nadiakhafia-blog
Karenadia
350 posts
nadia is here, halo?
Don't wanna be here? Send us removal request.
nadiakhafia-blog · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Kenapa hari itu gak beraniin diri aja ya bilang makasih ke Ayah dan Ibu... Bukan gengsi, tapi lebih ke gak mau udahannya jadi canggung. Karena kalau kata2 makasih tuh keluar dari aku sudah dapat dipastikan diiringi banjir air mata. 9 hari kemarin itu merupakan hari paling berkesan dalam hidup 29 tahun ini, hari yang sudah dimimpikan sejak lama. Akhirnya Allah panggil juga ke rumahNya, dan bonusnya ditemenin sama 3 orang tersayang. Foto pertama diambil oleh Ibu, makanya burem haha. Menyempatkan jalan-jalan terakhir ke sekitar Maktabah (Perpustakaan yang konon dulu tempat lahir Rosulullah) setelah tawaf wada dan solat subuh terakhir kali di depan Kabah. Foto kedua juga diambil oleh Ibu, menggambarkan sekali ya sehari-hari aku gitu deh, nempel mulu ke ayah, apa aja diceritain, minta ini itu, nanya a-z, dll. 
Jalan-jalan di kompleks ini yang dulunya area tempat tinggal Rosullah bersama Sayyida Khadijah, sambil bayangin kalau kita hidup di zaman kenabian, kita setiap hari mesti deh cari2 alasan, nanya persoalan ini itu, alibi untuk ketemu Rosulullah, masyaa Allah :”) Dari segala tempat yang jadi impian untuk kudatangi, aku berdoa ke Allah tolong untuk pengalaman pertama umroh, aku gak mau sendiri, aku mau merasakan indahnya bersama dengan yang tersayang. 
Semoga ada kesempatan lagi untuk pergi ke Baitullah, dengan segala kondisi yang lebih baik :) Aamiin
5 notes · View notes
nadiakhafia-blog · 4 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
Foto kukis yang di piring hijau itu aku post di instagram, kelihatannya bagus. Padahal dari 1 kali proses pembuatan ini, lebih banyak jumlah yang kukis yang warna kematangannya tidak sama (di loyang hitam), alias ada gosong sana-sini. Orang (aku) cenderung menampilkan yang indahnya saja. Gak salah sih, tergantung tujuannya saja.
0 notes
nadiakhafia-blog · 4 years ago
Text
Mimpi
Berhubung tidak ada sesuatu yang spesial pada hari pertama tahun 2021 ini, pun bukan seorang visioner yang bisa dengan detil dan tahu persis tentang mimpi-mimpinya, tetapi rasa-rasanya tidak afdol mengawali tahun tanpa cerita tentang mimpi. 
Literally tentang mimpi, si bunga tidur. Sebenarnya mimpi indah atau mimpi buruk itu, menentukan kualitas tidur seseorang gak sih? kayanya sih enggak ya! Tapi akhir-akhir ini, anggaplah selama masa pandemi ini, aku merasa sering banget mimpi indah. 
Katanya, mimpi ada 3 jenis: mimpi baik, mimpi buruk, dan mimpi imajinasi manusia. Dari HR Tirmidzi: “Mimpi itu ada tiga; mimpi yang baik adalah kabar gembira dari Allah, mimpi dari kesedihan yang dibuat setan, dan mimpi yang dibisikkan oleh jiwa seseorang”. 
Semalam aku mengalami mimpi baik, sewaktu bangun tidur rasanya bahagiaaa banget, saking bahagianya sampe mengeluarkan air mata hehe. Rasanya saat bangun tuh, mengulang-ulang rasa terima kasih ke Allah, terima kasih sudah diberikan episode indah, walaupun cuma dalam mimpi. Hehe mungkin itu alasan nangisnya ya, karena terlampau senang dan karena tersadar itu cuma mimpi. 
Tapi anehnya, setiap mimpi indah, selalu gak pernah ingat persis mimpinya seperti apa. Beda dengan mimpi buruk, aku pasti selalu ingat detil kejadiannya. Mungkin jika mengalami mimpi buruk, kita bisa lebih cepat move on dan pasti akan move on, kan siapa sih yang mau ingat kejadian buruk? Kalau mimpi indah, lebih ke akan berharap selalu ingat terus dan berharap itu menjadi nyata. Makanya Allah hapuskan ingatan2 itu dalam fikiran kita, supaya kita cepat move on, karena mimpi indah adalah pemberian dari Allah dalam tidur saja, tidak untuk dinikmati dalam dunia nyata.
gitu gaksi?
0 notes
nadiakhafia-blog · 6 years ago
Video
youtube
Hikmah Nabi (ﷺ) Menjadi Yatim Piatu - Yasir Qadhi
Diterjemahkan oleh tim subtitle Darul Arqam Studio
Nabi kita (ﷺ) beberapa kali menjadi yatim piatu. Ayahnya, lalu ibunya, lalu kakeknya, lalu pamannya. Satu demi satu. Dan beliau berkali-kali kehilangan anak-anaknya.
Pertama, anaknya yang tertua, Al-Qasim, kemudian ‘Abdullah, kemudian tentu saja Ibrahim. Seolah-olah Allah memberinya tragedi yang paling sulit yang bisa dibayangkan.
Dan dalam hal ini, wallahi, ada kebijaksanaan yang sangat agung. Dengan kesulitan ini, hatimu menjadi lembut. Subhanallah. Bukanlah suatu kebetulan Nabi kita (ﷺ) memiliki begitu banyak hadis mengenai keutamaan memelihara anak yatim.
Beliau tahu bagaimana rasanya. Ada sebuah hadis yang bahkan mengatakan, “Jika kau tidak bisa menyantuni anak yatim, setidaknya usap kepalanya dan doakan, berlemah lembutlah terhadapnya.”
Karena beliau tahu seperti apa rasanya menjadi yatim piatu. Maka perintahnya yaitu setidaknya usap kepalanya, yang artinya Anda menunjukkan kelembutan kepada anak yatim.
Jadi Allah memilihkan cobaan ini kepada Nabi (ﷺ), agar saat beliau bertambah usia, beliau bisa menanggung cobaannya sendiri sehingga beliau bisa menjadi seorang yang penyayang. Karena melalui banyaknya cobaan, Anda menumbuhkan rasa kasih sayang dalam diri Anda.
————————
Insya Allah akan dibuatkan video animasinya.
Mohon doa untuk kelanjutan seri Seerah dari ceramah Yasir Qadhi di Free Quran Education. Video terakhir dari seri ini belum rilis karena untuk merender hasil animasi akhir butuh waktu lama… sudah sebulan (atau hampir sebulan) seri akhir belum rampung.
Seri serah sebelumnya dapat ditonton di:
https://www.youtube.com/watch?v=oVf7yY2yR8E&list=PLwNeHLk_z0aR_X5f_j1htLg5SqIHcC8B1
Klik YouTube subtitle Indonesia untuk mengaktifkan subtitle Indonesia.
27 notes · View notes
nadiakhafia-blog · 7 years ago
Text
Epen
Dulu sempat bilang ke seorang teman pd tahun 2016
"Cuma 2 tempat yang aku mau kunjungi sekarang, Mekkah lalu habis itu Papua, tempat di Indonesia yg paling jauh dari rumahku"
Selang beberapa bulan kemudian Allah kabulkan, aku ke Papua dalam rangka kerja. Allah kabulkan duluan ke Papua daripada ke Mekkah. Tapi Allah belum panggil aku kerumahNya, kira2 kapan ya?
Sekarang mau bikin mimpi lagi, selama mimpi gratis kan... saya mau ke Belanda, boleh kan ya Allah?
0 notes
nadiakhafia-blog · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Kita pernah saling mencari. Meraba perasaan dengan campur tangan logika. Menerka setiap karakter seseorang yang pernah kita temui, apakah sesuai dengan tujuan pencarian. Menerka setiap bahasa tubuh dan percakapan tersirat. Menduga benarkah seseorang itu yang tertulis oleh penaNya. Terkadang kita digoda perlahan oleh nafsu. Tertarik karena penampilan yang menyejukkan mata. Tergugah oleh wawasan pengetahuan yang luar biasa atau terenyuh karena suara merdunya saat melantunkan kalamNya. Tak jarang pula karena ketidaksengajaan menemukan kelebihan seseorang ,harapan kita mengembang. Namun lebih sering kita diombang – ambingkan oleh kenyataan. Ditampar oleh persepsi yang kita bangun dalam sangkar pikiran. “Aku bukan siapa – siapa.” “ Dia terlalu baik untuk ku “ Sugesti negatif terlanjur bersarang dalam benak.
Kita pernah saling mencari. Beranggapan telah menemukan. Namun sebentar saja kita lalu beralih. Beralih pada yang ‘lebih’ dalam kacamata kita. Kita sangat sering berandai – andai. Menggambar peta perjalanan tentang bagaimana ketika kita bersama seseorang yang kita harap. Asa kita melebur dengan argumen – argument yang manusiawi. Kita sering lupa bahwa cinta hadir seringkali tanpa butuh alasan. Ketika kita tertarik pada seseorang oleh faktor ‘karena’. Bisa jadi itu hanya perasaan suka yang menjalar dalam waktu yang tak lama.
Kita pernah saling mencari. Beranggapan ini yang terakhir. Sekalipun belum ada tindakan nyata. Dalam pikiran sudah terbingkai sugesti ingin bersamanya. Tak jarang setelah beberapa lama. Kita terjatuh. Sesunggukan menjadi puing – puing. Luruh airmata bersama kata – kata yang kita curahkan pada orang terdekat. Kita bertanya apa yang salah. Tak jarang kita yang menyalahkan orang lain maupun diri sendiri. Lalu setelah itu seringkali kita sok kuat. Beranggapan semua itu pasti ada hikmahnya. Sok tegar meanggap seseorang itu bukanlah yang terbaik buat kita
Kita pernah saling mencari. Namun kini belum jua menemukan. Kita pernah saling menasehati. Saling berbagi cerita saat malam sunyi. Kita masih menyimpan harapan ini dalam benak. Usia semakin berkurang. Kita semakin resah. Sekeliling semakin banyak edaran undangan. Kita mengelus dada. Sekitar kita semakin sering bertanya “ Kamu kapan? “ Kita tersenyum seraya tak henti merayuNya. Ah…Ini lah kita!
"Syukur itu langsung terhubung dengan nikmat. Jika kita selalu bersyukur maka nikmat Allah akan selalu tersambung." (Ali bin Abi Thalib )
Kita pernah saling bersyukur. Mensyukuri kesendirian yang justru membuat kita lebih memiliki banyak waktu untuk memperbaiki diri. Mensyukuri kesendirian yang semakin mendekatkan kita kepadaNya. Mensyukuri betapa masih tersisa kemurahanNya untuk membuat kita menggali ilmu sebanyak – banyaknya saat belum menanggung amanah sebagai istri dan ibu.
Ya, Kita pernah saling mendoakan. Berdoa secara diam – diam agar apa yang kita tunggu segera dipertemukan. Baiklah,aku akhiri tulisan ku karena aku ingin berdoa untuk mu. Sekarang.
#Untuk saudara ku yang tengah menunggu….
Hujan, 8 Desember 2014
6 notes · View notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
After living with a cat for most of this year, I’ve wanted to make comics about these mysterious animals and their strange behaviors for quite a while.  I’ve alluded to a cat in a few of my more recent comics, but here he is in the flesh!
(Oh and don’t worry, the rabbit is still hanging around.  There will never be any replacing him.)
21K notes · View notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
gak ngerti lagiiiii....
Tumblr media
the science building in my university has PERIODIC TABLES
482K notes · View notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Clever Pun Illustrations by Nabhan Abdullatif [via] Previously: Punny Illustrations by RandyOtter
55K notes · View notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
19K notes · View notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
"Bacalah Al Quran, sesungguhnya ia pada hari Qiyamat akan datang menolong pembacanya." HR. Muslim
0 notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Orang Jawa believe it is "witting tresno jalaran soko kulino" but Khalil Gibran thinks otherwise.
0 notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Beautifull sunday morning. Sekitar pusgiwa UI. PKD, Nurani 2013. #nofilter #nikon #d3100
1 note · View note
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Nah kan baru kerasa sayangnya kalo udah gak bareng2 lagi.... #sahabatsampaisyurga
1 note · View note
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
030314 Hari pernikahan perak ibu dan ayah. Semoga bila masih ada umur dan Allah izinkan, ayah ibu bisa terus bersama dan bahagia sampai punya cucu, cicit, dst... Semoga Allah memberkahi setiap hembusan nafas semua anggota the Adnans dan senantiasa menebar kebaikan dimana saja dan kapan saja. Aamiiin
0 notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
1 week to go to midtest.
0 notes
nadiakhafia-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Today drawing class. Good job, Dahlan!
0 notes