marwanfauzi
marwanfauzi
Marwan
34 posts
Menjadi sederhana menjadi manusia
Don't wanna be here? Send us removal request.
marwanfauzi · 5 years ago
Text
KONFLIK YANG BAIK
Dalam sebuah hubungan atau sebuah urusan apalagi yang sifatnya jangka panjang seperti hubungan suami istri ada satu hal yang tidak bisa terhindarkan yaitu sebuah Konflik
Konflik adalah hal yang pasti dalam sebuah rumah tangga, maka dari itu mau tidak mau kita harus menghadapinya dan berusaha mencari cara supaya konflik itu menjadi hal yang baik dan bermanfaat untuk semua.
Satu hal yang penting dalam menghadapi sebuah konflik agar bisa bermanfaat adalah semua pihak harus saling percaya.. Percaya bahwa masing - masing punya tujuan yang baik atau maksud yang baik.. (Percaya yang benar - benar percaya dari hati ya.. bukan hanya percaya dari mulut saja..)
Saat ini aku dan istri sedang merencanakan untuk di mana kita akan tinggal atau punya rumah (masih rencana karena saat ini kita masih ngontrak). Aku lebih merencanakan untuk tinggal di perkampungan, sedangkan Istri lebih suka di perumahan, lalu kami pun berkonflik. kami berdua saling percaya bahwa masing masing memiliki alasan - alasan yang baik dan tentunya untuk tujuan hidup kita yang baik dan aku yakin nanti kita akan menemukan jawaban dan solusi yang terbaik dari konflik kita ini.
Selama kita saling percaya bahwa masing-masing punya tujuan yang baik, Konflik bukanlah hal yang harus kita hindari dan konflik bisa jadi salah satu hal untuk menemukan jawaban2 dan solusi2 terbaik untuk setiap permasalahan kita.
Jangan sampai karena kita takut untuk berkonflik muncul sebuah kedamaian semu dalam sebuah hubungan.. contoh seorang istri/suami takut mengemukakan pendapatnya karena takut berkonflik satu sama lain (damai tapi damainya semu).. padahal kalau seorang suami/istri sudah percaya bahwa masing-masing punya tujuan yang baik, Harusnya tidak ragu lagi untuk mengemukakan apapun pendapatnya.. karena percaya suam/istri -nya akan menerima pendapatnya lalu berdiskusi untuk mendapatkan solusi terbaik..
yaa walaupun harus berkonflik dahulu.
1 note · View note
marwanfauzi · 5 years ago
Text
4 Hormon Kebahagiaan
4 Hormon yang menentukan kebahagiaan manusia.
1. Endorfin,
2. Dopamin,
3. Serotonin, dan
4. Oksitosin.
Penting bagi kita untuk memahami hormon-hormon ini, kita membutuhkan keempatnya untuk tetap bahagia.
Endorfin.
Ketika kita berolahraga, tubuh melepaskan Endorfin.
Endorphin membantu tubuh mengatasi rasa sakit. Kami menikmati berolahraga karena Endorfin ini akan membuat kami bahagia.
Tertawa adalah cara lain yang baik untuk menghasilkan Endorfin.
Kita perlu 30 menit berolahraga setiap hari, baca atau menonton hal-hal lucu untuk mendapatkan dosis Endorfin hari kita.
Dopamin.
Dalam perjalanan hidup kita, kita menyelesaikan banyak tugas kecil dan besar, melepaskan berbagai tingkat Dopamin.
Ketika kita dihargai untuk pekerjaan kita di kantor atau di rumah, kita merasa puas dan baik, karena itu melepaskan Dopamin.
Ini juga menjelaskan mengapa sebagian besar ibu rumah tangga tidak bahagia karena mereka jarang diakui atau dihargai atas pekerjaan mereka.
Sekali, kita gabung kerja, kita beli mobil, rumah, gadget terbaru, rumah baru dan sebagainya. Dalam setiap contoh, ia melepaskan Dopamin dan kami menjadi bahagia.
Sekarang, apakah kita menyadari mengapa kita menjadi bahagia saat berbelanja?
Hormon ketiga Serotonin dilepaskan ketika kita bertindak dengan cara yang bermanfaat bagi orang lain.
Ketika kita melampaui diri kita sendiri dan memberi kembali kepada orang lain atau kepada alam atau kepada masyarakat, itu melepaskan Serotonin.
Bahkan, memberikan informasi yang bermanfaat di internet seperti menulis blog informasi, menjawab pertanyaan orang di grup Facebook akan menghasilkan Serotonin.
Itu karena kita akan menggunakan waktu kita yang berharga untuk membantu orang lain melalui jawaban atau artikel kita.
Hormon terakhir adalah Oksitosin,
dilepaskan ketika
kita menjadi dekat dengan manusia lain.
Ketika kita memeluk teman atau keluarga kita, Oxytocin dilepaskan.
Demikian pula, ketika kita berjabat tangan atau merangkul bahu seseorang, berbagai jumlah oksitosin dilepaskan.
Jadi, sederhana saja, kita harus berolahraga setiap hari untuk mendapatkan Endorfin,
kita harus mencapai tujuan kecil dan mendapatkan Dopamin,
kita harus bersikap baik kepada orang lain untuk mendapatkan Serotonin dan akhirnya
peluk anak-anak kita,
teman, dan keluarga untuk mendapatkan Oxytocin dan kami akan senang.
Ketika kita bahagia, kita bisa menghadapi tantangan dan masalah kita dengan lebih baik.
Sekarang, kita dapat memahami mengapa kita perlu memeluk seorang anak yang memiliki suasana hati yang buruk.
Jadi untuk buat anak Anda semakin bahagia hari demi hari ...
1. Motivasi dia untuk bermain di tanah
-Endorfin
2. Hargai anak Anda atas pencapaian kecilnya yang besar
-Dopamin
3. Menanamkan kebiasaan berbagi melalui Anda kepada anak Anda
-Serotonin
4. Peluk anak Anda
-Oxytocin
Memiliki Hidup yang sangat Bahagia
` Selamat Petang...! 🕊
2K notes · View notes
marwanfauzi · 8 years ago
Quote
Salah satu ciri kita berkembang adalah kita menemukan masalah baru yang lebih besar
Unknown
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Text
Tak Cukup Hanya Mengaku, Tak Cukup Hanya Merasa
Mungkin memang kesalahan kita, ketika kita merasa cukup hanya dengan mengaku-ngaku: mengaku yakin, mengaku percaya, mengaku sabar, mengaku ikhlas, mengaku berserah, dan mengaku bergantung kepada Allah. Padahal, mengaku saja belum cukup. Sebab, iman adalah meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan melakukan dengan perbuatan. Kalau hanya meyakini dengan hati, apakah itu iman? Kalau hanya mengucap dengan lisan, apakah itu iman? Kalau hanya melakukan dengan perbuatan, apakah itu iman? Rasanya mungkin ada satu lagi bagi kita yang senang menulis: kalau hanya menuliskannya, apakah itu iman?
Mungkin memang kesalahan kita, ketika kita merasa nyaman dengan perasaan-perasaan diri: merasa yakin, merasa percaya, merasa sabar, merasa ikhlas, merasa berserah, merasa bergantung kepada Allah. Namanya juga merasa, biasanya tak persis sama dengan yang nyata. Ah, kita bukan hanya sedang merasa, tapi juga tengah bermain-main dengan rasa itu sendiri. Padahal, merasa saja belum cukup. Sebab, iman tentu bukan tentang suka atau tidak suka, bukan pula tentang senang atau tidak senang dalam melakukannya.
Tidak cukup hanya mengaku! Tidak cukup hanya merasa!
Sebab, tak ada keyakinan tanpa diuji, tak ada percaya tanpa diuji, tak ada ikhlas tanpa diuji, tak ada pasrah dan berserah tanpa diuji, juga tak ada bergantung tanpa diuji.
Sebab, tanpa diuji kita hanya sedang membesarkan rasa, mengatakan omong kosong, berangan-angan telah melakukan yang benar, dan berpura-pura sedang menapaki jalan yang seharusnya.
Maka, ujian datang agar kita membuktikan apa-apa yang pernah kita lisankan, kita yakini, dan kita lakukan. Ujian itu bisa dalam bentuk apa saja: kekurangan makanan, ditinggalkan teman, uang bulanan berkurang, sulitnya mencari sahabat seperjalanan, perasaan takut saat sendirian, gagalnya memperoleh apa yang diinginkan, dihadirkannya ketetapan Allah yang tak sesuai keinginan, dijauhkan dari apa yang menurut kita baik, ditundanya pengabulan atas doa-doa, atau apapun. Oleh karena itu, ayo katakan pada masing-masing diri untuk bergegas bersabar dan kembali kepada-Nya, bukan berlari dan berhenti.
“Allah, kepada-Mu aku tidak ingin berhenti percaya, berhenti sabar, berhenti ikhlas, berhenti berserah, dan juga berhenti bergantung. Allah, tolong jangan tinggalkan, meski ternyata aku sedang menyadari bahwa imanku masih berantakan, bahwa apa yang terlisankan tak bersesuaian dengan apa yang ada di hati dan di perbuatan. Allah, gembirakanlah aku dengan setiap ketetapan-Mu. Semoga Engkau senantiasa menuntun dan membersamai agar aku bisa bertahan dan lulus ujian.”
Bismillah, semoga kita selalu saling mendoakan agar kita tidak berakhir sebagai manusia-manusia yang hanya mengaku dan merasa beriman kepada Allah padahal sebaliknya. Atas apapun yang sedang kamu hadapi, semoga Allah senantiasa menguatkan dan memudahkan. Baarakallahu fiikum!
105 notes · View notes
marwanfauzi · 8 years ago
Text
Ibadah sebagai Piknik
Bagi anak-anak, Ramadan menjadi bulan penuh acara bermain. Apalagi di kampung seperti yang saya rasakan dulu, ibadah di bulan Ramadan terasa menyenangkan, nyaris tanpa paksaan, karena dilaksanakan dengan penuh canda. Kadang terasa seperti piknik.
Ada banyak toleransi yang dinikmati anak-anak seperti saya dulu selama Ramadan. Waktu bermain praktis lebih panjang dan bahkan kadang tidak dibatasi. Tidak ada jam malam. Kalau memang tetap harus pulang ke rumah, biasanya saya tetap diizinkan bermain lebih larut dari biasa. Itu pun saya bisa keluar rumah lebih cepat, saat hari masih gelap, dan Subuh masih jauh. Kapan lagi anak-anak bisa ke luar rumah jam 2 dini hari untuk ikut rombongan “obrog-obrog” yang berkeliling membangunkan warga untuk sahur?
Bermain adalah fitur yang melekat selama Ramadan bagi anak-anak. Dari pagi sampai malam, hampir dirayakan dengan bermain. Selepas salat Subuh bisa jalan-jalan. Siangnya bisa pergi memancing. Sorenya bisa ngabuburit dengan naik sepeda, atau bahkan main bola sejam menjelang buka puasa. Selepas Tarawih bisa bermain petak umpet atau bahkan main bola di halaman mesjid.
Segala macam petasan pun seperti “dihalalkan”. Sebelum Ramadan, meriam buatan dari bambu yang diledakkan dengan karbit sudah disiapkan lebih dulu. Mau pagi, siang, sore atau bahkan kadang membangunkan orang untuk sahur pun meriam bambu dapat digunakan.
Keramahan Ramadan saya alami benar saat dilaksanakannya salat Tarawih. Secara istimewa, entah bagaimana ceritanya, salat Tarawih mungkin menjadi satu-satunya salat yang, dalam ingatan masa kecil saya, “diperkenankan” untuk dijadikan sarana bergurau dan bercanda.
Dan itu memang hanya terjadi pada Tarawih, tidak pada salat-salat lain. Ketika salat Isya, anak-anak beribadah dengan sangat khusyuk. Tapi ketika Tarawih, kekhusyukan itu mendadak berkurang bagi anak-anak. Mungkin karena Tarawih bukan salat wajib. Karena sunah itulah, makanya toleransi terhadap anak-anak pun berbeda.
Saya masih ingat salah satu kejadian paling menggelikan yang pernah terjadi hampir 25 tahun silam. Saya punya seorang teman masa kecil. Dalam salah satu sesi salat Tarawih, masih rakaat pertama, dia membuat keisengan yang membuat semua orang tertawa. Kebetulan teman itu ayahnya bernama “Amin”. Saat imam selesai membaca surat Al Fatihah, teman saya itu mendahului jamaah yang lain dengan berteriak: “Bapaaaaaaaak!”
Keep reading
95 notes · View notes
marwanfauzi · 8 years ago
Note
Ka, pendapat kakak ttg vonis bapak ahok bagaimana?
Hmmm topik yang lagi panas ya :)
Sebenernya saya gak mood bahas kaya gituan di sini, sebab tumblr ini ibarat sebuah rumah. Dan masalah di luar rumah, tidak perlu dibawa ke dalam rumah. Namun saya coba sampaikan apa yang mungkin harusnya kita ketahui.
Kebetulan, semalem seorang adek junior ada yang tanya masalah ini, saat hatinya menemui kebimbangan akan fenomena ini, alhasil kita coba ngobrol-ngobrol dan diskusi ganteng aja. Sebenernya ini kalau ditinjau dari sisi syari'at bisa lebih berat lagi konsekuensinya, vonis itu belum ada apa-apanya.
Si adek mulai bimbang, sebab upaya-upaya yang ditempuh ummat selama ini terlihat tendensius atau hanya bertujuan untuk menjebloskan seseorang. Ia merasa ada ganjalan dalam hatinya.
Saya katakan padanya, jika parameter kita adalah hati, maka sungguh tidak akan pernah ditemukan titik temu. Sebab hati setiap orang berbeda, ada yang lembek, ada yang tangguh. Ada yang melankolis, ada yang plegmatis. Maka dalam hal menilai, kita harus punya parameter. Bagi ummat islam yang iman dan kecintaannya terhadap Al-Qur'an tidak bermasalah, tentu tinjauannya adalah syari'at, bukan srek atau tidak sreknya, bukan figuritas ini dan itu.
Terlepas dari alasan ketidaksengajaan, ketidaktahuan akan aqidah umat islam dan alqur'annya atau retorika bahasa dan pemaknaannya, sesungguhnya hal itu tidak bisa dijadikan alasan. Sebab meski tidak paham tentang Al-Qur'an, seorang pejabat publik pasti mengerti tentang undang-undang yang mengatur tentang itu kalau memang masih saja mengelak dengan alasan ketidaktahuan.
Seandainya hal ini dibiarkan, maka nanti akan banyak terjadi hal yang seperti ini. Apalagi pemerintah terkesan tidak tegas dan lambat merespon hal ini, meski sudah diingatkan berkali-kali. Maka saya memaklumi jika ummat jadi rada emosi. Yang saya dukung sebenarnya bukan vonisnya, tapi upaya ummat untuk bersikap tegas. Kalau masalah vonis, saya lebih srek kalau dikembalikan putusannya sebagaimana yang diatur dalam syari'at daripada undang-undang yang ada saat ini.
FYI, daritadi ngomongin syariat, saya bukan syabab atau ikhwan HTI yang kebetulan lagi panas juga nih beritanya. Saya hanya salah satu dari sekian orang yang rindu jika Al-Qur'an bisa dijalankan dengan sepenuhnya, sebab begitulah tujuannya ia diturunkan, untuk membawa rahmat dan keteraturan bagi siapa saja. Bukan justru diambil yang enak-enak, lalu ditinggalkan konsekuensi yang lain.Diambil sebagian, lalu diingkari yang lainnya. Sebab hal itu adalah bentuk ketidaksopanan kita terhadap yang menurunkannya, seakan kita lebih tau mana kebijakan yang paling baik untuk kita daripada Dia. Tentu dalam hal ini ada proses translasi dari ayat-ayat yang ada di dalamnya, tidak langsung diambil mentahnya.
Padahal saat Al-Qur'an benar-benar digali hikmah dan maknanya, diterapkan dengan penuh kesadaran, hak-hak setiap individu bahkan umat lain akan dilindungi, kemaslahatan bersama akan jadi tujuan.
Ada yang belum yakin? Yuk belajar sejarah… :)
Dicukupkan disini saja ya pembahasan ini, kalau ada lagi mungkin tidak terjawab…
©Quraners
224 notes · View notes
marwanfauzi · 8 years ago
Text
Tentang Hutang
Ijinkan membagikan sebuah pengingat untuk kita semua, dari gurunda Bang Banu Muhammad di sebuah group Whatsapp. InsyaAllah bermanfaat ditengah banyaknya godaan ini-itu yang membuat kita berpotensi untuk berperilaku lebih konsumtif.
Ceritanya, kemarin ada teman yang curhat tentang kelakukan temannya yang sukalupa bayar hutang. Sambil menunggu subuh di pagi yang segar ini, saya coba menulis catatan kecil ini.
Pada dasarnya hutang sesuatu yang boleh (mubah), silakan jika memang perlu.
Hutang terbagi menjadi dua, hutang produktif dan hutang konsumtif.
Hutang untuk kepentingan bisnis disebut hutang produktif, karena hakikatnya kita berhutang untuk menjalankan suatu usaha yang menguntunngkan sehingga ada kemungkinan membayar hutang dari usaha yang dijalankan. Itu kalau akadnya qordhulhasan (pinjaman dg Bunga 0%, bebas riba). Kalau bisnisnya besar sih mestinya bukan hutang, tapi pembiayaan yang berasas kebaikan dan tidak saling menzholimi.
Kedua, hutang konsumtif, hutang yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi semisal hutang untuk keperluan makan, membayar kontrakan rumah, membayar SPP anak sekolah dll. 
Nah untuk yang kedua, ada beberapa pesan Nabi yang singkatnya sbb:
1) Orang yang ingin berutang hendaklah benar-benar karena terpaksa. Jangan terlalu mudah berhutang, apalagi jika tak terpaksa, atau hanya karena ada tawaran bunga 0% untuk barang tertentu. 
Nabi pernah menolak menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui masih meninggalkan utang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya. Rasulullah bersabda, “Akan diampuni orang yang mati syahid semua dosanya, kecuali utangnya.” (Riwayat Muslim).
2) Orang yang berutang hendaknya ada niat yang kuat untuk mengembalikan. Orang yang memiliki niat seperti ini akan ditolong oleh Allah Subhanahu Wata’ala. 
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi Subhanahu Wata’ala bersabda: “Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berutang) dengan tujuan untuk membayarnya (mengembalikannya), maka Allah subhanahuwata’aala akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya (tidak melunasinya, pent), maka Allah akan membinasakannya.” (Riwayat Bukhari)
3) Orang yang berutang hendaknya segera melunasi utangnya jika sudah mempunyai uang dan memberikan hadiah kepada yang memberi pinjaman. Rasulullah bersabda, “Menunda (pembayaran) bagi orang yang mampu merupakan suatu kezaliman.” (Riwayat Bukhari).
Banu Muhammad, 4122016
57 notes · View notes
marwanfauzi · 8 years ago
Text
Kenapa saya suka power ranger?
Saya adalah penggemar serial Super sentai (power ranger) , Kamen rider , Ultraman, Atau biasa di sebut serial Tokusatsu.
Kalau ditanya mengapa? Alasannya adalah karena banyak filosofi kehidupan didalamnya
Salah satu Hal yang selalu sama dari para karakter utama serial Tokusatsu adalah mereka selalu mementingkan orang lain ( bahkan musuh mereka ) sebelum diri mereka sendiri. Contoh terbaru yang baru selesai saya tonton adalah Ultraman Orb eps 20. ( Coba tonton saja !!.) dan hal seperti itu sering terulang.
Itu baru satu hal, tentu saja masih banyak hal baik lain yang bisa di pelajari dari tontonan anak - anak ini.
Harapan saya sih karena banyaknya hal baik yang sering terulang tanpa disadari karakter tersebut masuk ke alam bawah saya dan membuat saya menjadi orang lebih baik.
Dan jika pun tidak membuat saya lebih baik . Karena tokusatsu adalah tontonan saya sejak kecil setidaknya tokusatsu membuat saya lebih bahagia..
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Text
Praktek lalu belajar
Ada dua metode belajar yang baru saja saya ketahui, yang mana ini menjawab pertanyaan - pertanyaan saya tentang belajar yang efektif dan saya butuhkan.
1. Just In Case
Ini metode yang banyak saya lakukan. Saya sering mengumpulkan buku , ebook, video, atau artikel di internet yang saya pikir akan saya butuhkan nanti.
Atau jika ada apapun yang saya rasa akan di butuhkan nanti saya akan pelajari dan saya catat.
Jadi metode just in case adalah belajar sesuatu yang siapa tau kita butuhkan nanti.
Namun karena nanti, nanti dan nanti.. apa yang di pelajari akhirnya tidak ada yang benar - benar dilakukan dan dikuasai.
2.Just In Time
Pelajari dulu satu, praktek dulu setelah praktek dan mentok tidak tau harus gimana lagi baru kita belajar lagi sana-sini. Itu adalah belajar just in time
Metode ini secara tidak sadar sudah saya terapkan oleh bos saya di kantor.
Saya pernah di suruh membuat program aplikasi yang dimana saya cuma di kasih tau tujuan dan maksud dari program itu tanpa dikasih tau cara buatnya.
Karena ini perintah harus lakukan jadi saya mulai mempelajari apa yang ada di sekitar saya yaitu dari program - program yang sudah ada , setelah mempelajari kemudian saya kerjakan.
Lalu karena dari yang sudah ada sudah tidak membantu apa yang saya kerjakan, baru saya googling, tanya sana - sini. Sampai akhirnya progran itu selesai. Dan terus saya kembangkan sekarang
***
Kedua metode itu sama baiknya tapi saya rasa untuk posisi saya saat ini metode just in time adalah metode yang tepat untuk banyak saya terapkan.
Saya masih di awal masih butuh banyak melakukan, masih butuh banyak pengalaman.
Di tambah kemampuan menyerap saya tidak begitu baik, jadi kalau saya banyak belajar terlebih dahulu mungkin saya akan lupa apa yang saya pelajari saat saya praktek atau bisa saja karena banyak belajar saya lupa praktek.
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Setelah memutuskan instagram saya hanya akan berisi aktifitas lari saya saja, Saya memang suka memotret aktivitas lari saya. Namun ternyata sulit sekali untuk mendapatkan foto yang bagus untuk di share instagram..
Saya harus lari dulu, lalu mencari tempat yang sepi, karna saya lari sendiri jadi saya harus memotret sendiri, gak enak rasanya kalo dilihatin orang.. lihat saja hasil protretan saya, saya nyimpen HP di bawah , memotret pake timer, lalu saya segera pura - pura lari.. Lol..
Sepertinya saya harus mencari teman untuk berlari, biar saya tidak sendirian saat berlari dan meminta dia untuk memotret saya untuk mendapatkan foto yang lebih baik..
****
Hanya untuk sebuah postingan instagram saya harus bekerja keras mendapatkan foto ini, yang akhirnya tidak saya post di instagram tapi di tumblr
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Text
Steven Gerrard
Tumblr media
Jika saya di tanya siapa pemain bola Favorit saya ?, Jawaban saya pasti Steven Gerrard . Pemain yang baru saja mengumumkan pensiun sebagai pemain sepakbola
Dari 19 tahun karirnya sebagai pesepakbola mungkin hanya di bagian akhir karirnya yang benar - benar saya ikuti, Namun sungguh saya menyukai cerita - cerita tentang Steven Gerrard.
Dan berikut 3 cerita Gerrard yang paling saya sukai
Kesetiaan
Dua gelar Piala FA, tiga gelar Piala Liga Inggris, Community Shield, trofi Liga Champions UEFA, trofi Piala UEFA, dan Piala Super UEFA,  adalah bukti bahwa Gerrard pernah membawa kejayaan pada liverpool
Namun tetap saja, orang akan mengingat Steven Gerrard sebagai pemain yang tidak pernah juara Liga Inggris.
Sebenarnya jika saja dia mau, dia bisa meninggalkan liverpool dan pergi ke chelsea atau real madrid yang ingin merekrutnya. Namun Gerrard menolak dan memilih tetap setia di Liverpool.
Kepemimpinan
Dia adalah kapten, kapten adalah pemimpin. Pemimpin harus mampu mempengaruhi rekan - rekannya untuk bekerja keras meraih tujuan
Contoh yang gampang di ingat bagaimana steven gerrard sebagai kapten adalah final Liga Champions pada 25 Mei 2005 di Istanbul.
Saat itu Liverpol Tertinggal 3 - 0 dari AC milan di babak pertama , di babak kedua Gerrad mencetak gol pertama dan berhasil menginsprasi rekan - rekannya untuk membalas dan akhirnya memenangkan pertandingan lewat adu pinalti untuk trophy liga champion ke 5 Liverpool.
Melakukan dengan hati
“terkadang Gerrard tidak bermain dengan otaknya, dia bermain dengan hatinya.” - Jammie Charrager
Dipertandingan terakhirnya bersama melawan MU Gerrard hanya mampu membuat enam  sentuhan terhadap bola dan lima umpan. Tak ada lagi sentuhan bola ketujuh dan umpan keenam. Di detik ke-40 setelah menginjakkan kaki di lapangan, Gerrard harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah. Hukuman itu diterima karena Gerrard menginjakkan kakinya, terlihat jelas secara sengaja, ke kaki Ander Herrera.
Steven Gerrard begitu mencintai Liverpool sehingga dia ingin menghancurkan lawan-lawan yang dibencinya, mungkin itu sebabnya dia begitu emosional di laga terakhirnya melawan MU , Dan Tak heran kalau kartu merah yang di dapatkan Gerrard kebanyakan saat melawan MU atau Everton.
Namun Di sisi lain Steven gerrard juga 9 kali menjebol gawang MU dengan 5 kali dilakukan di old traford dan 9 golnya kegawang Everton adalah yang terbanyak sepanjang sejarah Merseyside derby .
itu membuktikan bahwa Steven gerrard selalu bermain dengan hatinya..
—————–
“Saya punya karier yang hebat dan bersyukur dengan waktu yang saya lewati di Liverpool, tim nasional Inggris, serta LA Galaxy. Saya memenuhi mimpi masa kecil saya mengenakan seragam Liverpool,” kata Gerrard dalam pernyataan resminya.
Cerita Gerrard sebagai pemain telah berakhir, saya tunggu cerita Gerrard berikutnya
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Quote
Kau tak bisa lagi melihat matahari setelah tenggelam, padahal sebenarnya.. meski tak bisa kau lihat matahari tetap bersinar disisi lain bumi . Ada cahaya yang masih bersinar di tempat yang tak bisa kau lihat
Kurenai Gai - Ultraman Orb
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Text
Saatnya Nakal
Ada istilah “Bangor kakolotnakeun” atau Nakal setelah tua, istilah itu menjelaskan orang yang saat remaja / bujang jadi anak baik-baik namun nakal setelah menikah atau bisa di bilang terlambat nakal. Nah katanya orang yang terlambat nakal justru lebih merugikan orang lain terutama keluarga.
Dalam obrolan bersama teman saya yang sudah menikah beberapa minggu lalu dia bilang kalau “Ada fase dimana laki - laki akan nakal entah di awal (sebelum nikah) atau akhir (setelah nikah) ”. Dia bilang kalau dia sudah melewati fase nakalnya, jadi kalau di ajak main pun pasti dia akan memikirkan keluarganya lebih dulu.
Namun ada juga teman saya yang sekarang sedang nakal - nakalnya justru setelah berkeluarga dan punya anak. dan saya yakin setidaknya itu membuat istrinya khawatir.
Saya adalah anak baik sejak kecil, maksudnya tidak ada hal-hal aneh yang pernah saya lakukan, jadi saya merasa belum melewati fase nakal saya dan saya juga tidak tau kapan fase nakal saya akan datang.
Jika semua lelaki memang harus melewati fase nakalnya dan daripada harus menunggu kapan fase itu datang maka saya putuskan saja saat ini waktunya saya nakal.
Tentu saja nakal dengan tujuan memperbanyak pengalaman, meluaskan pertemanan, mengahabiskan ego pribadi dan menuntaskan semua rasa penasaran.
Karena saya tahu hal itu akan lebih baik dilakukan selagi sendiri.
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
Dalam kehidupan, kita selalu memiliki pilihan untuk terus maju meskipun kesulitan dan kelelahan menerpa atau berhenti di tengah jalan dan bersandar. Saya memilih untuk terus maju. Oleh karena itu saya menyukai olahraga lari. Karena berlari membuat saya menjadi seorang pejuang yang berjuang sampai akhir. Sampai ke tujuan yang kita inginkan
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Gaple adalah permainan yang populer di kalangan begadangers , Gaple sangat membantu orang - orang yang ingin terus melek di tengah malam, Makannya yang sering mainin gaple biasanya Hansip, satpam atau bapak-bapak yang kebagian giliran ronda.
Namun kali ini bukan Hansip , satpam atau bapak-bapak ronda yang main melainkan bapak bapak dari puskopdit jabar , pengurus , pengawas , karyawan dan anggota koperasi KOMPA.
Gaple di Koperasi KOMPA adalah aktivitas rutin jika ada penyelenggaran Pelatihan dasar manajemen koperasi kredit.
Siang harinya diselengarakan pelatihan, Nah Karena malam harinya para Fasilitator dari puskopdit jabar suka menginap dikantor. koperasi KOMPA selaku tuan rumah suka menjamu mereka dengan bakar - bakar ikan, makan - makan , dan terakhir adalah gaple yang dilakukan sampai dini hari
Yang menarik dari gaple adalah guyonan-guyonan saat permain berlangsung . Siapapun yang kalah siap - siap saja jadi bahan candaan.  tak perduli apapun jabatannya, bahkan bawahan sesekali bisa meledek atasannya. dimana ledekan ke atasan itu tidak mungkin terjadi di keseharian atau saat bekerja.
Gaple terbukti efektif untuk mempererat hubungan kita.
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Quote
Terserah apa yang orang lain katakan, karna aku punya prinsip dan rencana hidupku sendiri.
Random
0 notes
marwanfauzi · 8 years ago
Quote
Belajarlah untuk tidak mengatakan langsung apa yang ada dipikiranmu
Nami - One Piece-
0 notes