masterchefkimia-blog
MasterChef Kimia
129 posts
Jadikan Allah yang pertama, sebab disitulah kebahagiaan berada | From us to you with love | Jakarta, Indonesia | Contact us : [email protected] |
Don't wanna be here? Send us removal request.
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Menunggu
Tumblr media
Teringat sebuah pesan dari gurunda kepada kami. Ketika matahari mulai pergi, ditemani penerangan seadanya, di sebuah gubuk sederhana.
“Ada dua hal yang membuat seseorang tidak bisa mendapatkan sesuatu entah apa pun itu. Hal tersebut adalah MALU dan TIDAK SABAR.” ucap beliau dengan penuh hikmah.
Kita malu mengakui diri kita bahwa kita bodoh. Dan kita tidak bersabar dalam lelahnya belajar. Hasilnya kita gagal mendapatkan ilmu.
Kita sudah berjalan sejauh ini dan akhirnya memilih untuk menyerah. Kita memilih untuk menyerah karena tidak bersabar akan sulitnya menghindari onak dan duri. Kita memilih untuk menyerah karena malu akan cemoohan orang lain kepada kita.
Mereka anggap kita orang gila dan tidak akan berhasil. Akhirnya kita memilih untuk mengaminkan perkataan mereka. Mereka pun bergembira, padahal tinggal selangkah lagi kita menuju tujuan. Namun sayangnya tujuan itu tertutup oleh dua hal tadi, yaitu rasa malu dan tidak sabar.
Tak perlu cemas dengan masa depan. Bersabarlah hingga tiba waktunya. Sungguh Tuhan memiliki rencana yang indah untukmu kelak. Tunggulah, kelak Tuhan akan mengumpulkan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama.
2 notes · View notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Bayang Hitam
Tumblr media
Teringat kata-kata Hellen Keller yang kurang lebih maknanya seperti ini : “Jadilah seperti bunga matahari yg asyik mendongakkan "wajahnya” ke atas hingga ia tak lagi melihatnya bayangannya sendiri.“.
Terkadang kita terlalu lama terjebak dalam bayang kelam masa lalu hingga tak mampu bangkit menyongsong masa depan.Berdamailah dengan masa lalu dan akuilah memang dulu kita seperti itu. Tapi saat ini sedang mencoba untuk berubah. Terus berjalan ke depan meskipun bayang2 senantiasa menguntit dari belakang. Terus berjalan meskipun dihadapkan dengan beribu halang rintang.
Masa lalu menjadi sarana menyusun strategi untuk masa depan, agar tak jatuh di lubang yg sama. Masa lalu menjadi sarana bersyukur, bahwa aku yang dulu bukanlah yang sekarang. “Jangan melupakan sejarah.” Begitulah kata Ir.Soekarno. Ya betul, termasuk “sejarah” diri sendiri.
Dan bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menjadikan sebagai tonggak awal sebuah perubahan. Transformasi diri menuju insan yang lebih baik lagi :)
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Hakikat Cinta
Tumblr media
HAKIKAT CINTA oleh : Buya Hamka.
Manusia tidak jatuh ke dalam cinta. Dan tidak juga keluar dari cinta.
Tapi manusia tumbuh dan besar dalam cinta. Cinta di banyak waktu dan peristiwa.
Orang selalu berbeda mengartikannya. Tak ada yg salah.
Tapi tak ada yg benar sempurna penafsirannya, karena cinta selalu berkembang. Ia seperti udara yg mengisi ruang kosong.
Paling tidak cinta membuat dunia. Yg bising dan penat ini terasa indah.
Cinta juga seperti air. Yg mengalir ke dataran yg lebih rendah.
Bahwa ada satu yg bisa kita sepakati bersama.
Bahwa cinta akan membuat kita lebih sempurna. Cinta akan membawa sesuatu menjadi lebih baik.
Mengajarkan pada kita. Betapa besar kekuatan yg dimilikinya.
Cinta mengajarkan kepada kita bagaimana harus berlaku jujur dan berkorban. Berjuang dan menerima, memberi dan mempertahankan.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat,
Cinta adalah kaki-kaki. Yg melangkah membangun samudera kebaikan.
Cinta adalah tangan-tangan. Yg merajut hamparan permadani kasih sayang.
Cinta adalah hati yg selalu berharap. Mewujudkan dunia serta kehidupan menjadi lebih baik.
Semoga kamu dan kita semua kelak akan dikumpulkan bersama dengan orang-orang tercinta nan terkasih di bawah naungan rahmah dan kasih sayangNya, di surgaNya kelak. Aamiin :)
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Titipkan Saja Pada Allah
Tumblr media
Titipkan saja pada Allah, sebab Allah tahu engkau sudah berusaha, berikhtiar dengan jalan halal. Allah pasti akan memberikan yang terbaik. Ukuran yang terbaik menurut Allah terkadang saat pandangan awal tak begitu berarti, namun ketika dijalani, ketika diselami, ia ternyata memang yang terbaik. Titipkan saja pada Allah, segala keluh kesah yang terus mendekap, segala kekhawatiran yang menggelayuti lika liku hidup kita saat ini. Karena memang kehidupan itu diberikan ujian dan cobaan dalam rangka mengukur sejauh mana loyalitas dan keikhlasan untuk menjadi manusia dewasa. Titipkan saja pada Allah, yakini bahwa proses ini sebenarnya adalah rangkaian yang indah. Yang saat ini belum bertemu dengan jodohnya, yang saat ini masih merintih karena terlilit hutang, yang saat ini merindukan baitullah, yang saat ini sedang diberikan sakit, yang saat ini diberikan ujian kesusahan, kesempitan, dan segala keluh kesah yang lain, maka OPTIMISLAH. Karena mentari akan kembali hadir setelah hujan lebat mengguyur dan siang akan hadir setelah malam gulita. Karena Allah lebih besar dari masalah besar yang sedang kau hadapi.
2 notes · View notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
The Only Living Sahabi - Part 2 (end)
Tumblr media
Suatu ketika, sambil duduk manis di bawah pohon sejuk nan rindang, kubaca firmanNya, “sungguh tiap mukmin itu bersaudara”. Disitu aku merasa, bahwa ukhuwah seharusnya tidak perlu dirisaukan. Sebab ia adalah buah dari keimanan. Aku ingat pertemuan pertama kita dulu. Hanya dalam hitungan detik kita merasakan perkenalan satu sama lain. Tak peduli apa latar belakang masing-masing dari kita. Tak peduli dari daerah mana kita berasal. Yang kita tau hanya satu, kita berada disini atas kehendakNya. Saat saling berjabat tangan, saat itulah ruh-ruh kita saling menyapa, berpeluk mesra dalam dekapan iman yang menyala. Dan, kubaca kembali firmanNya, “sungguh tiap mukmin itu bersaudara”. Dan aku semakin yakin bahwa persaudaraan diantara kita seharusnya memang tidak perlu dirisaukan. Namun, persaudaraan itu tak selamanya berjalan indah. Sebab yang menjalaninya adalah manusia yang masing-masing dari kita memiliki kekurangan dan kelebihan. Maka saat ikatan persaudaraan diantara kita kian melemah, saat keakraban yang dulu ada kian merapuh, saat ucapan salam yang terucap terasa menyakitkan, saat kebersamaan yang kita jalani terasa menyiksa, dan saat kebaikan justru menorehkan luka, maka bukan ukhuwah kita yang sedang melemah, melainkan iman kita yang sedang sakit. Mungkin imanmu yang sedang butuh perawatan, bisa jadi imanku yang sedang compang-camping, atau mungkin iman kita yang kian hari kian mengerdil. Maka kubaca firmanNya yang lain, “pada hari itu para kekasih menjadi musuh bagi sebagian yang lain.. kecuali orang-orang yang bertaqwa”. Jadilah kamu seperti pohon di atas, tetap kuat meskipun berbagai ujian dan cobaan menghadang. Karena setiap orang baik akan selalu dikenang karena kebaikan yang ada pada dirinya. Lantas dari mana orang lain mengetahui kebaikannya kalau bukan dari sahabatnya? Semoga setiap ujian dalam bersaudara dapat semakin meningkatkan ketaqwaan padaNya, bukan kemurkaanNya.
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
La tahzan.. innallaha ma'ana😊
1 note · View note
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
The Only Living Sahabi - Part 1
Tumblr media
Alkisah sebelum diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dulu sempat berdagang ke Bosra di Suriah. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam ditemani oleh pembantu Khadijah radhiyallohu 'anha yang bernama Maisaroh, karena pada saat itu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam masih menjadi karyawannya.
Setelah berjalan cukup jauh, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ingin berhenti sejenak. Sejauh mata memandang di tengah gurun pasir yang menghampar, nampak hanya terdapat sebuah pohon yang cukup rindang. Akhirnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersama Maisaroh duduk untuk beristirahat sejenak di sana sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Saat beliau shallallahu 'alaihi wasallam berteduh di bawahnya, dahan dan ranting pohon ini bergerak menaungi beliau dari cahaya matahari. Ketika matahari berada sedikit ke timur pohon itu sedikit beralih menutupi matahari dan ketika matahati bergerak ke barat pohon itu pun beralih menutupi matahari yg condong ke barat. Peristiwa ini pun disaksikan langsung oleh pendeta Nashrani bernama Bahiro, dan menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan salah satu tanda kenabian yang dimiliki oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Uniknya, atas izin Allah subhanahu wa ta'ala pohon itu masih hidup hingga saat ini. Hingga pada akhirnya orang-orang pun memberikannya julukan "The Only Living Sahabi" atau "Satu-satunya Sahabat yang Masih Hidup".
Apakah hikmah yang bisa kita petik dari kisah ini? Nantikan di tulisan esok hari, insya Alloh :)
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Ruh yang Hilang
Tumblr media
Ingatkah kamu kapan saat terjadinya perang Badar? Jawabannya adalah ketika bulan Ramadhan! Perang dimana 313 pasukan Muslim harus menghadapi 1000 pasukan kafir Quraisy. Dengan izin Allah, pasukan Muslim pun memenangi peperangan ini.
Jauh setelah perang Badar, ingatkan kamu tentang kapan terjadinya peristiwa Fathu Mekkah? Jawabannya adalah ketika bulan Ramadhan! Peristiwa bersejarah lainnya dimana kaum Muslimin berhasil merebut kembali kota Mekkah tanpa ada setetes darah pun yang tertumpahkan.
Maka bukan saatnya kita malu karena tidak mampu membeli makanan yang mewah untuk hidangan berbuka. Bukan saatnya pula kita malu karena hanya mampu berjalan kaki ketika shalat tarawih di masjid, sementara tetangga kita dengan bangganya menaiki mobil barunya.
Maka ketika bulan Ramadhan, namun tiada semangat kita untuk beribadah maka itulah saatnya kita malu kepada Rasulullah dan para sahabat. Ketika dulu Rasullah dan para sahabat mengayunkan pedang untuk mengalahkan kaum kafir, sementara kita saat ini sedang asyik bergumul dengan guling dan lebih banyak bermalas-malasan dengan alasan sedang berpuasa.
Jikalau rumah itu seperti kuburan ketika tidak dibacakan ayat Al-Qur'an. Dan ketika bulan Ramadhan namun kita tidak menghiasi diri dengan amalan, maka tubuh kita layaknya jasad yang sedang berjalan di muka bumi. Jasadnya menahan lapar dan haus, sementara ruhnya seolah menguap bersama amalannya karena tidak menyibukkan diri dengan beribadah kepada Allah.
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Syukur
Tumblr media
Pernahkah kamu mengeluhkan akan suatu hal namun sedetik kemudian Allah menegurmu? Belum sempat matamu berkedip tiba-tiba Allah tunjukkan kondisi orang lain yang berbanding terbalik 180 derajat dengan dirimu saat ini. Jika kamu pernah mengalami hal yang serupa, maka bersyukurlah. Bersyukurlah karena Allah masih menegurmu dengan cara yang amat sangat lembut. Seperti Ramadhan yang selalu datang dengan syariat wajib berpuasanya. Mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat rezeki makanan dan minuman yang kita terima setiap hari. Sementara saudara kita masih banyak yang harus menahan lapar bukan saja karena sedang bulan Ramadhan, namun juga mereka tidak memiliki sesuatu yang bisa dimakan. Seperti Ramadhan yang selalu datang dengan guyuran ampunan dan limpahan pahala sebagai bukti kasih sayangNya. Menunjukkan bahwa seburuk apa pun kita, masih ada Allah yang menerima taubat kita, meskipun lebih banyak cacatnya dibandingkan dengan ikhlasnya. Ramadhan juga mengingatkan kita tentang arti sebuah persaudaraan. Tentang sebuah persahabatan untuk saling mengingatkan, memotivasi, dan mengajak kepada jalan yang benar. Betapa mudahnya kita mengajak orang lain untuk beribadah ketika bulan Ramadhan. Bagaimana Allah akan mengabulkan nikmat yang besar, jika bersyukur atas nikmat yang kecil saja kamu tak mampu. Bagaimana Allah akan mengabulkan permintaanmu untuk segera mengarungi bahtera rumah tangga bersama pasanganmu, jika mengarungi Ramadhan seorang diri saja kamu masih kewalahan. #eh
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
20 miles a Day
Tumblr media
Dalam sebuah buku Great by Choice, ada sebuah premis yang sangat menantang yaitu, "1000 miles dapat Anda tempuh dalam 50 hari." Jim Collins dan Morten Hansen sebagai penulis buku tersebut kemudian melanjutkan, "Selama Anda berkomitmen untuk berjalan selama 20 mile per hari dalam keadaan cuaca yang cerah atau hujan." Ada dua pelajaran yang bisa kita petik dari kutipan di atas, yaitu berani bermimpi dan berusaha untuk konsisten dalam melangkah. Karena tidak sedikit dari kita yang begitu menggebu-gebu menyelesaikan target amalan hariannya di awal Ramadhan, namun ketika di akhir Ramadhan semua target yang sudah disusun seolah-olah hanya menjadi angin lalu. Karena dalam mencapai target, yang terpenting adalah konsistensi dalam melangkah. Sekecil apa pun langkah yang kita lakukan, maka kelak kita pun akan sampai di tujuan jika kita tidak berhenti melangkah. Maka mulai hari ini berjanjilah kepada dirimu sendiri. Meskipun matamu sudah sangat berat untuk berkedip, maka berjanjilah untuk menyelesaikan target bacaan Al-Qur'an kita. Sesusah apa pun harimu, maka berjanjilah untuk bisa menyisihkan hartamu sesuai dengan apa yang kamu targetkan. Agar langkahmu terasa kian ringan maka memohonlah kepada Allah Dzat yang Maha Mengabulkan segala pinta hambaNya. Berdoalah agar dirimu diberi kekuatan untuk istiqomah dalam melangkah. Jikalau segalanya sudah kamu kerahkan semaksimal mungkin. Maka biarlah impianmu menjulang ke angkasa, doa-doamu menggaung di langitNya, dan ikhtiarmu berpacu di bumiNya.
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
"Ketika segala cara telah ditempuh oleh setan hingga merasa putus ada, maka dia akan menggoda melalui media wanita". -Sa'id bin Al Musayyib (Kitab Siyar A'lam An-Nubala)
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Imsak???
Tumblr media
Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz –pernah menjabat sebagai ketua Al Lajnah Ad Da-imah (Komisi fatwa di Saudi Arabia)- pernah ditanya, “Beberapa organisasi dan yayasan membagi-bagikan Jadwal Imsakiyah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Jadwal ini khusus berisi waktu-waktu shalat. Namun dalam jadwal tersebut ditetapkan bahwa waktu imsak (menahan diri dari makan dan minum, -pen) adalah 15 menit sebelum adzan shubuh. Apakah seperti ini memiliki dasar dalam ajaran Islam?”
Syaikh rahimahullah menjawab:
Saya tidak mengetahui adanya dalil tentang penetapan waktu imsak 15 menit sebelum adzan shubuh. Bahkan yang sesuai dengan dalil Al Qur’an dan As Sunnah, imsak (yaitu menahan diri dari makan dan minum, -pen) adalah mulai terbitnya fajar (masuknya waktu shubuh). Dasarnya firman Allah Ta’ala,
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” (Qs. Al Baqarah: 187)
Juga dasarnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الفَجْرُ فَجْرَانِ ، فَجْرٌ يُحْرَمُ الطَّعَامُ وَتَحِلُّ فِيْهِ الصَّلاَةُ ، وَفَجْرٌ تُحْرَمُ فِيْهِ الصَّلاَةُ (أَيْ صَلاَةُ الصُّبْحِ) وَيَحِلُّ فِيْهِ الطَّعَامُ
“Fajar ada dua macam: [Pertama] fajar diharamkan untuk makan dan dihalalkan untuk shalat (yaitu fajar shodiq, fajar masuknya waktu shubuh, -pen) dan [Kedua] fajar yang diharamkan untuk shalat (yaitu shalat shubuh) dan dihalalkan untuk makan (yaitu fajar kadzib, fajar yang muncul sebelum fajar shodiq, -pen).” (Diriwayatakan oleh Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro no. 8024 dalam “Puasa”, Bab “Waktu yang diharamkan untuk makan bagi orang yang berpuasa” dan Ad Daruquthni dalam “Puasa”, Bab “Waktu makan sahur” no. 2154. Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim mengeluarkan hadits ini dan keduanya menshahihkannya sebagaimana terdapat dalam Bulughul Marom)
Dasarnya lagi adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّ بِلاَلاً يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ
“Bilal biasa mengumandangkan adzan di malam hari. Makan dan minumlah sampai kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum.” (HR. Bukhari no. 623 dalam Adzan, Bab “Adzan sebelum shubuh” dan Muslim no. 1092, dalam Puasa, Bab “Penjelasan bahwa mulainya berpuasa adalah mulai dari terbitnya fajar”). Seorang periwayat hadits ini mengatakan bahwa Ibnu Ummi Maktum adalah seorang yang buta dan beliau tidaklah mengumandangkan adzan sampai ada yang memberitahukan padanya “Waktu shubuh telah tiba, waktu shubuh telah tiba.” Hanya Allah lah yang memberi taufik.
Disadur dari Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 15/281-282, Mawqi’ Al Ifta’
Sumber:
https://muslim.or.id/1290-kekeliruan-pensyariatan-waktu-imsak.html
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Cinta Dunia [Bagian 3]
Tumblr media
Sejauh apa pun kaki telah melangkah, suatu saat langkah itu akan terhenti paksa. Sebanyak apa pun keinginan atau cita-cita dunia yang telah terwujud, semua itu akan terasa sia-sia ketika ajal telah datang di pelupuk mata.
Tak jarang kita melihat seseorang yang begitu ambisi untuk menggapai cita-citanya. Ia sangat bersemangat sekali melakukan apa pun yang menunjang untuk mempermudah menggapai cita-citanya. Ia begitu rela mengorbankan hartanya, waktu, dan tenaganya demi tercapai cita-citanya.
Namun apa yang terjadi? Ternyata Allah Subhanallahu wa Ta'ala telah memutus rezekinya di dunia sebelum ia berhasil menggapai cita-citanya. Ia telah dipanggil oleh-Nya sesuai takdir yang telah dituliskan.
Tak jarang juga kita melihat seseorang yang begitu meratapi kesedihan ketika orang yang dicintainya meninggal dunia. Ia terus menangisinya seolah cintanya kepadanya melebihi cinta Allah kepada orang tersebut. Ia merasa tidak ikhlas karena orang yang dicintanya telah bersungguh-sungguh dalam berupaya, tetapi Allah tidak sampaikan dirinya pada takdir-Nya untuk berhasil menggapai cita-citanya. Atau ia merasa tidak rela ditinggalkan karena terlalu banyak kenangan yang telah mereka bangun bersama.
Yaa begitulah dunia, ia hanya senda gurau belaka dan kesenangan yang sesaat. Apa yang diupayakan di dalamnya tidak akan abadi setelah terputusnya pintu kenikmatan (kematian).
Seseorang yang menjadikan tujuan hidupnya hanya untuk dunia, selalu tampak keluhan pada lisannya. Ia merasa dirinya lah yang paling begitu sulit cobaannya dan tak ada yang melibihi duka yang ia rasakan.
Waktu dan hartanya telah banyak ia gunakan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, tetapi kebahagiaan yang hakiki tidak pernah tampak terpantul pada wajahnya. Kehidupannya penuh dengan kesia-siaan.
Jika dalam masalah asmara, ia begitu memuja orang yang dicintai/dikaguminya. Kesedihannya pun terlarut-larut apabila ia merasa dibuat kecewa terhadap orang yang dicintainya, padahal ia belum menjalin hubungan yang halal dengannya.
Terkadang ada pula yang merasa bahwa cara ia mencintai seseorang tidak melanggar apa yang telah disyariatkan, dengan asumsi ia akan segera menghalalkannya. Dari sini timbul lah bisikan setan, jika ia tidak berada didekat orang yang dicintainya, ia khawatir akan terjadi apa-apa pada orang yang dicintainya. Namun jika ia berada didekatnya, ia sama sekali tidak khawatir akan terjadi hal-hal tertentu pada mereka berdua. Padahal Allah lah yang Maha menolong makhluk-Nya.
Kekhawatiran, kesedihan, dan kesusahan itu timbul karena kita memiliki ambisi yang condong pada dunia atau kita telah melalaikan ketaatan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata: "Sesungguhnya kesusahan, duka cita, dan kesedihan hanya diperoleh dari dua sisi: 1. Condong dan berambisi kepada dunia. 2. Melalaikan (meremehkan) amal kebaikan dan ketaatan." ( 'Iddatu Ash Shôbirîn)
Kita sering mengklaim bahwa kita tidak cinta terhadap dunia. Namun tanpa disadari, ternyata orientasi hidup kita cenderung bertujuan untuk dunia.
Lihatlah berapa banyak kita melalaikan panggilan-Nya? Ketika adzan berkumandang, prioritas aktivitas kita ternyata masih dunia.
Lihatlah berapa banyak waktu yang kita korbankan untuk mendapatkan ilmu dunia dan mendapatkan harta? Sampai-sampai untuk datang ke majelis ilmu syar'i selama 2 jam dalam seminggu pun kita tak sempat.
Lihatlah berapa banyak harta yang kita gunakan untuk memperoleh cita-cita kita? Kita rela mengikuti seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan tertentu dengan biaya yang tidak sedikit, tetapi untuk datang ke majelis ilmu syar'i dengan biaya gratis pun kita enggan.
Kita rela membeli koleksi novel-novel terbaru, text book kuliah, buku-buku bisnis, dan sebagainya demi kesuksesan hidup kita di dunia. Namun tak tampak satu pun buku hadits kita miliki, yang merupakan salah satu sumber pedoman hidup kita. Atau bahkan ada yang sampai-sampai alquran terjemahan pun tak sempat dimiliki.
Kita rela menggunakan kuota internet untuk mendownload games, e-book kuliah, artikel-artikel jurnal, serta video tertentu untuk membuat tugas presentasi, tetapi untuk menonton atau mendownload video tausiyah selama 3 menit pun kita tidak rela.
Begitu banyak hal demikian yang telah terjadi pada diri kita.
Sungguh begitu indahnya dunia, hingga kita lupa bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Tentu kita sama-sama tahu bahwa seseorang yang mengejar dunia, ia hanya mendapatkan dunia. Dan orang yang mengejar akhirat, ia akan mendapatkan dunia dan akhirat.
Modal yang kita perlukan untuk melatih kehidupan kita berorientasi kepada akhirat saat ini hanyalah kekuatan hati dalam keistiqomahan, bersyukur dan bersabar.
Mari kita simak baik-baik hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ini agar mendapat motivasi untuk tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utama kita dalam hidup.
Beliau bersabda, "Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan menjadikan kekayaan dalam hatinya, Allah akan memudahkan urusannya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan tunduk dan hina. Sedangkan barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuannya, maka Allah pun akan menjadikan kemiskinan terpampang di pelupuk matanya, Allah menjadikan urusannya berantakan, dan ia tidak akan memperoleh dunia melainkan apa-apa yang sudah ditulis (ditakdirkan) baginya." (HR. Tirmidzi, Ahmad dan lainnya. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah no.949)
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Awal Yang Baik
Tumblr media
Marhaban yaa Ramadhan, marhaban yaa syahral 'Ibadah, marhaban yaa syahras sa'adah.
Selamat datang duhai bulan Ramadhan. Selamat datang bulannya peningkatan amal ibadah, yang bahkan orang-orang yang lalai ketika bulan lainnya pun ikut berlomba-lomba di bulan ini. Selamat datang bulannya penuh kebahagiaan, meskipun tidak semua merasakan kebahagiaan yang hakiki namun setidaknya kita pun masih tetap bisa berbahagia dengan kehadiran bulan Ramadhan.
Maka beruntunglah bagi mereka yang sudah menetapkan tujuan diri dan mempersiapkannya sejak jauh hari, guna menyambut datangnya bulan yang suci. Maka berbahagialah bagi mereka yang sudah berada di lorong waktu Ramadhan, sementara masih banyak orang-orang yang tertipu dengan kebahagiaan yang fana karena masih terjebak dengan lorong waktu Sya'ban.
Karena kelak akan ada dua golongan ketika di akhir bulan penuh berkah ini. Pertama yaitu mereka yang sukses dengan bulan Ramadhannya; meningkat kualitas dan kuantitas hafalannya, shalat malamnya, sedekahnya, dan lain sebagainya. Sementara yang kedua adalah mereka yang merugi karena gagal dalam bulan Ramadhannya; di awal Ramadhan masih terlena, di pertengahan Ramadhan mulai tersadar namun kaki terasa berat hingga tak mampu melangkah, dan pada akhirnya terbuai oleh rayuan dunia ketika berada di akhir Ramadhan untuk mempersiapkan datangnya Syawwal.
Sudah pasti kita semua menginginkan sukses di bulan Ramadhan; semakin syahdu nan khusyuk lantunan ayat suci yang kita bacakan, semakin panjang shalat malam kita, semakin ringan tangan untuk bersedekah, semakin mudah melaksanakan shalat di awal waktu, dan lainnya. Maka persiapkanlah dengan sematang-matangnya persiapan.
Adalah benar jika segala sesuatu itu dinilai dengan akhirnya. Namun tiada yang salah jika kita mampu mengawalinya dengan baik :)
1 note · View note
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Jangan berdusta ya, sobat!^_^
0 notes
masterchefkimia-blog · 8 years ago
Text
Goreskan Impianmu
Tumblr media
Demi masa. Sesungguhnya seseorang itu kelak akan dalam kerugian. Kecuali bagi mereka yang senantiasa beramal shalih dan senantiasa mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.
Seperti halnya bulan dengan segala keindahannya yang hanya dapat dinikmati secara leluasa di waktu purnama, maka seperti itulah Allah menghadirkan Ramadhan di tengah-tengah kita. Mengentaskan dahaga akan kucuran hidayah dan nikmat beribadah, hadirkan tangis pilu penuh penyesalan bagi setiap hamba yang merasa hina dina.
Maka merugilah orang-orang yang menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Ketika amalan-amalan dilipatgandakan, do'a-do'a dikabulkan, dan hamparan ampunan disiapkan; maka merugilah mereka yang enggan memanfaatkannya.
Maka tulislah impianmu di bulan yang mulia ini. Jika dirimu masih sering meninggalkan shalat, maka tuliskanlah bahwa engkau menginginkan untuk shalat lima waktu berjamaah di masjid di belakang imam tanpa tertinggal takbiratul ihram sekali pun. Jika dirimu masih sulit untuk bangun malam, maka tuliskanlah bahwa engkau kelak yang akan membangunkan seluruh anggota keluargamu di sepertiga malam terakhir. Dan impian-impianmu yang lainnya.
Maka tuliskanlah impianmu di bulan ini, biarkan itu menjadi bukti bahwa memang kamu menginginkan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik setelah bulan Ramadhan berakhir. Tak perlu takut untuk bermimpi. Karena bagaimana Allah akan mengabulkan permintaanmu jika kamu masih ragu untuk mampu meraihnya.
0 notes