Tumgik
nukeau · 3 months
Text
Jangan lupa, apa yang kita jalani saat ini mungkin adalah hal yang dulu kita inginkan. Jadi jika lelah dan rasanya ingin marah dengan keadaan jangan lupa tetap selipkan syukur didalamnya. Alhamdulillah.
Menjadi ibu juga cita-citaku sebagai perempuan, Allah ngasih bonus langsung jadi ibu anak dua alhamdulillah, konsekuensinya ya jam tidur harus berkurang karena bangun-bangun malam, gendong 2 bayik, menghadapi drama gtm dll.
Dulu fase Newborn bisa dibilang aku tidur selang 1-2 jam saja. Karena harus mengasihi mereka tiap 2 jam, apalagi kalau bangunnya tidak barengan bisa-bisa tidur belum ada sejam sudah bangun lagi. Saat itu aku burnout dan melihat vt mbak² independen woman yang pulang kerja bisa langsung gym/pilates. Sempet mbatin. "Uenake kehidupan mbak e"
Sampai di satu titik kemarin, sepupuku pulang dari pondok dan menawarkan menjaga dan main dengan twin ketika pengasuh twin pulang kerja, aku izin suami poundfit juga diiyakan. Duhhh senangnyaa. Terakhir poundfit sebelum hamil gede.
Ternyata keadaan kemarin mirip sama "mbak² pilates" Kebetulan poundfitnya di depan cafe dekat komplek. Jadi bener-bener pulang kerja langsung poundfit, apalagi pp jalan kaki sambil menenteng matras karena dekaat dengan komplek. Alhamdulillah
Tumblr media
0 notes
nukeau · 3 months
Text
Tidak kusangka ternyata bisa mencapai BB yg sama dari sebelum hamil (walaupun pinggang tak sebagua dulu) tapi lebih kuat 💪.
Ternyata bisa menggeneong 2 bayi yang ditotal beratnya 1/3 BB ku. Padahal kalau coba angkat beban gak mungkin bisa mencapai angka seperti itu.
0 notes
nukeau · 4 months
Text
Pahit yang terkenang
Tumblr media
Selama hamil twins ada oleh2 dari obgyn. Sempet-sempernya tak foto karena warna warnii.
Ndilalah sekarang heran kok bisa dulu mampu minum bermacam-macam permen itu, belum suntikan2nya saat 2 kali rawat inap sebelum lahiran bocil-bocil.
Tumblr media
Sekarang bocilnya udah mainin mobil punya anak kakak iparku
2 notes · View notes
nukeau · 6 months
Text
Adulthood - Lapor SPT Tahunan
Banyak yang bilang, tanda kita dewasa adalah mulai ngurus pajak, NPWP, dan lapor SPT Tahunan. Betul apa betull?
Tumblr media
Jam istirahat tadi ke salon dan pastinya sambil pakai seragam kemenkeu, eh jadi kampanye lapor SPT juga wkwk
Wargi-wargi tumblr ingat, batas lapor SPT orang pribadi 31 maret lohh.
Kalau butuh EFIN bisikin lewat perpesanan ajaa
3 notes · View notes
nukeau · 7 months
Text
Bloomed by Sun and Water
Setelah jadi ibu aku jadi banyak-banyak belajar hal baru dalam hidup. Gelar orang tua adalah proses sekolah seumur hidup karena mengemban amanah jiwa-jiwa suci yaitu anak. Menjadi ibu pun juga masih sangat perlu bantuan ibu. Alhamdulillah Allah karuniakan Ibu dan Mama mertua yang hebat2 dan baik untukku.
Ibarat tanaman, aku dan suami sama-sama bertumbuh. Dan Qadarallah kami "mekar" karena kehadiran anak-anak kami. Btw, Anak-anak kami arti nama nya beneran Matahari dan Hujan loh walaupun kembar hehe.
Saat tahu anak kami kembar tapi beda kantong dan beda placenta aku sangat menginginkan nama yang berbeda bagi mereka berdua, karena saat lahir mereka pasti kembar tidak identik. Di dalam kandungan pun mereka "berbeda". Perut sebelah kiri terasa lebih sering ditendang daripada sebelah kanan. Mungkin janin sebelah kiri lebih aktif sedangkan kanan lebih kalem hehe.
Alhamdulillah kedua anak kami lahir sehat sempurna dan kami sepakat menamai "Nafla dan Nahla" yang artinya Matahari dan Air. Maasyaa Allah ternyata namanya kembar padahal artinya berbeda haha. Semua ini juga atas qada dan qadar Allah. Sungguh sesuai secara harfiah dengan hakikat orang tua "Bloomed by Sun and Water"
Minta doanya agar kami para orang tua bisa jadi orang tua yang amanah bagi anak-anak kami.
3 notes · View notes
nukeau · 7 months
Text
Allahumma barik, tumblr saw it first!
Tumblr media
Waktu terasa berjalan cepat kalau kita punya anak, apalagi kembar hhhh. Sudah memasuki fase "si kecil aktif ya bun" Sungguh karunia Allah yang luar biasa diamanahkan dua putri hebat di keluarga kami.
Sehat selalu bocah2 kembar tidak identik, semoga Allah senantiasa meridhoi kita
5 notes · View notes
nukeau · 10 months
Text
Breastfeeding Phase
Setelah proses hamil dan melahirkan ternyata setelahnya juga penuh tnatangab.
Postpartum lahiran pervagina pemulihannya tergolong lebih cepat tapi merasa pelvis floor lebih lemah. Challenge kedua adalah bentuk tubuh, apalagi saya yang naik 18kg selama hamil twin. Setelah lahiran masih kelihatan hamil karena aga buncit dan harus bener-bener milih olahraga yang sesuai karena diastasis recti.
Masa menyusui tak kalah istimewa. Karena twin kurang bulan lahirnya juga BB 2,4 dan 2,2 maka selain asi diresepkan sufor prematur dan LBW. Agak worry apakah terus menerus akan dibantu sufor tapi Allah maha mencukupi, hingga bisa lepas sufor dan full asi. Walaupun mengasihinya metode pumping tapi bersyukur BB twin selalu mengalami penambahan sesuai kurva.
Memang Allah menunjukkan kuasa-Nya dari hal-hal yang tak terduga. Dulu aku bertanya-tanya apa cukup asi dari seorang nuke yang kecil cukup untuk 2 baby? Ternyata cukup dan jika disimpan di chiller terlihat hindmilk yang lumayan banyak sehingga mampu naikkan BB si twin. Apalagi kantong asi sekarang lucu-lucu, bisa jadi penyemangat busui juga hehe.
Untuk ibu-ibu yang menyusui DBF, pumping, atau sufor semuanya hebat-hebat. Semoga sehat selalu dan selalu dilimpahi ridhonya Allah untuk para Ibu di seluruh dunia ❤
Tumblr media
6 notes · View notes
nukeau · 1 year
Text
Sama tapi Berbeda
Tumblr media
Dikaruniai anak kembar tidak identik selain visualnya yang agak beda, hal-hal lainnya juga berbeda. Satu suka pake dot teat kecil kayak pigeon, satunya wide kayak philip avent. Suara juga berbeda, banyakk hal-hal berbeda dari mereka berdua. Yang sama hanya lahir di hari yang sama dari rahim ibunya 😄
8 notes · View notes
nukeau · 1 year
Text
"Misi ya mbak aku beresin kamarnya" Oh iya monggo mbak jawabku kepada mbak wanda yang bantu2 sejak lahiran twins ini.
Setelah berberes mbak wanda tanya "kok banyak obat2 mbak, pean lagi sakit ta?" Alhamdulillah ngga kok mbak itu vitamin-vitamin pas hamil, jawabku.
Memang hamil gemelli ini agak berbeda dengan kehamilan tunggal jadi selain vitamin-vitamin prenatal juga ada obat pencegah kekentalan darah, obat penahan kontraksi dini, suntik penguat syaraf dan penguat paru juga ada wacana transfusi darah jika HB ku di trimester 3 tidak kunjung naik. Karena HB rendah pun aku harus merelakan stop teh dan kopi selama hamil dan berganti ke jus buah bit tiap harinya.
Walaupun ada sambatnya tapi kalau diingat-ingat momen kehamilan adalah momen yang luar biasa dan tak terbayangkan sebelumnya. Apalagi hingga sekarang, bertemu 2 jiwa suci yang dianugerahkan Allah lahir dari rahimku.
Yah saatnya mengganti pospak karena terdengar suara pup dari adik.
4 notes · View notes
nukeau · 1 year
Text
Flashback foto maternity 30 Agustus.
Dua pasang kaki yang berbagi ruang di peyut mama sekarang sudah bergerak bebas di dunia yang luas.
Sempat ada kondisi lecet hingga DBF pun sampai menitikkan air mata, akhirnya memerah asi dan sang ayah yang memberikannya lewat dot.
Maa syaa Allah lucuu kakinya diangkat-angkat hhhh
Tumblr media Tumblr media
5 notes · View notes
nukeau · 1 year
Text
Bersyukur.
Rasanya tidak mungkin, perempuan yang dulu berat badannya 40 kg an bisa mengandung bayi kembar dan melahirkan keduanya secara pervagina atau lahiran normal yaa walaupun banyak robekan sana-sini. Tapi semuanya bagi Allah itu bisa. Kun fayakun.
Tumblr media
Terimakasih telah berjuang bersama. Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah Kak, Dik.
15 notes · View notes
nukeau · 2 years
Text
Alhamdulillah pagi ini bisa manen melon depan rumah dan daging buahnya termasuk tebell. Bener-bener ga nyangka karena tumbuhnya pohon melon ini di areal pasir batu dekat dengan kran PDAM tapi surprisingly segerr (teksturnya crunchcy) dan manis juga
Tumblr media
Ini pas dipegang tangannya paksu yang gede ga terlihqt gede, tapi aslinya melebihi gedenya piring.
Tumblr media
Jangan lupa tetap bersyukur
10 notes · View notes
nukeau · 2 years
Text
Tidak pernah menyangka saya yang susah cari sepatu size 35 berjodoh dengan suami yang size sepatunya 45
4 notes · View notes
nukeau · 2 years
Text
Malam Tahun Baru di IGD
Malam tahun baru. Selepas maghrib, suara sirine ambulans memecah keheningan. Aku bergegas turun dari mushala, mendapati seorang lelaki dewasa korban kecelakaan dilarikan ke IGD. Mengerang-ngerang gelisah.
“Dok. Pasien kecelakaan tunggal, terlempar dari motor. Di lokasi sempat muntah darah.” Lapor salah satu warga, yang merupakan satu di antara sekian banyak penolong korban.
Lalu semua terjadi begitu cepat, dari manajemen jalan napas yang terobstruksi darah sampai infus dan monitor. Kesadaran pasien terus menurun.
Aku ikut berdebar, melihat tensi dan saturasi pasien yang tidak kunjung stabil. Sementara keluarga pasien tidak kunjung hadir.
“Keluarga pasien masih dicoba dicari dan dihubungi, Dok.” Kata perawat.
Walau telah sebulan ini resmi menjadi dokter internsip di IGD dan Ditakdirkan beberapa kali mendapat pasien kondisi kritis.. malam ini terasa sangat menguras energi.
Energi akal, emosi dan juga fisik.
Hasil pemeriksaan menunjukkan ada perdarahan dalam rongga dada pasien.
Selepas Isya, seorang bapak usia 50-an masuk ke IGD.
“Dok, saya orang tua dari pasien.”
Akhirnyaa… batinku.
“Baik pak, saya jelaskan dulu kondisi anak bapak ya..” jawab rekan dokterku.
“Gak perlu Dok.. yang penting langkah berikutnya harus seperti apa, Dok.” Jawab sang ayah. Kentara sekali gurat wajah panik dan air suaranya yang bergetar dengan kecemasan.
Kami mencoba menjelaskan kepada keluarga mengenai kondisi pasien serta upaya menstabilkannya, agar dapat dirujuk ke RS lebih besar untuk penanganan lanjutan.
Namun Allah menghendaki skenario lain,
“Apneu!”
Seketika kita semua berdiri, wajah terpalingkan ke bed pasien.
Monitor menunjukkan pasien henti napas. Tensi tidak stabil.
Dokter dan perawat bergegas mengambil posisi dan tugas masing-masing. Aku sempat mengambil giliran CPR 2 siklus. Alat selang napas lalu dipasang. Detak jantung pasien semakin pelan.
Lalu nyawanya berpulang ke sisi-Nya.
Sang ayah terkulai lemas, tidak percaya.
“Dok, tidak ada yang bisa dilakukan?
Dok, anak saya tadi masih pamit pergi.
Dok, ini beneran anak saya sudah nggak ada?”
Ya Allah, siapa sangka? Aku tertampar: memang ternyata kematian tidak dapat diprediksi. Tidak ada jaminan menit depan, masih Allah beri kita kehidupan.
Kadang hadir pasien kritis, prediksi dokter akan perburukan namun pasien justru pulang sehat.
Kadang hadir pasien jauh-jauh dari luar kota, ke Jogja karena menengok cucu.. namun ditakdirkan sakit dan diwafatkan di hari Jumat.
Lalu ada pasien ini, yang ternyata tidak sempat diperlihatkan tahun 2023.
“Permisi, pasien atas nama xx di sebelah mana Dok?”
Kami mendapati beberapa orang silih berganti hadir, entah itu temannya atau keluarganya.
Aku memerhatikan mereka, membuka gordyn, melihat badan pasien terbujur di atas bed, tertutup selimut, lalu sontak menangis atau menarik napas kaget. Seolah tidak percaya, tidak mungkin.
Aku ikut menghela napas.
“Iya Hab, sepertinya beliau orang baik, banyak yang ngunjungin daritadi.” Ujar temanku.
Aku pulang malam itu, masih dalam transisi emosi. Euforia tahun baru, tidak menarik lagi.
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (QS Al A’raf:34)
Untuk kita yang dipertemukan dengan 2023, selamat merindukan akhir husnul khatimah..
-h.a.
109 notes · View notes
nukeau · 2 years
Text
Mencoba lebih sehat, gantiin sirup ijo sama rebusan chamomile + telang
Atau gantiin pepsi biru dengan telang + sparkling water
Atau yang lebih lucu telang + jeruk nipis jadi pink ungu. Aaahh comelss dan seger ada asem²
Ternyata lumayan ngefek di badan dan emosi.
Tumblr media
2 notes · View notes
nukeau · 2 years
Text
Terpilih.
Baru aja tadi siang kepikiran kalimat yang disampaikan teman baikku beberapa tahun lalu. "Kita ga bisa milih dgn siapa kita menikah, tapi bisa milih cinta dengan siapa"
Waktu nyuci dan nyetrika pun sambil berkontemplasi dengan diri sendiri mengenai kalimat itu.
Sore harinya aku ngobrol sama mbah uti. Lalu mbah uti bercerita tentang rasa insecure-nya saat bersama alm. mbah kung dulu
"Aku ga pinter kok milih aku"
Dijawab mbah kung "Pean loh pinter, buktinya gapernah utang. Lagipula bukan aku yang milih, tapi Gusti Allah yg milihkan pean buatku." Aslinya ya cerita pakai jawa haha.
Aku langsung paham, ohhh iya kalimatnya merujuk pada takdir dan kehendak bahwa yang memilihkan kita bersatu dengan siapa adalah Allah. Kadang kala akupun pernah merasa "kok hambar ya." Tapi di hubungan yang sudah menjadi takdir kita, kita pun juga bisa memilih untuk terus belajar membangun cinta dan merawatnya.
Makan malamnya tiba-tiba mas ayang ngajak andok soto daging dan setelahnya muter-muter motoran di jalanan kota saja. Aku yang biasanya menggenggam baju di area pinggangnya saat dibonceng ehh kok tanganku ditarik ke peyutnya yang gemay.
Asli salting wkwk.
Padahal udah niat balik rumah mau deeptalk cari cara biar hubungan ga hambar, tapi kayaknya mas ayang udah tau caranya.
2 notes · View notes
nukeau · 2 years
Text
Dari awal nandur2 sering berkiblat ke tanduria. Tadi pagi ada workshop di toko kopi dekat rumah yo jelas saya ikut pastinya.
Nah di tandurka ini terkenal dengan jargon "huuu cupuu" oleh Bang Cupu yang lagi berfoto sama saya.
Rejeki karena kaos sudah buluk, eh dapet hadiah kaos. Kalau temen2 mau kepoin cara nandur yg efektif efisien dan gampang monggo cari di youtube atau instagram tanduria.co
Tumblr media
1 note · View note