mira-cahya
I live, I dream, I work!
6 posts
Perempuan yang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal. Hidup, belajar, bekerja, tertawa dan sedikit bercinta. 
Don't wanna be here? Send us removal request.
mira-cahya · 4 years ago
Text
“Anak muda kok mikirin cinta mulu!”
Lah? kenyataannya cinta tidak cuma masalah anak muda. Namun semua bermula saat anak muda yang sedang puber ini mengenal rasanya diperhatikan, diberikan kasih sayang, sentuhan, bualan hingga lain-lain. Wajar kan? tapi siapa yang sangka tak semua cinta itu menyenangkan. Dulu waktu aku masih anak-anak, kukira orang pacaran itu menyenangkan dan penuh dengan kebahagiaan. But when life bring me to the journey yang mengharuskan aku melihat bahwa, ternyata menjadi remaja ataupun dewasa, cinta itu bentuk perasaan yang kompleks nan rumit. Jadi, izinkan aku menuliskan rasa bingungku terhadap kata cinta itu malam ini.
Ada hari dimana akhirnya aku mulai merasakan rasa deg2an saat melihat lawan jenis, mulai ingin dilihat sebagai perempuan yang menarik, seiring berjalannya waktu, aku mulai mengenali setiap deg2an yang muncul kala mata ini menatap pada pria. Kukira deg2an itu cinta! ternyata, ada nafsu di dalamnya, ada kagum di dalamnya, ada penasaran di dalamnya, ada obsesi di dalamnya. Lantas apa itu cinta? mana bagian dari deg2an itu yang masuk kategori “aku-sedang-jatuh-cinta”? sampai malam ini saat menulis tentang ini pun aku masih bertanya-tanya dalam hati. Kapan aku jatuh cinta? Sebenarnya apa itu cinta?
Menurut kbbi, cinta itu cin·ta a 1 suka sekali; sayang benar: 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): 3 ingin sekali; berharap sekali; rindu. Berdasar dari kbbi, ternyata aku pernah jatuh cinta. Kala itu, pertama kali, saat aku ternyata berusaha terlihat menarik, saat menemuinya pertama kali. Oh...begitu kah rasanya? Ternyata aku kembali merasakan rasa yang sama setelah sekian tahun hanya dari mengingat hari itu. Lucu ya? ternyata jatuh cinta bisa dibedakan dengan rasa lainnya. Ugh, dasar anak muda~
Kukira aku salah dalam menganalisis rasa karena ego diri yang selalu bilang “no, you’re not falling in love. know your place, remember where you from” ternyata, semakin menolak, semakin besar rasa yang tumbuh. Lucu ya bagaimana perasaan itu berperan. Sebentar, kuberi penjelasan dari beberapa artikel terkait perasaan denial. Menurut Psychcentral, setidaknya ada lima tahap kesedihan yang normal dihadapi banyak orang, yakni penolakan (denial) dan menarik diri, marah (anger), penawaran (bergaining), depresi (depression), dan penerimaan (acceptance). Kuambil terkait penolakan (denial) ya, agar stay on the path. Penolakan atau denial merupakan salah satu mekanisme pertahanan yang biasa dilakukan orang untuk melindungi hal yang ia percayai. Orang yang sedang berada dalam tahap ini belum bisa mempercayai peristiwa yang ia alami sekaligus menarik diri dari semua orang. Tahap ini adalah respons sementara yang membawa seseorang pada gelombang rasa sakit yang pertama. Ternyata, denial ini bentuk mekanisme diri agar tidak semakin jatuh terluka. Ternyata, aku sudah denial sejak pertama bahwa sebenarnya ada rasa ingin berkenalan dengannya.
And here i am today, kuakui ternyata itu jatuh cinta. Jangan ditanya kok bisa? aku pun tak tahu. Kan ga kenal? kok bisa suka? Kan gapernah jalan bareng, kenapa bisa suka? Jawabanku akan selalu tetap sama, aku pun tak tahu. Tapi, ada satu hal yang ku pelajari dari jatuh cintaku yang terakhir kemarin. Tak perlu ada alasan untuk menyukai seseorang, pun tak perlu ada alasan untuk membenci seseorang. Sebagai manusia biasa, kadang tak sepenuhnya kubisa mengontrol perasaanku pun sebaliknya orang lain. Setidaknya, terima kasih ya, dua tahun terakhir ini aku punya alasan tersenyum dibalik layar smartphone.
Tuhan terima kasih, karena sudah memberiku pelajaran paling berharga tentang cinta. Setidaknya hari ini, aku mengerti beda setiap “deg2an” yang aku rasakan. ✨
0 notes
mira-cahya · 4 years ago
Text
Silahkan pergi jika memang harus.
Percaya dan meyakini bahwa seseorang akan tetap tinggal dengan mengorbankan diri sendiri merupakan bentuk keputusasaan. Mengapa seringkali lupa bahwa tidak ada yang bisa membuat seseorang menetap jika dia sendiri tak ingin?
Merasa berkorban padahal tak ada yang ingin kamu melakukan itu hanya semakin menyakiti diri sendiri. Kamu layak berbahagia tanpa harus menahan orang lain untuk menemani di sisimu. Bukankah semkain egois jika memaksa orang lain untuk tinggal demi mencapai kebahagiaan dan kepuasan diri? lantas, jika sumber bahagia diletakkan kepada orang lain bukankah bentuk ketidakmampuan diri sendiri untuk menguatkan diri?
Seseorang pernah berkata bahwa kebahagiaan itu dibentuk, bukan dicari. Sama halnya dengan tidak menaruh banyak harap dan menitipkan hidup kita pada orang lain. Jadi, ketika seseorang pergi meninggalkan kita, tidak ada bagian dari diri kita yang ikut hilang. Hiduplah karena kamu, bekerjalah untuk kamu, berbahagialah karena kamu. Manusia terlalu dinamis jika  harus dipercaya bahwa mereka akan selamanya bersama kita.
Jangan sampai pernah merasa memiliki apalagi mengikat jika pada akhirnya, hanya kita yang merasa seperti itu. Jadi, sekarang dan mungkin nanti aku akan kembali mengingat bahwa, silahkan pergi jika memang harus. Jangan berada disini jika tak ingin, jangan mendekat jika hanya ingin menyakiti, jangan menjadi beban, jangan membalas jika tak berniat. 
Pergilah sejauh kamu mau. Biar kuurus sisa yang ada di kepalaku. Biarlah yang di dalam pikiran tetap melekat, aku terbiasa mengurus isi kepala yang suka di luar nalar. 
Oiya, terima kasih. 
0 notes
mira-cahya · 4 years ago
Text
3..2..1.. Mari kembali mengudara!
Tahun yang cukup menyenangkan untuk kembali menulis, karena akhirnya menemukan kembali waktu untuk berbagi cerita, kenangan yang telah terjadi. Bercerita tentang kehidupan mungkin menyenangkan, menyedihkan atau penuh dengan tawa? 
Ntah apa yang mungkin akan jemari ini ketik dalam laman ini, yang jelas, mungkin mengenai buah pemikiran yang belum sempat tersampaikan ntah pada siapa atau bahkan  tentang mengapa hari ini menangis? 
Anyways, i truly welcoming myself to create more things here. 
Salam hangat, Mira.
0 notes
mira-cahya · 11 years ago
Photo
Tumblr media
kalah menang itu biasa, tapi yg penting adalah cara bagaimana kita bisa menyelamatkan alam dgn.ideide yg kita lakukan. thank you toyota ecoyouth 2013. semoga tahun depan bisa kembali lagi jadi finalis!:) #TEY #TEY2013 #toyotaecoyouth #majalahHai #NationalGeographic
0 notes
mira-cahya · 11 years ago
Photo
Tumblr media
Hai! Let me to introduce our school's product! "Aromatheraphy candle from plastic bottle" only in SMAn 20 SBY. ThankYou♥
0 notes
mira-cahya · 11 years ago
Text
welcome to 20 shs
aaaa! everybody!!!! welcome to 20 shs surabaya. NOWWW i'm is officialy a student of 20 senior high school surabaya.
0 notes