medcenterdkskr - Tumblr blog

[medcenterdkskr]

Perbedaan PH Meter dan Lakmus

Perbedaan PH Meter dan Lakmus - pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Skala pH antara 0 hingga 14. Sifat asam mempunyai pH antara 0 hingga 7 dan sifat basa mempunyai nilai pH 7 hingga 14. Contohnya, air jeruk dan air aki mempunyai pH antara 0 hingga 7, sedangkan air laut dan cairan pemutih mempunyai sifat basa (yang juga di sebut sebagai alkaline) dengan nilai pH 7 – 14. Air murni mempunyai sifat netral yaitu nilai pH 7.

Kadar pH dapat diukur menggunakan 2 alat yaitu pH meter dan kertas lakmus. PH Meter dan Lakmus memiliki kemampuan untuk mengukur kadar pH pada suatu larutan. Untuk lebih jelasnya berikut uraiannya :

1. PH Meter

pH meter adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH kadar keasaman atau kebasaan dari suatu larutan. Namun ada probe khusus yang digunakan untuk mengukur pH zat semi padat. pH meter biasanya terdiri dari probe (elektroda gelas) yang terhubung ke pengukuran pembacaan yang mengukur dan menampilkan pH yang terukur.

Prinsip kerja dari alat ini yaitu semakin banyak elektron pada sampel maka akan semakin bernilai asam sebaliknya jika semakin sedikit elektron maka akan semakin bernilai basa, karena batang pada pH meter berisi larutan elektrolit lemah.

Berdasarkan cara pembacaannya, pH meter dibagi menjadi 2 jenis yaitu pH meter digital dan pH meter analog. PH Meter Digital adalah pH meter yang dengan otomatis akan menampilkan angka hasil pengukuran pH ke layar digital.

Sedangkan pH meter analog adalah pH meter yang pembacaannya masih menggunakan jarum penunjuk untuk menentukan hasil pengukuran.

Dalam pembacaan hasil pengukuran, Ph meter digital memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibanding dengan ph meter analog, karena Ph meter digital langsung menunjukan angka yang dapat dibaca dengan jelas oleh pengguna.

2. Lakmus

Lakmus adalah suatu kertas dari bahan kimia yang digunakan untuk mengukur pH dari suatu cairan. Cara kerja lakmus yaitu akan berubah warna jika dicelupkan kedalam larutan asam/basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada. Nilai pH ditunjukkan dengan skala secara sistematis dengan nomor 0-14.

Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa, dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Berikut uraian tentang sifat dari masing-masing kertas lakmus :

1. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru dan dalam larutan netral berwarna merah.

2. Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru dan dalam larutan netral berwarna biru.

3. Metil merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna kuning dan dalam larutan netral berwarna kuning.

4. Fenolftalin dalam larutan asam berwarna - dan dalam larutan basa berwarna merah dan dalam larutan netral berwarna -

5. Metil Jingga dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna kuning dan dalam larutan netral berwarna kuning.

Semua asam dan basa mempunyai sifat sifat tertentu, tidak semua asam mempunyai sifat yang sama demikian juga pada basa.Asam terbagi menjadi dua yaitu asam lemah dan asam kuat, demikian juga basa, ada basa kuat dan basa lemah.

Kekuatan asam atau basa tergantung dari bagaimana suatu senyawa diuraikan dalam pembentukan ion-ion jika senyawa tersebut dalam air. Asam atau basa juga bersifat elektrolit, daya hantar larutan elektrolit bergantung pada konsentrasi ion-ion dalam larutan.

Nah itulah uraian mengenai pH meter dan lakmus. PH meter dan Lakmus sama-sama digunakan untuk mengukur derajat asam / basa pada suatu larutan, namun kedua alat ini memiliki perbedaan, antara lain :

1. pH meter merupakan alat elekronik yang dapat membaca hasil pengukuran dengan otomatis, sedangkan lakmus merupakan alat yang berbentuk kertas yang pembacaan hasil pengukurannya dilakukan dengan cara manual.

2. pH meter dapat membaca hasil pengukuran yang lebih akurat dibanding dengan lakmus.

3. pH meter memiliki probe khusus yang dapat digunakan untuk mengukur kadar pH pada zat semi padat, sedangkan lakmus hanya dapat digunakan untuk mengukur suatu zat yang berbentuk larutan/cairan.

Dilihat dari penjelasan diatas, pH meter dan lakmus memiliki beberapa perbedaan baik dari bentuk, cara kerja, dan tingkat ke akuratannya. pH meter lebih banyak digunakan untuk pengukuran kadar pH dibandingkan dengan lakmus, karena pH meter dapat mengukur lebih cepat serta lebih akurat dari lakmus.

pH meter kini telah banyak tersedia di berbagai perusahaan yang menjual alat ukur dan alat uji. Salah satunya adalah CV. Java Multi Mandiri. Perusahaan ini adalah salah satu distributor alat ukur dan alat uji di Indonesia yang jual pH meter dengan berbagai macam jenis dan spesifikasinya.

Jika anda membutuhkan pH meter, silahkan pilih pH meter yang memiliki kualitas yang terbaik dan membeli pada perusahaan yang terpercaya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

[medcenterdkskr]

Parameter Kualitas Air

Parameter Kualitas Air - Air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Masing-masing kegiatan tersebut memerlukan jumlah air yang beragam. Sumber air yang ada di permukaan bumi dapat diolah menjadi air minum dengan berbagai teknik yang telah berkembang, sehingga kebutuhan air minum yang memenuhi persyaratan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dapat terpenuhi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penggunaan air yang bersih untuk kegiatan sehari-hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, air berfungsi sebagai zat pelarut dan peyusun segala system tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk kegiatan manusia tidak berdampak negatif bagi manusia, maka perlu diketahui persyaratan air bersih. Air bersih memiliki beberapa parameter yang harus terpenuhi.

Parameter Kualitas Air :

1. Parameter Fisika

a. Kekeruhan

Air yang berwarna keruh menunjukan air tersebut tidak baik untuk dikonsumsi. Kekeruhan dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan anorganik dan organik yang terkandung dalam air.

b. Suhu (Temperatur)

Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluran/pipa. Kenaikan temperatur air menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

c. Warna

Air yang baik adalah air yang tidak berwarna atau jernih. Warna air dapat ditimbulkan oleh kehadiran organisme, bahan-bahan tersuspensi yang berwarna dan oleh ekstrak senyawa-senyawa organik serta tumbuh-tumbuhan.

d. Zat padatan terlarut (TDS)

Kandungan zat padat menimbulkan bau busuk, juga dapat meyebabkan turunnya kadar oksigen terlarut. Zat padat dapat menghalangi penetrasi sinar matahari kedalam air. Zat padat tersebut misalnya besi, aluminium, garam dll.

e. Bau

Air yang berbau busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi (penguraian) oleh mikroorganisme air. Air yang memiliki kualitas baik adalah air yang tidak menimbulkan bau saat dicium.

f. Rasa

Air putih pada umumnya memiliki rasa yang tawar. Jika air putih terasa asam, manis, pahit atau asin menunjukan air tersebut tidak baik.

2. Parameter Kimia

a. pH (Derajat keasaman)

pH adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan intensitas keadaan suatu larutan dalam keadaan asam atau basa. pH yang standar untuk air bersih yaitu antara 6,5 - 8,5. Jika melebihi standar tersebut, maka air akan menimbulkan korosi pada pipa air dan beberapa senyawa akan menjadi racun.

b. Kesadahan

Di dalam pemakaian untuk industri air ketel, air pendingin, atau pemanas adanya kesadahan dalam air tidaklah dikehendaki. Kesadahan yang tinggi bisa disebabkan oleh adanya kadar residu terlarut yang tinggi dalam air.

c. Sulfat

Kandungan sulfat yang berlebihan dalam air dapat mengakibatkan kerak air yang keras pada alat merebus air (panci / ketel) selain mengakibatkan bau dan korosi pada  pipa.

d. Besi

Unsur besi yang normal didalam air yaitu 2 mg/L. Jika unsur besi melebihi batas tersebut, air akan berwarna kuning dan menyebabkan rasa logam besi dalam air, serta menimbulkan korosi pada bahan yang terbuat dari metal.

e. Aluminium

Batas maksimal yang terkandung didalam air yaitu 0,2 mg/l. Air yang mengandung banyak aluminium menyebabkan rasa yang tidak enak apabila dikonsumsi.

f. DO (dissolved oxygent)

DO adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari fotosintesa dan absorbsi atmosfer/udara. Semakin banyak jumlah DO maka kualitas air semakin baik. Satuan DO biasanya dinyatakan dalam persentase saturasi.

3. Parameter Biologi

a. Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen  penyebab penyakit.

b. Tidak mengandung bakteri E Coli dan Coliform

Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa air bersih memiliki beberapa parameter yang harus terpenuhi. Salah satunya adalah parameter fisika, didalam parameter fisika tersebut tercantum zat padatan terlarut yang berpengaruh pada kualitas air bersih. Jika banyak padatan yang terlarut didalam air, maka air akan menimbulkan bau busuk, meyebabkan turunnya kadar oksigen dan dapat menghalangi penetrasi sinar matahari kedalam air.

Padatan terlarut biasa disebut juga dengan TDS (Total Disolved Solid). Semakin banyak padatan terlarut didalam air, semakin menurun pula kualitas air tersebut. Untuk mencegah kita mengkonsumsi air yang mengandung banyak padatan terlarut, kita dapat menggunakan alat yang disebut TDS meter yang mampu mengukur padatan terlarut didalam air atau suatu larutan.

Dizaman yang modern ini, banyak perusahaan yang jual tds meter dengan cara online. Salah satu perusahaan yang jual tds meter secara online adalah CV Java Multi Mandiri. Tds meter mempunyai berbagai kualitas dilihat dari spesifikasinya. CV Java Multi Mandiri menjual tds meter dengan kualitas terbaik dan memberikan kemudahan berupa garansi selama 1 tahun untuk pembelian alat ukur dan alat uji. Tds meter ini sangat cocok untuk anda beli, jika anda menginginkan kualitas air yang bebas dari padatan terlarut.

[medcenterdkskr]

Light Meter atau yang biasa disebut lux meter adalah alat pengukur yang dapat digunakan untuk mengukur cahaya atau lebih tepatnya menurut trjinx merupakan alat untuk mengukur intensitas cahaya.