mellifluouusserendipity

[mellifluouusserendipity]

36/365

Perihal Kalasan.

Ayam Kalasan, olahan ayam yang terkenal dari provinsi DIY dengan tekstur yang lembut dan rasa yang dipadukan dengan rasa manis, gurih yang meresap sampai ke dalam, sehingga menghasilakan rasa yang sangat kaya apalagi ditambahkan dengan sambal yang pedas dengan sedikit tambahan asem dari tomat atau belimbing wuluh pasti semua orang menyukainya.

28 desember 2024, sepulang dari pengambilan cincing lamaran, kami memutuskan untuk mencari makanan yang belum pernah kami coba makan berdua. tagline ini terecetus mungkin sekitar pertengahan bulan desember 2024, di mana kita akan makan makanan yang belum pernah kami coba sebelumnya dari ayam taliwang, ayam bakar jimbaran, coto makasar dan makanan lain yang belum kami coba. semuanya hanya kami cari di lingkungan tempat tinggal kami, hal ini berkaitan dengan kami yang belum bisa keliling Indonesia dengan berpergian ke setiap daerah dan memakan makanan khas daerah tersebut, seperti youtuber favorite kami, Kak Ria SW.

balik lagi ke tanggal 28 desember, yang akhirnya kita memutuskan untuk makan makanan khas jogja yang mana saat ke jogja, kita tidak dapat merasakan rempah khas jogja yang tertuang dalam gudeg ataupun makanan khas yang lain, karena pada saat itu kita harus melawan singkatnya waktu dan tempat yang ingin disinggahi. dengan modal 'aku pernah makan ini di rumah, dan rasanya enak' akhirnya kita memutuskan makanan ayam bakar kalasan yang pertama kali kita makan bersama. ternyata, ayam kalasan yang kami makan menghasilkan dopamine yang sangat banyak, sehingga dalam perjalanan pulang cerita tentang rasa, tekstur, dan bagaiaman cara abangnya menyajikan menjadi topik obroloan dalam perjalan pulang. dan entah kenapa, ayam kalasan menjadi salah satu comfort food untuk kita, yang kebetulan pas kita mencari kain ada pedagang yang jualan Ayam Bakar Kalasan di daerah yang deket sama tempat tinggal kami, alasan kenapa ayam kalasan menjadi comfort food bagi kami adalah karena ayam kalasan yang dekat dengan kami memiliki rasa yang enak (tentu saja) dan juga memiliki cita rasa sambel yang menggugah selera, karena kita tahu sendiri makan pedas dapat melepaskan hormon endrofin yang membuat siapa saja yang makan akan merasa lebih baik.

ada banyak cerita tentang ayam kalasan tersebut, dan yang paling berbekas adalah pada saat kami ingin sekali makan, warungnya tidak buka (mengsedih) kami bete semaleman karena salah satu obat stress malah bikin nambah stress wkwkwk. banyak ayam goreng maupun ayam bakar di luar sana, tapi ayam kalasan mempunyai kesan sendiri. dan untuk saat ini pun ayam kalasan adalah salah satu penyambung lidah jika kita sedang berantem muehehe, jadi dengan tutupnya ayam kalasan tersebut kita menjadi uring-uringan wkwk.

aku sudahi cerita ini, mungkin cerita yang lain akan aku ceritakan di sini juga, karena diary book yang aku punya sudah hampir pensiun di usia yang sudah mengijak 5 tahun.

[mellifluouusserendipity]

sungguh, ini rasanya sangat sakit. melihat orang-orang seumuran kita yang sudah banyak mendapat hal-hal baik dalam hidup mereka. aku tidak menapik bahwa aku juga hidup enak. tapi, adakalanya aku merasa iri dengan capaian orang lain.

membandingkan semua pencapaian yang ada dengan menyeret umur sebagai acuan, sepertinya sangat sulit untuk dimenegerti akal sehat.

bagaimana bisa perjuangan yang hampir dimulai dari titik yang sama tapi di tengah jalan, dia mendapatkan semua dengan gampang

[mellifluouusserendipity]

Tentang Sebuah Rasa

Ya Allah, jika memang penantianku akan membawaku pada tujuan yang indah dari keinginan kuatku tolong kuatkan aku. jika menunggu jawaban atas doa-doa yang aku coba panjatkan adalah tentang belajar atas rasa sabar, berilah aku kepercayaan dan kekuatan untuk semua itu. maafkan aku karena selalu bersifat tergesa-gesa, aku yang lemah iman kadang selalu merasa terpinggirkan dengan semua asumsiku sendiri.

Ya Allah, Engkau maha penyayang, Engkau maha pengasih dan Engkau maha kaya. hanya kepadamu aku meminta dan hanya kepada-Mu lah aku berserah.

Tegal, 25 July 2024

[mellifluouusserendipity]

4:39

senin, 6 mei 2024

aku tidak bisa memprediksi akan jadi seperti ini, tadinya aku berpikir akan naik, ternayata aku yang di bawah tidak mendapat apapun. tapi dengan ini, aku bisa belajar lagi tentang apa sih itu kesetian.

aku tak menyangka, jika dia bisa menerima aku. aku yang jauh dari masa lalunya, aku yang harusnya mengagumi dari jauh ternyata aku mendapatkan itu. mungkin ini doa yang ku lantunkan tiap hari. aku yang dulu tak percaya apapun, sekarang aku yakin sangat yakin akan kekuatan itu.

namun, kini aku telah jauh dari-Nya, dan saat ini aku ingin memperbaikinya. aku ingin membiasakan membaca kitab-Nya, ingin belajar tentang apapun larangan-Nya dan masih banyak lagi.

terima kasih Tuhan, dengan adanya dia di sampingku izinkan aku untuk terus memperbaiki diri.

[mellifluouusserendipity]

Meminta ke Tuhan

jam 2:47 pagi, aku belum bisa memejamkan mata. ingin sekali rasanya aku meminta kepada-Nya, tapi aku malu karena aku sendiri sering lupa kepada-Nya, sering melanggar aturan yang telah dibuat-Nya. Tapi tetap hanya kepada-Nya lah aku meminta, sangat parau memang suara ini meminta, dan tak jarang memilih kata sangat tidak pantas diucapkan, tapi Dia tahu apa yang sedang aku rasakan. lewat tulisan ini, lewat isi hati yang tertuang dari banyak pikiran yang terimplikasi. Tuhan, terima kasih sudah memberi aku kesempatan, memberikan orang yang sangat spesial.

Tuhan, aku ingin meminta jaga dia, lindungi dia, dan izinkan dia menjadi istri saya. Tuhan, izinkan hamba dipermudah dalam segala urusan, izinkan hamba untuk selalu ingat kepadamu dalam setiap saat. Terima kasih Tuhan

[mellifluouusserendipity]

Kau tahu?

Ke egoisanku selalu tentangmu

Tentang

Aku yang mencintaimu dalam diam

Rasa yang tak pernah kunjung padam

Dan, rindu yang tak kunjung meredam

Aku ingin mengadu tentangmu

tapi

mengadu tentang apa saja yang bertalian dengan dirimu

Mungkin bagiku cukup Tuhan yang tahu

Tentang apa dan bagaimana perasaanku

Karena bahagiaku, masih bisa menyelipkan namamu dalam setiap doaku

[mellifluouusserendipity]

27 Agustus 2023

aku tidak tahu bagaimana caranya menulis. padahal banyak orang beranggapan bahwa jika kita menulis akan sedikit menenangkan apa yang kita pikirkan. tapi kenyataannya menuangkan sesuatu pikiran dengan jelas itu terasa sulit.

hari ini aku sangat bingung, bagaimana bisa aku masih menaruh hati sedang dia saja aku tak tahu dia sudah punya atau tidak. akan tetapi aku masih saja berdoa, berusaha, dan masih berandai-andai bahwa alu masih dapat memilikinya.

bulan lalu, tepatnya tanggal 16 Juli dia berulang tahun yang ke 23. aku menghadiahkan jam yang tidak tahu dia suka atau tidak. dia berusaha mengembalikannya akan tetapi aku masih berusaha untuk dia mau menerimanya. sangat senang melihat dia tersenyum dan aku ingin berusaha untuk membuat dia terus tersenyum. manis sekali ketika dia tersenyum, aku tidak tahu penggambaran apa yang cocok untuk senyum itu. tapi senyum itu masih aku ingat dan saat ini ketika aku menulis ini aku sambil senyum-senyum sendiri.

dia Lilis Nurholisah.

aku ingin mengikat dia dengan akad.

aku ingin memberitahu semua rencana yang akan aku bangun untuk masa depan kita.

tapi aku sadar, beberapa hal tidak akan berjalan sesuai rencana. aku sadar, aku jauh dari kata hebat, jauh dari kata mapan. dan semua itu sangat tidak mungkin jika aku bersanding dengannya.

ya Allah, aku tahu semua yang aku tulis ini Engkau sudah mengetahuinya. tapi izinkan aku menulis ini untuk dia dan izinkan aku untuk menjaga salah satu hamba-Mu

[mellifluouusserendipity]

Bunga mawar pun punya duri rupa tajam, namun Ia tetap cantik. Indahnya tak luntur bak laranya adalah bagian dari keanggunannya.

Kau. Mawar.

Maka ketika kau temukan aku di taman itu, memilihmu.

Sini tunjukkan lara duri milikmu. Gantinya akan kuperlihatkan tangan yang siap berdarah membersamaimu.

Arief Aumar | acceptingimperfections

[mellifluouusserendipity]

Nasihat yang Tidak Populer

Untuk adik-adik di sini yang sedang memantau takdirnya akan menikah dengan siapa dengan perasaan cemas dan gelisah :

Seburuk-buruknya kamu menilai dirimu sendiri, teruslah berdoa untuk bisa mendapatkan pasangan yang terbaik - yang sebaik baiknya, nggak usah tanggung-tanggung mintanya, benar-benar yang sebaik-baiknya.  Dan aku turut mendoakan, agar jika doa itu terkabul, kamu tidak memiliki perasaan tidak layak. Kamu layak! @kurniawangunadi

[mellifluouusserendipity]

Kepada Nur

untuk Wanita Itu.

untuk menggapaimu tentu saja akan sulit untukku, untuk bersanding bersamamu juga sangat mustahil untuk terjadi. tapi ketika aku melihatmu walau hanya dari punggung, itu memberiku harapan. harapan yang dulu sempat aku hilangkan, hal yang mungkin tidak akan aku ulangi lagi tapi dengan adanya dirimu, aku berusaha sebaik mungkin untuk jadi seseorang itu.

Untuk Wanita Itu.

jika tidak terjadi di kemudian hari, aku ingin kau menemaniku. menemaniku masa-masa di mana aku menyiapkan secangkir teh kesukaanmu, masa di mana aku membelikan apa yang kamu ingin, masa di mana kita berlibur dengan anak-anak kita. aku ingin hal itu terjadi tapi layaknya sebuah rencana, sebaik- baiknya aku menyiapkan rancangan besar tentu saja takdir yang akan berkata. tapi aku akan terus berusaha, agar nama itu, senyum itu, mata indah itu agar menjadi miliku. aku akan terus meminta kepada Tuhan untuk mewujudkannya.

Untuk Wanita Itu.

tolong, izinkan aku mengucap nama indah di setiap doaku. tolong izinkan aku menatap mata dan senyum indah itu. dan untuk wanita itu, izinkan aku untuk memilikimu.

[mellifluouusserendipity]

Tentang Menemukan Rasa

Membangun suatu hubungan dengan seseorang tentu saja membutuhkan energi yang banyak, apalagi menyesuaikan diri dengan orang baru.

frekuensi dan persepsimu tentu saja akan menarik orang lain untuk berhubungan kita. jadi sebaik mungkin sebelum untuk membangun suatu hubungan baiknya kita menata pikiran, pemahaman, cara pandang, konsep-konsep dalam hidup, dan yang paling penting adalah finansial. karena ketika kita akan melekatkan hubungan dengan seseorang dan kita sendiri tidak paham tentang diri kita sendiri tentu saja akan jadi masalah nantinya.

[mellifluouusserendipity]

hidup sungguh melelahkan, ya? sudah berusaha mati-matian tapi tetap saja hasil yang didapat rasa-rasanya tidak sesuai harapan. seolah-olah gak ada yang berjalan baik sesuai dengan rencana.

tapi dipikir-pikir aku sudah memulai dengan baik dengan berusaha mati-matian saja hasilnya tidak maksimal, gimana kalau berhenti berusaha?

saat ini salah satu untuk menjaga kewarasan adalah mengeluh

[mellifluouusserendipity]

Rumah

apakah kalian sudah menemukan makna sebuah rumah? yang menenangkan, menyejukan, dan mengistirahatkan sebuah perasaan yang kalut dalam perjalanan?

rumah sangat bergantung dengan isinya, jika penuh dengan kedamaian maka hal-hal kontemporer itu akan mudah digenggam. tapi jika yang kita sebut rumah hanya memberi rasa tidak nyaman, apakah hal-hal dasar yang harusnya mudah untuk didapatkan itu akan sulit untuk digapai?

tidak mudah untuk seseorang yang dewasa ini sedang mengalami banyak hal dalam perjalanan untuk kembali ke rumah. sehingga banyak waktu singgah yang mungkin kepingan cerita yang harusnya tertata kini terurai. banyak dari kita menganggap rumah, tempat tinggal, dan kediaman itu berbeda. dan itu sangat relevan jika tarik dari cerita yang saya dengar, karena hampir semua cerita yang masuk ke dalam telinga saya, mereka berakhir di penginapan atau tak tahu jalan pulang.

jika kita mengalami kebutaan dalam menemukan rumah, mungkin tulisan ini tidak akan membantu, karena tulisan ini saya tulis ketika saya sedang mencari rumah.

tulisan ini akan berbeda, tergantung dengan suasana hati yang kalian rasakan dan perspektif mana yang kalian pilih.

[mellifluouusserendipity]

Tuhan,

aku tahu, aku bukan hamba yang baik. tapi mohon izinkan hamba untuk memperbaiki segala yang ada. memperbaiki semua kesalahan masa lalu, segala kekacauan yang dibuat.

karena hakikatnya, Engkau jauh lebih tahu tentang hamba, Engkau lebih tahu tentang masa depan hamba.

jika suatu nanti hamba berhasil, tolong izinkan Ibu hamba untuk menikmati itu semua. dan jika nanti hamba gagal, izinkan hamba untuk menebus dengan segala cara untuk memperbaiki itu semua, terutama hal yang menyangkut tentang ibu saya

[mellifluouusserendipity]

Kamu Punya Kunci Itu

silahkan berkunjung jika sekiranya tempat ini nyaman untuk bersandar, silahkan berteduh jika tempat ini aman untuk berlindung. tapi ingat jalan pulang, ya. tempatmu bukan di sini, ada rumah yang harus kamu jaga dari debu, ada rumah yang harus kamu jaga dari pencuri.

Tegal, 27 Maret 2023

[mellifluouusserendipity]

di antara panjang dan lebar suatu masalah, tinggi dan rendahnya masalah tersebut, pertolongan-Nya pasti akan datang.

aku sudah dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri, dengan begitu aku sudah dapat berujar pada semua orang "saya percaya, Dia menitipkan saya ke dunia dengan peran yang diatur oleh-Nya dengan bermain peran sangat baik".

[mellifluouusserendipity]

februari

bulan ke 7 sudah saya lewati. dulu, saya beranggapan pekerjaan yang saya jalani begitu sulit untuuk dilalui. tapi sejatinya tidak begitu memilukan. iya, semua badan terasa pegal dengan beban yang dipikul tiap hari. namun, dengan rasa yang tak mungkin diungkapkan, rasa itu menjadi pemicu yang akan selalu ada dalam angan.

itu soal rasa yang akan diterima semua orang, bahkan orang yang tak punya perasaan sekalipun. rasa ingin memberi lebih apa yang diberikan oleh orang tua kita. rasa yang kita rasakan dengan hangat saat waktu gajian tiba, yeaah.

masih soal rasa, aku ingin bercerita tentang seseorang yang menjadi wonder women dalam kehidupan yang saya lalui, yaitu Ibu saya.

dipisahkan dengan lelaki yang menjadi suami dan menjadi ayahku, dia berusaha menghidupkan lilin yang korek apinya ada dipihak laki-laki. dia berusaha dengan sekuat tenaga menghidupkan lilin agar menjadi penerang dalam jatuhnya malam, mengharumkan ruangan, dan menjadi petunjuk di saat kegelapan tiba.