nandasery11
nandasery11
Nandasery
171 posts
Capruk, nanaonan dibaca, geuleuh, Jang!
Don't wanna be here? Send us removal request.
nandasery11 · 6 years ago
Text
Ketika kau semakin ragu, tugas ku hanya satu, meyakinkanmu. Kenyataannya, tidak cukup seperti itu, aku pun perlu meminta kepada-Nya disetiap sujudku, akhir sholatku, di sela adzan menuju iqamah dan disetiap waktu mustajab.
2 notes · View notes
nandasery11 · 6 years ago
Text
Tumblr media
Aku, kamu, juga binatang di bonbin yang jadi saksi bahwa bahagia itu sederhana dan mudah diciptakan. Bahkan, dengan dua jempol yang saling bertautan untuk adu hayam pun sudah teramat bahagia. Sudah jelas bukan kalau bahagia itu sederhana. ❤
1 note · View note
nandasery11 · 6 years ago
Text
Semua punya masa lalu, baik atau buruk tak perlu disesali, karena semua sudah terjadi. Asalkan kamu berani menyudahi semua keburukan yang kamu lakukan, dan tak terulang kembali. Masa lalu punya masing-masing, masa depan milik kita.
Ngomong jeung tipi
0 notes
nandasery11 · 6 years ago
Text
Ku kira sudah usang perkara tinta digital di tumblr ini, ternyata tidak. Terima kasih, aku bisa mencurahkan kembali keluh kesah yang tak tau arah untuk dicurahkan sehingga tercipta sampah visual berupa tulisan yang lalu lalang di beranda. Contohnya ini. Check!
Woowww tumblr balik deuiii
1 note · View note
nandasery11 · 7 years ago
Text
Senyummu laksana lentera yang mengobati risaunya hati, mungkin doa orang tua mu yang menamai mu demikian benar dikabul oleh-Nya.
1 note · View note
nandasery11 · 7 years ago
Text
Istimewa dalam kamus besar bahasa indonesia memiliki makna yang luas, juga dengan turunannya; salah satu contohnya yaitu mengistimewakan, adalah kata kerja yang artinya memperlakukan atau sebagainya dengan catatan.... Jadi? Jangan salah paham.
Nandasery—8feb18
1 note · View note
nandasery11 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Saya sangat setuju, bung!
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Jangan mencoreng muka sendiri dengan hal yang tidak semestinya. Iya, kamu memang baik, tapi bukan untukku, dan cukuplah aku yang kau perlakukan demikian.
1 note · View note
nandasery11 · 7 years ago
Text
Walau kasih sepantun tulisan pinggan tetap saja karam sambal oleh belacan. Nasib!
Nandasery
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Niatku tak kunjung temu dengan niatmu. Aku rindu, tapi aku teramat malu.
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Sering kali cinta dan rasa memiliki membuat korbannya lupa diri. Tak ada, dicari-cari. Ada, tak dihargai.
— Taufik Aulia
871 notes · View notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Akhir-akhir ini banyak hal yang sebenarnya tidak perlu ditulis tapi tertulis lantang. Iya, terlalu larut dalam perasaan memang membuatmu tak sadarkan diri!
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Hahaha, sudahlah tuan sudah, kamu ini tidak tahu diri! Mau aku belikan cermin sebesar purnama?
5feb18
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Aku selalu gugup dan gagap tatkala ditanya tentang alasan mengapa demikian dan demikian, contoh saja cinta. Aku selalu berfikir hanya membohongi diri sendiri saja jika aku beralasan untuk itu, jika alasan dibutuhkan untuk mencintai, lebih baik aku memilih untuk tidak mencintai. Cinta itu tidak butuh alasan!
Nandasery—2 feb 18
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Sebenarnya aku keliru. Kapal ini diciptakan bukan untuk singgah semata, apalagi menepi dikala bosan, dia harus berlabuh disatu tujuan. Iya, satu tujuan, ya, kamu!
Nandasery—2 feb 18
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Andai kamu tahu. Perasaan ini seperti kapal yang terus berlayar. Dia berlayar kemanapun dia suka tanpa peduli, tanpa tahu arah singgah. Tetapi, setelah perasaan ini menepi beberapa kejap di dirimu, aku ingin selalu kembali ke sana. Bagaimana pun cara untuk membenci dan berpindah singgah dari dirimu, tak tahu kenapa, tak pernah berhasil. Mungkin Tuhan sangat sengaja mengenalkanmu padaku agar tahu arah singgah, walaupun aku teramat egois.
Nandasery, Bandung 2 feb 18
0 notes
nandasery11 · 7 years ago
Text
Ada kalanya orang menulis bijak karena kegelisahan atas keburukan dirinya sendiri. Perkara tulisannya diterima orang adalah hal lain yang kemudian membebaninya untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan kecil dalam hidupnya. Karena menulis mengajarkan kita untuk berekspresi sekaligus bertanggung jawab atas kata-kata kita sendiri. Tapi bukan komentar orang yang harus paling kita pedulikan, melainkan perbaikan tulisan dan perbaikan diri kita sendiri yang paling penting.
— Taufik Aulia
2K notes · View notes