nearlysa
Bintu Romli
57 posts
إذا صدق العزم وضح السبيل
Don't wanna be here? Send us removal request.
nearlysa · 4 years ago
Text
minta sama Allah!
Kalau dulu saya pernah mendengar nasihat Ustadz Yazid, bahwa kalau kita ingin sesuatu, kita minta sama Allah. 
Dan meminta itu bukan minta yang terbaik, tapi minta yg Kita inginkan, di situ lah rukun pertama roja tadi, berharap. 
Lalu kita pun berdoa dengan bersungguh2 dan berusaha, untuk memenuhi rukun kedua, Khouf, saking bersungguh-sungguh-sungguhnya sampai takut tidak terwujud. 
Insya Allah, kalaupun yang terjadi sebaliknya kita ga akan kecewa, di situlah rukun yg ketiga muncul, hubb atau cinta dengan ketentuan Allah. 
Kok bs ga terkabul malah “seneng”? Karena kita sudah melakukan apa yg harus kita lakukan. Apakah sama orang yg ga usaha dengan yg usaha? Tentu tidak. Orang yg ga usaha sudah tahu akan kecewa sejak awal. 
Tapi orang yg usaha ketika tidak berhasil akan kecewa saat itu aja. Selebihnya dia akan menerima ketentuan Allah, dan dia yakin ini yang terbaik buat dia.
maa syaa Allah :’)
itu nasehat teman saya beberapa tahun yang lalu, yang saya simpan di notes hp.
2K notes · View notes
nearlysa · 4 years ago
Text
“Perempuan itu ketika marah justru ia akan diam. Semakin dalam lukanya ia akan dingin, kaku dan semakin membisu. Bukan karena tak memaafkan. Tapi lebih kepada ia takut menyakiti lebih dalam. Ia memeluk luka dan kesakitannya sendiri, ia telan sendiri semua rasa pilunya.”
kata Bapak, dibalik diamnya seorang perempuan, ia hanya ingin waktumu yang lebih lama dari biasanya; hanya ingin perhatianmu yang lebih hangat dari sebelumnya. Jangan malah didiemin-apalagi dicuekin, dia pasti tidak akan suka, dia pasti akan sangat membeku, dia pasti akan sangat terluka. (via andromedanisa)
Perempuan itu ketika marah justru ia akan diam. perempuan yang paham akan dirinya, dia akan riuh dalam doa. medoakan yang baik-baik, menjadi pendoa yang terbaik. ia tak akan rapuh namun ia akan memilih diam dan riuh doanyanya dilangit. demikianlah perempuan. ah, akupun seorang perempuan..:”))
2K notes · View notes
nearlysa · 4 years ago
Text
Beruntung orang-orang yang terus menerus dikecewakan oleh dunia, kemudian dia berputus asa, lalu mencari akhirat dan mendapatkan kemanisannya. Ketika dunia kembali melutut kepadanya dia sudah tidak lagi menginginkannya.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
nearlysa · 4 years ago
Text
Syukur Bagi Bunga
Tumblr media
Kenapa kebun bunga tampak indah? Karena masing-masing bunga sibuk memekarkan kelopaknya. Tidak ada waktu bagi si aster memusingkan kenapa si mawar lebih digemari. Tidak terfikirkan bagi si matahari kenapa melati lebih wangi.
Mereka mensyukuri segala yang diciptakan atas dirinya dan menjadi indah dengan kodratnya masing-masing.
Berlawanan dengan sang bunga, seberapa seringkah kita melihat kehidupan orang lain yang terlihat bahagia, lalu membandingkan dengan kehidupan sendiri yang rasa-rasanya “kok gini banget sih.”
Padahal kita hanya melihat luarannya semata. Kalau orang-orang bisa berkata, mungkin mereka akan berkata begini
“I’m a queen, with a handsome king. In a big castle, perfect Heirs, servants, lots of money, food to eat. My life is heaven. If you look from the window. But if you look closer, my tiara is fake diamonds, the king is a robot and the castle is made of ice”
Ya, kita bisa iri karena hanya melihat yang tampak dari sudut pandang yang sempit. Lagi pula belum tentu apa yang dimiliki si A baik bagi kita, atau yang cocok di B pantas untuk kita. Bisa jadi, ketika kita diberikan itu, justru akan membuka pintu kelalaian, membuat terlena dan menjadi “orang yang duduk.” 
Contoh sederhananya seperti ini, pernah tidak di toko baju, kamu melihat baju yang cantiiiik sekali? Warnanya adalah warna kesukaanmu, payet-payet pada kainnya nampak begitu indah. Kamu membayangkan, betapa cantiknya aku jika memakai baju itu!
Tapi setelah dicoba, kamu sadar baju itu tidak cocok untukmu. Entah karena terlalu membentuk lekuk tubuh, membuatmu terlihat gemuk, membuat skin tonemu terlihat lebih gelap, dsb.
Baju itu cantik saat dipajang di tubuh patung, tapi tidak saat kamu yang mengenakannya. 
Dan perihal syukur itu, aku rasa, tidak efektif waktu jika hidup dihabiskan untuk mengamati hidup orang yang kita nilai sempurna bahagia hanya untuk sekedar mensyukuri nikmat di dalam diri. Maka, seperti bunga-bunga cantik di taman bunga, syukur lahirnya dari dalam diri. Tidak dengan membanding-bandingkan. Mereka bertumbuh dan merekah dengan mengenali potensi terbaik diri mereka. Mereka tidak protes pada kodrat dan memunculkan yang terindah dari padanya.
Maka, jadilah kita bunga. Dengan seindah-indahnya diri kita. Memanfaatkan sebaik-baiknya bekal dan rizki yang dititipkan Tuhan. Hingga nanti ketika pulang, kita telah menjelma jadi bunga cantik yang bisa berkata riang pada-Nya 
“Aku mencintai-Mu dan takdir yang kau tetapkan untukku. Aku sudah menjalani sebaik-baiknya, dan aku bersyukur atas semua yang kau karuniakan”
Dan semoga dengan syukur itu, nikmat dan kelapangan hati kita makin berlebih-lebih. Sebab Rabb kita takkan ingkar janji. Dan cinta-Nya akan senantiasa terlimpahi bagi yang pandai berterima kasih.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7).
163 notes · View notes
nearlysa · 4 years ago
Text
Tumblr media
1 note · View note
nearlysa · 4 years ago
Text
Jangan sengaja pergi, hanya untuk dicari.
Percayalah, dia pun tak perduli.
21 notes · View notes
nearlysa · 5 years ago
Text
kesekian
pada doa-doa yang engkau langitkan, Allaah mendengar setiap lirih pintamu meski berat sekalipun, meski tanpa kau utarakan, meski hanya dengan airmata saja. pintamu didengar olehNya, Allaah tahu apa yang engkau pintakan kepadaNya, Allaah tahu apa-apa yang sedang kau upayakan dan kau doakan. Allaah tahu, sangat tahu sayang. 
Maka tidak sepatutnya, seseorang yang mengaku telah bertauhid kepadaNya, kalah dengan keadaannya dan tak lagi meminta kepada-Nya. tidak sepatutnya, seseorang yang mengaku telah bertauhid kepada-Nya, tidak yakin akan dikabulnya doa untuknya. tidak diperkenankan pintanya untuk diwujudkan. tidak, tidak demikian.
doamu didengar, dan itu butuh waktu. meski ada yang cepat terkabul tidak sedikit pula yang lama terkabul ataupun ditunda untuk saat ini, tidak singkat, butuh proses, butuh sabar, butuh yakin, butuh berbaik sangka dan terus berbaik sangka kepadaNya. maka jangan lelah, maka jangan kalah. jangan lelah dan kalah untuk menjadi pendoa yang sangat bergantung serta bertawakal kepadaNya.
sungguh Tuhanmu Maha Berkehendak dan Maha Kuasa atas segala sesuatu. jauh sebelum hari ini, Tuhanmu sungguh sangat pengasih dan penyayang kepadamu. melembutlah wahai diri, melembutlah..
Ramadhan ke enam, dipenghujung jingga aku meminta kembali..
409 notes · View notes
nearlysa · 5 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
nearlysa · 6 years ago
Text
Self reminder
Malu. Melihat para orang tua yang telah berusia lanjut masih semangat mendatangi majelis" ilmu. Sedangkan kita. Kaula muda, yang masih diberikan kekuatan lebih untuk berjalan, waktu yang luang. Malas menghadiri taman" Surga itu. Sibuk dengan film" kesayangannya, sibuk nongkrong ga jelas. Allahu yahdik :((.
82 notes · View notes
nearlysa · 6 years ago
Text
Memang saat ini lebih tepat kita memberi jarak masing-masing untuk mengejar mimpi masing-masing
376 notes · View notes
nearlysa · 6 years ago
Text
Duhh jleb pisan
Astaghfirullah 😭
Kita ini kenapa deh?
Liat temen nikah, baper... buru2 mempersiapkan dan memperbaiki diri biar bisa nyusul, rajin ikut pengajian dan sekolah2 pra nikah. Biar dapet suami/istri yang sholehah (katanya sih gitu)
Liat temen sidang dan wisuda, baper juga... buru2 fokus ngerjain skripsi/TA, jadi rajin ke kampus ketemu dosbing, jadi rajin buka2 buku, jurnal dll. Trus stres sendiri pas ngerjain, ujung2nya stagnan gaada progres ngerjainnya
Pas liat orang meninggal, bapernya sekilas doang. Dah gitu gaada persiapan buat menyambut Izrail pula.... masih sering maksiat juga.... ibadahnya pas2an, tapi pengen masuk sorga... dah tau yang paling dekat itu adalah kematian... disiapin kagak...
.
.
.
.
.
Siapa tuh yang kek gitu?
589 notes · View notes
nearlysa · 6 years ago
Text
Simpan dalam hati, adukan hanya pada Allah
Nasehat kakak
3 notes · View notes
nearlysa · 6 years ago
Text
Menantu terbaik
Suatu kali, pernah saya tanpa sengaja membaca pesan whatsapp budhe saya ke mama. Kebetulan waktu itu handphone mama sedang saya pinjam untuk transfer beberapa foto. Isi pesannya cukup panjang intinya budhe saya curhat tentang hubungannya dengan menantunya yang kurang cocok. Anak budhe laki-laki, baru saja menikah 3 bulan. Alasan-alasan seperti tidak pernah masuk dapur, bangun siang, tidak pernah bantu bersih-bersih, hingga ketidak cocokan sikap dan sifat dengan menantunya diceritakan budhe di pesan itu. “Heran saya, cantik tapi kok kayak gak ada etikanya, gak peka blas” - penggalan kalimat terakhirnya. Saya membacanya tertegun lama, tiba-tiba timbul ketakutan dalam diri saya. Apakah nanti ketika menikah saya akan diterima dengan hangat oleh mertua, seperti nenek saya ke mama, atau justru akan membuat para ibu khawatir anaknya menikahi perempuan seperti saya?
Saya menemui mama dan menunjukan pesan budhe kepadanya. Kalau tidak salah saat itu mama baru selesai sholat ashar. “Aku jadi takut nikah ma” ucapku saat itu. Mama tertawa kecil bertanya kenapa aku takut “kalau ternyata orangtuanya ga suka sama aku gimana ? Kalau ternyata ga cocok, ga sepaham?”
Mama menggenggam tanganku saat itu sambil berkata “kalau mbak sifatnya kayak mantunya budhe, ya pasti orangtua manapun bakalan jengkel sama mbak” aku tertunduk lesu. “Makanya dari dulu mama ngajarin, mau dari keluarga berada atau biasa aja, harus tau unggah-ungguh di rumah. Harus tetep bantu dan aware sama kondisi rumah meskipun udah ada bibik. Harus masuk dapur minimal bantuin ngulek sama ngupas bawang. Sopan sama yang tua tanpa pandang statusnya” aku mengangguk menyadari ajaran-ajaran mama selama ini.
“Laki-laki itu mudah dibuat jatuh cinta, tapi butuh usaha keras untuk meyakinkan orang tuanya, keluarganya, kalau kita pantas”. Lagi-lagi aku tertegun. “ kalau kitanya udah cukup pantas tapi keluarganya masih belum nerima karena alasan lain gimana ma ? Karena background keluarga/ status/ suku gitu” tanyaku beruntun.
“Ingat pesan mama, nanti ketika menentukan pasangan hidup, pastikan keluarganya bisa mencintai kamu sebanyak cinta yang kamu dapat di rumah. Kamu anak mama papa dibesarkan untuk dihargai, ingat ya mbak” . Aku mengangguk mantap, ketakutan perlahan hilang tergantikan dengan perasaan semangat untuk memperbaiki diri.
“Ketika kamu menikah, kamu tidak hanya menikahi suami kamu, namun juga keluarganya. Masa-masa sekarang adalah kesempatan untuk belajar memperbaiki diri sekalian mengenal calon keluarga pasangan kamu, kalau udah ada yaa ” jawab mama sambil tertawa di ujung nasihatnya. Aku menghela nafas panjang sambil mengaminkan dalam hati, segera ya.
2K notes · View notes
nearlysa · 6 years ago
Text
JODOH REQUEST KAKAK
Dek, jika nanti cari jodoh, cari yang bisa sayang dan perhatian sama bapak sama ibuk juga ya. Jangan yang sayang dan perhatian ke kamu saja. Hehe :D
Sumber: heema
0 notes
nearlysa · 6 years ago
Text
Rumah bukan sekedar tempat, rumah adalah perasaan
Wahdahbeauty
1 note · View note
nearlysa · 6 years ago
Text
Yaa Rabb... Kadang perasaan ini buatku resah, simpan saja rasa ini dalam hatiku yg paling dalam kunci rapat rasa ini biarkanlah waktu yg akan membawanya entah berbalas atau malah sebaliknya
2 notes · View notes
nearlysa · 6 years ago
Text
Simpel aja mikirin jodoh, bila saat ini belum juga datang artinya kamu belum membutuhkannya, meski perasaanmu menggebu-gebu
Nasehat ustadz
2 notes · View notes