muflihabukanazka
Why.
102 posts
This tumblr contains some notes from me and especially for me.
Don't wanna be here? Send us removal request.
muflihabukanazka · 10 days ago
Text
Cinta Lagi
Kembali memasuki fase jatuh cinta. fase yang kehadirannya ku wanti-wanti karena tak ingin merasakan kesedihan yang sama. perasaan yang selama ini ku hindari karena takut akan tenggelam pada ekspektasi sendiri, tenggelam dalam kesedihan yang tanpa sadar sudah kupersiapkan tempatnya. fase dimana hari-hari penuh pikiran riuh tentangnya, tentang kita..
aku ingin ini menjadi jatuh cinta terakhir ku. karna lelah, pada apa yang telah terjadi selama beberapa tahun belakangan ini..
ya Allah, jagalah aku dan hati ku yg mudah jatuh ini. ku titipkan rasa ini padaMu, entah seperti apa ujungnya nanti..
0 notes
muflihabukanazka · 15 days ago
Text
Biarlah ia jatuh, untuk yang ke sekian kalinya.. Biarlah rasa itu berkelana, hingga ia menemukan tuannya untuk berhenti menetap dan melanjutkan perjalanan itu bersama
0 notes
muflihabukanazka · 20 days ago
Text
AGAIN !
I hate this feeling, honestly. But I know this is such a blessing from The Lord, The Almighty Allah swt. Feeling love and interest to him, whom I hate.. They usually called it: I Hate that I love you.
But I should grateful too for this feeling.. :" huft
0 notes
muflihabukanazka · 2 months ago
Text
Survive in This Quarter Life Stage
This feeling eventually never disappear, always comes as the trigger comes. feeling isolate despite the crowdness is present between myself and my thought. is it because of my unability to make an intimacy relationship in this psychosocial stage? or is it just my problem to manage my feel and my thought? is it just me who feel this? or everyone in this quarter life stage. the question is always how, how to make that feeling disappear, and never feel isolate anymore
0 notes
muflihabukanazka · 2 months ago
Text
Belum Waktunya
Bagaimana aku bisa menahan jika ini memang sudah waktunya untuk tumbuh. Bagaimana aku bisa menahan jika sekelilingku sudah dengan dambaannya. Dan bagaimana aku bisa menahan jika rasa sepi terus menghantui seolah meyakinkan ku agar tak berlama-lama untuk sendiri.
Sosokmu, yang ku tunggu, entah sudah di mana perjalanannya. entah sudah memikirkanku atau belum. entah sudah merasa ingin menemuiku atau belum. dan entah-entah yang lainnya. aku mengharapkan kehadiran sosok yang rupanya saja aku tak tahu. pribadi dan kehidupannya pun aku tak tahu. Hanya bermodalkan daftar ciri dan karakter yang diharapkan. Bermodalkan keyakinan bahwa nanti akan dipertemukan dengan yang dibutuhkan. Bermodalkan doa penuh pinta agar disegerakan.
Dia yang Mahatahu, lebih mengetahui aku dibanding diriku. Lebih tahu kapan, dimana, dan dengan siapa aku dipertemukan. meskipun selalu meminta disegerakan karena aku yang khawatir akan bermaksiat. Rasa ini terus tumbuh, dan semakin meminta haknya. Begitu sulit untuk tidak membiarkannya ada. Hinggapun aku meminta agar segera diberikan jalan.
Sosok mu yang masih dan akan aku terus perjuangkan, meskipun belum ada petunjuk, tetapi akan terus aku perjuangkan. hingga waktunya tiba
0 notes
muflihabukanazka · 3 months ago
Text
Tak Lagi Sama
Tiba-tiba, ingin kembali lagi seperti dulu. Namun sadar, bahwa semuanya sudah berubah. Warnanya sudah semakin banyak sekarang. Ia yang dulu mungkin sudah tidak bisa kembali seperti dulu. Hanya tersisa aku di sini yang masih sama. Aku tak berubah sedikitpun. Karena inilah diriku, tanpa tipu, tanpa maksud dan tujuan lain selain ingin berteman. Entah bagaimana dengan mu. Terkadang kamu berlaga seperti rembulan, namun dengan seketika dapat pula berubah menjadi mentari. Sejujurnya aku masih tak mengerti. Motif apa dan dorongan apa yang membuatmu seperti itu. tapi aku sdh terlanjur kecewa. Meski masih ingin membangun kembali kepercayaan itu. Tapi, sudahlah. Akhirnya akan lebih sakit jika dilanjutkan. Sejujurnya aku masih ingin kembali. Namun melihat kondisi mu sekarang, aku tidak yakin. Entah akan berujung sama dan menyakitkan, atau akan lebih menyakitkan lagi. Mengharap bahagia dari mu mungkin hanya akan menjadi harapan kosong.
0 notes
muflihabukanazka · 4 months ago
Text
G'bye Again
such a great thing to know you this far. thanks for the words, thanks for the jokes, and thanks for the positive energy you bring to me. we have much similarity, but not in the principal one. Its okay, no problem as long as we can keep the boundaries. hope you could find a better person soon to fulfil your happiness and complete your life. and I hope so for myself :)
0 notes
muflihabukanazka · 4 months ago
Text
Ngetik uneg2 biar plong
rasanya pengen bilang, Hi im here, with the wound that you've made. it stays there. because you never say sorry to me. but the hardest thing is I should forgive you without your sorry. its really hard. even the months take my old. but I should. or maybe just let it (?). but still, its hard.
bisa-bisanya dia bahagia setelah nyakitin.. salah ya aku ngeblock waktu itu? tpi jujur sakit bgt eh, liat typingannya dia. mana tahan klo harus liat balesannya lgi.
ku kira dia bakal balik dan minta maaf. ternyata malah bersenang-senang dengan teman wanitanya itu. haha
boleh ga, doain dia ga bahagia seumur hidup :)
sesek rasanya ya Allaahh
0 notes
muflihabukanazka · 5 months ago
Text
You don't need Them
Just when you realized that you have to stand alone, affirm yourself just by yourself, assure your heart just by yourself. Everything you have to do were done by do it alone. Just you and yourself.
Maybe you think that person will be in your side, by sharing your feeling and story, maybe they will agree with you, but surprisingly they're not. they contradict with yourself. and you have to face it alone.
By now you start learning, that you dont need another people to assuring yourself and your argument. you just need yourself, to trust every behaviour you do, every ideas you have, and every feeling you feel.
Their disagreement just burdening your head, and you should let them go. you dont need them.
Just one principal that you must have: as long as yours not violate Allah's rule, just do it.
Indeed you never alone, you have Allah swt by your side. He always support you even you dont ask for it
1 note · View note
muflihabukanazka · 5 months ago
Text
Don't chase, let it comes itself
0 notes
muflihabukanazka · 5 months ago
Text
To: Myself
thanks a lot, you've tried so hard to be yourself. thanks, for the smile you make because you've proud to be yourself. thanks, for the serenity you make beside your friend's achievements. sometimes it's hard to keep happy when you feel your friends are better than you. but now you can take it in a calm way. let them happy and never compare them to you. stop comparing is the key, to make your mind stay health and could thinking normally. you have to look at yourself too, your abilities, your skills, and all the things you have. remember to routinely look at what you've had, and develop it. never seeking what you don't have. remember you have to be yourself, and not to be them. you have to make yourself happy, not just them. and I know you've tried so hard until this time. make it, and how to manage it. and I know you can :)
0 notes
muflihabukanazka · 6 months ago
Text
Taat kpd Allah swt, adalah selalu hal yang baik
di Surat al-Baqarah, Allah sebutkan beberapa nabi-nabi. Nabi Adam as disebutkan seorang diri, Nabi Nuh disebutkan seorang diri, namun Nabi Ibrahim as disebutkan bersama dengan kata keluarga. Keluarga Nabi Ibrahim as. Betapa kita tahu, kemuliaan beliau beserta dengan keluarganya. Dimana hal tersebut erat kaitannya dengan peristiwa Kurban atau yang menjadi hari raya kita umat muslim, Idul Adha.
Peristiwa tsb mengisyaratkan banyak hal. Utamanya, tentang berkurban. Bagaimana bisa terpikirkan oleh kita manusia biasa, jika ada di posisi tersebut pasti akan terheran-heran. Nabi Ibrahim yang telah 80 tahun menunggu kelahiran anaknya, justru diperintahkan untuk mengorbankannya. Siti Hajar dan bayi Nabi Ismail yang sudah berjuang di tengah gurun pasir sendirian, ditinggal oleh Nabi Ibrahim yang pun juga tidak bisa selalu membersamai mereka, diminta mengikhlaskan dan melapangkan hati untuk mengiyakan perintah Allah Swt.
Jika bukan karena mentalitas berkorban, baik dari segi ego dan akal, maka perintah itu tidak akan pernah dilaksanakan.
Tapi lihat, hal tersebut dilakukannya, hanya demi membuktikan ketaatan mereka kepada Allah swt. Demi Allah swt semata.
"Taat kepada Allah swt adalah selalu hal yang baik", pesan ust. Muhammad Nuzul Dzikri, Lc. Apapun bentuk ketaatannya, merupakan suatu hal yang baik. Sekalipun dari peristiwa Nabi Ibrahim as yang terlihat, kok tega ya.. tapi sekali lagi, ketaatan kepada Allah swt adalah selalu hal yg baik. dan itu dibuktikan oleh keluarga Nabi Ibrahim as, dengan mentalitas berkorbannya.
9 notes · View notes
muflihabukanazka · 6 months ago
Text
Jangan Cintai Jika Memang Ujungnya Tak Serius
Susah payah aku bangun kembali puing-puing yang runtuh itu, dengan tangis yang ku hadapi sendiri, ku rasakan sendiri. susah payah aku satukan robekan hati yg terlanjur patah, melekatkannya dengan perekat sederhana, yang mungkin sewaktu-waktu dapat terlepas kembali. susah payah aku bentuk senyum ini seadanya, meski dengan lekukan palsu nan bisu yang sebetulnya ingin menjerit kesakitan.
lalu kau datang tanpa perasaan bersalah. merasa semuanya baik-baik saja dan aku tak apa. sekadar menyapa tanpa maksud yang serius, dengan perasaan yang tak pasti ku lihat.
mungkin menurutmu aku tak akan terbawa. karena hanya tema-tema receh yang selama ini kita bahas. namun siapa yang tahu isi hati. pun aku tak berkehendak menaruh itu pada tempatnya.
memang sudah fitrahnya perempuan mudah menyerap rasa, pun bahkan tak disadarinya. maka jangan cintai jika memang ujungnya tak serius. jangan dekati jika hanya ingin kosongmu terisi.
ia yang memperbaiki, ia juga yang merasa sakitnya kembali. jangan buat usahanya selama ini sia-sia yang sudah bersusah payah membenahi hatinya. pergilah jika memang tak ingin dan tak ada maksud
0 notes
muflihabukanazka · 7 months ago
Text
Cukup dengan Menjauhimu
Tak apa, cukup mengagumi dari jauh sudah sangat cukup bagiku. agar nantinya tak pula tersakiti jika nanti akan sakit. menghindarimu, adalah cara terbaikku mencintaimu. pun karena aku tak tahu kau orangnya atau bukan. jadi, kita akhiri saja ini sesegera. biar nanti Allah yang tunjukkan..
1 note · View note
muflihabukanazka · 7 months ago
Text
Terima kasih, untuk tidak membuatku jatuh cinta kembali
1 note · View note
muflihabukanazka · 7 months ago
Text
Biar, rasa ini selesai
aku bukanlah sosok istimewa yang sekiranya berharga untuk diperjuangkan. aku bukan permata indah yang rupawan dipandang, membuat orang yang melihatnya terpaku bisu. aku juga bukan seorang bijak yang kata-katanya penuh ilmu dan manfaat.
aku pernah ditinggalkan, dibiarkan berlalu, atau bahkan tak dipandang. yang mungkin kesemuanya menjadi trauma masa lalu dan ikut andil membentuk diri ku saat ini.
dan melihatmu, mengagumi mu, adalah hal yang di luar biasa ku. menjadikanku tak percaya diri bahwa kamu juga mengagumi ku. membuatku berusaha untuk menjauhi mu, karena khawatir nantinya akan jatuh lagi.
tetapi, entah ada saja hal yang membuatmu menyapaku. entah memang hanya aku yang kau sapa dan yang kau usahakan untuk menyapa, ataukah memang ada juga wanita lain yang kau sapa. entah dimana posisi ku aku tak mengerti.
berujung pada barisan doa ku di akhir sholat istikhoroh. sesederhana mencintaimu, adalah hal yang ku takuti dan ujungnya menghantui. maka ku sebutkan nama itu untuk menyerahkan padanya, apakah aku boleh meneruskan rasa ini atau biar rasa ini selesai
sebab pandanganku yang tak pantas mendapatkanmu, berujung memberi sedih dan membawa trauma-trauma itu kembali. jadi, biarlah rasa ini selesai jika memang tak dikehendakiNya.
1 note · View note
muflihabukanazka · 11 months ago
Text
"Menikah Bukan Untuk Bercerai"
harapan terbesar di 2024, melihatnya duduk anggun di pelaminan dengan lelaki tepat yang betul mencintainya.
Jika ditelisiki lebih dalam, ada beban perasaan dan beban emosi yang ditanggungnya sejauh ini. tentunya dengan gejolak perjalanan hidupnya yang tak biasa, membuatnya tidak seperti wanita pada umumnya, di mata umi dan abi.
bukannya tak ingin mendukung harapan mereka yang ingin ia secepatnya menikah. hanya saja, menikah tak semudah itu. dan dia bukan wanita berstandar rendah yang hanya menikah karena alasan-alasan sepele. ia belum menemukan dirinya sendiri, dan mungkin itu yang saat ini sedang ia kejar. dan di pandangan ku, mungkin sepertinya sudah sebentar lagi. akan lebih baik jika ia membenahi dirinya dahulu baru bersanding dengan pria lain. ya, tapi apa boleh buat, umi dan abi belum melihat hingga sejauh itu.
aku mulai menyadarinya ketika di tahun lalu, ia mulai membiasakan diri untuk ikut qiyamul lail di 10 malam terakhir. mulai membuka diri untuk bertegur sapa dengan saudara-saudara jauh, meski hanya sebentar. mengontrol egonya yang bahkan untuk dirinya sendiri pun sulit. hingga mulai mengikuti kajian yang menurutku menjadi salah satu langkah untuk kualitas dirinya ke depan. beberapa momen juga menyadarkan ku ternyata justru emosiku yang jauh tidak stabil dibanding emosinya. meskipun di mata umi dan abi ia masih menjadi wanita yang sulit.
hingga pada suatu waktu, aku tertegun ketika ia terpaksa mencurahkan segala uneg2 dan bebannya, hingga terbesit kalimat "menikah bukan untuk bercerai". dengan segala pemikirannya yang memang tak sesimpel pemikiran umi dan abi. aku tak berada di pihak salah satunya. karena jika berada di pihak orang tua, aku tak tahan mendengar kalimat-kalimat yang menyalahkannya, meski tentu ada rasa kecewa karena tak sesuai harapan mereka. jika berada di pihaknya, sebetulnya aku senang melihatnya bahagia sendiri, mulai menikmati hidupnya yang mungkin dulu pernah hancur, namun aku juga ingin ia ditemani oleh teman sehidup sematinya, dengan bahagia yang sama, atau bahkan lebih.
satu langkah yang sudah pasti, ia sudah mulai bisa membuka diri. menyusun kerangka hidupnya yang kini dan akan datang, dan mulai mengiyakan juga membolehkan untuk dicarikan. Ya, semoga saja ia mendapat yang terbaik
1 note · View note