh. Arin terlalu clingy, even though aku sendiri mengerti kenapa jadinya dia begitu. Idk if I can mengkategorikan hal itu sebagai suatu yang buruk. Karena kalo ditanya gue clingy, gue pun merasa begitu, dan Arin dari awal sudah ikut berkontribusi layaknya anak GM mengemban diri gue yang lagi mau clingy selama ini. But fr juga, ya gak bisa disamakan. Karena mereka jauh kualitas temunya, sangat berkontribusi bahkan sampai jiwa dan raga.
Aku.. selalu mendapakan hubungan yang baik dan terjaga dalam hal komunikasi serta menjaga perasaan. Namun, gak bisa dipungkiri juga kalo aku gak selalu bisa begitu, karena pada nyatanya sulit untuk selalu menjaga perasaan seseorang, hati seseorang. Aku selalu bertanya apa yang kurang, apa yang aku tuju sebenarnya dari hubungan yang kupunya ini, bersama Arin. It's such a dream already, aku gak perlu apa-apanya excited sendiri lagi, mencari topik selalu, mau menempel pun aman, dan waktu bersamapun juga. It's already so perfect. But, I'm also having a problem with myself, yang masih butuh waktu sendirian juga karena time for socializing-nya sudah habis. Apa Arin gak termasuk dalam mengisi energiku? Belum.. maaf Arin. I've tried, tapi belum bisa merasa begitu. Don't be sad, aku bilangnya kan belum, dan pasti ada kemungkinannya disana. Entahlah, I feel bad for her, truely. Tapi mau bagaimana, kalo itu sudah menjadi kebutuhannya aku untuk memiliki waktu sendiri.
"Am I not ready for a new relationship?" Kadang terlintas dikepala, walau rasanya gak enak untuk dipikirkan dikala aku sudah terlanjur mengikat hubungan dengan gadis manis seperti Arin, yang apalagi, dia gak menuntut apa-apa selain untuk menjadi rumahnya. But, disitulah tanggungannya, aku.. pun, masih struggle dengan kebutuhan dan tanggungan batin jiwa dan ragaku sendiri. I konw, maybe I admit it, ini terlalu cepat aku putuskan, karena pada masa itu aku masih sangat sibuk dan tidak terfokus dulu akan pikiran berat kedepannya apa yang akan aku hadapi dengan "orang baru" ini. Tidak terpikirkan berat malahan. I immediately just accept her into my life, within only a few weeks. "How bad can possibly be?" I thought.
Maybe it's not my best choice to make, but if it's already happen then, I'll do my best to take care of her under my love and care. even tho, I'm not sure still about my feelings towards her, I'm sorry.
Dan pada hari kemarin, Arin pulang kembali ke Serang. She whining to still wanna be with me here, while I'm here menunggu kepulangannya bahkan setelah dia sampai kesini. Aku cukup keawalahan while taking care of her, menyiapkan rumahku, kebutuhan makannya agar terjaga, cemilan, dan energi lebih untuk membuatnya jauh lebih nyaman lagi berada disini. And althrough the time, indeed aku yang memasak, menyuci piring, pleasing her, memandikannya dan lainnya. Aku sangat capek sampe terpikir, aku ngelakuin ini buat orang, tapi emang asa orang yang ngelakuin ini ke aku? In other hand, Arin will yes. Namun setelahnya sedang dilakukan, aku selalu punya perasaan "engga aku bisa kok." Enggan untuk diurusi, since I can do it myself, dan kalo pun sudah dilakukan, aku akan merasa beban hutang yang harus aku balas budi. Selama bersama Arin, aku masih belum merasa senyaman itu untuk bersinggah sandar. Takut terlalu bergantung, dan itu cukup buruk untuk kesadaran mentalku kedepannya.
And well, sedikitnya tadi sudah kujabarkan ke Arin mengenai hal itu, responnya menerima, lebih ke sulit menerima karena sifat menempelnya yang butuh aku sebagai sandarannya. And.. when the phone call was ended, aku lega karena sudah memberitahu sekaligus berat untuk merasakan bagaimana perasaannya setelah itu. I'm pretty sure she's crying. And I will be such a terrible person if she said it out to myself later.
But, yang penting aku sudah menyampaikan apa adanya dan.. sisanya pikiranku kulut kusut dengan pemikiran tidak berujung lainnya dari berbagai sisi, untuk apa semua ini dan apa tujuan akhirnya. Entah Tuhan yang akan menentukan nanti atau ditakdirkannya seperti apa, aku akan selalu siap sedia akan konsekuensinya. Buatlah aku jadi pribadi yang baik jikalau aku akan meninggalkan seseorang nantinya. Yang pasti aku juga menunggu jalan yang terbaik, ya Allah. Just show me the way and give any hint, to always be prepared. And I believe you'll be always upon me.
Bagaimanapun, hidupku juga sangat berharga, aku mencintai diriku sendiri lebih dari apapun. Semakin aku bertambah dewasa aku akan selalu mengedepankan diriku terlebih dahulu. Aku terlalu capek untuk terus-terusan bertahan kalau harus aku yang mengorbankan sesuatu, walah begitulah hidup dalam harfiahnya. And yet, I can't always to keep living like that, ya Allah. Keep me busy with productive stuff that I would keep up and run away from all of that burden in a positive way. Alright, see you next update.
0 notes
nyorierd · 4 months ago
Text
Akun twitterku, aku logout dulu for a moment. Because, Arin lagi kerumah. Sigh, idk if I really don't have those romantic feelings with her, or I just don't have the energy to show like my "usual self" to her. Sejauh ini, real. I got no, really romantic feelings for her. I fee like a terrible person, but in some dialy basis I'm literally would acting like nonchalant.
0 notes
nyorierd · 4 months ago
Text
The Healing Time.
06 November 2024.
Yeah, bagai halnya yang sudah aku jabarkan dicatatan singkat sebelumnya yang.. tentunya belum semua cerita aku tulis disitu. But, for now I can't help to think this lately. As the tittle said, The Healing Time. For the past a few back days until the day I'm writing this. I had a feeling that kinda put me in some situation, it's not like suatu hal yang buruk banget, well.. probably so. Yang intinya adalah aku akan membahas keberadaan orang baru dalam kehidupanku for the past a month and so. My new girlfriend, Arin.
I feel bad for her sometimes, to hiding this type of feelings. She's such a sweet girl NGL. But, something in me wanna ruin things that we've already bond. Aku memiliki perasaan apakah aku terlalu terburu dengan memutuskan dia sebagai orang baru dalam hidupku, menjadi kekasihku. I face such a certain points that I had to think that, bcs in fact I had no time at that time to thinking such a thing, that I really wanted someone to love. I mean indeed in some part of times I wished to have someone to love, rindu memiliki kencan, dan berkencan kataku.
Namun, saat itu aku masih sibuk dengan urusan organisasiku dan segala kerepotannya. Hingga, aku bisa dibilang gegabah dalam mengambil keputusan. I said to myself that I'm over it, for being such a people pleaser, saat aku masih sama Lyaa. Cukup lelah dibenakku selalu membuat orang lain senang terlebih dahulu, dan mengabaikan kesenanganku, belakangan. I kinda doing that again, tanpa aku sadari, yang sudah-sudahnya aku lakukan ke Arin juga sama halnya, ingin menyenangkannya terlebih dahulu. Hampir disetiap kalimat yang keluar, dengan tersirat aku berbicara leluasa mengenai kita, diriku dan aku terhadapnya. Meanwhile, I'm just also kind of wanted to make her happy, bcs she deserve it. The good words, the affection, the love.. I don't know if I love her the way she wants yet or not, but so far.. she's happy with me, she said it herself.
But for me, I feel such a jerk to kind of always telling the untold feelings of mine in every talks we have. Beberapa kalinya aku juga mengalami "Glimpse of Us" dalam hubungan ini, yang mengingatku pada Lyaa. Aku menimbunnya dihati layaknya embun pagi, nanti juga hilang sendiri. Namun, ada rasa takut yang sedikit terkilas dihati yang sebelumnya tidak terpikirkan atau bahkan terasa sama sekali saat sebelum aku memiliki hubungan baru ini, tentang Lyaa. So that's why I feel like a jerk and bad for Arin. I have someone new, yet I still can't get myself together sometimes. Walaupun yang dipakai nama Nessa, aku tetap merasa seperti Nori. She never left, or just quit the action in any time. I realized, indeed it's still her ass wanting the affection, the attention, all the romance experience all over again.
I had enough, but what can I do. Sudah terjadi, sudah terjalan. Bahkan aku memberikan segalanya untuk Arin, termasuk ciuman pertamaku dan menyentuh tubuhku. I indeed, we doing it in each others will. But.. I just don't feel that time I'm in my sane mind, and just like.. you know what, to get things done and over it. I will just do what she wants. I'm insane for that, for like not even a month, I trust her enough to kiss me on the lips that was also my first kiss, and we making love too which is also my first time. I always feel something so heavy about it in my heart.. but well at least it's not with a male. I'm still somehow so greatful for that, even tho I know.. my own self would fucking hate me still.
Just listen, Ness. Saat hal itu terjadi aku kembali berpikir ulang akan kata yang biasanya abah lontarkan dikala kita tidak mengharapkann atau mengharapkannya, dan yang datang bukanlah seperti apa yang kita dambakan. That's just how life's works, you're not always got what you want. But please always do your best, even tho sudah terjadi, sedang terjadi, just live the life and.. learn it out, to at least find a way to make it feel a little better. I know, again. This is not the life we want, but I promise you some better life, better person and better experience to feel and learn for ourselves to grow.
It's indeed rumit untuk aku jabarkan secara menditail, maybe next time again, hehe. I'm also trying my best here to keep us an update. Selalu semangat, dan jalanilah dengan niat penuh hati walaupun pada lapangannya cukup berat hati. Energiku semakin kekuras ditiap harinya, but I'm all okay, for now Ness. See you in another updates.
0 notes
nyorierd · 4 months ago
Text
New page..
03 November 2024.
Well hello, damn. Sudah dipenghujung tahun aku belum ngeupdate apa-apa disini yaa. Umm.. many things happen, Ness. Aku sendiri sudah membahasnya di akun twt sih. Singkat ceritanya aku dan Lyaa udah gak lagi bersama, we broke up around June, no- exactly June yes on 16th. And we ended our relationship ditempat pertama kalinya kita memulai segalanya. Spark.
Apa yang aku rasa setelahnya tidaklah mudah, satu sisi aku sangat lega, bebas, dan lepas. Namun satu sisi, disaat aku gak bisa tidur perasaan yang membebankan itu selalu menghantuiku, entah penyesalan atau rasa denial menerima bahwa dia orang yang cukup seburuk itu dalam memperlakukanku sebagai pasangannya. And long story short, apa yang bisa aku lakukan selain menerima segala rasa gak enak dan beratnya itu untuk sementara, karena bagaimanapun I need the goddamn healing time. Aku selalu berharap dan berdoa yang terbaik for both of us (mostly me obvi). Gak lama dari itu tepat seminggu setelah minggu galau gulindah yang cukup memberatkan hari, I take a shot dalam kesempatan untuk menjadi produktif, aku memulainya dengan Kartar, kebetulan sekali kesempatan itu membuka banyaknya hal produktif lainnya yang perlahan membawaku kembali pada realita dan fokus diriku.
Memang sih, tidak dapat dipungkiri pikiran itu bagai lingkarang setan jika sekalinya datang dan dibiarkan tenggelam, but so far, sudah engga denial dan menerima kian harinya dengan lembar jurnal yang baru. Dan aku meminta atau tidak berekspetasi apa-apa untuk kedepannya selain, tolong buat aku semakin sibuk saja dan arahkan pikiranku ke orang-orang yang juga secara mutual sayang dan peduli padaku, bukannya membuang masa memikirkan hal yang sebaliknya, pada Tuhan.
Dan sedikitnya spoiler, aku menemukan seseorang yang baru dalam hidupku, pacarku yang sekarang. Dalam senggang waktu 3 bulan aku mengenal dan menerima seseorang sebagai kekasihku. Aku akan menceritakannya lebih detail selanjutnya. GTG.
0 notes
nyorierd · 10 months ago
Text
Aku ga pernah tau perasaan apa yang selalu aku rasakan ketika ada orang yang membicarakan prihal laki-laki, or just me seeing guy in some random day, terus ada pikiran dan perasaan that I'm truely hate them. Rasanya ga nyaman, setiap deket sama cowok manapun, aku bakaln punya rasa takut yang luar biasa. I'm daddy's girl, but why I turns out to be man hater. Aku pernah sekali membahasnya sama Gita, dan yang aku mention ialah.. aku mengaku punya daddy's issue but not like to finding men that were older than me, but I only truely wanted to be forever a little kid to my father. Maybe I kinda wanted an older man like banyaknya cerita fiksi yang ada, juga entah karakter anime or just straight up a kpop idol yang punya jiwa pria matang kalau kata mereka, I also make that kinda jokes to with my friends.
But then, itu rasanya cuman sesaat. Saat dibincangkan terdengar sangat menyenangkan, walau dalam hati juga pikiran berkata lain. Wait, actually, pikiran yang nge-lead obrolan tersebut agar mengecoh apa yabg hatiku rasa, because I swear to God, hatiku mana tertarik membahas hal itu. Mens, guys, boys, male in any general. Is just not something that I feel. Maybe I think of, like.. sesekali aku membahas tentang cowok-cowok yang mau deket sama aku, but then my heart would never wanting to open up a bit if my heart to them (males). I do think like, apa gue nolak mulu bakal macem-macem ni cowok, gue harus tanggepin kayak apa. Just short of that yang.. masih melibatkan kehidupan normal gue lah. Kalo engga I would just langsung dump them all.
Oke, what I really tryna say is, how difficult to think and feel about this guys problem for myself, karena satu sisi, aku mengakui bahwa diriku tidak tertarik pada laki-laki sejak lama, bahkan dari yang bisa kuingat. Jaman sekolah I got no crush, but to just ikutan-ikutan biar aku juga bisa ada topik yang ikut diperbincangkan seperti yang lain. But then after finding out he got gf and shit, I totally don't feel anything but happy that gue akhirnya ga harus ngomongin itu cowok lagi since dia udah ada cewe (alasan gue ke temen-temen gue). Itu jaman SMP, SMA? Dude, I went to an islamic school and cewe sama cowonya dipisah, even beda gedung, that makes me got no interaction at all with boys in my school. Did I feel something disayangkan? Nope. Malah gue seneng banget!! And even meyakinkan diri ga terarik sama cowo adalah pada ssat itu gue sempet balik kedunia RP since covid dan gue gabut banget, gue punya pacar cewe, disitu mulai bergejolak that I do like this person not just because dia adalah pribadi yang baik, melainkan karena dia adalah seorang perempuan.
I made a whole account to just talking about what it's going on with pemikiran dan perasaanku mengenai dia, yang juga adalah perempuan. Aku mempelajari tiap pikiran dan perasaan yang hadir, I do like her because she's a girl. Then, gue menerima diri gue pada akhirnya yang juga menyukai perempuan. I'm thinking that I'm bisexual. Then, seiring berjalannya waktu, we broke up nicely buat kepentingan kita berdua, dan.. gue merasa bersalah banget since dia taunya gue cowo di RP itu, jadi gue yang nyatain mundur duluan buat keluar dari dunia roleplay tersebut, and we both are agree. Sejak itu ga mudah move on nya, obvi, putus baik-baik malah bikin aku tambah gamon ga karuan. Then sekolah udah mulai masuk, I have to face a huge problem with myself, disekolah aku ga begitu aktif di SMA ini to be clear, apalagi mausk-masuk udah kelas 11 semester 2 bikin aku makin kelabakan banget menghadapi banyak hal. Jadi untuk itu, aku sama anak GM rajin banget main tiap minggu buat ngeboost energi kita balik.
I had a huge fight with myself since aku yang baru menerima diri aku yang baru mengenai suka secara romantis ke perempuan, berdampak pada aksi yang biasanya aku terima dari temen-temenku malah jadi canggung untuk kuterima. It's a huge battle yo. But damn, aku harus belajar membedakannya, mana yang temen mana yang.. layaknya bisa aku ambil sebagai perlakuan romantis. Itu susah banget since aku ya udah bertemen lama sama anak GM, aku jadi udah melakukan banyak hal bareng mereka, well just like girls girl. Tapi ya hampir aja gagal, karena aku sempet merasakan perbedaan perasaan juga detak jantung kalo dideket satu temenku ini..
But I can't decide to like her romanticly. Because it's also kinda feels weird apalagi ya udah lama bareng, I feel like we're sister, so.. yeah. No. It's fine, I will keep her and rest of my friends just like a platonic love. Then ga lama dari itu, sekitar aku kelas 12 semester 2.. lagi stres-stresnya ujian dan lain-lain, aku iseng diajak main bot di Telegram, awalnya gue kaya fuck.. Telegram lagi, Telegram lagi. But well it happen anyway gue main di bit Telegram tersebut, and I found this girl that become my girlfriend.
Okay! Trough all of that, menghadapi segala halnya about this girl and also myself, gue makin yakin that gue beneran cuman into girls and not other gender. It even makes me feel more yakin, bahwa gue beneran ngerasa ga nyaman juga jijik kalo ada perlakuan minimum dari laki-laki disekitar gue, KECUALI bokap gue.
0 notes
nyorierd · 10 months ago
Text
22 April, 2024.
Dear diary, it's been awhile since I'm not updating anything in here sksksk. But here we go! Well, sesuatu yang pengen aku ungkapkan ga mudah untuk aku ketik disini, but I will try my best merangkai kata-katanya. So, beberapa waktu lalu aku sama Lyaa sering miss komunikasi, or I'm also kinda be the problem. But we handle it already. Sigh.. gapapa, we're still like other couple out there hehe. Dan aku disini, aku mau drop beberapa perasaanku dikala aku merasa budak cinta banget ke pacarku, Alyaah <3.
My dearly dear, Aliyaah. Buat cinta sama kamu itu sulit, you might be heard it from me too right. But it doesn't mean I stop loving you right away, I will keep learning about you, again, you also heard that from me.. Walau terdengar sepele and what the fuck is that even mean, tapi itu cukup dalam buatku. Jujur, I have no idea cara mencintai seseorang sebagai kekasihku. I used to make lots of Alternative Universe (AU) on twitter, bercerita mostly about the forbidden love yang selalu aku dambakan, banyak orang yang suka dengan karyaku, entah karena mereka merasa relate or just loving the "ship" that I'm making. Karena itu, akun ku juga cukup dikenal, aku mengetahuinya saat aku pergi ke event dan mereka berbicara tentang "ship" tersebut, and all of the sudden mereka meyebutkan nama akunku, bagai di drama-drama aku merasa main character diem-diem punya akun ga bener LOL. They don't know the author was among them that time, it's fun to keep a secret!
Back to topic, aku membuatnya karena pure imaginary ku saja sebagai hopeless romantic teenager (basic canon event) on one random day just gave birth to those stories sksksk.
While I'm writing those stories, aku membayangkan diri aku dalam cerita-cerita tersebut. Cerita yang selalu bercerita tentang pasangan yang tidak takut akan norma dunia. Rather it's angst or happy ending or even just leave it as a good ending. Semua perasaan kutuangkan kedalamnya, tentu masih tertulis dengan adanya realita dunia, membuat banyak orang yang berkomentar how relateable that was. Or just enjoyable to them. Dua-duanya membuatku happy, seakan karyaku berdapak pada orang banyak yang membacanya, and they lovin' it.
Then about that, sejak saat aku mulai ikut diberikan pengalaman real mengenai romansa, itu malah membuatku kagok untuk menulis karya lagi. Padahal sebelum-sebelumnya selalu lancar. Dapat plot ide, tulis, upload. But now, hanya sejauh aku punya plot ideas tapi tidak bisa kutuangkan kedalam tulisan panjang yang membawa pembacanya ikut terbawa perasaan.
Saat mengenal Lyaa, aku tahu bahwa cinta tidak semudah yang aku selalu tuliskan, juga tidak semudah itu untuk aku tebak harus apa aku-kita selanjutnya, sebagaimana yang aku selalu bayangkan untuk aku tulis dibanyaknya karyaku. That's unique feeling, would never, ever, I forgot. Untuk itu, aku hiatus hingga saat ini untuk tidak menuliskan karya apapun, walau banyak yang mencariku hilang tanpa memberi kabar. Aku, harus fokus pada ceritaku sendiri kali ini, bukan sesuatu yang bisa aku tulis about this, but I learn it very clearly, every detail yang pernah aku tuliskan, secara mengejutkannya hampir sama dengan plot-plot yang pernah aku tulis. That's how crazy I realized my life is.
I still can't define how's my story goes this whole time, I can't write that down as just one simple story. Lyaa, my dearly girlfriend is become the muse of my story in my head for most of the time. Aku memikirkan ceritaku setiap saat, the honey bee, is too sweet that it might be bitter kapan saja. That's how I can describe my wlw relationship with her. Aku enggan kehilangannya, sayangku rasanya terlalu terluap-luap, sampai aku harus belajar mengendalikan diriku agar tidak gegabah mengungkap hubungan diam-diam kami. I used to think, it's so fun to have a secret to the world, but for having Lyaa.. I really wanted to tell people on this earth that I'm dating this talented girl of mine. Semua rasa yang sudah aku rasakan dari seberapa menakutkannya hubungan diam-diam ini, aku tidak pernah sadar semua itu sudah pernah aku tulis, sebagai hal yang biasa terjadi. All the things I wrote has silently become real to my life. So.. sejak saat itu aku semakin yakin untuk apapun yang aku harus tulis sebagai karyaku berikutnya. So, I will write this down, sebagai rasa yang aku rasakan terhadap pacarku.
Terkasihku, Alyaah. I don't really know how to define you in any short of way. Tapi bukan berarti selama aku belajar tentang kamu aku ga menangkap apapun tentang dirimu. I know you, well at least quite good than before hehe. Aku selalu memojokkan kamu secara tidak sadar, membuat kamu like the man on this relationship even tho aku ga bermaksud begitu.. I got so much sorry to you. Tapi, terkasihku, aku selalu seneng selama kita bersama. Banyaknya kesalahan yang ada kedepannya yang aku masih ingin terus memperbaikinya. Please don't leave me be. Aku sayang kamu melebihi apa yang bisa aku bayangkan juga aku harapkan, semuanya diluar kendaliku.
Entah semesta mau bawa kita kemana, aku ga peduli asalkan kita menghadapinya bersama. Would you, darling? I'm ready to love now. Yes, it take me awhile to realized, but I hope it's not too late. Let's write our story together. I promise you to be always by your side, to start everything first, with you. As long.. we're in the same page.
1 note · View note
nyorierd · 1 year ago
Text
24 Maret 2024.
Hello, my dearly dear Alyah.
It's been awhile agaknya aku ga bucinin kamu, don't you feel the same or just me? Hehe. I'm sorry, but yes, like I've been said before, aku punya banyak cerita yang mau aku sampaikan ke kamu but we got almost none our time everyday, neither is you are busy or me getting busy too, or just aku yang malah udah hilang moodnya untuk cerita. I'm sorry, and yes honey I notice, even how tired and busy you are, you're still ngeluangin waktu kamu buat aku even tho beberapa kalinya I freaking kinda dry text you pas aku lagi ga di mood yang bagus, sigh.
Honestly, sampe sekarang masih, but I kinda getting used to it? Dan, mau menyesuaikan kembali keseharianku seperti biasa dan ya udalah just gonna put aside this heavy feeling, karena kalo diladenin terus bakal ga kelar-kelar?? Sigh. Yeah, anyway! Dari banyaknya cerita aku yang ingin disampaikan, just story short dulu, aku menghadapi hampirnya krisis identitas belakangan ini, IDK why and how that happen yang bikin nge-triggered hal itu but it just happen anyway, aku ga inget kenapa.
Beberapa waktu lalu selagi hal ini lagi terjadi, aku bersamaan ngalamin pengalaman awikwok bjir momen. There's a few guys yang ke spill suka sama aku, dan aku agak duh.. ada aja deh. Males, cuman mau ga mau aku hadapi kan. I mean they are not mean or anything, malah sebaliknya, they're so gentle, but fucking still I got huge guilty feeling yang membuat aku makin-makin ke triggered agaknya to feel makin jauh dari diri aku. I keep forcing myself to ngehadapin mereka secara baik, ya memang ga ada salah juga mereka-mereka ini. Cuman PR banget lah diluaran hal itu.
Selagi ngadapin cowo-cowo itu, aku juga harus ngejelasin ke temenku kenapa gamau mulai terbuka aja, yang mereka tau kan aku emang ga pernah mau terbuka buat cowo manapun kalo ada yang ngedeketin, even tho aku ngerespon baik but still dry gitu loh bobotnya ga ngasih harapan or anything. Dikelas sempet heboh juga, jadi kek ah anjinglah, ada aja kan gitu. So however, dari itu yeah, dari matkul kerkom terus, kehebohan itu, temen-temenku, cerita ke ayahku, bagaimanapun tetep harus aku kan yang hadapin, so.. I kinda feel so far from you, even tho kita gada masalah apa-apa, but still always, triggering me even more pas kita LDR begini. My fucking narcissistic mind would never keep shut up to think something bad about us, again the silent battle yang aku harus hadapi. How on earth aku bisa ceritain ke kamu kan secara pas saat itu banget pikiran aku kacau pastinya bakal ngomong yang engga-engga tentang kita.
Aku hampir ga kuat sama LDR ini, cuman apa juga pemicunya? Aku gamau dengan alasan konyol kita pisah padahal ga terjadi apa-apa, itu beneran kayak si Nessa dan Nori kebagi jadi dua orang. I wanted to keep you. Sampe kita ketemu lagi, having our time again. Just to be stuck by you. I feel huge guilty selagi aku ngehadapi hal-hal itu, I even think maybe I'm not fully into girls, but bi, stuff like that it's just hurting my ego even more yet I kinda am narcist about it. Like, we know Ness, how much we hated guys and would never ever have any thoughts of dating them even once. But that time aku kaget sendiri sempet terbesit hal tadi, "maybe i'm not fully into girls?"
Fucking stupid. I face that question everyday, but to just keep feel stupid afterwards and suck a jerk. I have you in my heart but the minds would never keep shut up. I still think about you though, dan pas itu terjadi I would just spice things up in my head, to keep you still with me. Bisa dibilang ya, itu titik terlemah aku juga to keep you in my mind, karena ga biasanya dan what the fuck moment banget lah. Aku gabisa ajak kerjasama diriku, so thats what I've been working on with myself. Dan yes, kayak yang aku bilang, aku ga bisa bilang ini ke siapa-siapa kan, cerita tentang hal ini ke siapa? Even though sama Gita or anak GM lainnya aku seterbuka itu dan mereka juga tau tentang kamu bahkan ayahku juga, but they never actually know that you are my girlfriend, right.
Sebagai pengakuan lagi, aku emang selalu capek buat keep my mouth shut to not talking excitedly with sparkle love in my eyes when I'm talking about you to them. Dan juga keadaan-keadaan kayak gini, ketika ada yang suka sama aku juga, I can't just say that I have a girlfriend right, kamu pun pasti paham. But damn, this is our situation. Kadang aku berpikir, kita yang punya hubungan ini, tapi yang capek apa aku doang? Can I ask you that, can I keep you as long as I want? What the world would say to us, to the love that we have for each other.
Agak miris memang, but damn, aku selalu sedih kalo mikirin tentang kita. Dan agaknya itu juga membuat aku takut kehilangan kamu even though you would say, kamu gak akan kemana-kemana and this are just my heavy thoughts. But no.. aku beneran ngerasa begitu. Entah sama-sama perempuan jadi buat kita bingung akan mood dan perasaan ego masing-masing, but I fucking easily get jealous over your friends secretly, aku cuman gamau bilang atau ngungkapin lebih jauh because it would be stupid.. right.
I get worry like a guy who's have jerk and insecure personalities. But I also gamau disamain akan hal itu, that's why I would just keep silent and be who you are out there yang ga bisa aku pantau juga kan. I would just to keep praying for you safety and goodness upon you all the time, Lyaa. I really love you, until the point I'm kinda hurt by the truth about us. I really love you, until the point I will always cry when you get back far away from me. I really love you, until the point I will always try so hard to keep you in my mind. I really love you, until the point I will try hard not to burden you by my clingy-ness. I just really love you. Loving you once might feels wrong, but I need you more than I can imagine. I want to keep you as long, as I can. That's too selfish? Alright, as long as we could..
0 notes
nyorierd · 2 years ago
Text
Diary of, 07 September 2023.
Today is more better than before, kay literally aku ada gerak gitu buat menyambut hari ospek, udah packing and everything and I'm ready to go to my mom's house.
At first, ada rasa bimbang dengan transportasi yang bakal aku gunain, karena aku bawa tas koper ayahku yang lumayan gede, koper tenteng gitu sih so gak gede banget yang gimana-gimana, but still bakal susah karena berat. Jadi aku muter otak, mau naik transport apa, awalnya aku mau normalnya aja naik ojol-kereta-ojol ya kan, tapiii TAPIII *smile disparately* buat narik saldo Dana lagi gak bisa :))) fakk. I don't have any cash, cash terakhir udah aku beliin buat kertas.. au lah apa namanya ribet banget buat crafting shit ospek of course, it cost me 20k! Karena harus beli spidolnya juga ARGHRGRHH.
Well, I have no choice but to just use ojol langsung kerumah ibu aku, yes.. 40k.. another money is melayang. Sebenernya aku mau naik bus, tapi nunggunya bakal lama banget and the heat.. THE HEAT OMG, sumpah panas banget??? Aku walau udah pake hoodie tetep aja ngerasa kebakar dan sakit banget sumpah kalo kena kulit. So, karena situasinya genting juga, mau gak mau langsung cuz naik ojol. I enjoy my time on the ride, sekalian jalan-jalan udah lama rasanya gak jalan-jalan, so sekalian nenangin diri walau panas terik menerpa.
Pas sampe, mood aku lumayan meningkat karena ada bayi kan disini. Lumayan menghibur yang tadinya udah agak stress sama panasnya matahari hari ini ugh. I play with her a bit, pas banget dia baru bangun dari tidur siangnya, and then eat, God damn.. udah lama rasanya I don't have any proper meal before huhu, aku makan ayam kecap pedes manis, and that's soooo good. Yes yes, so good that I had to eat it twice of my usual portion (boong itu laper banget anjay dari semalem belom makan dan itu udah jam 4 sore).
Long story short, hari ini yah cukup menghibur moodku dan waktu aku juga. Cukup membangun kepercayaan bahwa aku udah bisa take control everything like usual, bantuin PR adek aku, beliin adek aku snack juga, terus urusan buat ospek pun kelar, semua peralatan udah lengkap beserta dresscode nya, so all good, dan aman banget untuk hari ini. Yep yep.
Aku jadi kepikiran Lyaa, pas aku mulai siap-siapin barang buat ospek, karena aku bawa Daijin and I spray the doll with her perfume, I smile a bit dengan perasaan, this doll would be my companion through the ospek day. Dan aku harus ngubungin Lyaa lagi karena aku kangen banget. Never I thought that I could leave her unread at all, iya aku tau Lyaa masih terus berkabar as usual, she's the best.. she really is.
And I really feel bad to take my time off out from her. No, she's not a pengganggu atau apa, engga sama sekali, I just feel like I might hurt her if I keep continue-ing my not good mood towards her. Yes, the stupid thing and feels is always gets my way kalo aku udah punya tujuan tertentu dikepalaku. Well, all okay now, me so okay now, so I'm ready to go back to my girl again, and face this ospek day, walau masih agak bertanya-tanya dengan apa yang bakal dilakuin selama ospek, but well let it be tomorrow's excitement. But I'm more excited to greet my girl again, I miss her so much.
I'll take my last time, buat mastiin that I'm all okay tonight, then aku bakal nyapa Lyaa lagi besok back to as usual. It's just 2 days or even less if you count it with hours, belum 2 hari but, lebih cepat lebih baik. I would to hold her again and hug her for my day. Come back to her when I'm tired but still got my gifiee there, hehe I'm the happiest girl on earth. Thank you, my love.
1 note · View note
nyorierd · 2 years ago
Text
Nitip, ini akun yt aku, buat back up-an video vlogs aku, cause damn Gdrive is quite expensive to buy new space of memory, jadi kita upload ke yt aja 👍🏻
0 notes
nyorierd · 2 years ago
Text
The voice of love, from lots of songs that had me thinking about you.
0 notes
nyorierd · 2 years ago
Text
Diary of, 06 September, 2023.
Tumblr media
Di malam aku bilang, aku butuh waktu, aku memang lagi down sejadi-jadinya. Aku gatau apa yang salah tp udah pasti aku jadi menyalahkan segalanya. Pikiran aku lagi kacau, bertabrakan jg sama perasaan aku. Mangkanya aku minta waktu ke kamu dari pada aku mikir yg engga-engga tentang kamu, aku masih mau pertahanin kamu dihidup aku, at least lebih lama lagi, sampe bisa ketemu kamu lagi secara langsung
aneh ya, emang lg aneh. Aku nulis ini dihari yang sama buat aku kasih tau ke kamu nantinya.
Tumblr media
Yang aku pikirkan banyak. Finansial udah pasti, ayahku, and the fact that I had to stay ke ibu aku lagi biar hemat, I swear aku bener-bener masih se-awkward itu tinggal dirumah ibu, begitu juga perlakuannya, lebih kayak numpang aku jadinya. But still I'm hoping something good karena awal masuk SMA dulu juga pernah begini, dan aku bisa melewatinya kok walau berat.
Dari situ, aku masih menjalar lagi pikiran aku dengan ospek. Bersosialisasi, aku gak suka banget kata itu dari aku kecil. Aku jadi mulai khawatir dengan masa ospek ini. Rasa cemasnya terus memuncak, makin memuncak tiap harinya, aku selalu ada masalah dengan hari-hari kayak gini..
Aku tau, kayak yang pernah aku bilang, seharusnya aku bisa cari teman dengan mudah, karena banyak event yang aku datengin. Aku bisa have fun sama orang yang bener-bener asing dalam seharian, bertukar sedikit gurau juga cerita akhirnya pisah dipenghujung acara. Harusnya masa pengenalan ini juga begitu kan?
Iyaa.. aku cuman terlalu banyak berpikir, dilewati aja juga belum. Aku tau, aku ada masalah dengan mental kalo berkaitan hal sekolah, juga seisinya, dan kampus it's another level to handle, mangkanya aku makin-makin lagi terpikir dengan banyak hal yang bikin aku cemas berkepanjangan, padahal aku selalu nunjukin kalo aku semangat buat kuliah. I did. I am. But.. still.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Aight, that's my feeling through the days. Aku tau gak selesai-selesai. Di masa kayak gitu, yang pernah aku lewatin adalah aku masih bisa pulang ke anak GM kapanpun aku mau, jadi walaupun ada rasa cemas tapi, gak setinggi kali ini, aku literally punya rumah, punya orang yang bisa jadi tempat aku lari.
Selalu ada tempat istirahatnya, cemasnya jadi langsung hilang dihari yang capek itu, tapi sekarang.. aku hadepin bener-bener sendirian. Anyways. Iya, anak GM seberpengaruh itu dalam hidup aku. Dan kehilangan mereka gak pernah bisa tergantikan. I tried to replaced it with you, but sure kamu juga punya struggle nya sendiri. All the time after I said, aku bisa bergantung sama kamu atau engga.. udah pasti gak selalu bisa, i get it. I truely get it.
Then I wanted to talk about ourselves on that phone call, sampe aku nanya kamu masih merasa asing apa engga sama aku. I wanted to hear it from you, because like I said, aku selalu mengoreksi diri sama temen-temen aku, apa yang aku gak suka from each of them, begitu pula sebaliknya. Aku suka pembahasan itu, suka banget, so i can be a better person for you. For the people that I actually care and love too, to make them stay
tapi agaknya susah ya ngobrol sama kamu, also padat juga jadwal kamu jadi pasti kamu capek dan gak fokus akan pembahasannya, jadi ada beberapa hal yang aku tanyakan kurang memuaskan apa yang pengen aku denger dari kamu. It's alright, salah aku juga timingnya kurang, we can talk about it later.
The only reason why I always wanted to talk about this is, aku ngerasa belum mengenal kamu seutuhnya sebagai diri kamu, aku tau pasti gak semua hal bisa kamu lepas buat beritahu ke aku, but at least about your life story, the whole big plot of it, I want to hear it. Your story. And I would totally love to tell mine too. For sure, no doubt at all.
Begitu tau tentang diri masing-masing, background hidup kita, aku jadi bisa lebih mengerti kamu, juga paham situasi-situasi yang membuat kamu triggered, atau gak nyaman, and I will make it comfortable for you. and I will keep try my best.
I'm sorry this had a whole ass paragraph, but you get it now from my perspective..
I wanna be clear to you.
Also.. Aku iri sama temen kamu, iya.. yang dua hari bersama udah langsung kamu ajak nginep, idk how to tell you that I kinda jealous.. but well what a childish way to think like that right. I'm sorry, as long you.. you comfortable then. To not make you feel that lonely di kos.. I also can't help it am I right.
I still feeling gloomy because of your texts, more gloomy even. Jadi, dari pada aku mikir tentang kamu.. hubungan kita yang engga-engga, jadi aku istirahat dulu dari kamu. But just forget it, kamu sibuk dengan tugas kamu, aku malah begini. I'm sorry.
And yah.. pemikiran yang memberatkan tadi juga gak mau nunggu giliran, semuanya nambrak jadi satu, itu buat aku makin bingung, aku nangis lagi entah udah yang keberapa kalinya. Cuman itu yg bisa bikin aku ngantuk dan capek sesek sampe akhirnya ketiduran walau bingung mau ngadepin hari besoknya gimana, masih takut sama rasa cemas diri aku sendiri..
Tumblr media
that's for the explanation then ( ◜࿁◝ ) ..
0 notes