mukarromatuzzulfa

[mukarromatuzzulfa]

21/10/2021

Belajar melepaskan lagi.

Sebab tak ada yang benar-benar kita miliki.

Pun apa saja yang memang ditakdirkan untuk kita, apapun halangannya pasti tetap kembali kepada kita.

Pasrahkan. Lepaskan. Semua milik-Nya.

Mau berapa kali lagi menangis karena merasa kehilangan? Untuk sesuatu yang sebetulnya tak benar-benar menjadi milik kita.

Allah pasti sudah menyiapkan yang terbaik. Dan yang terbaik adalah yang paling tepat. Pasrahkan saja kepada-Nya... Allah Maha Tahu apa-apa yang ada dimasa depan sana.

[mukarromatuzzulfa]

Ya Allah, malam ini aku begitu khawatir. Jawaban-jawaban itu tak kunjung kutemukan. Dimanakah yaa Rabb...?

Ya Allah, Engkau Yang Maha Tahu segalanya Yaa Allah... Engkaulah Yang Maha Mengetahui masa depan seluruh hamba-Mu termasuk diriku...

Hamba meminta pilihan yang terbaik dari-Mu. Yang paling baik untuk kehidupan agama, dunia dan akhiratku.

Aamiin yaa Rabbal 'aalamiin :')))

[mukarromatuzzulfa]

13092021

Dear Cinta Sejati

Sebetulnya kamu dimana?

Siapa?

Apakah kamu disana juga sedang mencariku?

___

Pertemuan kita, entah.

Aku tidak tahu apakah kita sudah saling mengenal sebelumnya ataukah belum. Apakah kita sudah pernah bertemu atau belum.

Tapi jujur, Aku, saat ini sangat merindukanmu :')

Rindu yang tak kutahu harus ku tujukan ke siapa. Tapi aku tahu, kamu ada. Adalah kamu sosok yang kelak Allah pilih untuk jadi sahabat terbaikku dalam urusan agama, dunia dan akhirat sampai syurga-Nya Allah, Insyaa Allah.

Semoga siapapun kamu, darimanapun asalmu, Allah mudahkanmu untuk menujuku. Juga pasti aku yang diberi petunjuk-Nya untuk juga menujumu. Kita masing-masing, sedang saling mencari untuk kemudian merasa saling menemukan.

Aku berdoa banyak hal untukmu. Semoga Allah menjagamu dan kamu termasuk orang-orang yang menjaga dirimu sendiri dari dosa dan kemasiatan.

Dan semoga kamu juga memilih setia dan tak tergiur dengan godaan perempuan-perempuan cantik juga sexy diluar sana. Kesetiaan kita telah diuji bahkan sebelum pertemuan itu terjadi.

Baik-baik disana, ditempatmu berada. Sampai jumpa pada pertemuan kita. Pada hari dimana Allah mempersatukan kita.

[mukarromatuzzulfa]

13092021

Zulfa, kamu tidak perlu khawatir. Yuk kurang-kurangi over thinkingnya. Kurang-kurangi kecemasan dan ketakutannya. Ingat Zulfa, bahwa apapun yang ditakdirkan untukmu pasti akan menjadi milikmu. Dan begitu juga sebaliknya.

Ayo belajar pasrah sama Allah. Belajar berserah lagi. Lepaskan harapan-harapan kepada si(apapun) itu. Biarkan Allah yang bekerja mengatur hidupmu. Tidak perlu mendikte-Nya karena Dia Maha Tahu si(apapun) yang terbaik untukmu.

Ya Allah, jadikan aku pribadi yang tenang dalam menghadapi semua ketentuan yang Kau takdirkan untukku.

Jadikan hatiku tentram dan damai menerima semua keputusan-Mu.

Bismillah, happiness is coming... True love is coming... Abundance is coming...

[mukarromatuzzulfa]

25 Juli 2021

Uh. Rasanya pengen bersyukur sama Allah. Pengen berterimakasih juga sama diri sendiri. Mau berterimakasih juga sama mamake yang rela tiap saat di vc isinya cuma netesin air mata terus-terusan selama ini.

Menjelang 2021 energinya udah berat. Malam tahun baru bahkan sampai ga punya harapan apa-apa. Pasrah dan ga ngerti harus gimana. Sumpek. Sedih. Linglung. Patah.

Ya Allah, terus sekarang udah 25 Juli ini bisa dalam keadaan bahagia dan damai jadi terharu. Alhamdulillah bisa melewati hari-hari berat itu. Setelah 6 bulan ini bangun tidur dalam keadaan linglung, sedih, malampun insomnia, hari-hari penuh dengan kekhawatiran yang tidak jelas.

Terimakasih ya Allah... Terimakasih sudah membantuku untuk bangkit... Terimakasih yaa Allah😇

Luka akan sembuh. Bersyukur doa terkabul dengan jawaban "no". Terimakasih ya Allah... Alhamdulillaahirobbil 'aalamiin

[mukarromatuzzulfa]

13/6/21

Tuhanku, aku sudah berusaha melepaskan ikatan-ikatan itu. Aku sudah berusaha melepaskan perasaan 'merasa memiliki' itu. Tuhanku, sejatinya aku ini faqir. Tidak satupun di dunia ini milikku. Tak satupun bisa kulakukan bila tanpa izin dan kuasaMu.

Tuhanku, sesungguhnya aku berserah diri kepada-Mu. Sesungguhnya aku sangat mengharapkan semua kebaikan-Mu untuk datang kepadaku.

[mukarromatuzzulfa]

Aku masih berdiri di tempat. Entah pada akhirnya bisa menyambut kedatanganmu, atau justru menyambut kedatangan orang lain.

Aku masih merangkai doa-doaku. Belajar berharap hanya kepada-Nya saja. Entah pada akhirnya siapa yang akan dipilih oleh-Nya. Terserah Allah karena pasti dialah yang terbaik.

Semoga siapapun kamu, darimanapun asalmu, semoga Allah mudahkan langkahmu untuk menujuku.

9 juni 21

[mukarromatuzzulfa]

Rindu datang bagai tetes-tetes air hujan

Tidak bisa kuhentikan

Meski aku berteduh dibawah naungan atap rumah

Meski aku berlindung dibawah payung atau dibalik jas hujan

Tiada yang bisa menahan datangnya kerinduan kita pada seseorang

Sekuat apapun kita menolak

Seingin apapun kita melupakan

Rindu tetaplah rindu

Ia tetap akan jatuh dihatimu

Maka selagi belum waktunya

Selagi semua tampak tidak mungkin

Dimasa ketika harapan masih entah

Ceritakan rasa rindumu itu kepada-Nya

Sampaikan semua yang kau rasa meskipun kau tahu Dia Maha Mengetahui perasaanmu

Mudah bagi-Nya menyatukan yang telah terbentang jarak

Sebagaimana mudah bagi-Nya memisahkan dua orang yang pada awalnya begitu dekat

Hanya cukup bagi-Nya bilang "Jadi!"

Maka jadilah semua apa yang Ia kehendaki

Jangan lupa terus berdoa

Terus meminta

Dan menyerahkan semua kepada-Nya

Karena percuma bercerita pada manusia

Walau seluruh manusia di dunia ini berkumpul ingin menolongmu, jika Allah tak berkehendak, maka tak ada yang bisa mengubah keadaan sesuai yang Kau inginkan

Sebaliknya bilamana Allah berkehendak mewujudkan pintamu, mau seluruh dunia bilang tidak dan jangan, maka tiada seorangpun yang bisa menghentikan kehendak-Nya

Sungguh jika Dia berkehendak, semua mudah bagi-Nya

Ayo belajar jadi hamba yang ikhlas

Yang berserah

Yang terus memiliki harapan pada-Nya meski situasi sedang sulit dan terjepit

Semua mudah bagi Allah

Bersabarlah

Biarkan kali ini Allah Yang Bekerja

Sebab ikhtiarmu bukan Tuhan

Dialah Tuhan yang bisa mewujudkan apa yang kau ikhtiarkan

13-02-2021

[mukarromatuzzulfa]

Mau usaha gimanapun

Kalau Allah bilang belum waktunya

Ya belum aja

Yang sabar dong jadi hamba

Biarkan Allah yang bekerja..

Gausah ngatur

Allah punya skenario terindah-Nya

Kalau dia memang tercipta untukmu

Maka yakinkan dirimu bahwa ia akan kembali lagi kepadamu

Dengan cara apapun, yang paling tepat dan terbaik menurut-Nya..

Sudah, gausah risau duhai hati

Serahkan semua kepada-Nya...

Biar Allah Yang Bekerja

Memberikan apa yang kau pinta

[mukarromatuzzulfa]

Rasanya sangat gelap

Tidak tahu kejutan apa yang akan Allah hadirkan di depan sana nantinya

Yang kulakukan hanya terus menanamkan kepercayaanku kepada-Nya

Bahwa takdirnya baik

Dan semuanya akan menjadi baik-baik saja

Waktu tidak bisa mengobati

Namun dengan waktu, pelan-pelan proses kita untuk sembuh akan terlampaui

Tidak apa menangis hari ini

Yang kuat, bukan yang tak pernah meneteskan air mata kan?

Justru, ini bukti bahwa aku memang pernah setulus itu

Tuhanku, tiada yang bisa memelukku sehangat Engkau

Tubuhku menggigil, kedinginan

Butuh pelukan

Tiada yang bisa menghapus air mataku sebaik Engkau

Engkau hapus dengan begitu lembut

Sehingga hilang jejak sembabnya

Allah, tiada yang bisa menyembuhkan lukaku kecuali Engkau

Luka yang teramat dalam, basah dan menganga ini

Aku tidak tau bagaimana cara mengobatinya

Perpisahan dengan orang yang kita sayangi itu sungguh menyakitkan

Aku sakit, yaa Rabb

Aku ingin sembuh

Dan memulai hari dengan binar mata yang menyala lagi

Binar asli tanpa pura-pura lagi

12-02-2021

[mukarromatuzzulfa]

Bahkan hati dia, bukan dia pemiliknya

Ada yang Maha Memiliki

Yakni Ilahi Rabbi

Ikhtiar bukan segalanya. Walau mau usaha segimanapun kalau Allah bilang belum, ternyata memang tidak akan terjadi apa-apa. Jadi ikhtiar bukan Tuhan kan?

Allah, aku tidak tau harus berbuat seperti apa saat ini

Aku tidak tau harus berdoa dengan diksi macam apa lagi sekarang ini

Aku tidak tau hal apa lagi yang bisa kulakukan agar Engkau ridha dan merestui

Jika sudah dengan semua ini yaa Rabb, belum juga Engkau ridhai

Tunjukkan aku bagaimana lagi caranya untuk bisa merayu-Mu

[mukarromatuzzulfa]

Rabu, 10 Februari 2021

Namamu, entah.

Bagai tertulis di jendela kaca berembun, lalu pudar begitu saja sebelum aku sempat membacanya

Namamu, hari ini masih menjadi rahasia

Aku belum bisa bahkan sekedar mengeja

__

Yang perlu kamu tau, aku berdoa untukmu

Untuk kebaikan hatimu, akhlaqmu, tegak khusyu'mu dalam mengabdikan diri di jalan-Nya, kesehatanmu, kemudahan pekerjaan dan urusanmu, dan semoga kau disana selalu menjaga diri dan dijaga Allah

Aku berharap dan meminta kepada-Nya agar pertemuan dan persatuan kita disegerakan dan dimudahkan prosesnya

Semoga.

[mukarromatuzzulfa]

Aku pikir aku telah menemukanmu, dear cinta sejati

Tapi mungkin aku masih salah

Aku terlampau tidak mengerti rahasia Allah di semesta ini, termasuk tentang kamu

Hari ini aku sedang sakit

Hatiku sedang tidak baik-baik saja

Ada luka yang begitu dalam, basah dan menganga

Memintaku untuk pelan-pelan bersabar dalam proses penyembuhan

Aku tidak tau bagaimana cara merawat lukaku

Selain hanya setiap hari berkisah pada Rabbku lalu menitikkan air mata, sendu

Biar Allah yang bertanggung jawab

Telah menemukan dua manusia, membiarkannya saling jatuh cinta, mengizinkannya untuk sama-sama berniat baik dalam ibadah pernikahan, lalu Beliau pisahkan

Biar Allah yang bertanggung jawab mendengar rentetan doa dari hamba-Nya ini

Aku tidak tahu, apakah kelak kita akan bersatu kembali dengan skenario-Nya yang mengagumkan

Atau Allah akan membalikkan hatiku untuk mencintai sosok lain yang Allah pilihkan untukku

Someone better for me, for my family, for my life, my religion, my dunya and akhirah

[mukarromatuzzulfa]

Kadang ingin menyerah. Kadang ingin menangis. Ingat-ingat bahwa perjuangan ini begitu penting. Akan menjadi saksi sejarah. Perjalanan untuk tujuan yang sangat besar. Jangan lupa minta tolong selalu sama Allah. Semoga Allah mudahkan.

[mukarromatuzzulfa]

19. kebaikan laki-laki

kalau kita lihat, di dunia ini ada banyak sekali laki-laki yang baik. laki-laki yang rajin sekali ke masjid dan tekun sekali beribadah. laki-laki yang gigih sekali belajar dan giat sekali bersekolah. laki-laki yang begitu sungguh-sungguh bekerja dan menjemput nafkah. laki-laki yang sangat setia dan taat kepada kedua orang tuanya. laki-laki yang nyaris tidak punya catatan keburukan. kalau beruntung, kebaikan-kebaikan itu berkumpul di satu orang.

kalau kita pikir-pikir dan rasakan, mungkin ada laki-laki baik yang berbuat baik kepada kita (perempuan). menjadi sahabat dan mendengarkan seluruh keluh kesah kita. memberikan semangat setiap hari. mengantarkan kita pulang atau pergi. membelikan makanan saat kita sakit. mengirimi kita berbagai kado. menjadi orang pertama yang panik saat sesuatu tak baik terjadi kepada kita. menjadi yang paling penasaran atas tulisan kita atau karya kita. mungkin ada, laki-laki yang menyayangi kita.

tapi taukah kamu? sesungguhnya kebaikan laki-laki yang bisa terhitung oleh (ayah ibu) seorang perempuan hanyalah satu: melamarnya. kalau ada laki-laki yang mengaku memperjuangkanmu tapi tidak melamarmu, tidak menikahimu, percayalah bahwa perjuangannya belum penuh. sebaliknya, pun begitu. dia yang tidak (belum) berbuat apa-apa tetapi melamarmu, sesungguhnya dia telah melakukan segalanya.

sebab bukanlah perkara kecil bagi seorang laki-laki untuk meminta perempuan dari orang tuanya. tidak dua atau tiga kali dia bergelut dengan dirinya sendiri (terlebih dahulu). ada banyak risiko yang dia putuskan untuk ambil. ada sebongkah tanggung jawab besar yang tiba-tiba diangkatnya sendiri, hendak diletakkannya di pundaknya sendiri.

maka janganlah kita perempuan, yang belum menikah, terhanyut dalam kebaikan-kebaikan yang (masih) semu. maka tak perlu jugalah kalian laki-laki berbuat baik yang semu-semu itu. salah-salah malah ada harapan tidak perlu yang ikut tumbuh. pada suatu titik semua itu tidak penting. semua itu akan kalah dengan dia yang melangkahkan kaki kepada ayah.

maka janganlah kita perempuan, yang sudah menikah, iri dengan kebaikan-kebaikan yang dilakukan para laki-laki lain kepada pasangannya. apalagi tergoyahkan kesetiannya karena ada laki-laki yang baik kepada kita. semua itu kalah dengan dia yang telah melangkahkan kaki kepada ayah.

karena ada banyak laki-laki baik, tetapi kebaikan laki-laki hanyalah satu. maka, hitunglah kebaikan yang satu itu–hitung baik-baik. :)

[mukarromatuzzulfa]

Selesaikan

Barangkali hari ini ada yang langkahnya tidak setegap dulu, ada hati yang tidak seteguh waktu itu dan ada rasa yang tidak lagi sekuat dahulu. Sebelum beranjak dan berpindah, cobalah lagi mengingat dan melihat bagaimana dulu kamu memulai pilihan, cobalah lagi pertimbangkan apa yang membuatmu ragu dan kemudian meninggalkan.

Jangan sampai hanya karena sekedar ikut-ikutan atau tergoda oleh kenikmatan yang sementara, nyatanya perjalanan hidup itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada konsekuensi dari pilihan yang harus diterima.

Pahami saja, bahwa akan selalu ada ujian keraguan untuk setiap hati yang berusaha teguh. Akan selalu ada cobaan berpindah untuk jiwa dan raga yang mencoba setia. Dari sinilah kamu baru akan teruji, dan menunjukkan seperti apa dirimu juga hatimu.

Untuk setiap keputusan dan pilihan yang sudah kamu tentukan, selesaikan meski harus dengan merangkak. Selesaikan sebagaimana kelak kamu akan dimintai pertanggung jawaban, pilihan untuk menjalani ataupun keputusan untuk memilih hal terpenting dalam hidup.

Dan selalu sertakan Dia dalam setiap pilihan, agar urusanmu mudah dan langkahmu tidak lagi goyah.

Menyelesaikan.

@jndmmsyhd

[mukarromatuzzulfa]

There’s no secret or magic solution to your mental health. Some days will be rough even when you’re doing your best and practicing all the coping techniques you can. Don’t despair, it happens! Things will get better again soon. ♡

Chibird store | Positive Pin Club | Webtoon