Text
Akuntansi.
Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, menhitung, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi tersebut. Akuntansi juga menggunakan logika matematik - sekarang dikenal sebagai double-entry bookkeeping - sejak tahun 1495 Italia sudah paham pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice, Luca Pacioli juga disebut Bapak Akuntansi, padahal Luca Pacioli adalah pendeta/rohaniawan dan ahli matematika yang menerbitkan buku dari pedagang di Genoa.
Peristiwa yang berkaitan dengan sejarah akuntansi, yaitu :
1. Tahun 1494, Luca Pacioli, seorang ahli matematika mengarang buku yang berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang pelajaran ilmu pasti. tetapi, di dalam buku itu terdapat beberapa bagian yang berisi palajaran pembukuan untuk para pengusaha. Bagian yang berisi pelajaran pembukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Bagian ini memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut juga sistem kontinental. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya.
2. Pertengahan abad 18, terjadi revolusi Industri di Inggris yang mendorong perkembangan akuntansi. di mana waktu itu para manajer pabrik misalnya, ingin mengetahui biaya produksinya. Sebab dengan mengetahui berapa besar biaya produksi mereka dapat mengawasi efektifitas proses produksi dan menetapkan harga jual. Sejalan dengan itu berkembanglah akuntansi dengan bidang khusus yaitu akuntansi biaya. Akuntansi biaya memfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi dan penyediaan informasi bagi manajemen. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi).
3. Revolusi industri menciptakan suatu permintaan modal yang besar untuk membangun pabrik dan membeli mesin-mesin. Hal ini menyebabkan perusahaan harus membangun suatu bentuk organisasi yang di dalam organisasi tersebut mereka membutuhkan informasi tentang seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan yang berguna bagi pemegang saham (stockholders). Hal inilah yang menyebabkan akuntansi semakin berkembang.
0 notes
Text
I Don't Know.
Awal kita bertemu, semua di sambut oleh canda tawa bahagia, di taburi sedikit bumbu pertengkaran yang rasanya tidak terlalu dominan..
Dulu aku mencintainya, sangat mencintainya, hingga ku kira aku takkan mampu berpaling pada sosoknya.. Lalu kita bertemu, tidak lama namun juga tidak terlalu singkat.. kita masih seakrab saat kita bertemu, semua masih terasa hangat, namun aku belum paham apa arti itu semua.. Saat aku diam, kamu menggoda, dan pada akhirnya aku berlari mengejarmu.. dan ku dapatkan kamu! Kita terdiam, dan semua kembali seperti semula.. Aku bingung, dimana rasaku untuknya? Untuk dia yang aku cinta? Mengapa hilang begitu saja saat aku merasakan kenyamanan di dekatmu? Dan tanpa aku sadari.. aku mencintaimu! Tepat saat itu, saat kamu memasangkan mahkota dekil di kepalaku dengan menyunggingkan sebuah senyuman.. Seiring waktu berjalan, aku mencoba merasakan apa yang sedang ada di hati ini.. aku mencoba merasakan apa yang sedang hatiku rasakan saat berada di dekatmu.. Aku gila! Aku tak percaya! Kamu mampu menghilangkan rasaku untuknya dan mengambil rasa itu darinya.. namun apa semua ini memang maumu? Entahlah.. Setiap malam aku berdoa, semoga ini memang yang terbaik bagiku saat ini.. sejenak cairan hangat mengalir di pipiku, perlahan semakin deras..
Aku membuka mata, dan tak ku sadari hari sudah kembali pagi.. semalam air mata ini mengalir tanpa arti, dan akupun tak peduli.. Dilema menyelimutiku, apa benar perasaanku padanya sudah sirnah dan kini berpaling padamu? Jawablah mentari! Jawablah hujan! Jawablah!
Aku selalu menikmati setiap hal yang ada di dirimu, setiap hal yang aku lakukan di dekatmu bahkan bersamamu.. Namun kini, setelah aku sadar benar bahwa aku memang mencintamu, aku tak tahu kamu dimana? Aku tak tahu mengapa masa indah yang cukup singkat itu hilang? Aku tak tahu mengapa cukup masa perkenalan yang kita lalui? Mengapa?
Aku coba mencerna apa yang telah dan apa yang sedang terjadi, haruskah aku marah karena kamu pergi? Haruskah aku marah karena kamu mulai mendiamkan suasana? Entahlah, semua ini sedang aku nikmati.. yang aku bisa hanya menunggu keberuntungan serta kebahagiaan datang kemari, disini, di diri ini..
0 notes
Text
Yang Special...?
Mungkin di dunia ini wanita yang paling special adalah Ibu kita, selain beliau yang mengandung kita, beliaulah yang mengurus dan mendidik kita hingga kita sedewasa ini. Namun, selain Ibu, kaum hawa yang special dalam hidup adalah beberapa teman sepermainanku. Nah, kali ini aku akan memperkenalkan kepada kalian satu persatu siapa saja kaum hawa teristimewa tersebut. Chek it out!
Novia Cahyaningrum
Panggil dia Novi, bisa dibilang dia ini leader untuk yang lain, dia ceria, percaya diri, tidak mudah tersinggung, namun berhati-hatilah jika dia sedang mengamuk duh seramnyaaa minta ampun. Dia cenderung mempunyai pemikiran yang dewasa dibanding teman sekitarnya, dia juga memiliki sifat tidak terlalu ambil pusing dengan omongan orang lain, seolah-olah dia selalu merasa bahwa "itu masalahnya dan masalah itu ada bukan karena aku". Dia baik, cantik, humoris, penyayang, dewasa, dan apayaaa special lah, dia friendly dan mudah bergaul (dengan orang yang baik lho yaa), dia ini ratu tertawa karena dia sering tertawa, hal yang tadinya gak lucu banget kalau di bahas sama dia nih jadi lucu, entah kenapa. Memang sih kesannya dia judes pas kita pertama kali ngelihat, tapi sebenernya dia baik kok.
***
Ayang Kinasih Resmisari
Panggil dia Ayang, bisa dibilang dia yang paling gaul dan paling up to date di banding teman-teman perempuan sekitarnya, dia lucu dan terkadang sedikit menyebalkan dengan sifat moody nya. Dia asyik, friendly dan easy going, sama halnya dengan Novi, saat pertama bertemu dia cenderung terkesan sombong dan angkuh, mungkin efek dari bibir seksi dan eksotisnya itu. Oh iya, dia senang sekali dipanggil dengan sebutan kucing, entah karena apa, pastinya dia ini...... Istimewa. Nah kalau sebelahnya itu Fahreza Ananta, panggil dia Reza. Baik sih, cuma ya sedikit menyebalkan, terkadang membuat mood kita baik dan terkadang bikin mood kita buruk. Ya intinya kalau dia bikin kita badmood, dia bisa jadi moodbooster yang bisa bikin kita goodmood lagi.
***
Larashati Vega Ananta Dahniar
Panggil saja dia Vega, bisa dibilang dia ini makhluk terputih diantara teman-temannya, pernah sesekali aku menyebutnya manusia albino karena kesal melihat kulitnya yang putih itu. Dia ini sabar, namun sensitif, sensitifnya ini bukan dalam artian mudah tersinggung lalu marah melainkan sensitif masalah perasaan, dia ini ratu galau, sekali ada yang nyakitin dia, udah, dia gak bisa ngapa-ngapain selain nangis. Ya begitulah, dia ini soulmate nya Novi kalau kemana-mana, dari makan, jalan-jalan, sampe tidurpun kadang ya bareng, mereka ini lengket banget deh.
***
Shabrina Amirah Zafarina
Panggil dia Shabrina, dia ini mungkin yaa mungkin yang paling pendek diantara teman ngumpulnya di sekolah, entah tingginya dia standar tapi teman-temannya yang tinggi atau alasan yang lain. Dia ini sama seperti Novi, suka tertawa, hal yang tadinya garing dan gak lucu bisa-bisa jadi hal terlucu di hari itu. Dia ini percaya diri, tidak mudah tersinggung, cara meredahkan amarahnya pun tidak terlalu susah, dia ini ramah, humoris, ya intinya gemesin deh. Nah kalo yang di gandeng itu Gallan Abid jonanza, panggil dia Gallan. Dia itu bebebnya Shabrina yang mempunyai bibir seksi seperti Ayang, namun jangan salah, di sekolah Gallan cukup bisa di sebut primadono karena banyak yang mengakui bahwa pesona Gallah cukup menggoda, haha. Dengar-dengar sih dia ini penyanyi, tapi entahlah. Intinya mereka berdua ini huh cukup bikin yang melihat merasa Envy.
***
Tsabita Alya Zahra
Panggil dia Tsabita, dibanding yang lain, dia adalah cewek yang mempunyai talenta bernyanyi yang bagus, dengan modal suara dan percaya diri, dia sempat mendapat sebuah 'Golden Ticket' di sebuah ajang musik yang pastinya rival dari acara tersebut tidak mudah untuk di kalahkan, walaupun akhirnya dia tersingkir namun dia tidak pernah mengehentikan hobby otodidaknya sedari kecil itu.
*** Ya kurang lebih seperti itulah penjelasan tentang mereka-mereka yang lebih special, untuk yang lain bukan berarti kalian tidak special, kalian is the best kok.
Mungkin cukup sekian ya, lain waktu kita bisa bercoret ria lagi.
See you, wassalam~
0 notes
Text
Dina & Doni
“Doni, Doni, mending nonton ini aja deh”, kata Dina sambil menunjukkan tabletnya.
“aduh, apa sih, Din, aku lagi asyik nih”, jawab Doni. Fokus dengan iPad nya.
Ya! Dina dan Doni, dua sejoli yang maniac banget sama film. Dina, gadis berumur 17th, siswi kelas XII di SMA Sentosa, maniac Romance Movie. Doni, laki-laki berumur 18th, siswa kelas XII di SMA Sentosa, maniac Action Movie. Mereka adalah sepasang kekasih yang memilki kesamaan hobby, yaitu maniac film. Unik, namun inilah yang membuat mereka tau apa tujuan Tuhan menumbuhkan cinta diantara mereka, dan inilah yang membuat mereka paham atas apa yang sudah mereka jalani dari hal yang menjengkelkan ke hal yang menyenangkan.
Suatu ketika…
“kamu ngapain ngajak aku ke bioskop, Don?” “ada film romantic terbaru, ya?”, tanya Dina.
“udah deh, Dina” “tinggal masuk aja kok susah sih”, jawab Doni.
Dina yang senang karena mengira Doni kali ini akan mengajaknya menonton film romatis terbaru pun mengikuti Doni duduk di bangku bioskop C nomor 10. Denan sedikit manja, Dina meminta Doni agar ia dibelikan sekotak pocorn dan segelas minuman, namun Doni menolak karena menurut ia popcorn dan minuman tidak terlalu penting untuk menonton film ini, dengan bujuk rayu Doni, Dina hanya menuruti tanpa membantah sedikitpun, karena Dina masih mengira bahwa Doni akan membawanya ke dalam gedung bioskop untuk menontok film romantis.
10 menit berlalu, Dina semakin tak sabar ingin melihat film romantis yang Doni persembahkan untuknya. Dina merapikan duduknya, menyamankan posisinya, dan menatap layar bioskop dengan penuh senyuman. See! Doni sekarang udah gak egois kayak dulu, sekarang dia lebih ngertiin gue, umm I love you so much, my baby Dondon!!!!! (Dina menggerutu dalam hati). Dilihatnya sebuah trailer film “MY NAME IS LOVE” produksi Thailand yang sangat Dina suka, dan Dina pun tau bahwa film “MY NAME IS LOVE” adalah Romance Movie. Dengan sedikit bingung, Dina berfikir.
“terus kalo bukan MY NAME IS LOVE, kita mau nonton apa?”, gerutu Dina. “atau jangan-jangan….” “Don?”
Ternyata benar dugaan Dina, bukan Romantic Movie yang Doni persembahkan untuk Dina, melainkan Action Movie terbaru yang Doni persembahkan. Dina tak bisa menolak, lagi-lagi ia harus mengalah dan duduk dengan rasa bosannya ketika melihat Action Movie, tanpa sekotak popcorn dan segelas minuman. Namun, di tengah adegan action yang membuat Dina takut seperi pedang-memedang dan tembak-menembak, Dina takut dan terkejut, tanpa ia sadari bahwa rasa bosan karena kesal kepada Doni berubah menjadi rasa takut dan butuh perlindungan kepada Doni.
“gak usah takut” “aku disini”, kata Doni ketika melihat Dina ketakutan.
Dina hanya mengangguk tanpa melihat layar bioskop itu. Nah, itu hal yang menyebalkan bagi Dina ketika melihat Action Movie kesukaan Doni. Dan hal yang menyebalkan bagi Doni adalah ketika…
“Don, bosen nih” “habis makan ini ke rumahku, ya”, kata Dina.
“ngapain?”, tanya Doni.
“nonton film”, jawab Doni.
“ah! Pasti film romantis lagi”, sahut Doni.
“kali ini beda” “ada adegan tembak-tembakan” “ini film lama kok, bukan film baru” “kamu tau sendiri kan kalo bulan ini gak ada list film romantis baru?”
“iya juga sih” “ “yaudah deh” “tapi beneran, ya, ada adegan tembak-tembakannya”, tanya Doni.
“swear!”, jawab Dina dengan penuh senyuman. “tapi kamu janji, suka gak suka harus lihat”
Doni mengangguk dengan senyuman termanis untuk Dina.
15 menit perjalanan mengantarkan mreka sampai ke rumah Dina, dan mereka pun memulai menonton film dengan seksama dan penuh kegembiraan. You see, guys! Dina udah gak sweety kayak dulu, sekarang dia lebih liar soal film, I love you full, my baby chubby!!! (gerutu Doni dalam hati). Namun, kegembiraan Doni tiba-tiba putus bak pedang membelah timun.
“ternyata, still the same!”, gerutu Doni.
“lihat deh, Don” “itu so sweet banget” “kapan kamu bisa sweet kayak gitu?”
“maksud kamu?” “jadi selama ini menurut kamu aku gak so sweet?”
“kamu kenapa sih, sayang?” “kok tiba-tiba marah gitu?”, tanya Dina sedikit takut.
“ya kamu itu yang kenapa?” “kita udah jalanin hubungan ini 2th” “tapi menurut kamu aku gak se-sweet dia!” “gila kamu, ya?” “pake beda-bedain dia sama aku”
“Don…”
“apa?!!”, bentak Doni.
“kamu kenapa sih?” “selama ini aku selalu nurutin apa kemauan kamu tentang nonton” “aku gak pernah nolak buat nemenin kamu notnon film aksi” “sekarang giliran aku minta kamu temenin aku buat nonton film malah marah”
“terus maksud kamu aku gak gitu?” “aku selalu nurutin kamu ngelihat film drama yang gak aku suka” “tapi kamu malah banding-bandingin aku sama p’Shone di film itu”
“kamu kan juga pernah bandingin aku sama salah satu pemain cewek di film aksi” “aku juga gak suka! Gak cuma kamu!”
Doni terdiam dengan penuh rasa bersalah, Dina pun sama, air mata mereka sama-sama mengalir saat saling memandang, perasaan mereke semakin tak karuan. Dina terduduk lemas di sofa dengan tangan menutupi wajahnya, Doni menghampiri sofa tempat dimana Dina menangis, Doni berlutut di depan Dina, memegang tangan Dina agar Doni dapat memastikan bahwa Dina baik-baik saja. Dina terus menangis membayangkan bentakan Doni yang baru kali ini ia terima.
“maaf”, kata Doni.
Dina hanya terdiam dalam isakan, tangan Doni menyentuh pipi Dina untuk menghapus air mata Dina yang tak henti mengalir.
“aku gak tau kalo perkataanku tadi bikin kamu semarah ini” “aku gak tau kalo kamu bisa ngomong sekenceng itu” “aku gak pernah denger kamu bicara sama nada tinggi” “baru kali ini, Don”, kata Dina. Masih menangis.
“Dina chubby, maafin Doni” “Doni janji gak bakal pake nada tinggi itu lagi buat Dina”, kata Doni.
“kalo perkataan Dina bikin Doni marah, Dina minta maaf” “tapi jangan lagi-lagi pake nada tinggi di depan Dina” “Dina takut”
“Doni janji” “tapi Dina jangan nangis lagi, ya”
Dina mengangguk sembari menghapus air mata di pipinya, dilihatnya air mata di pipi Doni yang tak Doni sadari, yang sekaligus membuat Dina semakin merasa bersalah.
“Doni nangis?”, tanya Dina.
“huh?” “Doni nangis?”, tanya Doni sembari mengelap pipinya.
“Dina minta maaf, Don” “Doni jangan nangis lagi”, kata Dina.
“mungkin ini air mata Dina”, jawab Doni.
“maksud Doni?”, tanya Dina.
“iya” “mungkin ini air mata Doni karena Dina nangis”, jawab Doni.
“ah! Doni!”, sahut Dina.
Sejak kejadian di hari itu, mereka berdua membuat kesepakatan untuk memberi jadwal nonton film untuk Romance Movie dan Action Movie. Minggu pertama untuk Dina, minggu kedua untuk Doni, minggu ketiga untuk Dina, minggu keempat untuk Doni, dan begitupun seterusnya.
Nah, dari sinilah mereka berdua sadar, bahwa menjadi pasangan tak hanya untuk mendapatkan kesenangan tersendiri, melainkan membuat bahagia pasangan, memahami, dam mengerti apa yang pasangan mau tanpa melupakan keseimbangan antara satu dengan yang lain. Dan dari sinilah mereka tau untuk apa Tuhan menumbuhkan cinta diantara mereka, yaitu untuk saling mengerti, saling menjaga, dan saling mengalah demi mempertahankan suatu hubungan. Dan tanpa mereka sadari bahwa sikap saling mengerti dan saling memahami tersebut membawa mereka pada anniversary mereka untuk 3th hubungan mereka.
“happy anniversary 3rd, Doni” “longlast untuk hubungan kita!”, kata Dina.
“semoga dengan bertambahnya umur hubungan kita, kita bisa lebih baik” “lebih sabar menghadapi perbedaan pendapat antara kita” “lebih sabar menghadapi rintangan orang-orang sekita kita” “aamiin” “yaudah, yuk tiup lilin”
Doni mengangguk, merekapun meniup lilin bersama-sama dengan harapan agar hubungan mereka langgeng sampai jenjang yang lebih serius dan sampai kakek-nenek nanti. Dan inilah tujuan cinta yang sesungguhnya, bukan untuk memenangkan diri atas pasangan, namun mengalah demi kebaikan bersama. Bukan untuk berbahagia di atas penderitaan pasangan, namun susah-senang bersama. Yang terpenting, cinta itu tulus tanpa pamrih, bukan dengan alasan rupa dan harta, namun hati, karena sesungguhnya hati tak pernah berbohong.
0 notes