nur-inayah-blog
Ruang Rindu
40 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Waktu SD aku suka banget gambar gunung itu. Dan baru tahun ini, 2017 kesampaian mendaki sampai pucuknya. Yiha! Akhirnya.
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
. Tetaplah melantun syahdu, jangan layu Walau tak ada yang merindu Tetaplah kokoh tak tergoyah Meski harus tetap membisu Karena aku ingin bersemi rindang, bersamamu.
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Dan aku. Perahu kecil yang ingin terbawa hembusmu. Aku tahu ke dermaga mana kau akan berlabuh. Rindu.
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
matahari pagi hangat dan menerangi dunia yang gelap hati yang dingin perlahan berganti menjadi bahagia [Banda Neira]
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Tempat aku bicara tanpa suara Tempat aku bercerita tanpa kata Barangkali aku ombak yang tengah jatuh cinta Selalu kembali ke pantai yang sama
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Menikmati perjalanan hati, perjalanan menaklukan diri sendiri. Petualangan mendobrak zona nyaman, menikmati udara dingin yang menusuk tulang. Perjalanan ini memang perjalanan melelahkan, itulah mengapa kita lebih menghargai hal sederhana yang sering terlupakan. Solidaritas, tak peduli saling mengenal atau tidak. Didepan alam karyaNya yang megah, kita belajar pasrah dan berserah. Dari perjalanan ini kita belajar cermat sebab berhasilnya pendakian adalah saat bisa pulang dengan selamat. Perjalanan ini adalah perjalanan menghargai usaha, sekecil apapun langkahnya, semesta akan menghargai sebuah upaya. Sebuah perjalanan, menghargai kegigihan berjuang, kerendahan hati, dan kehangatan pribadi. Pemalang, 27-28 Juni 2017 Para pembuat jejak. 👣 (at Slamet Mountain)
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Quote
Tak mengapa jika rinduku cukup bertemu dengan doa kerana aku yakin semesta akan memeluknya.
@nur-inayah
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Syukur Alhamdulillah atas tabur rahman dan rahimMu, ya Rab. Terima kasih untuk semesta yang Engkau ciptakan untuk mendidikku. Aku masih ingat bagaimana aku melalui perjalanan sunyi ini seorang diri. Tentu bukan jalan yang selamanya lurus sebagaimana keinginanku. Perjalanan yang disetiap likunya menjadikanku tidak merasa sepi kerana Engkau hadirkan orang-orang baik menemani langkahku. Perjalanan sunyi ini yang mengajariku banyak arti. Belajar tidak menyerah jika lelah, perjuangan tidak berhenti saat jiwa kalah. Menghela nafas, menyimpan lelah sendiri. Berkali-kali bangkit hanya untuk jatuh kembali. Sejenak merebah, bertumpu dan bertahan sendiri. Aku pernah seperti itu. Memendam semuanya seorang diri. Aku pernah. Dan jika waktu adalah hidup, hidup adalah menjalani waktu. Perihal impian yang harus diperjuangakan. Pada saatnya setiap perjuangan akan menemui ujungnya. Terima kasih untuk selasa 6 Juni 2017, terima kasih telah Engkau sampaikan aku pada perjalanan sejauh ini, langkah akhir untuk sebuah awal. Rabbku, selalu mudahkan dan berkahilah setiap langkahku dalam kebaikan. Semarang, 7 Juni 2017 Saat haru bercampur rindu. (at Universitas Negeri Semarang [UNNES])
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Bagaimanapun, aku sudah terbiasa menikmati jingga. Begitu paham ketika detik demi detik mengungkapkan sombongnya. Jingga hampir hilang, kembali mengingatkanku pada lebam yang tersimpan. Biar jingga ini membawaku kembali merindu, padamu.
0 notes
nur-inayah-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Kutemukan hamparan potongan surga, pahatan alam yang tak berujung di pandang lamanya. Keindahan lukisanNya di kanvas negeri, sungguh jelita permadani ini. Selayak aku yang kau ajak terbang setinggi awan, lalu kau jatuhkan. (at Gunung Ungaran Semarang)
0 notes
nur-inayah-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Kulihat jalan menyempit jadi selembar kain, mengikat kepalaku yang memar terantuk rindu. Ini yang selalu dicari saat berkunjung ke kota lain. Suka banget. (at Semarang, Indonesia)
0 notes
nur-inayah-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
. Tiada ujung sebuah asa Tatap keindahan alam semesta Di sanalah lahir sebuah cinta Garis waktu semakin dekat menghampiri Ku titipkan cerita ini pada sortali Menggenggam rindu, Semarang, 9 Mei 2017 Inframe: JEMPOL SEMUA 😅😂 (at Semarang, Indonesia)
0 notes
nur-inayah-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Ya Allah, Engkau fitrahkan pada kami sebuah rasa. Tak dapat kutepis, tak dapat kumunafikkan adanya. Hanya doa yang selalu kupinta. Ya Allah, jika hadirnya membuat aku jatuh cinta, jangan biarkan cintaku padaMu berkurang hingga membuatku lalai. Ya Allah, aku titipkan hati ini padanya. Kerana yang aku tahu ini bukan berawal dari keindahan yang tampak di mata tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa. Salam rindu, Teruntuk yang jauh entah dimana. Semarang, 25 April 2017
0 notes
nur-inayah-blog · 8 years ago
Video
Rindu ini terus terpatri, wahai penyejuk qalbu. Engkaulah surya yang menyinari kelamnya hati. Engkaulah purnama penerang gelapnya jiwa. Engkaulah cahaya diatas cahaya. Ditepi malam ini, senandung rindu selalu untukmu.
1 note · View note
nur-inayah-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Selain sajadah, barangkali alam tempat mengadu pada Tuhanmu. Perjalanan bukan melulu tentang langkah, terkadang juga tentang henti. Merindulah aku dalam henti sepi. Jalan Tuhan memang belum tentu yang tercepat, bukan juga yang termudah. Tapi pastilah itu yang terbaik. (at Pemalang)
0 notes
nur-inayah-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Niat hati mau beli buah. Malam begini keliling da... Pesimis juga karena kedai buah sudah pada tutup. Akhirnya nemu satu kedai buah di paling ujung yang hampir tutup juga. Akhirnya jumpa juga buah yang dicari. Dua jenis buah sudah dibeli. Pas mau pulang malah di kasih tuh popay (pepaya). Alhamdulillah, rezeki anak shalihah. Terima kasih buat Bapak yang jual, semoga dagangannya laris dan berkah. (at Patemon Gunungpati)
0 notes
nur-inayah-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Aku telah berusaha dan jika nanti hasilnya berbeda dari yg kuharapkan, aku percaya Engkau sedang persiapkan sesuatu yg dahsyat untukku. (at Magetan, Jawa Timur, Indonesia)
0 notes