nurafniwara749
Nur'afni Wara
7 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
nurafniwara749 2 years ago
Text
Tumblr media
PART-7
Menjemput Minggu Keberkahan.
.
Senin, 18 Januari 2021 telah terlampaui dengan segala ketidaksempurnaannya.
Berlalu juga hari-hari lain terhadap segala peristiwa
Dan 2020 tetap menjadi saksi akan fenomena kelumpuhan dunia atas kuasaNya.
.
2020 dengan segala luka telah berlalu.
Betapa banyak korban jiwa meninggalkan keluarga tercinta mereka satu per satu.
Mulai dari tokoh ternama, legenda olahraga, garda kemanusiaan terdepan, hingga rakyat jelata jamak menabur pilu.
.
Perpaduan lara bersama bahagia, datang lagi pergi di tahun kabisat lalu, tanpa terkecuali.
Ujian, adzab, bencana, atau apapun namanya, menghampiri dan tak terhindari.
Hal yang sama berlaku terhadap diri pribadi.
.
Terkena Covid-19, bukan hanya mendera fisik namun juga menyasar secara psikis.
Tidak hanya diri pribadi, saudara, sahabat dekatpun terkena, bersyukurnya tak sampai ke tahap kritis.
Sabar dan syukur berpadu, bersaut, bertaut dalam sujud berteman tangis.
.
Terhitung 17 hari di tahun 2021 terhampar dengan segala keberkahan.
Semoga menjadi awalan baru, terjemputnya segala angan dan harapan.
Sedangkan takdir beserta keseluruhannya, biarkanlah ia bekerja secara seksama lewat kuasa kehendak Allah Swt.
.
Alhamdulillah Allah telah memberikan saya kesempatan untuk kembali sehat, beraktivitas seperti biasanya dan berkumpul kembali bersama keluarga, saudara, sahabat, dll.
.
馃摳 Gambar koleksi kamera hp di tahun 2020
.
#SelaluSehat
#KitaBisa
#Kunfayakun
#Finish
#covid_19
0 notes
nurafniwara749 2 years ago
Text
Tumblr media
PART-6
Jumat, 8 Januari 2021
.
Hari ini saya bisa kembali pulang dan dinyatakan sehat walaupun harus kembali melanjutkan isolasi mandiri selama lima hari, sungguh kabar yang sangat membuat saya bahagia 馃槶馃グ馃檹
.
Tuma'ninah, ketenangan, kekhusyukan, pikiran positif dan yakin Allah sayang kepada saya adalah kekuatan dahsyat obat dari segala obat.
.
Terimakasih yaallah馃檹
Jazakumullah Khoiron khatsiron untuk orangtua, keluarga, saudara, ibu/bapak dosen, ustadz/ustadzah, teman-teman dan semua orang yang saya sayangi atas segala doa dan suportnya 馃檹
.
#JumatBerkah
#Sehat
Next,,,
0 notes
nurafniwara749 2 years ago
Text
Tumblr media
PART-5
Namanya sasilia, di usia empat tahun sudah di vonis covid-19.
Anak yang aktif dan selalu ceria walaupun tanpa di dampingi kedua orangtuanya ataupun keluarganya.
.
Selama menjalani perawatan di RSLKC sasilia di rawat oleh perawat.
Setiap malam sebelum tidur sasilia selalu melakukan video call dengan orangtuanya, percakapan mereka sungguh mengundang air mata馃槬
.
Namun, disisi lain juga membuat saya semangat, termotivasi oleh seorang sasilia yang di usianya memang harus di dampingi orangtua tetapi untuk sementara harus di pisahkan namun dia tetap ceria, tersenyum dan semangat.
.
Setiap dia bermain selalu mengajak saya "kakak ayo main masak-masakan, nanti aku masakin kakak makanan yang enak" ungkapnya 馃ズ
.
Sungguh sangat terharu sekali. Hampir setiap malam dia menangis ingin pulang ke mamah 馃槩
.
Ini menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa Covid-19 itu menular tidak pernah memandang usia, begitupun dengan kehendaknya, kepada siapapun itu tua ataupun muda ketika sudah menjadi kehendaknya maka tak ada seorang pun yang mampu menolaknya.
Maka bersyukurlah馃檹馃
Next....
0 notes
nurafniwara749 2 years ago
Text
Tumblr media
PART-4
.
Jadi teringat malam itu 馃槬
.
Dengan derasnya hujan serta sesak napas yang tiba-tiba menyerang dan dada yang begitu terasa sakit.
.
Saya di antar oleh mobil ambulance milik kampus ke salah satu rumah sakit yang ada di Yogya.
Dengan kondisi saat itu sungguh sangat membuat saya sedih, dan alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada kak Hanifah selaku MPKD di asrama saya, yang berjuang seorang diri untuk mendampingi saya saat itu. 馃様
.
Andai virus ini tidak menular dan berbahaya pasti saya tidak akan menolak teman-teman lainya yang ingin mendampingi saya saat itu.
.
Singkat cerita, sampai akhirnya saya di rumah sakit KHJ. Saya langsung di bawa ke ruang transit, hampir 30 menit dengan menahan rasa sakit belum ada satupun tenaga medis yang datang untuk memeriksa keadaan saya.
.
Lafadz istighfar terus saya lantunkan dalam setiap tarikan napas 馃槩
33 menit berlalu akhirnya perawat datang untuk memeriksa kondisi saya, dan untuk meredakan rasa nyeri akhirnya saya dibantu dengan oksigen.
Tak lama kemudian dokter pun datang dan bertanyakan keluhan yang saya rasakan.
.
Satu jam saya berada di ruangan tersebut, sambil menunggu kabar selanjutnya dari dokter.
Dan akhirnya dokter kembali keruangan memberikan resep obat dan menyampaikan bahwa rumah sakit sudah penuh maka saya tidak bisa di rawat di rumah sakit tersebut dan kebetulan semua rumah sakit di Yogya saat itu sudah penuh. Selain karena nyeri yang saya rasakan baru gejala awal maka dokter menyarankan saya untuk isolasi mandiri dulu.
.
Sampai akhirnya saya harus kembali ke tempat isolasi (Asrama), dengan menggunakan alat bantu oksigen milik kampus untuk meredakan sesak dan nyeri dada.
.
Luar biasa, terimakasih kepada para pimpinan kampus/pondok yang selalu mensuport saya untuk tetap semangat馃檹
.
Jangan lupa untuk selalu bersyukur 馃馃檹
Next...
0 notes
nurafniwara749 2 years ago
Text
Tumblr media
PART-3
Oppa Astronot nama yang saya berikan kepada para tenaga medis yang merawat saya dengan segala kemampuannya 馃
.
Senin, 4 Januari 2021 adalah hari ke-tiga saya menjalankan perawatan di RSLKC.
Sesak napas serta nyeri dada yang terkadang secara tiba-tiba menyerang sampai pada akhirnya saya harus dibantu dengan menggunakan oksigen.
.
Sakit, khawatir dan disaat kondisi seperti itu saya selalu berserah diri kepada Allah SWT, apapun yang terjadi jika sudah kehendaknya maka tidak akan ada yang mampu menolaknya.
.
Tepat jam 02.00 WIB tabung oksigen yang saya gunakan ternyata sudah habis, saya langsung menelpon perawat untuk memberitahunya.
.
Selang 5 menit Oppa Astronot datang, dengan semangat dan keramahan ya, menggantikan tabung oksigen yang beratnya sekitar 150 Kg.
.
Sesak napas dan nyeri dada itu sedikit berkurang ketika selang oxygen telah terpasang, selain itu di tambah masker yang harus selalu dipakai, sudah tidak usah bayangkannya bagaimana rasanya 馃槀
.
Teruntuk kalian para tenaga medis terimaksih telah berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk kesembuhan saya pribadi dan masyarakat lainya.
Terimakasih telah menjadi wasilah terbaik馃
.
Dan jangan lupa untuk tetap bersyukur apapun kondisi kita saat ini. Tuma'ninah, ketenangan, kekhusyukan, pikiran positif dan yakin Allah sayang dengan kita adalah kekuatan dahsyat obat dari segala obat.
Next...
1 note View note
nurafniwara749 2 years ago
Text
Tumblr media
PART-2
Shock, pasti. Terlebih kasus infeksi pertama begitu menyita pikiran dan tenaga saya pribadi, keluarga dan lingkungan. Penyintas Covid bagi sebagian orang yang belum paham, bagaikan penyakit sangat menular, berbahaya, lagi mematikan. Singkat cerita akhirnya saya menempati Shelter N sewaktu divonis Covid-19 pertama kalinya dikarenakan penuhnya fasilitas di rumah sakit Khj. . Tidak berhenti sampai di situ, saat masih menjalani isolasi, virus itu menyerang sistem pernapasan dan sangat nyeri di dada, sampai akhirnya saya di rujuk ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid (RSLKC), hal tersebut bukanlah suatu hal yang menggembirakan. Sungguh bukan Desember istimewa seperti yang biasa saya lalui. . Disitu saya menangis sejadi-jadinya. Saya menangis bukan karena saya divonis Covid, saya percaya semua ini sudah menjadi kehendak Allah untuk menguji kesabaran saya. Namun, saya menangis karena mendengar tangisan dari keluarga termasuk ibu dan bapak馃槶馃槶 itu lebih sakit saya rasakan 馃槶馃槶 mereka yang tidak terima mendengar informasi yang saya sampaikan, namun dengan tawa dan semangat saya, juga Suport dari pihak kampus, pondok dan orang-orang yang sangat saya sayangi untuk memberikan pemahaman terhadap keluarga馃馃檹 . Insyallah saya terima dan saya jalani proses ini dengan lapang dada 馃 begitupun dengan keluarga saya, semangat yang saya berikan mampu memberikan pemahaman agar mereka tetap tenang dan selalu percaya bahwa saya akan selalu baik-baik saja.馃馃檹 . Saya menyampaikan kisah ini bukan karena hal apapun, namun saya ingin menjadi agen perubahan terkhusus bagi masyarakat yang Sampai hari ini belum percaya bahwa Covid-19 itu benar-benar ada. . Covid memang ada, tapi bukan untuk ditakuti ataupun diasingkan, tetapi harus kita lawan馃挭馃徎 . Karena bagi siapapun, tidak pernah akan tau dan benar-benar paham posisi kita maupun keluarga saat dinyatakan positif Covid-19. . Jadi bagaimana apakah setelah membaca kisah saya anda sudah percaya bahwa Covid-19 itu benar-benar ada?
Next...
1 note View note
nurafniwara749 2 years ago
Text
Tumblr media
PART-1
Zombiecor adalah julukan yang saya berikan pada Covid-19 . Peringatan, caption ini masih mengandung bawang!!!... . Rabu, 23 Desember 2020 selama tiga hari demam, sakit tenggorokan, nyeri kepala dan badan linu-linu. Sakit yang sangat luar biasa yang saya rasakan. . Dihari kedua indera perasa dan penciuman saya tidak berfungsi, namun di situ saya belum menyadari bahwa sakit yang saya rasakan merupakan gejala covid-19. Saya selalu rutin minum obat yang selalu saya siapkan, sampai di hari ke-tiga demam, nyeri tenggorokan dan sakit kepala saya kembali normal. Namun di hari ke-empat sampai saat ini indera perasa dan penciuman saya belum juga normal. . Senin, 28 Desember 2020 saya langsung melaporkan diri terkait gejala yang saya rasakan kepada pihak satgas dan asrama. Dan saat itu pula saya langsung di isolasi mandiri. . Rabu, 30 Desember 2020 saya melakukan Swab di Puskesmas BGTP1 dan menunggu hasilnya 3-5 hari. Dan di hari ke-empat yaitu hari Sabtu, 2 Januari 2021 hasil swab saya keluar dan saya di nyatakan Positif Covid-19.
Next...
2 notes View notes