mry-27-blog - Tumblr blog

[mry-27-blog]

Karena seseorang itu kalau sudah merasa baik, sulit diperbaiki -Ust.Dr. Syafiq Basalamah- . . . #selfreminder untuk aku, kamu dan kita nanti ❤

[mry-27-blog]

(1/2) . . Jika Allah itu ada, mengapa banyak penderitaan di dunia ini?

[mry-27-blog]

Masih aja pacaran . Ya abis enak pacaran, bisa dijadiin kang ojek anter jemput, sering diajak main, jajan, jalan-jalan, selalu ada perayaan sebulan dua bulan tiga bulan, anniversary. Foto sama pacar, pengen kasih tau dunia kalo aku punya pacar, ada yang dijadiin penyemangat, bisa dipegang erat juga tangan kita, ah serasa milik berdua. ada juga yang bisa dijadiin temen curhat, temen bertukar pikiran, temen chattingan sampe malem, bisa buat temen romantisan Abi Umi, ayah bunda, Mama Papa, ayang bebeb, Pipi Mimi, apalagi sebutannya *lupa*? Wkw . Kenapa banyak yang bilang pacaran gada manfaatnya sih, jelas-jelas diatas banyak keuntungannya. malah itu belum semuanya 🙊#eh . Godaan untuk pacaran tuh gede banget asli, sebenarnya kita udah tau teori tentang pacaran itu gak boleh alias dilarang tapi masih aja yak kita praktekin, dengan dalil endesbre endesbre (ya namanya manusia selalu bikin aturan sendiri) . Suka kesindir pas (dulu) lagi pacaran, tiba-tiba muncul di timeline menyinggung soal pacaran #eneg . Kalo aib kita di share bebas sama Allah, malu kali yak kita. Atau udah ga sanggup hidup 😔 . Berbagi pengalaman aja, cuma ngingetin menyesal itu di akhir kalo di awal pendaftaran ❤

[mry-27-blog]

KAFIR . . Dalam Al Qur'an kata "kafir" itu diberikan Allah Subhanawata'ala sebagai panggilan atau sebutan kepada mahlukNya yang .. yang apa hayoo? wkw . Salah satu contoh dalam Al Qur'an (QS. Al-Hadid:20) "seperti hujan yang tanaman-tanamannya membuat kuffar jadi kagum". Kuffar = petani (petani kerjanya menutup benih) . Kata kafir berasal dari kata kufur/kuffar yang artinya "menutup diri". Dan Allah Subhanawata'ala menggunakan kata kafir sebagai kata perumpamaan yang paling "halus" kepada kaum yang tidak mengimani Allah Subhanawata'ala, Al Qur'an dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Halus bukan? Halus lah yaa.. karena sejatinya Islam seperti itu, HALUS. . Dalam Islam sendiri, kafir ada banyak macamnya. Setidaknya ada 5 macam diantaranya: 1. Kafir Zindik, yaitu tidak mengakui kebenaran Islam tetapi pura-pura masuk/menjadi pemeluk agama Islam . 2. Kufur Inadi, yaitu meyakini adanya Allah dengan hati dan lisannya tetapi tidak mau patuh pada perintah Allah. (Nah ini nih, mungkin ada dikalangan kita atau mungkin kita sendiri. Nauzubillah. Iya shalat, iya puasa, iya zakat tapi pake hijab engga "eh pake sih tapi pas lebaran doang itupun cuma sehari", pacaran "udah tau pacaran sebelum menikah itu dilarang, eh tetep aja dijalanin. Dengan dalil kita komitmen kok, dan akan menikah tunggu aja, atau dengan alasan yg lain deh. Dan sama orang tua marah marah mulu 😔 . 3. Kufur Mu-attil, yaitu sama sekali tidak percaya akan adanya Allah, baik hatinya atau lisannya. . 4. Kufur Nikmat, yaitu tidak mau mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepadanya. (Ini sering terjadi, suka ngeluh mulu. Nauzubillah) . 5. Kufur Juhud, yaitu mengingkari kebenaran agama Allah Subhanawata'ala. . Jadi Allah Subhanawata'ala menggunakan kata kafir itu sendiri sebagai istilah atau kata ganti bagi orang-orang yang *menutup diri* dari Allah Subhanawata'ala, tak ada kata hinaan cacian dalam kata "kafir". . Jadi yang mengaku muslim namun gagal paham, gausah langsung reaktif dengan kata-kata "kafir" apalagi menyangkut hal beberapa Minggu terakhir yang booming tentang "voting" mereka berdakwah, mendakwahi saudara semuslimnya. Bukan untuk mencaci kaum lain, jadi Islam itu sejatinya HALUS ❤

[mry-27-blog]

Kuy! . Yah namanya manusia, tempatnya salah. Nakal nakal dulu boleh, tapi jangan lama-lama. Takut saat di cabut nyawa kita masih dalam keadaan "nakal", belum sempet bertaubat. . . Tapi, jangan sampe udah bertaubat, malah jadi berubah nakal lagi yah. Di jewer loh nanti 😭 sakit. . .

[mry-27-blog]

Dulu suka banget yang namanya nyempil-nyempilin nama orang di hati bahkan sampe di tuang dalam doa dan sujud. Wkw ujung-ujungnya baper sendiri. Duh kan sakit. Obatnya apa? Kosongkan hati mu, isi hanya dengan nama Allah. Alhamdulillah gak jadi Baperman lagi 😌 . . . . Happy Mon(ey)day! Spread your smile ❤

[mry-27-blog]

Allah berbicara tentang hujan .. 1. Dengan hujan, Allah menghidupkan yang tandus dan mati. (QS. Fussilat:39) 2. Allah memberikan sumber kehidupan bagi segenap makhluk. (QS. Al-Anbiya:30) 3. Allah mengingatkan kita betapa pentingnya bersyukur atas segenap nikmat-Nya. (QS. Al-Waaqi'ah:68) 4. Allah memberitahu kita akan kesempurnaan sifat-Nya dalam membagi-bagikan Rizki bagi segenap makhluk secara bertahap. (QS. Asy-Syu'ra:27-28) 5. Allah sedang memperlihatkan keadilan-Nya atas hamba-hamba Nya yang membangkang dan senantiasa berbuat durhaka. (QS. Al-Qamar:11-12) . . . للَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعً . "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR. Bukhari). .Berdoalah ketika hujan karena waktu itu doa mustajab: “Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan”. (HR. Hakim/dishahihkan oleh Adz-Dzahabi) #terangjakarta

[mry-27-blog]

Sekarang kehidupan ku dikelilingi oleh kalian. Banyak cerita, pengalaman, pengetahuan yang aku dapat dari kalian. Seringkali baper aku sama kalian, huhu dan masih belajar untuk lebih sabar lagi lagi dan lagi menghadapi kalian. . . . . Duh, itu ceritanya Mannequin Challenge tapi kok sadar kamera semua yak 😚 yang pose "tinju" kebanyakan ikut taekwondo, kadang suka diperagain ketemennya 😿 sedih ibu.

[mry-27-blog]

Selamat berkurang umur ma, semoga bertambah amal kebaikannya. Duh, gagal pura-pura amnesianya. Padahal gamau ucapin. Ma yang sabar ya menghadapi segala sesuatu nya apalagi tingkah anak-anak mu. Sehat lahir dan batin. Diluaskan rezekinya. Dilapangkan pintu kebaikan untuk Mama. Aamiin. Makasih juga sudah beri pelukan pagi ini wkw jadi Mello gitu tadi 😍😂 pokoknya jangan bosen bosen ibadah dan selalu doakan kami, anak-anak mu. Semoga apa yang selalu kau panjatkan dalam doa-doa mu Allah kabulkan. Dan semoga kita jadi keluarga dunia akhirat. Aamiin. Duh, cantiknya ❤

[mry-27-blog]

Ini gue ss loh by dari foto profil wa wkw masa ga dapet foto yang ini. Curang. woo Oby woo. . . . . . NB: muka biasa aja woy 😹 Tengil. ❤

[mry-27-blog]

Cewe, perempuan, wanita, ukhti, akhwat, muslimah. . . . Yang jadi pertanyaan, Bisa gak? Bismillah. . . . Teruntuk Maya dari Maya 🍃🍗🍦🍫 #ummuazzahra #reminderoftheday . (Duh kangen kamu, Jogja) (di Jogja)

[mry-27-blog]

❤❤❤ and I believe it. You?

[mry-27-blog]

Peran ku dan peran mu di dunia ini sangatlah berbeda, dan tak seharusnya kita berperan dalam satu episode. Tamat. Tinggal pertanggungjawabannya aja sih. Wkw . . . . . #menatakala by #novieocktavia (di Sdit Uswatun Hasanah)

[mry-27-blog]

Rindu mamak ❤ . . . . . . . Apalagi bapak wkw selama ditinggal mamak, bapak lebih perhatian, semalem pulang nyampe jam 10. Masih ditungguin di depan pintu. Lebih sabar juga, sampe sampe meneteskan air mata grgr anaknya gak ada yg ngerti 😂. Ah, ternyata aku salah mengenai mu pak. Kau pun tak kalah sayangnya sebagai seorang Ayah. Kau mungkin lebih diam di banding mamak. Mungkin itu bentuk ketegasan dan wibawa sebagai seorang Ayah. Padahal hati mu bak mamak mamak pula. Bersyukur nya aku pak mendapatkan bapak seperti mu. Maafkan anak anak mu yang suka buat kesal hati mu pak ❤ sehat pak sehat. Anak bungsu mu masih banyak butuh sosok mu. Wkw mewek.

[mry-27-blog]

Long last SDIT USWATUN HASANAH 🙏❤ (di Sdit Uswatun Hasanah)

[mry-27-blog]

Berhenti

Satu kata .. yang tak terlepas dari apa dan untuk apa kita melakukannya. Apa yang membuat mu yakin untuk 'berhenti'? Apa yang membuat mu berusaha untuk 'berhenti'? Apa yang membuat mu bersusah payah untuk 'berhenti'? Apa yang 'menghentikan' mu? Siapa? Begitu istimewa kah dia? Begitu berartinya kah dia? Begitu layakkah dia? Begitu pantaskah dia? Darimana kau tahu dia yang membuat mu berhenti? Entahlah ~ Dia sang pembolak balik hati. Aku yang tak mampu tanpa-Nya. Ya Rabb ~ begitu indah kuasa-Mu. ❤❤❤

[mry-27-blog]

Jauh ya @chaun287 kita mainnya 😅😂 . . . . . . . Demi ija(b)zah ❤ (at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)