milliontimesleft

[milliontimesleft]

It's my 12 year anniversary on Tumblr 🥳

WOOOW SUDAH LULUS SMA

[milliontimesleft]

bayangkan

bayangkan sebuah pernikahan

yang masing-masingnya tidak perlu khawatir yang lainnya tidak setia. karena kuat agamanya, kokoh komitmennya.

bayangkan sebuah pernikahan

yang jarak separuh bumi pun tidak akan membuat jauh apalagi terpisah. karena rindunya diwujudkan dalam bentuk menjaga. karena hatinya sudah selalu bisa ditata.

bayangkan sebuah pernikahan

yang keduanya tidak perlu khawatir akan hari yang belum datang. karena kesadaran bahwa semuanya adalah titipan. karena keyakinan bahwa rezeki selalu tepat takaran. karena keimanan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.

bayangkan sebuah pernikahan

yang pasangannya tidak perlu khawatir menjadi tua, diuji kesehatannya, menjadi lupa, atau tidak lagi elok rupa. karena cintanya jauh lebih dalam dari yang terlihat, jauh lebih besar dari yang memikat.

bayangkan sebuah pernikahan

yang orang-orangnya hanya khawatir akan perpisahan. khawatir bilamana kehidupan yang selanjutnya tidak mempertemukan mereka. khawatir bilamana bekal mereka belum cukup. sehingga mereka pun berupaya bersama, mencukupkan semua perbekalan.

pernikahan itu bisa saja adalah pernikahan kita.

[milliontimesleft]

Dari semalem tetiba sedih, langsung nangis sejadi jadinya.

Gegara apa? Cuma karena liat video yura sama suaminya dapet piala trs nyeritain tentang lagu Pulang.

Terus kayak tetiba mikir, gue kalo pulang kemana ya? Ko rasanya semakin lama semakin tidak merasa punya 'rumah'. Rumah seharusnya menjadi tempat kita merasa aman kan ya?

Secara fisik ada, tapi inipun rumah orangtua.

Secara batin, kalo hubungan dengan orangnya, lama kelamaan ko ngerasa 'tidak aman' untuk bisa merasakan sesuatu dan mengungkapkannya, takut tidak dimengerti atau lebih parah, tidak diterima.

Kalo hubungannya dengan Sang Pencipta, ada rasa takut, gue yang udah penuh dosa ini apa masih ada 'harganya' di hadapan-Nya?

[milliontimesleft]

Tadi liat postingannya rabbithole yang ini

View this post on Instagram

A post shared by Rabbit Hole (@rabbitholeid)

Trs jujur ada si rasa tertamparnya.

Ya Allah maafin aku yang kurang bersyukur.

Teruntuk masku tersayang, terimakasih ya sudah selalu ada.

Yang selalu kena omel tapi tetap sabar.

Yang selalu mau berjuang walau sulit.

Cheers for more years to come, when we grow together❤

[milliontimesleft]

If you disagree, saying 'yes, but' instead of 'no'

Don't around yourself with negativity

[milliontimesleft]

Janji mana lagi yang mau dikasih tapi ga ditepati?

[milliontimesleft]

Terbaduy-baduy

perjalanan baduy selama 2 hari (9-10 Sept'23) adalah salah satu perjalanan dengan tema "hidup lagi capek-capeknya , tapi lu malah milih nyusahin diri dengan ikut open trip ke baduy"

ini ke baduy dalam ya, bukan di luar doang. kesana jg gegara diajakin. jadi dari rumah sekitar jam set7 pagi naik kereta, transit tanah abang lanjut ke rangkasbitung. dari situ naik minibus gitu sekitar sejam nyampe ke ciboleger (ini udah masuk baduy luar). abis ishoma sekitar jam 2 siang berangkat. baduy luar-baduy dalem via ciboleger ni normal perjalanan 3 jam, nah realitanya gue jalan pergi 3,5 jam, tapi yaaa jalannya tu emang lebih capek dibanding naik gunung prau dan gunung batur. karena jalannya naik-turun yang berulang-ulang, ada jg yg ampe mayan terjal. pulang besokannya dengan waktu nyampe 5 jam wkwk. emang beda jalur, yang ini lebih lewat banyak kampung dan agak landai dibanding jalur pergi, tapi keknya karena udah cape pas jalan perginya juga sih. sempet nginep semalem di baduy dalem di rumah warga dan malemnya kena kram terlama di hidup w :))

tapi zuzur pas nyampe garis finishnya tuuuuuuh pengen nagessh wkwk. ga nyangka dan terharu banget. skrg tu kayak punya setting bar yang baru. kl gue aja bisa ke baduy ngelewatin 3,5-5 jam dengan trek segitunya, mestinya hal yg lebih 'mudah' bisa dong dikerjain. hihihi. trs ngerasa juga kayak wah ternyata ku bisa ya 'mengalahkan' diri ini yang mager pol dan untuk hal fisik sungguh kureeeng wkwk.

semoga semangatnya masih bisa terjaga ya. jadi kemana lagi nih rencananya? wkwk. semoga masih ada kesempatan

[milliontimesleft]

Kata orang menjelang nikah bakal ada aja godaannya, kerikilnya.

Dan itu lah yang terjadi di gue. Mari kita ingat2:

Bulan2 sebelum hari H adaaaa aja drama antara gue dan mas. Juga antara kita dan keluarga kita. Ya miskom lah, capek lah, emosian lah, dll dll.

Trs mulai dari sebulan sebelum sampe dua minggu sebelum dah anteng nih (kirain dah oke semua tinggal hari H) ya walopun masi ada beberapa perintilan tp masi on progres dan santuy.

Pas tinggal seminggu lagi.......jengjeng. Kaka gue yg notabene wali nikah gue, sakit masuk RS karena DB :"

Trs 4 hari menjelang nikah, baju akad gue blm pas badan. Ditambah gue bintitan, si mas cantengan. Ya Allaaah:""""

Mikirnya, ko bisa ya........huhu jujur sedih bgt tapi ya mau gimana lagi selain pasrah dan berdoa? Ya Allah semoga hari H semua bisa sehat dan lancar2 ya. Takut tapi bismillah.

[milliontimesleft]

Setelah melewati 4 bulan persiapan ini, ternyata banyaaaaak yg dipelajarin. Ternyata hikmah dari ini adalah belajar tentang diri sendiri, pasangan, masing-masing keluarga. Katanya, anggep aja ini trial nikah.

Makin sadar kalo ternyata saya egois......trs suka terpengaruh, kurang pikir panjang, keinginan berbeda sama pemikiran, kurang teliti, kurang jelas, mau banyak tapi effort kurang, suka gamau dengerin kata orang, dll.

Trs salah satu yg ternyata disadari adalah keinginan untuk beda sama yang lain. Mungkin karena dari kecil sering gapunya ruang untuk bebas memilih. Jadi ketika dikasih kesempatan, lebih 'brutal' pengen semuanya.

Yuk lebih mindful. Kata2 cukup aja mestinya udah cukup.

Lebih dewasa, lebih pikir panjang.

[milliontimesleft]

Ternyata bener berilmu sebelum beramal. Makanya banyak yang bilang persiapan diri penting bgt karena kalo mau praktek ya tau teorinya dulu kan? Kalo engga, apa ga bingung dan stres?

Setiap ada masalah jg jadi refleksi diri. Ajang mengenal diri lebih jauh lagi. Oh ternyata masih kurang mandiri. Kurang dewasa. Masih depend sama orang lain. Gaberani ngambil keputusan sendiri. Terlalu pengen ngebahagiain semua orang. Pusing tapi ga mikir solusinya gimana. Galau tapi gabikin planning.

Setiap keputusan pasti ada plus minusnya. Tapi setiap keputusan yang diambil pasti yang terbaik, karena gapernah tau gimana jadinya kalo bukan keputusan itu yang diambil. Bismillah, yakin kalo Allah menyayangi umat-Nya dan gaakan secara sengaja menjebloskan kalo bukan untuk kebaikan.

Orang orang disekitar pun juga pasti mau yang terbaik dan ikut ngebantu, tapi harus tetep ingat semua keputusan hidup sendiri ya harus dari diri sendiri

Lets be grateful and living a happy life:))

------

19.09.22, aku yang lg capek bgt dengan segala pengurusan persiapan ini dan ternyata mendapati banyak pelajaran tentang diri sendiri

[milliontimesleft]

Fokus aja yuk sama yang di depan mata. Gausah kebanyakan liat kanan kiri

[milliontimesleft]

Kangen papa.

I really feel safe when you were here. Can i enable to through this alone?

[milliontimesleft]

"But what is grief, if not love persevering?"

- Vison in Wandavision

[milliontimesleft]

rasanya kesel

apa karena ga dibolehin cuti,

apa karena nyesel ko gue ga mikir panjang, suka nunda nunda, suka nyepelein

apa karena caranya ngomong,

apa karena baru mikir kenapa gue seteledor ini.

gatau mana yang lebih bikin kesel, orang lain atau ke diri sendiri.

tapi rasanya gaenak.

rasanya kayak mau marah tapi bingung mana yang lebih bikin emosi.

mau marah ke siapa.

[milliontimesleft]

March 28th was my father's birthday.

May i ask you to send Al-Fatihah for him as a give?

It really means a lot. Thank you❤

[milliontimesleft]

One blurry year.

Time move so fast. But this time, it's blurry. I don't know it is good or otherwise.

But i still remembered how your warm skin became cold. How your smily face became losing soul. When you ask me you were sorry, why i didn't say it back and said that i love you so much?

Still thinking you just go somewhere (work or else) then will comeback.

Do you know, keberadaanmu -di tempat yang aku tau walaupun jauh- sudah cukup menenangkanku. Knowing that you were there, make me save.

I always cry when there is a daughter-daddy scene in movie or real life. Imagine, what if that's you and me?

I wish we can be together again someday.

Can we meet in my dream tonight?

----------

"i wish you were here"

"do you proud of me?"

"will you forgive me after a lot of mistake that i made?"

[milliontimesleft]

20.03.22

Lagi nonton turning red di disney+

This one scene made me cry, dad talked with her daughter and he was comforting her. Then I suddenly cry. A lot.

I miss him. Very much.

Pas banget tanggal 20. Bulan depan udah setahunan. Pah, apa kabar? Ade kangen. Banget.