mhdapriyal-blog1
Sudut Terasing
14 posts
Lakukan Perjalanan, jadilah terasing, tersesatlah tanpa takut
Don't wanna be here? Send us removal request.
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Tanpamu, kota ku tampak seperti kota mati. #sajak #katahati #elegi #sorehari #kotatua #medan #medanbarat #pusatkotamedan #lingkarmedan #tongkronganmedan #medancity #medaninfo #medanhits #medanku #fotografer #streetphotography #landscape #instafoto #instagram #instadaily #likeforfollow #likeforlikes #jelajahsumut #exploresumut #sumutnature #sumutindah #wonderfulindonesia (di Medan, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Buv2Thkn_s6/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1et9medr4azre
2 notes · View notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Entah aku sedang rindu denganmu atau aku merindukan masa masa itu. Rindu akan berjalan bersamamu menikmati setiap sudut sudut kota dan langit yang kian menguning. Bagiku kau tampak sederhana, aku ada dibumi ini sudah cukup membuatmu bahagia, katamu dulu. Yah, mungkin aku benar benar merindukan sosok sepertimu. Bahagia. Itulah yang kau rasakan saat ini. Sementara disini, aku masih sendiri sambil mengharapkan engkau kembali. #MA #tulisansingkat #sudutasing #tetapasing #photography #presetslightroom #landscapephotography #streetphotography #jalanjalan #lingkarsumut #medan #medanhits #instagram #instadaily #instaphoto #writersofinstagram #medanbarat #bridge #likeforlikes #likeforfollow #indonesiawonderful (di Stasiun Kereta Api Medan) https://www.instagram.com/p/BuoY-1LnQNm/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=2lqpq0yuwycj
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Aku lelah hidup dalam bayangan. Aku ingin menjagamu tanpa harus bersembunyi dari perasaanku sendiri. Bersamamu, aku telah melewati hidup. Dan hanya bersamamu pula aku ingin melewati sisa hidupku. Bahagiamu adalah bahagiaku. Sedihmu adalah sedihku. Aku menyayangimu seutuh-utuhnya aku. #temaram #senja #soreitu #bayangan #kutipannovel #sastra #sumut #indonesiawonderful (di Pinggir Laut) https://www.instagram.com/p/BubX_dwltNz/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1k78mhxsbxsq9
1 note · View note
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Bodohnya saya, seringkali terkagum kagum oleh ciptaanNya, tapi seringkali pula melalaikan penciptaNya. #selfreminder #panorama #landscape #photography #exploresumut #lingkarsumut (di Danau Lau Kawar) https://www.instagram.com/p/BuJCc9klkeR/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ftwlmhv3e2id
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Seorang kawan lama bertanya, "Bang, sekarang lagi sibuk jalan jalan terus? Lagi menikmati masa muda? Ngga kepikiran bla blaa" *bacot* "Lah, bukannya hidup memang tentang sebuah perjalanan? Dari Allah kembali ke Allah"? *terdiam* Ntah terperangah ngedenger jawaban saya, ntah mengabaikan jawaban yg terkesan ngga nyambung itu. #story #nikmatihidup #perjalanan #instatravel #traveller #laukawar #kakisinabung #photography #preset #touring #hiking #sonic150rindonesia #lingkarsumut #exploresumut #jelajahsumut https://www.instagram.com/p/BuBMF3ClLCL/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1a2grfa3nn2pt
1 note · View note
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Text
Lelaki Jangan Brengsek, Perempuan Jangan Bodoh (2)
Tumblr media
Kasihan lelaki, selalu jadi kambing hitam perihal harapan dan pengkhianatan, padahal tidak selamanya demikian. Tidak semua lelaki itu brengsek. Ada lelaki yang tulus dan setia. Lelaki yang sebenarnya, bila memang cinta ia akan setia. Lelaki sejati setia pada janji, apalagi pada hati yang ia sudah tertambat padanya.
Sedangkan perempuan tidak selamanya menjadi korban perasaan lelaki hidung belang. Sudah kodratnya perempuan akan cenderung kepada perhatian, kemapanan, dan kenyamanan. Inilah pertimbangan bagi perempuan dalam memilih laki-laki. Ketika kadar perhatian, kemapanan, dan kenyamanan mulai jauh dari harapan, disini kesetiaan perempuan diuji.
Aku punya teman, mereka sepasang. Sudah lama menjalin hubungan. Aku mengenal mereka sebagai orang baik yang tidak macam-macam.
Waktu terus berjalan, orang-orang berubah. Aku dapat kabar mereka sudah berpisah. Berpisah karena orang ketiga. Aku tak habis pikir, setan apa yang merasuki temanku yang perempuan ini.
Di sudut yang lain temanku yang lelaki berakhir menyedihkan. Ditinggal pergi di saat-saat berat dalam hidupnya. Hubungan yang sudah dibina bertahun-tahun harus kandas karena orang ketiga. Barangkali ini resiko dari hubungan yang tidak diikat sah, sehingga faktor eksternal begitu mudah datang menyerang.
Si perempuan gusar dengan perkembangan hidup si lelaki yang tidak menyenangkan. Dia merasa ini sudah tidak seperti ekspektasi awalnya, lelaki mapan yang hangat dan penuh perhatian, selalu ada dan siap jadi pendengar yang baik, bisa diajak jalan kemana saja, dan sesekali memberi kejutan istimewa.
Si perempuan tentu mengerti setia itu bagaimana seharusnya. Dia orang baik. Pada saat yang sama datang lelaki rekan kerjanya mengulur perhatian, sebagai teman anggapnya. Ia buka pintu, ia butuh teman cerita. Toh tidak masalah kan, sekadar makan siang bersama dan berbalas pesan singkat yang memang seperlunya, dalih dalam hatinya.
Semuanya masih seperti biasa, namun lelaki tetaplah lelaki. Lelaki orang ketiga ini ingin lebih, dia datang dan terus datang sambil membawa perhatian yang lama-lama tak biasa. Siapa perempuan tidak senang diperlakukan istimewa. Mau menolak, tapi sungkan, nanti yang bersangkutan tersinggung. Mau menolak, tapi senang, ah cuma teman ini. Ditanggapi positif saja, mungkin orangnya memang sebaik ini. Begitu naifnya si perempuan.
Di tempat yang lain si lelaki temanku masih berjibaku dengan masalah dan kesulitannya. Dia sedang berjuang.
Yang sebenarnya terjadi adalah si perempuan kehilangan sosok lelaki yang selalu ada waktu untuknya. Dia lupa bahwa si lelaki ini sedang berjuang. Dia hanya fokus pada dirinya yang butuh perhatian. Dia lupa untuk bersabar dan menjadi pendukung terbaik bagi si lelaki yang sedang tersudut oleh kehidupan.
Perkara hati siapa yang tau. Perisai hati, mudah saja tembus oleh perhatian yang bertubi-tubi. Apalagi ini perempuan yang sangat halus perasaannya. Keadaan pun rumit seketika, si perempuan terjebak. Antara merasa utang budi atau mulai butuh. Antara memilih setia atau berkhianat. Salah sendiri buka pintu sembarangan.
Bukan perkara mudah, namun tidak lama si perempuan sudah nyaman bersama lelaki orang ketiga. Sudah sama-sama saling mengerti isi hati. Tapi bagaimanalah, si perempuan masih ingin setia pada lelaki temanku itu. Yang begini, sudah bukan setia namanya bila kau buka pintu dan biarkan orang lain masuk.
Aku tak tahu, apakah si perempuan memilih pergi bersama lelaki orang ketiga itu atau tidak pada akhirnya. Tapi bagi temanku si lelaki, pun bagi kami para lelaki, tidak ada kesempatan kedua bila masalahnya adalah pengkhianatan. Sedikit atau banyak pengkhianatan itu, telah membakar habis semua memori dan kepercayaan.
Para lelaki yang sedang jatuh, jangan biarkan dirimu terpuruk. Selalu ada harapan untuk bangkit. Ingat, hidup bukan cuma hari ini. Seterpuruk apapun, selalu ada masa depan yang layak diperjuangkan sebaik-baiknya. Dengan atau tanpa dukungan siapapun, nikmati saja prosesnya. Percayalah, badai pasti berlalu.
Para lelaki jangan sebrengsek itu. Menjadi orang ketiga adalah perbuatan paling hina di muka bumi. Tidak perlu berpura-pura jadi orang baik yang datang dengan segunung kepedulian. Orang baik pasti mengerti batas. Bila tidak, brengsek namanya.
Para perempuan jangan sebodoh itu. Kau gadaikan kesetiaan hanya karena kesepian dan butuh perhatian. Bodohnya, kamu tidak mengerti sedang masuk ke dalam perangkap perasaan. Bila ujungnya adalah pengkhianatan, lama-lama si bodoh ini pun jadi brengsek pula. 
Dear para perempuan, ada kalanya kesepian dan ego untuk selalu mendapat perhatian harus dikalahkan. Mengertilah tentang seorang lelaki yang sedang jatuh. Sejatuh apapun, lelaki tetaplah seorang pejuang. Ketika jatuh bukan berarti ia memilih untuk terus terpuruk. Sebenarnya ia sedang belajar untuk bangkit dan menjadi lebih kuat lagi di masa depan. Ia membutuhkanmu lebih dari sebagai penyejuk dan pendukung paling hebat di saat-saat kritisnya. Datanglah menjadi alasannya untuk bangkit dan berjuang berkali lipat. Bila yang datang darimu itu berupa celaan atau cemooh keragu-raguan, maka tidak perlu seorang kamu bukan?
Pasar Rebo, 7 Oktober 2016 Hujan reda, kamu tidak @taufikaulia
970 notes · View notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Di keadaan yang sedang tidak baik-baik saja, saya mengerti akan rencana-Nya yang baik. #traveller #traveling #exploresumut #jelajahsumut #visit_sumut #thisissumut #pictureoftheday #efrata #waterfall #jalanjalan #backpackerindonesia #pesonaindonesia https://www.instagram.com/p/BtHcX9MF7Ne/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ztkr11n06hwt
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Sadar diri untuk pergi adalah cara menghargai hati untuk tidak terlukai. Berhenti tidak selalu kalah. Berhenti adalah cara mensyukuri pengharapan yang tidak terarah. - Pada Sebuah Kata Pergi #qoutesnovel #sajak #budayabaca #literasi #lestari #traveller #thisissumut #visitsumut #wisatasumut #exploresumut #pendakiindonesia #instatravel #instapic https://www.instagram.com/p/Bs-ns9DliDx/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=yqt6w11wt9sf
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Kelak disuatu hari kau akan terbangun dan tak menemukan apa apa selain pagi yang dingin dan sebuah jalan yang tak menuju kemana mana. #traveller #exploresumut #visitsumut #pendakiindonesia #instatravel #instapic #wisatasumut #sastra #literasi #lestari #photography (di Puncak Sipiso Piso) https://www.instagram.com/p/Bs76BSIldsf/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=16rvaxvqbb8hn
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Photo
Tumblr media
"Ditepian nestapa, hasrat terbungkam sunyi; Entah aku pengecut, entah kau tidak peka." #traveling #hiking #touring #jalanjalan #visitsumut #jelajahsumut #bukitsipisopiso #laketoba #instatravel #instapic #exploresumut #wisatasumut #thisissumut https://www.instagram.com/p/BsnE4ATFpxu/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1lirf0udhvgg3
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Text
Tetap Asing
Beberapa minggu yang lalu; kutenangkan jiwaku, kuluruskan niatku, untuk berdamai dengan diriku sendiri. Tak pernah kusangka, butuh waktu lama bagiku untuk merelakanmu, melepasmu, dan juga mengikhlaskanmu.
Selepas itu, kumencoba kembali memfollow akun media sosialmu, walau dengan perasaan berdebar yang ntah apa yang menjadi tanggapanmu nantinya.
Entah aku yang mulai berdamai; entah aku yg terlalu ingin tau segala aktivitasmu, mungkin itu yang kau pikirkan setelah aku kembali mengikuti akun media sosialmu. Entahlah, aku hanya menerka nerka dan aku juga tidak terlalu peduli apa yang kau pikirkan. Rasanya sangat aneh saja jika dua orang yang berawal saling membahagiakan kemudian menjadi asing dan tak saling kenal. Sungguh, aku tak berniat untuk mengusikmu, mengganggumu, atau malah merusak kebahagianmu. Toh dari awal aku juga berkomitmen bahwa bahagiamu juga bahagiaku.
Awalnya biasa saja, instastorymu muncul dipojok paling kiri, aku lihat dan aku ikuti segala aktivitasmu, sedikit ada perasaan senang melihat kau yang tampak masih baik baik saja; meskipun, tanpa ada sapaan hangat darimu.
Namun kini, tak ada lagi namamu diisi timelineku. Ku mencoba untuk melihat profilmu, namun ternyata kau malah memblokirku. Entah apa yang salah sehingga aku tak kau izinkan lagi ada dihidupmu walau hanya sekedar memperhatikanmu dari kejauhan; atau, kau malah takut untuk aku bahagiakan kembali?
Tumblr media
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Text
Masih Saja
Tenang, hatiku sudah cukup berdamai;
Dan kau masih saja terus terusan bersembunyi dibalik bayanganmu;
Bukankah kau sudah bahagia? Atau kau malah merasa takut untuk aku bahagiakan kembali?;
Januari 2019.
2 notes · View notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Text
Ingatan
03:11 WIB
Mata ini masih saja enggan untuk tertidur;
Entah apa yang sedang kupikirkan;
Rasanya seperti ada yang melayang layang dalam ingatan.
0 notes
mhdapriyal-blog1 · 6 years ago
Text
Hai, ayo kita mulai berkisah.
1 note · View note