Text
Narasi Malam, aku dan ..., entahlah :')
Seperti yg sudah2, lagi lagi seorang gadis duduk dalam hening, menempel pada suatu benda di dekatnya. Tak ada yg menemaninya di samping ataupun di dekatnya. Hanya ada air mata yg mengalir, berderai mengikuti lekuk pipinya. Dia yg sendiri, terdiam, dan penuh keyakinan membisikkan kalimat di dalam hatinya.. Tutup matamu pelan, rasakan dia ada, disebelah mu, dekat sekali, dia ada Nurita, dan tetap seperti yg dulu. Dengan rasa yg sll sama, wajah itu, tetap sama. Lelaki yg sangat mencintaimu, tuan putri nya, adiknya, sahabatnya, kekasih dunia dan akhiratnya. Dia sll sama, hanya saja skrg tak pernah engkau lihat, itu saja. X: "Dek, jangan nangis, kamu jelek sekali kalau nangis." Y: "Mas.." X: "Hapus air matamu tuan puteri, Nurita kuat, mas disini sayang." Tak ada jawaban setelah itu, hanya terdengar isak tangis yg semakin menyayat X: "Dek, kamu kenapa? Mana Nuritaku yg sll ceria dan bawel? Mas kangen lho.." Y: "Maaf, ma... af..." X: "Kenapa minta maaf dek?" Y: "Maaf, maaf krn aku masih merindukan kamu mas, aku ingin menjadi kuat sprti harapanmu, tp kehilangan mu membuatku kehilangan hampir seluruh semangatku." X: "Aku disini sayang, sejak 2 tahun yg lalu, sampai kapanpun. Hanya saja, mas pengen kamu lbh sabar, lbh kuat. Nanti saat waktunya tiba, Allah akan mempersatukan kita, di waktu dan tempat yg tepat, indah bukan?" Y: "Aku lelah mas, lelah berpura-pura kuat, lelah pura2 tidak terjadi apapun, aku bingung, marah, benci, dan aku kangen, ka.. ngen.., apakah aku salah dlm cerita ini mas? X: "Mas tau.. Jangan pernah nangis lagi ya, aku disini dek, dekat sekali, kamu bisa merasakan kan?" Y: "Iyaa.. mas, dimanapun kamu, kembalilah, katakan padaku semua akan baik2 saja. " Tak ada suara setelah nya. Hanya angin dan bantal yg telah basah dengan air mata. Tak ada seorangpun, sekali lagi, itu hanya lamunan dan pengharapan.. Y: "Mas, kamu dimana? Tak inginkah kau pamit padaku? Hei aku merindukanmu, ah bukan, sangat amat merindukanmu lebih tepatnya. Mas.. " 21.51 Madiun, 410km, selamat tinggal BWI Aku merindukan mu, dan segala kenangannya :)
1 note
·
View note
Text
Gerimis
Hitam. Pekat. Menyeluruh. Rintik yg turun, merasuki naluri dan jiwaku Aku tak membencinya, sungguh Setiap kali dia datang aku sll menyambut nya Sering kali mengharapkan nya bahkan Namun, itu dulu.. Gerimis sore ini membuat kumerindu Merindu siapa? Entah, kau mungkin Siapa? Tak kenal, hanya kau begitu akrab di pikiran dan hatiku Siapa? Wajah itu, senyum itu, lesung itu, ah rindu sekali aku rasanya Siapa? Dia, dia, dia yg begitu asing, dia yg aku ingin Gerimis sore itu, yg begitu menyiksa lamunan. Membasahi setiap luka dan membayangi kenangan. Gerimis, aku membenci mu, aku tak ingin kau, barangkali bukan sekarang, bukan kali ini, gerimis aku tak ingin membeku, gerimis jika esok kau datang bawalah dia bersamamu, jika kau tak ingin aku membencimu.. 3 Januari 2017 20.56 Afridiana.N
0 notes
Text
Aku sll berharap ada kebohongan kedua, kebohongan yg menguntungkan ku kali ini, semoga. Mengharapkan kau kembali? Mungkin Mengharap kau ada? Pastinya Kau datang padaku? Terserah, terserah kau saja, asal itu kau aku akan berhenti. Berhenti dari apa? Entah, berhenti dari pekerjaan menghayal contohnya. 780 hari yg lalu, dan selamat kau satu-satunya. Ah andai saja melupakanmu dengan segala kesakitannya itu mudah, mungkin tak ada rasa hampa sesempurna ini. Jika ada waktu, barangkali kau bisa mampir, menengokku barangkali, lalu bernegosiasi lah dengan Tuhan, barangkali Tuhan akan mendengar mu kali ini, mungkin Dia bosan dengan ku dan butuh pengaduan dari hamba lain. Memohonlah untuk ada kebohongan sekali lagi, aku rindu sekali, barang hanya mendengar kabar kau ada, barang hanya mendengar tawamu, barang hanya melihat mu, itu sedikit berlebihan ya? Haha, maafkan aku memang ingin sekali, tak apa kan? Bukankah selama ini kau sangat baik padaku? Atau Tuhan mungkin yang sll baik? Entahlah, yg jelas pilihan mencintai lelaki sepertimu adalah pilihan terbaik sekaligus terberat dalam hidupku. Mas Tyo, jika kau tau ini, cobalah untuk bernegosiasi dengan Tuhan, ijinkan aku egois kali ini saja. Katakan padanya untuk menghadirkanmu barang sekali, ah entahlah aku pun tak tau harus bagaimana lagi. Ada takut, ada duka, ada lega, ada rindu yg mendominasi, dan ada jawaban yg tak pernah kutau jawabannya.
0 notes
Photo
Hai November Lelah dan patut untuk ditunggu Kamu, kamu, yg entah dimana Di kota nan jauh disana aku menunggu Sekelebat pun tak kulihat bayangmu Di kota yg begitu asing aku coba datangi Mungkin saja ku bisa menjumpai senyum itu Namun sekali lg, kau tak pernah muncul Dan kini, ingin ku datangi kota yg menakutkan yg jauh sekali disana Kali saja aku tau kau menungguku Kali saja..
0 notes
Text
Selamat ulang tahun
23. Aku yg sll mencintai mu, meski slm ini kau tumbuh sempurna di dalam khayalan ku saja
0 notes
Quote
It’s hard to explain How you could miss someone you’ve never touched But I can tell you when the nights get chaotic Or everything in my world feels off I miss him more than anyone else
(via late-nights-and-daydreams)
292 notes
·
View notes
Photo
Bolehkah aku egois Tuhan? Aku ingin kau disini saat ini, saat ini saja, biarkan aku bersamamu, biarkan aku melihatmu, biarkan aku berbicara padamu, biarkan aku merasakan memilikimu, kali ini saja, cukup sekali saja, setelah itu kau boleh pergi semaumu dan sejauh inginmu.. Aku kangen mas.. All of you.. aku rindu senyum itu, aku rindu marah itu, aku rindu semangat itu, aku sangaaat rindu wajah itu.. Maaf Nuritamu kini jadi orang yg lbh cengeng dr dulu, maaf karena aku lemah dan tidak menepati janji untuk jadi gadis yg kuat. Aku butuh waktu, entah seberapa lama lagi. Banyak sekali yg ingin ku katakan padamu, bisakah kau muncul walau hanya dalam mimpi mas? Bisa kan? Katakan iya, sekali saja, aku mohon.. Bukankah kau sll bisa membuatku tersenyum dan tertawa, kali ini saja, biarkan aku tersenyum melihat wajahmu, dan meyakinkan diriku sendiri bahwa kamu memang ada dan sll bersamaku Bawa aku lari dr kenyataan menyakitkan ini mas, bawa aku ke dunia kita yg slm ini kita khayalkan, bawa aku ke dunia dmn aku tak menyaksikan kepergianmu lagi, bawa aku kesana, jangan biarkan dia menyakitiku lagi dgn kebohongan nya mas, aku percaya padamu, jika itu kau, kau tak mungkin melakukan ini padaku. Aku percaya padamu, bukankah kau bilang setelah ujian semester kau akan datang menyusulku? Iya, aku percaya, dan aku akan menunggu kamu disini, sampai kapanpun, aku menunggumu pangeran, tepat ditempat pertama kali kau ijinkan aku untuk mencintaimu.. Kelak ditepi danau sembari melihat senja, aku duduk bersamamu, didepan rumah kita, iya, dengan tambahan teh berdasarkan usulmu, tak apa, asal ku melihat kau kembali untukku, kau boleh meminta apapun, aku tak akan marah dan protes, asal melihatmu lg aku sudah sangat bahagia. Aku menunggumu, entah kapan engkau datang dan menghapus air mataku, semoga saja bukan di kehidupan selanjutnya.. 3 menit menuju tanggal 25 Oktober 2016, percayalah aku mencintaimu karena Allah. ILY from... entahlah aku tak dapat menghitung jarak kita hehe
0 notes
Link
Saya mendengarkan " Bicara Pada Bintang-Rossa ". Nikmati musik di JOOX! (#JOOX)
0 notes
Text
Aku yg menunggumu tanpa lelah disini
Jika saja suatu saat nanti aku bertemu denganmu, ijinkan aku untuk sekedar menyapa dan tau akan kabarmu.. Jika saja suatu saat nanti aku bertemu denganmu, biarkan aku memandangmu sekali saja, biar ku obati sakit yang mendera melanda ku karna merindumu.. Jika saja suatu saat nanti aku bertemu denganmu, entah dimana dan kapan, atau mungkin hanya dalam mimpi, ijinkan aku memberi tahumu bahwa entah dari berapa lama aku sll menunggumu dan ingin kau kembali disini, disisiku.. "Ketika zulaikha mengejar cinta Yusuf, dijauhkannya Yusuf darinya. Namun ketika zulaikha mengejar cintaNya, dihadirkan Yusuf untuknya." Oh Allah, berlakukah itu untukku? Oh Allah, bolehkah aku mendaptkannya setelah penantian panjang ini? Untuk sekali saja Tuhan, biarkan aku melihatnya, aku rindu sekali :( Dengan diam aku menyebutnya disela sujudku. Aku tak tau bagaimana cara untuk memulai, aku yg terlalu jauh darinya, dan terlalu tak mungkin untuk bersamanya. Entahlah... Sebab aku tau, aku punya Dia. Semoga kelak ada takdirku untuk bisa bersamamu lagi, entah dengan cara apa dan kapan.. Tertanggal 23 Oktober 2016 Disela kesibukanku, aku masih merindumu
0 notes
Text
Akulah penyebab kepergianmu
Jika saja aku tak pernah membalas pesan mu Jika saja aku tak menganggap mu dari awal Jika saja aku tak jatuh cinta padamu... Mungkin saja kau masih ada dan baik-baik saat ini mas.. Jika saja aku tak berharap Jika saja bukan dirimu yang aku suka Jika saja aku diam dari awal Mungkin saja aku masih bisa melihat mu diam-diam saat ini.. Jika saja aku tak mengharap dirimu Jika saja aku tak menyuruh mu datang Jika saja aku tak pulang saat itu... Mungkin saja semua masih sama.. Betapa bodohnya aku, membiarkanmu pergi. Kalau kau mendengar dari sana, maafkan aku yg menjadi penyebab semua ini, sungguh aku pun masih ingin kau disini, selalu. Maafkan aku :(( Cerita bulan oktober, yg hampir berlalu tanpa kehadiranmu
0 notes
Text
Hai, aku rindu
"Bangun bangun, udah sholat belum? Buruan, waktunya dikit" "Bentar, lima menit lagi..." "He dasar kebo, buruan, banguuuuun" "Baweeeeeeel!" Ketika mata ini terbuka, yg tersisa hanya kenangan yg tak kunjung usai. Di sisa rindu yg tiada berujung, aku ingin mengulangnya lagi, sekali lagi :( Tertanggal, 21 oktober 2016 Krisna Sectyo Muradana, i love you from the earth
0 notes
Text
Aku dan kamu, kita yang tak pernah ada
Hi, besok aku uts. For the first time aku kehilangan semangatku setelah berapa kali ujian sll ada kamu disampingku :( Bukan ku hendak mengeluh, hanya saja aku tak punya lagi tempat bercerita, aku hanya ingin kau tau, bahwa aku rindu, sangat rindu Ingat tidak aku pernah bilang saat semester 3 sepertinya beban ku sedikit berkurang, tapi aku salah, salah banget, bahkan sepertinya ini semester terberat dalam hidupku. Entah krn tanggungjawab yang lebih banyak atau karna aku kehilangan semangat di setiap paginya. Aku ngajar sekarang lho, aneh kan sosok kyk aku bisa ngajar jg? Hehe aku jg g tau, buat ngisi waktu luang yg sebenernya g ada wkwk, atau yg lebih tepatnya meminimalisir waktu buat inget. Hampir jam 12 malem, lagi apa kamu disana? Masih ingatkah kamu kepadaku? Ah rasanya hampir setiap detik hidupku, aku sll rindu kamu. Biasanya jam segini kita ngakak bareng ya, maen apel jeruk, maen tebak2an, maen jujur2an, marahan, nangis, debat, denger kamu ngorok, heeeii aku kangen, bisakah aku mengulang nya sekali saja? Jarak kita jauh bgt ya? Sampai2 aku tk punya kesempatan lg untuk melihat mu. Jika disana kau sempat ingat aku, ketahuilah aku masih disini, tepat diawal kali kamu menyapaku, aku masih disini, dengan hati yg tak lelah mencintaimu, aku masih disini, jika kau kembali, ingatlah ada aku tempat mu kembali.. 23.46 aku merindukanmu, semoga kau tenang disana :)
0 notes
Text
Tak usah ditanya apakah aku baik-baik saja
Hai kamu.. Sudah berapa jam kah kau berlalu tanpa pamit? Bahagiakah kau disana? Aku ingin menyaksikannya, sekali saja Hujan berlalu tanpa henti, menyisakan luka dan kehampaan. Aku yg ditinggal kebahagiaan. Yang kehilangan mimpi dan angannya. Yang ingin bangkit sekali saja, namun sayang, kau jauh sekali meninggalkan diriku sendiri. Dan lihatlah sayang hujan turun membasahi, seolah ku berurai air mata :'( Aku merindukanmu, dari jarak yg tak dapat dihitung oleh satuan. Aku amat merindukanmu, yg seolah sll berada di sampingku, padahal dunia kita saja sudah berbeda. Aku yg sangat dan selalu merindukanmu, salamku untukmu yang berbeda ribuan bahkan jutaan kilometer. Aku masih bersamamu, selalu... Tertanggal, 16 Oktober 2016. 4 bulan semenjak kepergianmu :(
0 notes