melatiii

[melatiii]

Lagi, ternyata bukan kau orangnya mas?

Padahal ujarmu kau tak sesumbar

Tapi nyatanya di akhir kau menghindar

Sudah ku bilang di awal

Bahwa aku ini tak mudah

Tapi kau tak menyerah

Katamu kau akan buatku nyaman dan menetap

Kau akan ikat hati dan pikiranku yang rumit ini

Kau janjikan kehidupan yang sederhana namun penuh cinta

Menampakkan sosokmu yang seolah dewasa, bertanggung jawab, sabar, dan menerima segala kurang lebihku

Hingga akhirnya kau ingkari sendiri segala janjimu itu

Padahal aku tak meminta banyak hal

Aku hanya minta jika kau memang sungguh dengan niatmu memenangkan hatiku

Tampilah secara nyata di hadapan mama bapakku

Tunjukkan bahwa dirimu adalah lelaki yang amanah untuk menjaga putri pertamanya ini

Tunjukkan bahwa kau sosok yang paling menerima dan mengerti aku serta siap membahagiakanku dengan segala yang kau mampu

Tapi nyalimu perlahan menciut

Gaung janjimu tak lagi terdengar

Yang tersisa tinggal pertanyaan - pertanyaan

Setelah ajakan yang ku anggap merendahkan derajatku

Dengan alasan cinta kau yakinkan dengan teks wa "Nanti mau nikah kan?"

Kecewa luar biasa

Terdengar seperti alasan pengecut bejat yang banyak berkeliaran di luar sana

Bagaimana bisa orang yang sama mengaku berniat menyempurnakan separuh agama di satu waktu

Namun tega merendahkan wanita yang akan ia jadikan penyempurna separuh agamanya

Semudah itukah landasan agama dijadikan bahan rayu untuk memenuhi hawa nafsumu mas

Aku tidak menyesal memiliki perasaan sayang padamu

Yang aku sesali adalah sikapmu yang mengingkari ucapanmu sendiri

Padahal akupun amat benci ketika diriku berucap apa yang tak aku mengerti apa aku sanggup melakukannya

Tapi kau dengan yakinnya berjanji dan mengingkari ucapanmu sendiri yang kau bilang tak sesumbar itu

Bahkan jika memang niatmu sebesar apa yang kau ucapkan, bukankah keberanianku mengunjungi rumah fan bertemu keluargamu berbicara lebih keras dibanding teks WA yang entah kau ketik dengan sadar atau tidak dan entah kau lontarkan kepada siapapun itu

Ksimpulan dari semua yang aku rasakan sesuai dengan prediksimu

Ya, Aku Kecewa Mas..

[melatiii]

Kalo mau saling lempar salah kapan selesainya

Memang benar pepatah yang berkata lebih baik diam jika tidak mampu berkata baik

Kadang diam adalah bentuk sabar paling nyata

Meski hati hendak meledak

Meski pikiran tak lagi karuan

Meski fisik sedang terusik

Diam sejenak, netral kan pikiran, lakukan tindakan untuk menyelesaikan bukan memperkeruh keadaan

[melatiii]

Pasangan itu saling melengkapi atau saling menguatkan?

[melatiii]

afeksi diri_

aku pikir bunga2 di belahan bumi 4 musim hanya bermekaran di musim semi saja seperti maehwa, sansuyu, sakura, dan azalea. ternyata, di musim gugur pun bunga2 bisa bermekaran seperti marigold, aster, dan krisan. semua memang mekar pada musimnya, barangkali aku pun.🌻��-hal. 317/366

[melatiii]

Yang gatau apa2 emang suka berisik banget

Kalo yang paham pasti gaakan banyak nuntut.

[melatiii]

Tenyata aku hanya butuh sendiri

Karena terkadang dunia ini terlalu berisik

Dan ketika hening, entah mengapa semesta menggiring memoriku kepadamu

Tanpa ku sadari perahu kertasku tampaknya telah melaju ke arahmu

Rasanya sedikit gila tapi ini adanya

Apakah keajaiban hidup sedang terjadi pada diri

Mencari2 tambatan hati kau muncul seperti sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi2, cita, cinta yang lama ku pendam sendiri

Ku merasa bisa percaya berdua denganmu

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia

Dan kau ada di antara milyaran manusia

Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu ✨

[melatiii]

﷽

Rajin-rajinlah berbisik hal yg baik kedalam hati, niscaya Allah jauhkan kita dari sifat sombong, hasad, dan dengki.

Bertemu orang yg lebih miskin berbisiklah, "sungguh dia beruntung, kelak di akhirat dia ringan dalam hal hisab."

Bertemu dengan orang yang lebih kaya, berbisiklah: "sungguh dia beruntung, sedekahnya banyak tak terbendung."

Bertemu orang yang usianya lebih muda dari kita, berbisiklah: "dosa mereka masih sedikit dibanding aku"

Bertemu orang yang usianya lebih tua dari kita, berbisiklah: "pastilah taubatnya lebih banyak dibanding aku"

Bertemu orang yang ujian hidupnya seperti tak pernah berhenti, berbisiklah: "Aduhai, betapa banyak dosanya yg telah Allah gugurkan"

Bertemu orang yang sedikit ujian hidupnya, berbisiklah: "sungguh, dia telah menyimpan banyak amal sholih tersembunyi yang tak terlihat mata manusia"

Ah...Jika hati rajin mendengar bisikan-bisikan seperti ini, maka tak ada ruang lagi buat syaitan untuk membisikkan keburukan kepadanya.

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qulubana 'Ala Thoatika wa 'Ala dinika.

____

Copas tanpa nama. Semoga Allah memberkahi penulisnya.

[melatiii]

Mengapa kita tidak pernah bisa jatuh cinta kepada Allah? Bisa jadi karena selama ini kita kurang mengenalNya. Kurang dekat denganNya. Kurang membaca Surat CintaNya.

Kita tidak sungguh-sungguh ingin cinta kepadaNya, hingga seluruh cinta yang seharusnya lebih besar untuk Allah, malah dipersembahkan kepada manusia yang bahkan statusnya belum halal untuk kita.

Selanjutnya baca di pict ♥️

📝@gadisturatea - Riany Az-Zahra

#cintaAllah https://www.instagram.com/p/CHAcsrUFDl1/?igshid=kjqasy8a5630

[melatiii]

Tentang Doa

Kadang kita sibuk menanyakan doa-doa yang belum dikabulkan olehNya. Tetapi kita lupa bahwa betapa lebih banyak doa-doa yang sudah Allah kabulkan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Beberapa waktu yang lalu, aku sedang berada di puncak kesabaran. Ingin menagih janji Allah mengapa doa yang bertahun-tahun belum juga dikabulkan.

Aku kesal. Marah. Dan tidak lagi mau berdoa.

Aku selalu meyakini bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha mengabulkan doa. Tapi kenyataannya tidak selalu seperti itu yang kudapatkan. Hingga hanya air mata yang berbicara.

Sesak.

Beberapa hari kemudian, Allah menjawab kekesalanku dengan cara yang sangat indah. Allah hadirkan seorang guru yang menjelaskan bahwa ada 5 cara Allah mengabulkan doa hamba-hambanya.

Pertama, Allah mengabulkan sesuai dengan apa yang kita minta.

Kedua, Allah tunda sampai waktu terbaik menurutNya.

Ketiga, Allah ganti dengan sesuatu yang lebih baik dari yang kita pinta.

Keempat, Allah kabulkan dengan cara menghindarkan kita dari musibah.

Kelima, Allah kabulkan tapi disimpan sampai nanti di akhirat.

Masya Allah. Serupa angin segar yang menyejukkan hatiku saat itu. Seakan Allah ingin mengatakan, "Rin, aku kabulkan doa-doa mu. Jangan khawatir. Tapi aku kabulkan tidak sesuai dengan cara dan waktu yang kamu inginkan. Percaya padaKu ya."

Saat itu aku langsung tersadar bahwa ternyata bukannya Allah tidak mengabulkan. Hanya saja ada beberapa bentuk pengabulannya yang mungkin belum aku ketahui caranya.

Lihatlah, bahkan saat aku marah kepadaNya, Dia masih datang menuntun dengan cara yang sangat indah. Agar aku tidak jauh-jauh dariNya. Agar aku terus mau berduaan denganNya. Maka, adakah yang lebih indah dari kisah cinta seorang Rabb kepada hambaNya?!

Masya Allah..

📝Riany Az Zahra - Gadis turatea

[melatiii]

Tau imanku tak sempurna

Tapi percayalah ia masih ada dan ku jaga nyalanya

Kadang ketika membara ia begitu terang hingga terasa sedikit menyilaukan

Tapi yakinlah itu merupakan usahanya untuk membantu menuntun dikala ia redup

Pesanku, jaga terus nyalamu walau tak selalu membara

Sebab kegelapan bisa menerkam kapan saja

[melatiii]

Kalo mau mikir bodo2an dr sudut pandang eksekutif, mungkin simpelnya alur pemerintah tu gini:

Sekarang ekonomi lg resesi atau bahasa gampangnya lesu wes. Kalo dipaksakan genjot dari dalam mungkin bisa cuma berat dan lama. Bukannya negara itu juga gak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan negara lain ya? Itulah sebabnya kita butuh investor buat bantu naikin pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namanya pemodal pasti punya pertimbangan kan kalo mau investasi. Pasti yang dicari untung lha wong namanya pengusaha orientasinya pasti profit. Akhirnya biar investor pada mau investasi dibentuk dan dipercepat lah RUU cipta kerja biar ekonomi kita ga keburu amblas dan investor mau menanamkan modalnya di Indonesia.

Aku yakin di tengah pandemi dan situasi ekonomi yang buruk ini pemerintah pasti juga pusing ambil keputusan. Tapi kata Ridwan Kamil hidup itu seni mengelola resiko, karena sejatinya semua pilihan punya resikonya masing2. Tinggal pilih resiko mana yang akan berdampak lebih baik kalo diambil. Dan inilah resiko yang diambil pemerintah.

Pikir pemerintah mungkin di kondisi pandemi gini yang penting semua orang bisa kerja dulu dan industrinya ga hilang karena merugi tanpa suntikan modal. Perkara status karyawan kontrak atau upah yang ga menjamin kehidupan jangka panjang bisa dipikirin lagi nanti. Harapanku sih setelah kondisi stabil UU cipta kerja ini bakal direvisi lagi untuk lebih menyejahterakan buruh dan para karyawan kontrak tadi. Ibaratnya sekarang nyenengin pemodal, prihatin dulu yg penting masih pada bisa kerja. Nanti kalo keadaan sudah membaik yuk seimbangin lagi aturannya biar sama2 menguntungkan.

-

Ditulis oleh ia yang pernah kerja kontrak tapi ga nyelesein kontraknya karena maunya mutusin, bukan diputusin 🙂.

#tulisandablek

[melatiii]

Siapa sih yang mau jadi beban buat orang lain?

Rasanya udah usaha terseok2 tapi masih direndahkan itu gimana ya?

Merasa ga dihargai. Merasa tertekan. Ingin melawan tapi juga sungkan. Maju mundur gak karuan.

Gini ya dunia orang dewasa? Sekeras ini hati harus ditempa?

Bertahan sedikit lagi din, kamu udah usaha yang terbaik, kamu gak seburuk itu kok, kamu masih punya banyak kesempatan diluar sana, hanya saja kamu perlu lewati proses ini dulu..

Gapapa kan tutup telinga dulu dari hal2 yang menjatuhkan mu?

Katanya sih mau bantu, tapi kalo caranya menyesakkan dada, membuat merasa tenggelam lebih dalam, bukannya menyiksa diri jika terus didengarkan?

[melatiii]

Who cares 'bout u, they just care with their needs and curiousity.

[melatiii]

Maksudnya mungkin mau nyemangatin, tapi kadang2 jatuhnya toksik ga sih

Istilahnya toksik positivity

Kita tuh masih ada niatan buat usaha, masih menuju ke arah target yang ditentuin

Tapi gak semua orang sama kan? ada yg mungkin butuh waktu lebih lama

Apa susahnya sih berempati, sabarrr

Kita bisa kok maju, tapi tolong kasih pengertian juga, pahamin dulu kondisinya gimana

Jangan asal sebut gampang, semua orang bisa kok, iyaa tauuu tapi kita butuh waktu, sesulit itu kah berempati?

[melatiii]

Apakah aku sedang terjebak dalam kesalahan tafsir "demokrasi pendidikan" yang diidamkan oleh masyarakat terdahulu akibat kecemburuan yang timbul ditengah diskriminasi pendidikan pada masa kolonialisme Belanda.

Nyatanya kesuksesan tidak harus dicapai dengan perlakuan yang sama, tapi adil sesuai porsi dan kapasitasnya masing2.

Bagi bangsa yang masyarakatnya masih memiliki kesadaran yang rendah dalam mengembangkan bakat anak, negara seharusnya membuat sistem pendidikan yang mendorong anak didik berkembang sesuai fitrahnya masing2, sehingga tidak akan ada ada istilah sarjana pengangguran, atau parahnya sarjana kaleng2 yang gelar nya diperoleh dengan segala cara untuk pride semata.

#DaunDaunBerserakan

[melatiii]

Sudah cukup terus menengok kebelakang

Mengharap dia kembali menghampiri dan membuat ekspektasi indahmu terulang

Bukankah sudah cukup melelahkan

Ikhlaskan, mungkin dia selamanya hanya akan menjadi bayang

Yang mengalihkan pandang mu dari orang lain yang juga sayang

Tak apa, kamu sudah sangat kuat mampu bertahan

Lepaskan...

[melatiii]

Siapa juga sih yang mau. Kadang kukira cuma overthinking, tapi siapa yang tau kalo nyatanya emang seburuk itu. Mau pulang, aku mau pulang...