nurilfahmi

[nurilfahmi]

Perihal merah putih, yang populer di sebut "zaman SD" Enam tahun aku duduk di bangku SD, singkat rasanya. Tapi beberapa kenangan yang masih terekam di memori. Mulai dari masuk SD, mengingat wajah bocilku yang pertama kali masuk SD langsung mengambil tempat duduk di bangku pertama bersama temanku namanya Husnul, yah teman TK ku sebelumnya. Singkat cerita, ternyata disinilah masa untuk lebih meningkatkan baca tulis, berhitung, dan berkarya. Aku sangat mengingat waktu itu aku suka sekali menggambar, menggambar seorang anak, menggambar rumah, menggambar gunung, bunga-bunga, dan sebagainya. Waktu itu aku sangat termotivasi dri temanku yang juga pandai menggambar. Saat tak ada guru yang masuk di jam pelajaran, aku bersama teman menghabiskan waktu di perpustakaan hingga tiba waktunya bel pulang berbunyi. Di sana aku di beri tugas untuk menulis singkatan isi dari buku yang aku baca. Setelah itu, aku lebih memilih buku yang bergambar. Untuk apa? Yah aku suka mengikuti gambar yang ada di buku tersebut meskipun gambarku tak seindah yang ada di buku itu tapi aku sangat suka menggambar. Selain itu, aku suka bermain di lapangan sekolah. Namanya main "pus langkah" lucu juga ya, ada yang pus ada juga yang melangkah. Kenangan yang juga masih aku ingat yah waktu itu kami diberi jadwal cuci piring per kelas, saat kelas 5&6. Sungguh indah kebersamaan di masa bocil:). Tidak hanya itu, setiap hari jumat kami selalu berkumpul di lapangan sekolah. Apa lagi kalau bukan kegiatan SKJ hehe. Para siswa di himbau untuk merapikan barisan setiap kelas, pemimpin SKJ dipilih beberapa orang dari siswa itu sendiri, dan aku juga pernah satu kali jadi pemimpin SKJ pada saat itu, hehe. Dan yang paling kami senangi saat berolahraga ialah ketika pak guru mengizinkan kami untuk berlari mengelilingi stadion. Aku juga ingat dokter kecil pada saat itu, kami diajari mencuci tangan sambil bernyanyi^^ Kemarin, aku berjalan di sekitar sekolah ini. Mataku tak bosan melihat tempat bersejarah selama enam tahun di sini, yah masa kecilku:) Terima kasih kuucapkan pada guruku yang tulus mengajar kami dulu dan teman-teman SD yang banyak dramanya, yakan kadang nangis, biasalah anak-anak><♡Dan kini aku merindukan kalian (di SDN NO. 103 Bontompare) https://www.instagram.com/p/CfEsgZ4vH4a/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[nurilfahmi]

Definisi cinta yang berbeda

Malam ini bulan terlihat terang

Ia menerangi malamku yang sunyi.

Sama seperti kamu bu, Semoga kelak kita bisa bersama, menerangi hari-hariku dengan penuh kasih sayang tanpa kesunyian di tepi ruangan. Jadikan aku seperti anakmu sendiri, dan seperti engkau menjadi ibuku sendiri.

Bolehkah aku hadir di hidupmu?

Jujur, aku sangat mencintaimu. Seperti aku mencintai Ibuku.

Aku tak tahu akhirnya akan jadi seperti apa, entah berakhir kecewa atau berakhir indah. Semuanya, serahkan kepada-Nya.

Sinjai, 2022

[nurilfahmi]

Biarkanlah tulisanku membiru bersama waktu, memapahmu ke pelukanku pada saat tiba di ujung waktu. Biarkanlah do'a-do'aku melangit meski di ruang paling sedikit, mudah-mudahan, Allah mempertemukan kita (lagi) meski berkali-kali Allah pisahkan, hingga tiba pada masanya, tidak akan ada lagi yang memisahkan kita kecuali Maut menjemput.

Biarkanlah aku terus melangitkan harap, sebab, aku ingin berbenah bersamamu hingga akhir hayat. Biarkanlah aku terus menunggumu disini, sebab, aku ingin kau menjemputku suatu hari untuk kau jadikan orang yang akan kau bimbing hingga menuju syurga.

Mudah-mudahan di perjalanan setelah ini, kau menemukan dan di temukan. Pun aku terus baik-baik saja dalam keadaan penuh syukur apapun yang terjadi. Mudah-mudahan saat aku rapuh dan butuh dikuatkan, kau datang tepat waktu untuk selamanya. Jikapun tidak, mudah-mudahan yang bersamaku baik untukku, kalau pun tidak, mudah-mudahan orang baru adalah yang terbaik dari-Nya.

YaAllaah, beri hamba bekal sabar dan ikhlas. YaAllaah, berilah hamba hati yang selalu mengingat-Mu. Mengingat bahwa takdir-Mu adalah yang terbaik.

Aamiin ya'Rabbal'alamin. 😭

[nurilfahmi]

Pada gelapnya langit di malam hari Saat tak ada suara yang berbunyi Hanya ditemani oleh sunyi Izinkan aku tuk berdoa di sini Mengharap pertemuan yang berarti Hingga aku katakan "kaulah hadiah terindah yang kumimiliki" Dari tuhan yang maha memberi rezeki. —Um. Rojiyyah, 2022 . . . #quotesindonesia #byme #katakatakeren #quotesilami (di Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Cbz4yCkFa28/?utm_medium=tumblr

[nurilfahmi]

kali ini berbeda benar-benar berbeda dari sebelumnya, berharap sesuatu yang indah? iya, namun, tetap merasa biasa-biasa saja hanya doa yang dapat melambung tinggi sama sekali tak ingin menghadirkan harapan yang menjulang terlalu tinggi karena tak ingin berjumpa dengan sebuah kecewa dan luka berharap hanya kepada pencipta—Nya bukan kepada ciptaan-Nya ah, hebat sekali nyatanya kali ini berbeda rasa. —sinjai, 2022 . (di Sinjai KOTA Bersatu) https://www.instagram.com/p/CbwKqiqLPjJ/?utm_medium=tumblr

[nurilfahmi]

Libatkan Allah dalam setiap Rasa

Kenapa mengagumimu? Itu karena agama yang ada pada dirimu. Hanya bisa menyimpan rasa dalam diam dan tak terlalu dalam. Tapi percayalah rasa yang telah lama tersimpan rapi hingga detik ini, dan ku berdoa kepada Tuhan agar kelak rasa yang ada di sini tak akan pudar sampai usia telah usai.

Banyak alasan perihal mengagumimu, tapi tak semua harus kukatakan sekarang.

Mengharapkanmu, adalah sebuah ketidakmungkinan. Pantaskah diri ini memilihmu menjadi bagian dari pelengkap separuh Agamaku? Jika Allah menghendaki maka akan ku katakan tepat dihadapanmu kelak "Anaa Uhibbuka Fillah."

Tapi sekarang hanya bisa mengagumi sewajarnya tanpa harus mencintai lebih dalam. Perihal cinta akan kukatakan setelah kita bertemu di nahkoda yang sesungguhnya.

Kita tak akan pernah tahu kedepan, masihkah kita hidup untuk bertemu ataukah kita hanya bertemu di surga-Nya nanti? Semoga kita kan bertemu untuk memanen pahala bersama dan ke Surga bersama pula.

Sebuah kenal tanpa pertemuan kadangkala menghadirkan rindu tanpa aba-aba padahal bukan siapa-siapa.

Berharap kepada Allah adalah sebaik-baik tempat untuk mengutarakan segala rasa.

Dan ketika Allah mengizinkan untuk bersama sama jangan hanya sekedar singgah tapi sungguhlah untuk menatap dan menetap karena ingin seatap selamanya. Juga perihal ibadah terlama.

Bersabarlah, karena Allah telah memilih yang terbaik untukmu dan untukku. Yang terbaik itu adalah kita, semogaku.

_______

Teruntuk masing-masing setiap diri, perbaiki diri. Tentunya menjadi yang terbaik. Karena akan bertemu juga dengan yang baik. Sibukkan diri dengan hal yang baik.

Semoga sukses, aamiin:)

Dunia Akhirat~

Bersambung, (kehabisan kata-kata)............

_

Sinjai, 10 Februari 2022

Ukiran Rasa, Um.Rjyyh🦋

[nurilfahmi]

Hai, calon istri solehah, calon menantu terbaik. Apa kabarmu? Jaga dirimu sebaik mungkin, semoga engkau bertemu dengan laki-laki yang baik. Jangan lupa untuk terus memantaskan diri. Sibukkan usiamu dengan hal baik, engkau butuh ilmu yang banyak, karena engkaulah yang akan menajadi Madrasah pertama untuk mujahidmu. Tidakkah engkau ingin dikenang sebagai guru terbaik? Ilmulah yang akan menjadi penerangan untuk masa depannya. Jangan salah bergaul, Hadiah terbaik untuk suami dan anakmu adalah dirimu sendiri. Kelak, jadilah istri dan ibu yang tangguh. Ikhlas mengurus rumah, suami dan anak. Jangan merasa lelah. Kamu harus kuat menahan emosi, juga memperbanyak stok sabar. Memasak adalah pekerjaan harianmu. Begitu pula mencuci dan menyapu. Serta masih banyak lagi pekerjaan rumah akan yang menantimu. Di balik laki-laki yang hebat, ada istri yang sangat hebat, Dibalik anak yang hebat ada pula ibu yang sangat hebat. Sekarang? Seriuslah untuk mempersiapkan segalanya. Kamu kuat, kamu hebat, karena kamu idaman. —Ummu Rojiyyah, 2022 Sinjai, Sulawesi Selatan. https://www.instagram.com/nurilfh_/p/CYbFT8kFeTV/?utm_medium=tumblr

[nurilfahmi]

Jarak antara kita adalah doa

Pergi untuk kembali, karena ia paham tentang sebuah jarak. Meninggalkan karena ia paham bahwa mencintai dengan cara yang salah itu amatlah buruk.

Maka ia memilih menjaga dari kejauhan. Aku pun begitu, karena diam dan doa adalah salah salah satu cara terbaik untuk menjaga.

Ingatlah kisah Yusuf dan Zulaikha. Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, maka Allah jauhkan Yusuf untuknya. Namun, ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, maka Allah datangkan Yusuf untuknya.

______

Jika ditanya, siapa ibu dari cinta dan kerinduan? Maka pertemuanlah jawabannya.

Adakah sebuah pertemuan yang indah selain dua insan yang saling dipertemukan karena-Nya? Berharap kepada-Nya jauh lebih baik, bukan berharap ke hamba-Nya.

—Nuril Fahmi, 2021

[nurilfahmi]

Tentang Rasa yang Tersimpan Rapi

Menjaga rasa aku bisa,

Karena penjagaan terhebatku adalah mencintaimu dalam diam dan doa ku, menyimpan rasa ini dengan rapi, bagiku itu cukup.

Menyimpan rasa dengan lama? Bagiku, aku pun bisa. Aku akan menyimpannya, tepat di jantung penantianku, sampai akhirnya kita bersatu dalam naungan cinta-Nya, Bertemu dalam ketaatan, hingga jannah tempat pulang.

Aku menantimu disini, selalu. Karena rasa ini adalah hal yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.

Berharap?? Aku sadar bahwa berharap kepada selain-Nya adalah patah hati yang paling disengaja.

Saat ini aku akan merasa biasa-biasa saja, tanpa ada rasa cemburu saat melihatmu dengan siapa pun itu. Belum saatnya!!

Yasudah, cukup Tuhan lah yang mengatur segalanya.

Semoga kaulah yang menjadi jawaban dari doaku selama ini.

—Nuril Fahmi, 2021

[nurilfahmi]

Hatiku sesak,

Ingin beranjak meninggalkan tahun ini.

Sedih? Yah mungkin begitu.

Banyak hari yang terlewati dengan sia-sia.

Tahun akan berganti, diri ini hanya biasa- biasa saja.

Duhai diri, sudah berapa banyakkah kebaikan-kebaikan yang kau lakukan?

Sinjai, Sulawesi Selatan

[nurilfahmi]

Setiap langkah, kulangkahkan kakiku menuju tempat pulangku dan bercerita pada diriku.

Capek yah? Lelah yah? Yasudah semangat saja dulu, jangan mudah menyerah, kataku pada diriku sendiri.

Kulihat sekarang matahari akan terbenam,, hujan pun tiada hentinya. Kunikmati setiap perjalanan dan rintik hujan yang deras, tanpa keluh kesah.

Lagi-lagi kulangkahkan kakiku dengan semangat. Di tengah perjalanan ku temukan hamparan sawah yang indah dan langit yang cantik dihiasi dengan terbenamnya matahari.

Akupun berhenti sejenak, menikmati keindahan di bumi ciptaan-Nya. Ah, aku tersenyum sendirian, rasa lelahku tak lagi ku rasakan saat melihat keindahan senja sore ini. Entah, hatiku begitu sangat bahagia.

Terima kasih yaa Rabb,, engkau telah memberiku begitu banyak nikmat. Salah satunya, menikmati keindahan ciptaan-Mu di muka bumi ini.

Hari kamis yang manis, hei jangan menangis—kamu kan humoris.

Sepenggal cerita untuk hari ini bersama — kenangan genangan kasihan kehujanan diperjalanan.

25 November, hal yang nantinya akan ku cerita kembali:)

—Nuril Fahmi, 2021

🍃Desa salohe, sinjai timur.