meilankolia - Tumblr blog

[meilankolia]

Mama..

Allah, di antara kurangku yang banyak itu, mohon kabulkan segala doa untuk wanita nomor satuku.

Setiap hari adalah drama jika dengan Mama. Pagi bisa sangat akur, malamnya kami bisa saling berteriak. Pagi bisa baik-baik saja, malam bisa malas, bahkan sekadar untuk bertanya.

Keadaan, memosisikan Mama dan anak-anaknya memiliki hubungan yang kadang berdasarkan pada mood lagi baik atau tidak. Kadang, ingin pergi, memilih untuk gak peduli sama sekali. Baik dan buruk, hidupku, akan kuurus sendiri.

Namun, kehidupanku berutang pada darah dan keringat-keringatnya; dia mencintaiku jauh dari sebelum kami bertemu; dia merelakan badannya melemah untuk menguatkanku; dia rela malu untuk menutupi kekuranganku; dia mengalah untuk memenangkanku; dia mengajarkan banyak hal tanpa memintaku membaca banyak buku.

Diingatkan dengan cara-cara itu, aku diam, kembali menelan keinginan untuk segera pergi saja. Ini takkan terulang. Kekerasan hati kami yang saling beradu, adalah bentuk penyia-nyiaan pada waktu. Mama menua, aku juga.

Meilankolia.

[meilankolia]

Semua boleh sakit, asal jangan Ibu; nanti dunia berhenti..

Ibu & Corona 2020.

[meilankolia]

Hi...

Sehebat apapun postinganku, semenarik bagaimanapun potret diriku, seceria dan sebahagia apapun postinganku di sosial media, itu sama sekali belum banyak mewakili diriku yang sesungguhnya. Apa yang kamu lihat baru tampak dipermukaanya saja. Kamu salah, jika jatuh hati hanya karena terpikat oleh setiap tampilan di postingan. Sebab diriku yang sesungguhnya tidak sesempurna itu. Jika kamu ingin mengenaliku lebih jauh, jangan menemuiku di sana. Berbincanglah denganku secara langsung, lihat bagaimana keseharianku, sikapku terhadap orang lain, dan responku terhadap sesuatu hal yang tidak aku sukai.

[meilankolia]

Kenapa orang berkata: tatap aku? Padahal yang dimaksudnya adalah "tatap mataku", kau bisa menatap bagian tubuh mana pun dari seseorang dan tetap saja kau menatap mereka.

Yha kelues, kutergetar saat menatap kedua matamu~

[meilankolia]

Hilang.

[meilankolia]

31 Desember 2018, 23:59.

Pergantian Tahun.

Biasa saja, tak ada perayaan sebab dunia terasa jadi medan perang karena seruan dari kembang api dan suara lantang dari terompet.

Salah satu dari banyak hadiah menyenangkan dari Tuhan pada tahun 2018 mungkin memiliki teman yang satu frekuensi serta menyelamatkanku dari duka; terimalah kasihku.

Aku berterima kasih pada setiap kesempatan dan menerima semua keadaan. Hari ini saya diingatkan kembali bahwa saya punya batasan untuk tahu.

Sedekat apapun kita jika diperkenankan tahu, yaa tahu. Namun jika tidak, jangan melompati batas.

Mungkin, tahun ini wanita seperti saya hanya ingin menemukan seorang pria yang mampu membuatku lupa separah apa dulu aku pernah terluka, dan yang ku temukan adalah: tanda tanya.

Namun, bukan hidup namanya jika semuanya berjalan mulus: mungkin mereka hanya ingin bersamaku seadanya dan seperlunya saja. Maka begitulah rasa, tidak semua harus berbalas dengan sama.

Setengah mabok aku bercerita pada langit malam ini, ada kebaikan yang tak aku rencanakan: Ikhlas.

Ikhlas: mengikhlaskan teman kencan yang dasawarsanya telah dia habiskan denganku, yang dulunya bersumpah diatas cinta dan mengepalkan jemarinya di tanganku: jangan pergi, sungguh, Je T'aime!

Nyatanya, dia yang berlalu.

Selamat menyambut Tahun yang baru, Monster.

Kiranya semua yang belum selesai akan tuntas Tahun ini.

Je T'aime, Meilankolia.

[meilankolia]

Jadilah kuat, Ibu melahirkanku dengan berkuat sebagaimana aku memang dilahirkan untuk itu.

Percaya pada dirimu sendiri, kamu tidak selemah apa yang pernah terpikirkan olehmu di tengah kondisi terburukmu. Kau bisa, jatuh cinta lah selagi kau mau.

[meilankolia]

Menangislah, kamu tidak cengeng. Hanya saja kamu sudah terlalu lama jadi kuat.

Meilankolia

[meilankolia]

Jangan bertindak seolah-olah kita akan hidup sepuluh ribu tahun. Kematian menggantung kita. Selagi hidup, selagi berada dalam kekuatanmu, jadilah baik. Hehe

[meilankolia]

Kita memperbaiki diri, dengan cara mencintai yang pernah patah. Dan kita pernah patah, ketika tengah serius mencoba untuk memperbaiki dengan sepenuh hati.

[meilankolia]

Berbahagialah kalian yang masih bisa jatuh cinta walaupun diam-diam. Karena di luar sana masih banyak yang belum berani untuk menjatuhkan cintanya lagi.

[meilankolia]

Tidak ada kau pun aku tak apa :)

[meilankolia]

Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti..

dibandaneira

[meilankolia]

Houses as things I overheard while hiking

Gryffindor: "I went off the trail and scaled a steep cliff by accident but the view was amazing. Worth dying for? I don't know, because I didn't so I want to say yes."

Hufflepuff: "Stop hopping? You're the one who told me to be one with nature. So I'm a bunny. Hop hop hop."

Ravenclaw: "I learned something about myself today. I learned that my body can undergo a lot more torture than I ever expected."

Slytherin: "I would totally do this again, but I'm not into self endangerment or masochism. I've had enough exercise to last a lifetime, thanks."

[meilankolia]

Hello kawula muda Yogyakarta yang suka kopdar dan liburan di daerah Wonosari, jangan lupa main sebentar ke Dlingo, lalu melipir ke @hooligans_coffee yang akan soft opening tanggal 29 Oktober besok. Jangan khawatir masalah harga karena masih manusiawi apalagi bagi Mahasiswa. And then @fariddihardjo_ferry will serve coffee different parts of the Nusantara dengan proses penyajian pour over, single origin, roastery. Akan ada juga live music tiap malam minggunya. (dijamin enak deh krn banyak cowok cakepnya haha) let enliven with laughter! 👏 "hal-hal baik terjadi atas kopi" - @meilantywf typograph by: @mahmud_aulia #hooliganscoffee #dlingo #exploredlingo #explorebantul #cafedlingo #coffee #explorejogja #typography #typo #typographie