membumi
membumi
membumi.
1K posts
aku bagian dari bumi
Don't wanna be here? Send us removal request.
membumi · 2 days ago
Text
Di kamar kos ku. Aku bisa marah meledak-ledak lalu membuat dialog amarah ku sendiri. Dialog dialog yang akan aku lontarkan ketika mereka menanggapi ku dengan hal yang tidak mengenakan hati.
Tapi kenapa ketika saling menatap nyali ku begitu ciut, tutur kataku semakin terbata-bata. Padahal kadang mereka seenaknya. Aku ingin seperti mereka melontarkan kata dengan mudah tanpa memikirkan ini akan menyakiti mereka atau tidak.
Huufttt apa hidup memang seperti ini ya
0 notes
membumi · 2 days ago
Text
Ternyata setara lalu sefrekuensi itu beneran ada ya.
Ketika mencoba untuk membuka diri lalu memasuki circle pertemanan orang lain yg notabenenya orang itu pun teman ku tidak lantas membuat kami bisa menyatu satu sama lain entah dari cara menanggapi bercandaan atau menanggapi kedatangan seseorang.
Sampai dimana aku mencobanya untuk berbaur sampai ke tiga kalinya dan yaah tetap saja kami memang tidak bisa berbaur satu sama lain.
Entah dari aku ataupun dia. Mungkin lebih banyak ke diri sendiri sih ya, entah terlalu terbawa perasaan atau ya memang kita ga sefrekuensi dan setara aja.
Cara dia menyambut dan menatap ku seolah olah aku tidak ada apa-apanya dan yaaa bukan seseorang yang sebaiknya dia jadikan teman mungkin.
Ah sudah lah, tidak begitu penting. Hanya saja terkadang merasa tidak enak saja.
0 notes
membumi · 4 days ago
Text
Kau baik karena memang kau baik
Aku pernah berpikir, seberapa besar seseorang harus memberi agar dianggap baik? Seberapa banyak harus berkorban agar diingat sebagai orang yang layak dikenang? Nyatanya, tidak ada ukuran pasti. Kau bisa memberi seluruh hatimu, merelakan semua yang kau punya, dan tetap, di mata mereka, kau hanyalah seseorang yang mudah dilupakan.
Manusia punya ingatan yang aneh. Mereka bisa mengingat satu kesalahan kecilmu berpuluh-puluh tahun, tapi melupakan seribu kebaikan yang pernah kau lakukan dalam hitungan detik. Kau bisa menangis di sudut kamar, bertanya-tanya di mana letak salahmu, tapi dunia tak pernah benar-benar peduli.
Aku belajar, tak ada gunanya berharap pengakuan dari mereka yang memilih untuk buta. Tak ada gunanya menyesakkan dada untuk sesuatu yang memang tak pernah dihargai. Karena pada akhirnya, kau hanya perlu menjadi cukup baik untuk dirimu sendiri. Tak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun.
Bahkan jika dunia menudingmu dengan jari penuh tuduhan, bahkan jika kau dicap buruk karena satu kesalahpahaman, ingatlah: manusia menilai dari apa yang mereka ingin lihat, bukan dari apa yang sebenarnya terjadi.
Jadi, biarkan saja. Jika mereka ingin menganggapmu jahat, biarkan. Jika mereka ingin melupakan kebaikanmu, biarkan. Karena kebaikan yang kau lakukan bukan untuk diingat orang lain, tapi untuk membuktikan pada dirimu sendiri bahwa kau tak akan pernah berubah hanya karena dunia tak mampu melihatmu dengan benar.
87 notes · View notes
membumi · 4 days ago
Text
Eemm sering banget terlintas andai bapak masih ada, mungkin kami sebagai anak-anaknya akan hidup amat sangat berkecukupan bahkan lebih. Tapi nyatanya bapak sudah berpulang.
Semenjak bapak tidak didunia ini lagi kami yaitu mamah, kakak, adek benar-benar menjadi anak paling sederhana. Kami yang tadinya jarang kesawah hampir tiap hari ke sawah, yang tadinya sepeda dirumah terbengkalai jadi kendaraan nomor 1 yang kami pakai kemana-mana. Kami yang tadinya makan ayam mungkin bisa sering tapi jadi makanan paling mahal untuk kami.
Adek paling bungsu sampai kepikiran untuk tidak melanjutkan kuliahnya, saat itu perih sekali rasanya. Tapi Allah ada untuk kami. Allah bukakan jalan baik untuk ku ataupun adik ku yang pertama dan kedua.
Aku diberikan jalan pekerjaan diluar kota dengan gaji yang cukup untuk menghidupi kami berlima, adek ku yang pertama juga lulus dari kuliahnya dan tak lama mendapatkan pekerjaan. Begitu pula adek yang kedua dia bekerja di klinik dokter umum.
Sampai pada akhirnya adek paling bungsu bisa selesai kuliahnya. Mungkin kalau bapak masih ada kami tidak bisa semandiri ini.
Sejauh ini Allah benar-benar menuntun kami, bukan merasa paling bersih tentu tidak. Hanya saja Allah tidak pernah pilah pilih rezeki untuk hambanya.
Walaupun sekarang masih terus berjalan pelan untuk setiap proses yang dihadapi, setidaknya keluarga kami sudah jauh lebih baik dibanding setelah meninggalnya bapak.
Mungkin ini juga yang dijanjikan Allah jika hatimu luas menerima takdir yang aku berikan, maka aku perluas lagi rezeki yang akan engkau dapatkan.
Sekian cerita yg tiba-tiba terlintas begitu saja
0 notes
membumi · 8 days ago
Text
Rasanya waktu cepat sekali berlalu,
Ada satu hal yang benar-benar aku sesali, kenapa aku memilih mundur padahal semua bisa dipelajari. Jika saja aku tidak memilih itu, mungkin aku bisa menatap mu lebih lama, mungkin aku bisa menetap dirumah itu lebih lama, rumah yang banyak sekali kenangan yang sekarang menjadi milik orang lain, meskipun sesekali aku bisa berteduh sejenak disana.
Mungkin saja, aku sekedar rindu sekarang
0 notes
membumi · 1 month ago
Text
Ada waktunya nanti, percaya sama Allah aja ✨
1 note · View note
membumi · 2 months ago
Text
Tumblr media
Allah knows what your silent heart wants. Even when you can't find the words to express your deepest desires and needs, He understands. Trust in His wisdom and timing, and have faith that He is always listening and will provide what is best for you.
687 notes · View notes
membumi · 2 months ago
Text
Beberapa cerita berhenti di halaman yang tak selesai, bukan karena kita kehabisan gagasan;
—tapi karena kita tahu tak semua cerita harus dilanjutkan.
343 notes · View notes
membumi · 2 months ago
Text
“Sekuat apa sih doamu?”
Sekuat Allah memulihkan seluruh luka di hatiku. Sekuat Allah menunjukkan padaku balasan demi balasan yang mereka terima hingga kabar tersebut sampai kepadaku dalam keadaan jasmani diberkahi kesehatan. Sekuat Allah membawa diriku bertemu banyaknya kebaikan-kebaikan atas sedih sudah kukenyam. Sekuat Allah memberiku pertolongan dari segala besar kecil harapan yang telah aku langitkan.
65 notes · View notes
membumi · 2 months ago
Text
Semoga tawa mu yang sekarang, bukan menjadi doa patah bagi orang lain,
Dan semoga lega yang kamu rasakan sekarang mungkin karena kebaikan yang kamu anggap tak seberapa
0 notes
membumi · 4 months ago
Text
Berasa ga sih, kaya kalau mau cerita entah itu di sosmed entah itu ke temen sendiri, responnya bakal di bilang galau mulu?
Sampe akhirnya segan sendiri mau cerita.
Bener sih, yg bilang kita ga bisa ngatur manusia lain yang bisa kita atur diri sendiri, tpi pernah ga si kita juga pengen ketemu yang versinya sama kaya kita, yg mau bener bener peduli, yang bener bener jadi pendengar yang baik 😂🥲
0 notes
membumi · 4 months ago
Text
Tumblr media
Minggu, mendung, hujan
0 notes
membumi · 4 months ago
Text
Jam menunjukan pukul 0.39 dini hari, suara bising jalanan makin terdengar jelas serta terdengar beberapa suara kucing liar. Lalu?
Kau hendak bercerita apa? Seperti biasa aku masih takjub dengan cara semesta.
Semesta punya cara untuk memberikan beberapa kejutannya hari ini. Sejak kemarin hingga pagi rasanya masih paling di rindukan, namun dini hari paling dihiraukan.
0 notes
membumi · 4 months ago
Text
Di bulan penghujung tahun ini, tidak banyak yang berubah namun sedikit mengerti bahwa lapang harus dilatih tidak hanya sehari dua hari. Kejutan yang diberikan semesta hari demi hari sungguh amat sangat luarbiasa dan memang diluar kendali.
Namun tetap harus belajar bersyukur hari demi hari. Dimana masih diberi kesehatan diberi indra pengecap untuk menikmati makanan setiap hari walaupun mungkin ada sedikit rasa getir.
Semoga diawal bulan penghujung tahun ini, siapapun di ringan kan hari demi harinya dan dikelilingi kebahagiaan setiap harinya.
Fighting 🫶✨
0 notes
membumi · 4 months ago
Text
Hal - hal buruk sebanyak ini, hadiahnya mau sebesar apa sih yaAllah?
48 notes · View notes
membumi · 4 months ago
Text
من أنواع الرزق ..
أن يضع الله لك قبولاً ،، في قلب كل من يراك
Salah satu bentuk rezeki adalah, Allah menjadikan dirimu diterima di semua hati orang lain yang memandangmu.
171 notes · View notes
membumi · 4 months ago
Text
Dalam rumah tangga, gak ada suami atau istri yang mutlak benar atau salah. Karenanya, perlu belajar berbesar hati, sadar diri, dan selalu mau effort lebih untuk memperbaiki diri, di samping juga belajar komunikasi efektif dalam mengoreksi pasangan kita.
—taufikaulia
229 notes · View notes