catatan kecil lembayung senja yang merindukan pelangi.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Pagi ada diposisi memahami keadaan orang lain,yang kalau dipikir-pikir koq masalahdia lebih mudah ya. Azzzz ga boleh, ga bersyukur itu namanya.
8 notes
·
View notes
Text
Dulu pernah sempat terbuka banget sama orang, tapi jiwa-jiwa overthinking macam begini kalau idah oversharing makin jadi aneh perasaannya.
Terpaksa balik kanan dan mundur pelan-pelan.
0 notes
Text
Katanya sih inner child itu bisa disembuhkan, tapi udah diumur 27 masih belum menemukan bagaimana caranya supaya benar-benar sembuh. Karena 20 tahun belakangan itu masa-masa gelap. Lebih banyak banyak gelapnya dari pada terang.
0 notes
Text
Setiap orang punya orientasi berbeda terhadap hidupnya, biasanya dipengaruhi sama apa yang pernah dilaluinya. Termasuk masa kecil.
0 notes
Text
Mungkin seharusnya lebih bisa meluaskan sabar dan melebarkan rasa ikhlas.
Lagi belajar banget buat jadi orang yang bener-bener bermanfaat. Bergerak, bertindak karena suka bukan karena uang.
0 notes
Text
Bertemua dengan oranglain hanya akan memperkeruh perasaanku sendiri.
0 notes
Text
Kenapa aku harus menulis lagi.
Mungkin ini salah satu cara untuk tetap "waras".
Karena masa lalu membuatku berfikir seribu kali untuk bercerita pada orang lain
0 notes
Text
Pada akhirnya semua harus diikhlaskan dan diterima dengan lapang dada....
0 notes
Text
Ini baru permulaan.
H-2 sebelum ijab Qabul terucap aku diajak dia ikut visit seperti yang dia lakukan selama 3 bulan terakhir ini sebagai bagian dari pekerjaannya di lapangan.
Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan bagiku. Berkali-kali aku mengeluh panas, lelah, ngantuk, karena memang sangat bertolak belakang dengan pekerjaanku yang berada di ruangan berAC.
Belum lagi ketika tiba di daerah yang sudah ditentukan harus kembali mencari lokasi yang benar-benar menjadi tujuan. Dan itu yang sempat membuatku kesal karena harus sampai 3 kali mengelilingi daerah itu untuk mendapat tujuan yang benar.
Aku yang melow sempat menangis karena kelelahan dan beberapa beban pikiran. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk pergi makan sebelum lanjut visit ketempat yang lainnya. Dia bilang bahwa pekerjaannya seperti itu. Dia mengajakku agar aku paham bahwa pekerjannyapun tidak mudah.
Kelak ketika sudah berada dalam satu atap yang sama. Ketika dia pulang kerja jangan sampai aku temui dengan muka yang masam, yang membuatnya semakin lelah.
0 notes