Text
Masih!
Terjebak dimasa lalu, frustasi dengan masa kini, takut akan masa depan.
1 note
Ā·
View note
Text
Sulit
Sulit, disini masih berjuang lepas dari rasa sakit lahir & batin, lepas dari keterpurukan yg membuat hidup tidak lagi mudah, Ya! sangat2 tidak mudah. Merasakan rasa sakit yang tidak kunjung membaik, konsumsi obat terus2an, pikiran yg selalu sibuk dengan masa depan dan masa lalu.
Stuck, Bingung, Frustasi, Jalan ditempat, sementara hidup terus berlanjut, entah masih ada masa depan atau tidak.
Sementara itu disana terlihat menjalani kehidupan sebagaimana manusia pada umumnya. Bahagia, ya semoga.
0 notes
Text
Test
Uji diri masih berlangsung sampai saat ini, berkunjung ke tempat2 yg pernah dikunjungi di masa lalu sudah dilakukan, efek di tubuh dan pikiran sudah mulai ringan. Berkunjung ke media sosial, dan membaca percakapan di masa lampau, efek di tubuh masih belum berubah, dada sesak, badan menggigil, asam lambung naik, sedih menjadi2.
Tuhan, sampai kapan? Ciptaanmu lelah.
4 notes
Ā·
View notes
Text
Dory
Sudah berbulan-bulan fungsi otak ini jadi makin berkurang, jadi mudah lupa dengan hal yang baru saja dilakukan/diucapkan, ya walaupun nggak 100% short term memory loss seperti Dory. Selain itu beberapa memory di masa lampau juga hilang. Sadar memory itu hilang ketika teman-teman menceritakan momen masa kuliah & materi perkuliahan, masa sekolah, atau tidak sengaja melihat foto-foto di feed instagram, galeri hp, laptop jadul dll.
Seketika "Oh pernah seperti itu ya, Oh pernah kesini ya".
Padahal sebelumnya pernah menjadi orang yang punya ingatan lumayan kuat, selalu ingat momen sekecil dan se nggak penting apapun itu. Apa mungkin karena memory yang membuat "sakit" ini mendominasi otak jadi menghilangkan memory lain? Entahlah.
Apakah kondisi ini menganggu kehidupan? Tentu saja. Selain menjadi beban pikiran, beberapa memory penting yang hilang membuat pekerjaan saat ini atau mendatang menjadi tidak optimal.
Brengsek.
0 notes
Text
2022
2022 sudah memasuki bulan ke 2, kondisi semesta belum pulih juga, begitu juga diri ini. ya dibanding bulan atau tahun sebelumnya perlu diakui sudah ada perubahan meskipun belum signifikan, sudah mulai coret-coret membuat gambar nggak jelas lagi, walaupun masih angin-anginan/belum bisa konsisten.
Pikiran dan hati sedikit lebih lapang walaupun belum terlalu stabil. sudah mulai memikirkan dan membuat coret2an planĀ hidup selanjutnya, tapi sayangnya dorongan semangat untuk memulai masih belum tampak atau mungkin harus dipecut/ditarik oleh orang lain (?), entahlah.Ā
Dan sudah hampir setahun tidak bertemu psikolog, sebetulnya masih butuh masukan dan butuh tempat berkeluh kesah, tapi kondisi diluar sana masih belum baik2 saja.Ā case covid sialan ini meningkat lagi sementara diri ini belum menerima vaksin karena kondisi fisik yang belum fit akibat asam lambung kambuh berbulan-bulan dan setelah pulih pun diganti dengan gejala flu yang sudah 3 minggu tidak kunjung hilang.Ā
Harapan di tahun 2022 ini semoga kondisi fisik dan mental semakin membaik, cepat2 menerima vaksin agar kondisi fisik siap dan pikiran lebih tenang ketika beraktivitas di luar rumah, danĀ berharap mental jauh lebih stabil agar lebih siap mengeksekusi plan yang sudah dibuat. Ya, semoga.
0 notes
Text
Cemas (?)
Sepertinya sudah setahun lebih, tetapi reaksi tubuh ketika melihat, atau teringat tentang āmasa laluā ataupun yang terkait dengan āmasa laluā masih belum hilang. terganggu? pasti. reaksi tubuh yang dimaksud seperti irama jantung meningkat, keluar keringat dingin, lemas, asam lambung naik, dan sedikit oleng. reaksi tersebut juga berimbas ke ketidakstabilan emosi, entah mood naik-turun, jadi super sensitif atau marah-marah gajelas. apakah sering merasakan hal tsb? ya, dan sepertinya hampir setiap hari, mungkin 5-6 kali dalam seminggu dan sudah berlangsung selama setahun lebih.Ā
Sudah mencari pertolongan? sudah. sekitar tahun 2019 akhir / 2020 awal sudah berkunjung ke psikolog sampai saat ini. psikolog menjelaskan kalau apa yang dirasakan selama ini termasuk anxiety. ada ātugasā yang diberikan oleh psikolog untuk mengatasi anxiety tersebut. tugasĀ tersebutĀ adalah harus menghadapi apa yang selama ini dihindari. contoh nyatanya adalah masih menghindari berkunjung ke tempat tertentu, melintasi jalan, melihat foto, mendengar nama yang berkaitan denganĀ āmasa laluā. ini juga alasan kenapa selama ini enggan untuk keluar rumah dan memilih mengurung diri di kamar.Ā
Setiap sudut kota menghadirkan semua kenangan dari āmasa laluā dan terasa menyakitkan untuk dirasakan saat ini.
Lalu apakah tugas dari psikolog tersebut sudah dilakukan? sudah, walaupun sedikit demi sedikit dan tertatih-tatih. misal sudah memberanikan diri melewati jalan - jalan tertentu, sudah memberanikan diri untuk berlama-lama melihat foto atau nama dariĀ āmasa laluā tersebut walaupun tidak sengaja melintas di sosial media. bagaimana rasanya menghadapi hal2 itu? sakit, sakit yang luar biasa ketika āreaksi tubuhā itu hadir. mungkin ini yang dirasakan junkies ketika sakau.
Masih ada beberapaĀ tugas yang sampai saat iniĀ belum siap untuk dikerjakan, salah satunya mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan denganĀ āmasa laluā. mayoritas berupa coffee shop atau tempat nongkrong. sebenarnya beberapa kawan intens untuk mengajak ke tempat-tempat tersebut. ya memang di tempat-tempat tersebut sangat nyaman untuk nongkrong, makanan dan minuman yang nikmat. tapi apa mau dikata, diri ini masih belum siap.Ā
Entah sampai kapan seperti ini. berjuang sendiri tanpa support system, menikmati rasa sakit ini sendiri. dan yang diharapkan saat ini hanya terus-menerus memiliki kekuatan untuk menjalani hari.Ā
0 notes
Text
Isolasi
Isolasi disini yang pasti bukan isolasi mandiri karena covid19. naudzubillah jangan sampe lah. oiya, alasan kenapa selama pandemi sangat2 ketat cenderung lebay saat menjalani prokes, karena udah setengah mampus ngerasain ujian saat ini jangan sampai dapet ujian yang lain. yakali udah depresi masih dikasih virus.
Mulai ke topik bahasan. puncaknya pertengahan 2020, secara ngga sadar mulai meng-isolasi diri dari dunia dan kehidupan yang sucks ini. hari-hari dilewati dengan mengurung diri di kamar, rebahan, scroll sosmed, hilang minat dengan hal2 yang disukai, dan yang pasti tidak produktif sama sekali. hidup segan mati pun tak mau.
Berbulan-bulan tidak berinteraksi dengan siapapun, akhir 2020 seorang teman kuliah dulu meminta ijin untuk ke rumah. setelah berjuang melawan pikiran2 aneh akhirnya saya ijinkan. merasa tolol, aneh itu yang dirasakan ketika akhirnya ngobrol dengan manusia setelah berbulan-bulan. entah ngobrolin apa, tapi intinyaĀ āmetuo ojo nang omah ae, ayo ngopi mbek arek2ā³.
Ajakan teman itu pun juga ngga langsung saya setujui, dengan alasanĀ āmales, jek pandemiā. yaa emang bener sih mengurangi untuk keluar rumah, tapi sekali-kali keluar okelah ya. sekitar bulan maret 2021 akhirnya dengan pemikiran ruwet, dan berat hati memutuskan untuk menerima ajakan teman kuliah saya tadi. tempat nongkrong pertama yang didatangi setelah lebih dari setengah tahun tidak keluar rumah adalah kofisyop di belakang rumah yang kebetulan baru buka. ya droomhaven.
deg-degan, keringetan itu yang dirasakan ketika melangkah dan duduk di tempat itu. ya walaupun ada sedikit perasaan lega karena akhirnya bisa menghirup udara bebas dengan tetap memakai masker tentunya. apakah setelah itu sayaĀ sering keluar rumah dan interaksi dengan orang lain? tentu saja tidak. mungkin butuh 2 bulan akhirnya saya keluar rumah lagi, tepatnya bulan puasa. 1 teman tadi dan 1 teman masa kuliah lainya berkunjung ke rumah menanyakan kabar karena berbulan2 tidak ada kabar dan mungkin karena postingan twitter saya. entahlah.Ā
selang beberapa hari atau minggu setelahnya akhirnya keluar rumah dan nongkrong dengan 3 teman masa kuliah. tepatnya di rodjo kopi.
minggu selanjutnya bertemu kembali di robucca dengan tambahan seorang teman kuliah.
pertemuan hari itu masing-masing orang menceritakan masalah2 yang datang di usia seperempat abad ini. dan jujur cerita mereka membuat saya saat itu merasa tidak sendirian.
aktivitas ākeluar rumahā terakhir bersama 4 teman2 kuliah ini sekitar bulan mei 2021 di nakoa.Ā
selanjutnya 2 orang teman masa smp mengajak untuk bertemu karena saat itu masih disuasana lebaran. tentu saja dengan ākeluar rumahā. beberapa hari berikutnya seorang teman smk yang kebetulan pulang dari perantauan datang dan mengajak untukĀ ākeluar rumahā. dan seperti sebelumnya sepertinya mereka ingin bertemu karena postingan twitter, entahlah. obrolan yang keluar saat bersama teman masa sekolah selain mengenang masa lalu tentu saja masalah seperempat abad. lagi2 saya tidak merasa sendirian.
jujur selama bertukar cerita tentang masalah masing2, masalah yang saya ceritakan mungkin hanya dipermukaan atau mungkin hanya 5% dari total masalah. entah kenapa masih merasa sulit untuk cerita blak2 an ke orang lain selain ke psikolog. iya, karena saat ini cuma psikolog yang bisa saya percaya, dan membuat saya nyaman untuk bercerita.
kembali ke cerita, apakah setelahĀ ākeluar rumahā, bertemu dengan teman, kondisi saya semakin baik? mungkin iya tapi masih belum signifikan. masih mengurung diri walalupun sudah berangsur melakukan kegiatan seperti dulu, mulai menerima pekerjaan walaupun pilih2 karena masih merasa berat waktu mengerjakan. lalu apakah jadi seringĀ ākeluar rumahā? tentu tidak. mungkin 1-2 bulan sekali.
tapi intinya setelah pertemuan saya dengan teman2, saya cuma bisa mengucapkan terima kasih banyak. terima kasih sudah mengajakĀ ākeluar rumahā, terima kasih sudah membuka obrolan, dan maaf kalau kadang saya masih ogah2an atau ruwet ketika diajak bertemu, masih negative thinking ketika ada ajakan untuk bertemu. but sekali lagi terima kasih.
0 notes
Text
0 notes
Text
Selalu menantikan hari dimana memulai hidup baru dengan pikiran yang lebih ringan, dan mental lebih stabil, supaya bisa merasakan "vibes" lagu ini.
youtube
0 notes
Text
Terjebak dimasa lalu, frustasi dengan masa kini, takut akan masa depan.
1 note
Ā·
View note
Text
0 notes
Text
Tonton "The Bakuucakar - Sedih Tak Berujung" di YouTube
youtube
0 notes
Text
0 notes
Text
Tulis Cerita
Terlalu sedih untuk diceritakan, terlalu sakit untuk sekedar ditulis. Menulis yang katanya bisa membuat diri tenang, stress release dll entah mengapa menjadi sebaliknya. Mungkin memang terlalu "tidak baik2 saja" jadinya seperti ini. Entahlah.
.
Anjing sialan.
0 notes