matakecil

[matakecil]

Beberapa orang menganggap Kebahagiaan sebagai pilihan dan keputusan individu, yang berati bahwa mereka yang memilih dan memutuskan untuk bahagia, maka akan berbahagia. Caranya? Sesederhana selalu berfokus pada apa yang bisa dikendalikan, dan lupakan hal-hal yang berada di luar kendali.

Pikiran adalah yang utama.

"Happiness are freedom begin with a clear understanding of one principle; some things are within your control and some things are not". (Kebahagiaan dan kebebasan dimulai dari pemahaman yang jelas akan satu prinsip; beberapa hal berada dalam kendalimu, beberapa lainnya tidak)

Dan seharusnya memang seperti itu, kan, ya? Bahagia atau tidaknya kita terkadang memang bergantung dari bagaimana kita melihat dan menanggapi sesuatu 😌

- Makassar, 27 Oktober 2024

[matakecil]

Aku pernah jatuh, lalu kemudian pulih sebab jarak dan waktu.

Tapi untuk melupa dan menganggapnya tidak pernah ada, bagian ini cukup sulit sebenarnya.

Setiap tatap jumpa yang disengaja maupun tidak tetap saja mengantarkan getar rindu yang cukup menyengat dada.

Mata kemudian memanas mengantarkan getarannya.

Lalu apa? Berharap dia tahu bahwa diri ini masih mendamba?

Tidak, tidak boleh begitu.

Bagaimanapun akhirnya, akan kudoakan dia bersama sosok terbaik, menikah, berkeluarga, dan bahagia tanpa perlu tau bahwa aku pernah menunggu.

Setidaknya kabar bahagia itu sudah cukup membuatku sadar untuk berhenti mendamba, merindu, dan menunggu.

Makassar, 16 Juli 2024

[matakecil]

Kecantikan tidak seharusnya memiliki standar, sebab setiap orang memiliki nilai dan parameter yang berbeda

- Tulisan seseorang-

Makassar, 22 Maret 2024

[matakecil]

"Be kind, it doesn't cost you anything to be kind"

📚 The Love of a Heartless Man

[matakecil]

Aku selalu ingin bercerita. Tapi respon yang kuterima, membuatku selalu mengurungkan itu semua.

Ketika kelak datang hari di mana kau tak lagi mendengar cerita tentang apa yang terjadi dalam hidupku. Itu bukan berarti hidupku sedang baik-baik saja, atau tidak ada lagi momen-momen di mana aku merasa bahagia.

Aku hanya belajar dari yang sudah-sudah. Bahwa saat aku memutuskan untuk berbagi tentang itu semua padamu. Kau tak pernah benar-benar mengerti bagaimana rasanya menjadi diriku.

Aku lelah untuk selalu menjelaskan.

Dan aku bertambah lelah lagi bahwa ternyata, aku pun juga tetap harus menjelaskan pada seseorang yang kukira bisa memahamiku tanpa perlu kujelaskan terlebih dahulu.

[matakecil]

Kamis-Jum'at, 30-31 Agustus 2023

Tahun-tahun terlewati, momen-momen akhir bulan dilalui dengan macam-macam drama, mulai dari kebut-kebutan bikin laporan, stock opname sambil kejar-kejaran waktu, Sampai tahun baru 2022 lalu dihabiskan 3 hari berturut-turut di ruang tertutup ditemani laptop dan beratus-ratus obat yang perlu di-entry.

Dan sampailah kita pada hari ini, hari di mana lagi-lagi kita berbenah dengan beberapa hal baru, menghabiskan waktu hingga pukul 5 pagi di hari pertama, kemudian dilanjutkan hingga pukul 3 pagi di hari kedua. Ngapain aja selama 2 hari? Oh banyak, kita melakukan stock opname seperti biasa di hari pertama setelah jam pelayanan selesai dan perut sudah terisi, berbenah merapikan obat-obatan dengan keranjang yang baru dibeli, membuat labelnya satu persatu, menempel, menyusun, merapikan, membersihkan, dan semuanya dilakukan setelah selesai stock opname selesai. Kemudian di hari kedua kita bergelur dengan laporan, mencocokkan data, dan sebagainya.

Capek ga? Capek, sakit kepala sampai muntah-muntah di hari ketiga saat pelayanan, tapi tenang, semua akan berlalu menjadi kenangan. Maka, sebelum waktu berlalu terlalu jauh, aku menulisnya di sini untuk menjadi pengingat ku, bahwa di hari kemarin aku dan teman-temanku pernah setotalitas itu melakukan pekerjaan.

Kalimat apa, ya, yang cocok jadi penutup? Hmm... Yang ini aja deh

"semangat, ya, lakukan pekerjaanmu dengan baik, buat mereka merasa terbantu dengan adanya kamu bersama mereka, jangan pikirkan apapun, jangan berharap apapun, jika gajimu tidak cukup membayar "kerja kerasmu" yang tidak terlihat itu, maka semoga Allah melimpahkan pahala untukmu atas kerja kerasmu. Kalau lelah, ambillah istirahatmu sejenak, jangan lupa minum air putih, atur pernapasanmu, kemudian tersenyum dan bersyukurlah atas apapun yang masih bersamamu di hari itu"

Itu aja kali, ya, sampai jumpa.

[matakecil]

"Bunda Nita mau ke mana?", ucapnya yang duduk di anak tangga ke-3 bersama si ketua tingkat di lantai 2 saat melihatku keluar kelas hendak turun ke bawah saat jam makan siang setelah mata kuliah berakhir.

Dan siapa sangka, itu adalah pertemuan terakhirku dengannya, kalimat tanya terakhir yang kudengar darinya, senyum terakhir yang kulihat dari wajahnya, dan setelahnya hanya ada kabar duka, tangis, dan sesak karena bahkan untuk melihatnya terakhir kali saat jenazahnya di bawa ke kampus sebelum dipulangkan ke Sidrap aku tidak bisa, keadaan dan kondisi kesehatanku kala itu tidak memungkinkan.

Aku masih ingat rasa sakitnya saat kabar itu sampai padaku, dia adalah sosok teman yang baik, perempuan dengan power yang luar biasa menurutku, aku suka saat ia selalu mampu menyuarakan isi kepalanya dalam setiap diskusi di kelasku, dia adalah sosok perempuan dan teman yang begitu kukagumi. Aku begitu menyukainya, dan selalu berharap suatu hari aku bisa menjadi sepertinya dalam beberapa hal.

Tenang di sana, ya, Anti.

Kudoakan semoga beban hisabmu diringankan, amal serta ibadahmu diterima, dan kebaikan-kebaikan sekecil apapun yang pernah kau lakukan selama hidup menjadi pahala jariyah yang tak pernah putus untukmu.

Aamiin...

Malam ini entah yang ke-berapa kali aku merindu

Matakecil, 29 Agustus 2023

[matakecil]

Awal

Ini adalah tulisan pertamaku di Tumblr. Entah sejak kapan akun ini kubuat, yang kuingat beberapa hari lalu keinginanku untuk menulis sesuatu secara bebas dan terbuka tiba-tiba menyeruak, ingin beralih dari private channel yang kubuat untuk diriku sendiri di telegram dan mencoba berekspresi dengan tulisan randomku, tidak untuk menarik perhatian orang lain untuk membaca, hanya ingin melepaskan sesuatu yang terpendam di dalam dada untuk kemudian kubaca kembali dan mengingat bahwa aku pernah merasa begini dan begitu, pernah berpikir random tentang ini dan itu, hanya itu.

Jadi, selamat datang di ruang tulisanku yang baru. ☺️