Text
7 Juni 2022
Hari ini coba work out selama 11 menit dengan tutorial dari aplikasi. Ada 22 gerakan, masing2 30 detik.
Secara logis ini bukan aktivitas berat. Bahkan gak sampe keringatan. Tapi otak saya selalu bilang begini.
"Udahan aja, capek.."
--
Ceritanya saya memang gak punya habit olahraga yang bagus. Pernah jogging tiap sore sama futsal setiap minggu sore.
Tapi sampe saya ngetik nih journal, saya gak pernah lagi melakukan keduanya. Gak istiqomah.
Intinya saya gak punya habit gerak
--
Otak manusia memang by default suka melakukan hal yang otomatis. Maksudnya melakukan sesuatu yang sudah jadi kebiasaan. Soalnya hemat energi.
By default karena gak biasa gerak, eh tiba2 gerak otak langsung ngerespon, "hadeh, lagi ngapain sih. Dah lah"
--
Saya mulai gak nyaman dengan berat badan sendiri. Tinggi saya hanya 154 dengan berat badan 60 itu sudah masuk kategori kegemukan.
Idealnya sih 50 Kg. Jadi ada PR turun 10 Kg
0 notes
Text
6 Mei 2022
Fase hunter-gatherer
Nenek moyang manusia hidup bertahan hidup dengan mode hunter- gatherer. Berburu -mengumpul.
Gen ini, bisa jadi, masih bisa ditemui di manusia modern sekarang dalam bertahan hidup; Berburu dan mengumpul.
Gak lagi berburu rusa atau ngumpulin daging babi. Tapi benda yang setara dengan dua hal itu nilainya, yaitu uang.
Anda belajar menjual apa saja yang penting dapat uang. Anda memburu cuan kesana kemari.
Ketika marketplace ramai, Anda berburu cuan kesana. Ketika facebook ads ramai, Anda mengeruk cuan dari sini. Di internet ada banyak tempat berburu.
Cuan hasil buruan anda kumpulkan. Membeli kebutuhan atau keinginan. Jika uang mulai menipis saatnya berburu lagi.
0 notes
Text
Oke, kontrol my feeling.
Kontrol my emotion.
Don't take think personally.
Slow down. Keep calm
0 notes
Text
Senin, 30 Mei 2022
--
Sudah sebulan ini bisnis macet. Perkaranya disable ad account yang gila-gilaan. Semua aset digital tamat riyawat
Jikapun bikin akun baru tidak bisa berharap banyak. Satu atau dua hari selamat. Hari ketiga atau keempat sudah wassalam.
Saya ingin marah, tapi pada siapa. Ngomel dan marah juga percuma. Tidak ada satupun yang berubah.
--
Saya bertanya ke diri sendiri. Apa yang membuat saya gusar?
- Saya harus membayar biaya hidup bulanan adik saya.
Jawaban:
Ada uang 750 ribu. Ada piutang 1,9 juta. Jikapun mereka tidak membayar piutang, 350 ribu adalah angka yang aman.
-Apakah akun iklan sudah benar2 habis?
+ Masih ada 2 lagi yang beroperasi. Masih bisa pinjam adik dan ponakan. Keduanya bisa dipinjam untuk riset produk minimal.
-Apakah masih ada peluang mencari income lain?
+ Ada, buka lagi batch selanjutnya.
--
Dalam situasi chaos, mindsetnya adalah:
1. Apakah ada peluang lain yang bisa dikerjakan? Meskipun itu kecil.
0 notes
Text
Renungan, 29 Mei 2022
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam- tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik- permliknya mengira bahwa mereka pasti menguasasinya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan- akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berfikir. (Al-Quran Surah Yunus: 24)
0 notes
Text
20 Mei 2022
-
Keuangan harus dipisah. Keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Apalagi jika bisnis bersama orang lain.
-
Projek juga harus dipisah. Projek bersifat pribadi dan projek bersama orang lain. Target yang bersifat pribadi untuk pribadi, berlaku sebaliknya.
-
Semua orang bermain single player games. Wisdom umum bilang kepentingan bersama diatas kepenting pribadi. Salah
Kepentingan pribadi diatas segalanya. Tapi etika landasannya. Orang yang bisa bekerjasama dengan jangka panjang adalah itu mengedepankan kepentingan pribadi. Tapi bertindak etis.
0 notes
Text
Rabu, 18 Mei 2022
--
Tadi malam temen lama tiba2 ngechat. Dia mau pinjam uang untuk kebutuhan sekolah anaknya. Dia tunjukan foto tagihan sekolah anaknya.
Saya minta rekening. Saya transfer 1 juta. Done.
Dia janji mau kembalikan awal bulan. Mungkin saat gajihan, soalnya dia seorang PNS.
Tapi dalam hati saya berjanji untuk melupakan itu. Saya tidak akan menagih, saya anggap 1 juta itu saya kasih saja.
--
Teman saya ini PNS, Magister dari kampus terbaik di Indonesia. Perempuan dan menikah dengan seorang tentara.
Orangnya anggun dan intelek. Punya anak perempuan yang manis. Saya sedikit tidak percaya jika takdir hidupnya kurang baik, dia dalam proses perceraian yang rumit.
Biaya percerain habis lebih dari 200 juta. Ini biaya yang harus iya bayar untuk lepas dari suaminya.
--
Saya pernah ada dititik nyaris putus asa. Gagal dan merasa menjadi pecundang. Orang yang paling berjasa di fase ini adalah, mereka yang memberi saya hutangan.
Saya ingin berbisnis, mereka meminjami saya modal. Tanpa bertanya kapan saya akan bayar.
Saya pernah dipinjami 100 juta untuk bisnis gula pasir.
Saya pernah dipinjami 30 juta untuk memulai toko online. Merekalah yang membantu saya tumbuh sampai sekarang.
Pernah ada di fase itu yang bikin saya pengen bantu.
0 notes
Text
Kemarin bikin plan di excel. Mau beli apa aja buat self improvement.
Kemarin mau improve kaos dengan quality slightly better, lah.
Akhirnya milih Uniqlo T-shirt hitam. Beli dua. Ini kali pertama beli baju yg ada brand nya wkwk.
Okey, satu target tercapai. Geser ke target selanjutanya😁
0 notes
Text
Ini jumlah waiting list terbanyak. Sampe 384 orang peserta waiting list. Mungkin akan segera jadi 400 tanggal 5 mei nanti.
Milestonenya ngejar 500 waiting list. Which bentar lagi.
Dan 1000 waiting list
Lalau 500 waiting list
Dan 10 K!
Saya pengen ngumpulin 10 K orang Indonesia yg pengen belajar FB ada😁
0 notes
Text
Waktu itu ngajuin ide ke partner bisnis buat bikin tabungan di reksadana. Soalnya kalau di bank gampang banget keambilnya 😁
Dia setuju, dan mulailah kemarin naruh 1 juta pertama. Tanggal 4 Mei 2022.
Bikin catetan sebagai pengingat aja, sih. Saya lihat bulan depan udah berapa.
Millestonenya gak muluk, sih
1 juta pertama. Which is achieved
5 juta pertama
10 juta pertama
50 juta pertama
100 juta pertama
250 juta pertama
500 juta pertama
Dan 1 M
--
Kalau sudah punya modal capital yang banyak enak aja gitu mau bikin apa aja. Tapi ini bukan personal ya tapi bisnis.
Rencana sumber income tabungannya dari bisnis dropship sama produk digital. Atau bisnis lain lagi.
Bisnis apa ajadeh yang penting millestone tercapai.
0 notes
Text
Saya baru sadar kalau diri saya sekarang tidak terurus. Gak pede kalau ketemu orang lain, terutama perempuan.
Saya merasa punya value, punya sesuatu yang dibanggakan. Gak ditampang sih valuenya, tapi saya punya sesuatu yang dibanggakan sebagai lelaki.
Tapi kok nyari pasangan seakan sulit. Selalu overthinking. Kadang dalam hati sering bilang "why?"
Bisa jadi masalahnya ada di dalam. Saya gak memperbaiki penampilan. Gak niat merawat diri. Beli pakaian yang lebih baik misal atau parfum yg better dll.
Bukan tidak punya uang tapi memang tidak pernah menganggarkan.
Saya lihat orang yang bisa merawat diri lebih menyenangkan saja dilihat meski mereka aslinya biasa biasa saja.
Mungkin yang benar adalah, ganteng itu bawaan. Tapi tampil rapi dan terawat adalah pilihan.
Rencana buat improve personal bukan untuk impress perempuan. Anggaplah itu urusan sekunder saja. Tapi yang pasti saya seperti menemukan alasan hidup baru tahun ini.
Ya, tahun ini saya mau upgrade personal. Saya ingin beli ini beli itu.
Saya sudah mencatat di excel apa saja yang ingin saya beli. Barangnya jelas dan harganya jelas.
Saya seperti punya semangat baru dan tujuan bekerja yang lebih clear.
Bagaimana dengan finansial security? Punya tabungan 100 juta pertama.
Mungkin belum waktunya saya memiliki itu. Saya tetap harus menabung, tapi tidak perlu ngoyo.
Saya fokus memperbaiki diri saya dulu. Biar gak kaya gembel
0 notes
Text
Progress setelah 90 hari menguasai skill baru 😁
Total omset
Tanggal 1 Mei 2022
0 notes
Text
Selepas wisuda di 2020 aku menyadari jika aku memang miskin secara finansial. Bahkan sekadar makan hari itu saja aku bingung dapat uang darimana.
Modal yang aku punya hanyalah pengetahuan dan wawasan yang aku peroleh semasa kuliah. Dan itupun pada faktanya tidak semua relevan.
Modal lain adalah lingkar pertemanan. Mereka sudah kukenal sejak jaman kuliah dan sangat membantuku untuk survive.
--
Aku belajar untuk tidak meratap. Belajar menerima fakta jika aku memang bukan dari kelas berada.
Aku belajar bertanggung jawab. Pertama pada diriku sendiri, lalu pada orangtua dan adik dan saudaraku.
Aku sudah menyusun semacam millestone.
--
Millestone pertama adalah aku bisa mencukupi kebutuhan dasarku.
Intinya untuk urusan makan dan tempat tinggal sudah tidak pusing lagi. Aku punya uang untuk itu.
Aku berjuang untuk ini dari 2020- 2021. Ya hampir satu tahun aku berjuang untuk tujuan ini.
Aku belajar toko online dan menyelesaikan misi. Sekarang urusan makan dan isi perut sudah beres.
--
Millestone ke dua: Finansial Security
Aku punya cash yang cukup di tabungan diluar kebutuhan operasional hidup. Aku ingin punya 100 juta uang nganggur di tabungan tahun ini.
Dengan adanya uang cash aku akan dapat rasa aman dan pikiran ayem. Jadi aku bisa mengambil resiko yang lebih besar lagi kedepanya.
Ini sudah bulan ke empat di 2022, dan aku masih berjuang mencapai ini. Dapat targetnya baru tercapai 1% 😄
Target saya mengejar 10% pertama dulu 3 bulan ke depan. Dan aku ingin game ini selesai tahun ini. 2022
--
Millestone ketiga: Saya ingin investing
Saya ingin punya satu milyar pertama yang bisa memberikan imbal hasil yang cukup memenuhi kebutuhan dasar saya.
Mungkin di fase ini saya sudah menikah. Return dari uang 1 Milyar ini nantinya cukup memberi safety belt kebutuhan dapur.
Sehingga alasan saya bekerja tidak lagi biar dapur ngebul. Namun untuk memperbesar kekayaan.
--
Aku ingin mencapai tiga milestone itu dalam lima tahun. Aku sudah memulainya dari 2020. Artinya sudah dua tahun berjalan.
Atau aku mulai perjalanan ini dari usia 25 tahun. Sekarang 27 tahun. Dan aku ingin game ini tuntas di usia 30 tahun!
0 notes
Text
Waktu itu ngobrol sama Indra soal kenapa orang suka ngomongin orang lain.
"Kalau kita ngomongin kejelekan orang lain, secara tidak langsung, kita merasa lebih baik dari yang diomongin."
--
Saya juga masih seneng begitu kok. Suka ngomongin orang lain. Ngomongin keputusan bisnis orang lain yang berantakan, lalu merasa keputusan bisnis saya lebih baik.
Faktanya ya bisnis saya juga masih berantakan disana sini. Jadi bisnis saya sendiri juga gak lebih baik dari bisnis orang yang saya omongin.
--
Mungkin membicarakan orang lain itu salah satu bentuk kesombongan. Orang sombong selalu merasa lebih tinggi.
Cara berpikirnya selalu saya versus kamu. Kalau orang sombong Saya lebih tinggi dibanding kamu.
Kalau orang iri dengki cara berpikirnya kebalikannya. Saya lebih rendah dibanding kamu, maka km harus jatuh.
Karena pikiran sibuk sama orang lain, maka jadi lupa sama diri sendiri. Lupa sama bisnis sendiri.
Karena lupa akhirnya sama2 hancur juga
0 notes
Text
Saya masih sering melakukan judgement pada orang lain. Suka memberi penilaian-penilaian yang sebenarnya tidak harus dilakukan.
--
"Dia mah ngiklannya ngasal, mana bisa untung dan dapat banyak"
"Bikin materi kelas kek gitu doang, sampah"
"Masa jual produk kaya gitu"
--
Memandang rendah. Menganggap remeh orang lain adalah problem yang masih sering saya alami.
Kebiasaan suka ngejudge orang lain ini sebenarnya yang bikin hidup sulit. Bikin tidak happy.
Kadang saya ngejudge seseorang tidak saya katakan pada siapapun. Cuma ada dipikiran. Sehingga pikiran saya kotor. Tidak clean.
Mungkin selain clear mind, harus belajar clean mind juga.
--
Simple improvement for clean mind
Tidak perlu menilai seseorang selama tidak ada kepentingan. Misal urusan bisnis dan piutang.
Tidak perlu berkomentar terhadap apa yang dilakukan orang lain. Apalagi kita gak punya urusan.
--
Belajar respect. Supaya kita bisa mendapat insight atau hal baru dari orang lain. Karena orang hebat seringkali adanya disekitar saya.
Tapi karena saya tidak respect, maka saya tidak mendapat mamfaat dari orang terdekat.
0 notes
Text
Enam bulan terakhir saya sulit sekali menikmati hidup. Jadi sulit tidur, mudah marah, dan mulai tidak puas.
Enam bulan terakhir memang banyak hal pahit. Terutama yang terjadi di 2021.
1. Bisnis rugi ratusan juta dan harus lunas dalam waktu 4 bulan.
2. Saya jatuh cinta pada seseorang dan ditolak mentah mentah😄
Dua hal ini sepertinya sedikit banyak mempengaruhi mental saya.
--
Masalah pertama bisa dibilang sudah selesai akhir tahun kemarin. Ya, saya bisa menyelesaikan hutang sesuai jadwal. Sesuai jadwal 4 bulan.
Tapi kejadian itu berakibat buruk pada cash flow bisnis. Saya harus memulai lagi dari awal sejak awal tahun kemarin.
Saya masih sepenuhnya dan menerima fakta 100% jika saya memang teledor dan ceroboh dan goblog.
April - September adalah big win saya di bisnis. Operating Cash flow melompat dari ratusan ribu jadi ratusan juta dalam waktu 6 bulan.
Uang di rekening bisnis bisa puluhan sampai ratusan juta. It was make me happy.
Tapi karena teledor, saya rugi banyak. Dan bulan april ini saya bisnis saya seakan di reset. Saya kembali memulai.
---
Saya jatuh hati pada seorang perempuan. Dan memang benar- benar bikin saya jatuh secara mental, literally.
September- Oktober adalah fase dimana saya seperti orang patah hati kebanyakan. Sedih berlebihan dan tentu saja menjadi Goblok.
Saat itu, saya mendapati bisnis saya nyaris runtuh dan hati saya patah. Uang tidak kunjung didapat. Cinta juga😁
Tidak ada yang tau cerita ini kecuali temen dekat saya. Dia membantu saya kembali pulih, dengan cepat.
Sekarang sudah move on, tapi lukanya masih ada. Self esteem saya belum sepenuhnya pulih. Masih ada rasa takut dan ragu.
--
Saya belajar melihat sisi lain dari apa yang sudah terjadi. Apa yang sudah terjadi adalah fakta.
Fakta kalau saya masih amatir dan mengelola bisnis
Fakta kalau saya masih banyak bodohnya dalam mengelola keuangan
Fakta kalau saya tidak sekeren yang saya pikir 😄
--
Masalah internal saya sekarang adalah sulit menerima fakta itu dan bertindak berdasarkan fakta itu.
Saya masih denial berkedok self talk atau hal lain yang mempuk-puk diri sendiri.
--
1 note
·
View note