noerliiaaa

[noerliiaaa]

mungkin di kehidupan yang lain, kita bisa bertemu dan kemudian bercumbu selayaknya waktu itu.

tapi tolong, jangan hadir di kehidupanku yang ini lagi. sebab aku sudah terlalu mencintai dan terlalu ingin berjuang bersama mereka yang tetap tinggal bukan singgah.

[noerliiaaa]

Jangan Siakan

Pesan untuk lelaki yang sudah menikah. Seseorang yang saat ini berada bersamamu adalah seseorang yang dulu kamu pilih dengan sadar. Bahkan, dengan perjuangan. Orang yang menemanimu saat ini adalah orang yang dulu begitu dicintai oleh orang tuanya, diberikan semua yang ia butuhkan, diberikan keleluasaan untuk bergerak mengaktualisasikan dirinya, menjadi dirinya sendiri dengan segala mimpi dan cita-citanya.

Jangan sampai karena dia menikah denganmu. Hidupnya yang dulu berwarna, kini menjadi kelabu. Mimpi-mimpinya yang dulu selalu diupayakan jalannya oleh orang tuanya, kau belenggu, diikatnya hingga tak ada lagi harapan yang tersisa untuk mimpinya menjadi kenyataan. Alih-alih kita membantunya mewujudkan, malah mematikan.

Jangan sampai karena menikah denganmu, ia kehilangan dirinya sendiri hanya karena dituntut untuk terus menjadi seperti apa yang kamu mau. Mendiktenya harus ini dan itu. Mengerdilkannya dengan membuatnya semakin tak berdaya dan tak berarti. 

Kamu memang tidak mengikatnya dengan tali, tapi keberaniannya telah mati, hatinya telah mengecil, mimpinya telah hilang, dan kepercayaan dirinya telah runtuh. Menikah denganmu, bukannya menjadi bahagia malah sebaliknya.

Orang yang saat ini berada bersamamu, adalah orang yang dulu begitu diperjuangkan oleh kedua orang tuanya. Dibesarkan dari kecil hingga dewasa, saat kamu datang mengambilnya. Mungkin juga saat kamu berhasil memenangkannya, ada orang lain yang saat itu juga begitu mencintainya, memperjuangkannya, dan memperlakukannya dengan begitu terhormat. 

Tapi kamu tidak, merusaknya, menginjak-injak harga dirinya. Hingga ia tak lagi memiliki energi untuk menghadapi hari demi hari yang begitu kelam. Kamu telah menyia-nyiakannya. 

Jangan sampai, kita menjadi demikian.

[noerliiaaa]

just a missing moment

[noerliiaaa]

infonya si ga boleh sedih , tapi ini bawaannya gloomy sad 😹

[noerliiaaa]

idoloveyou.

[noerliiaaa]

C E R - M I N

senja menyapa, ketika sebuah rasa meringsak masuk menggedor kencang tatanan pikiran

apa saja yang telah dilakukannya selama ini ?

hingga meninggalkan kelelahan teramat curam untuk didaki

kemana sajakah berjalannya ?

sampai sampai ia tak merasa ada beberapa bintang jatuh menyapanya mesra

kendati begitu, hatinya tak pula menemukan jawaban-jawaban pasti akan guncangan

ditemukannya cermin benggala di sudut ruang yang lama tak ia kunjungi

ditemuinya raut pucat tak berekspresi

mata yang lesu tanpa bara

bibir mengeras bergaris kasar

apa yang ditatapnya ?

sinarnya sendiri, kisahnya sendiri

telah lama ia hanya berjalan cepat, hingga tak jarang berlari

tanpa ia rasa kaki telah mengeras mengikuti aspal yang ditapaki

juga tidak pula ia meneguk segarnya air limun di campur bongkahan es batu untuk meredam dahaganya

yang ia tau, jalan itu masih tak ditemui ujungnya

mengeras hatinya untuknya sendiri

melunak pada tokoh di luar cerminnya

gaungan cinta sendiri selalu dikumandangkan

tetapi itu hanyalah kabut sementara

wahai mata lesu tak berasa

kemarilah

marilah bercengkrama

kau lelah

duduklah

nikmatilah sejenak

pisang manis yang dibalut adonan manis itu bisa kau icip barang sejenak

sambil kau pandang bulan rupawan yang lama menyapa dirimu

sang bibir keras berdarah kering

ayolah

cucuplah seteguk es susu cokelat kesukaanmu

berilah waktu pada kerongkongan mu untuk merasa sejuk yang ia rindukan

si tulang tegak kaku

rebahkan sebentar

letakkan tas punggung beratmu di lantai biru

tak akan ia hilang meski telah dilirik maling maling kota

kau lelah wanita manis

kau layak menikmati rebahan dan tegukan ini

tak perlu kau keras pada dirimu

hingga haruskah cermin itu menepuk pundakmu seraya berkata

“lelah kau uji dirimu sendiri, untuk batas yang kau cipta sendiri di balik tangan penuh luka mu”

[noerliiaaa]

KEYAKINAN KU KUAT

nanti akan ku temui pangeran itu

tak mesti berkuda

yang jelas bernyawa dan berjiwa

yang akan mengajak ku berkelana

menjelajahi indah dunia

dengan usapan kasih dan cinta

yang selalu menanti tanpa meninggalkan

yang tidak pergi dan selalu tak lupa pulangnya

yang berjuang tanpa ada keluhan

yang ksatria namun tidak menyakitkan

yang langkah kaki nya sudah menjadikan kerinduan

yang senyumannya memberikan desiran

yang tatapannya meneduhkan

yang pelukannya menghangatkan

yang kata katanya selalu dalam dirasakan

ku nantikan kamu , dan sampai bertemu

di waktu tepat punya Tuhan

[noerliiaaa]

SENDIRI BERDIRI

bukankah pada dasarnya terlahir sendiri ?

tanpa kawan ataupun lawan ?

bukankah pada hidupnya harus berdiri ?

untuk mampu menghadapi laju di depan ?

ayolah

menangis dan meraung lah jika perlu

pastikan larut sekalian

dalam semalam

ayolah

marah dan mengamuklah jika perlu

pada semesta dan langit biru

yang ujarmu tak pernah memberi apa yang kau mau

ayolah

berlarilah selajumu sekencangmu

menangislah sejadi jadinya dirimu

hempaskan seluruh laramu

labur dan larungkan dalam hikmat malam mu

lepas itu

jadilah lagi senyum ringan mu

langkah pastimu

hati riang mu

untuk itu ku pujimu tangis semalammu untuk senyum sewindumu

[noerliiaaa]

Terburu Waktu

aku yang kini mulai menyadari

bahwa yang lalu belum pulih

belum juga mati

aku memburu waktu

hanya demi bisa menjadi menang dari lakumu

aku mengejar nafsu

agar saja melampaui batasmu

yang tanpa kusadari

luka ku belum kering

menganga jelas menerkam tanpa ampun

menghujam rasa ku hingga hancur

aku yang salah

mencari sela agar kemudian lupa

padahal rasaku nyata

bukan untuk diseka saja

aku mencari kemudian menarik simpul pasti

kiranya melepaskan dalam hangat adalah cara

itulah jalan yang mestinya ku lalui

menengadah pada langit mengarak rasa

mulai ku kemasi asa yang lampau itu

untuk ku terbangkan dia ke angkasa

agar Tuhan tahu pasti cinta lama ku ta main main

agar kemudian Dia juga memahami pasti penggantinya harus setulus itu pada ku

aku mengancam

karena aku tau aku lara

aku mengancam

karena aku tak lagi mampu menahan nelangsa

[noerliiaaa]

Surat Untuk Dia

Hai. Mungkin kita belum pernah bertemu. Ya, kita memang belum pernah berjumpa. Tapi kau begitu terasa sangat dekat.

Bila nanti kita jumpa.. Bagaimana ya aku akan memanggilmu? Pasti akan terasa begitu canggung dan membingungkan. Aku yang sibuk dengan kebingunganku dan kau yang asik dengan duniamu.

Apakah kita memang ditakdirkan untuk bersama?

Bila nanti kita bertegur sapa.. Apa yang harus aku lakukan pertama kali ya? Apakah kau akan senang bila ku ajak berbicara panjang lebar? Atau aku cukup tersenyum saja? Ah… Membayangkannya saja terasa begitu menyenangkan bagiku.

Apakah kita akan menjadi pasangan yang kuat menghadapi dunia?

Bila nanti kita saling menatap.. Ku harap kau mau menerima kekuranganku, dan aku pun akan berusaha keras belajar mengerti dirimu. Walaupun ku yakin itu bukan perkara yang mudah. Akan ada beberapa hal yang mungkin tidak akan pernah kau mengerti.

Tapi, bukan berarti kita tak bisa saling belajar memahami, kan?

Semoga waktu itu akan datang dan menjadi sebuah momen indah bersamamu yang tak akan pernah kita lupakan bersama seumur hidup.

Dari, Aku yang menunggu dan menyayangimu dalam doa. _____

Malang, 29 Mei 2020 @shafiranoorlatifah

[noerliiaaa]

jika mencintainya

seharusnya, obsesi ku bukan untuk memiliki

semestinya keinginan ku bukan untuk memaksanya tinggal

karena sejatinya melepasnya dan membiarkan dy memilih sendiri bahagianya lah bukti cinta yang bisa ku suguhkan

sadari, mungkin bukan aku yg terlalu berharga

bukan aku yang cukup baik

bukan aku yang mampu

tapi dy lah yang memang menentukan asa yang akan dy dekap

menjaga apa yang patut dy pertahankan

ku lepaskan dy dengan bahagia dan cintaku

ku biarkan gurat” senyuman yang terkenang menjadi manis dalam sentuhan yang lain

ku merangkul jiwaku untuk ku jadikannya lebih tau

bahwa terkadang, cinta hanya mengajarkan untuk melepas dengan hangat, bukan mengikat dalam pekat

[noerliiaaa]

jikalau semua batasan waktu telah mampu ku runtuhkan, semua alibiku yang lalu mampu ku buka lebar, dan hatiku mampu berkata jujur akan rasa dan asa. masihkah kita bisa melangkah ??

[noerliiaaa]

ya Allah, terima kasih banyak...

atas segala galanya... meyakini bahwa Engkaulah yang selama ini tidak pernah pergi meski sempat ku tinggalkan...

terima kasih ya Allah

[noerliiaaa]

Go.

[noerliiaaa]

Once upon a time on the same side.

Once upon a time on the same side, in the same game

And why'd you have to go, have to go and throw water on my flame

I could've been a princess, you'd be a king

Could've had a castle, and worn a ring

But no, you let me go....

[noerliiaaa]

selamat menapaki angka baru, berjanjilah upaya bahagia mu lebih besar dari pesimis mu.

[noerliiaaa]

lebih sedih ketika pengen nangis, tapi gaisa nangis. karena uda terlalu banyak akting kuat dan ga cengeng 😹