lya-uswatun-hasanah

[lya-uswatun-hasanah]

Menghindari Stress & Marah-marah

Seminar parenting yang dibawakan olehteh Kiki Barkiah. ibu berusia 31` tahun beranak 5 dan akan menjadi 6. dia bukan p`sikolog, dia hanya housewife mengurus anak-anaknya homesholing tanpa pembantu saat di California.

dia bertutur saat salah seorang anaknya meminta tolong, shidiq (5) meminta tolong pada ibunya untuk mengambilkan kacang hijau di panci. tapi karena ada hal yang harus teh kiki lakukan, ia tidak dapat menolong anaknya. maka dia bilang “coba kaka ambil sendiri ya” akhirnya shidiq pun mengambil kacang hijau sendiri. tapi ternyata diluar degaan, shidiq tidak sengaja menjatuhkan panci kacang hijau. salahkah shidiq? marah kah teh kiki? padahal shidiq sejak awal sudah meminta tolong, berarti ini bukan kesengajaan apa yang anak lakukan. sebagian ibu akan marah jika terjadi hal tersebut. dan sedikit sekali seorang ibu yang tetap sabar saat kejadian tersebut.

apakah teh kiki seorang ibu yang sabra? katanya sabar itu relatif. sebagian ibu bisa saja marah saat kejadian tersebut, tapi teh kiki menghadapi dengan bijak. sambil membersihkan kacang hijau yang tercecer, teh kiki meminta shidiq membantu nya sebisa shidiq lakukan.

sebagian orang tua bisa saja marah saat anaknya menjatuhkan sesuatu --tanpa sengaja. lantas kita marah hanya karena gelas pecah yang harganya tak sebanding dengan perasaan sang anak.

gelas yang pecah seharga 5ribu dan bisa kita beli lagi dengan mudah kadang terabaikan karena emosi memuncak. karena kelelahan yang kita hadapi di rumah, maka saat anak-anak melakukan , menjadi imbas dari rasa lelah yang setiap ibu rasakan.

kemarahan, saat itulah neutron di otak kita akan terputus. saat marah-marah itulah, kita akan merasa tambah lelah capek. dan yang sering kita tak sadar adalah saat marah-marah, kata-kata yang keluar dari mulut seorang ibu, dia tak sadar, ucapan apa yang ibu keluarkan saat kekesalan memuncak. PEMBUNUHAN KARAKTER. padahal , anak- anak sekecil apapun memiliki perasaan -- sama seperti orang tua nya. anak memiliki harapan --sa`ma seperti orang tuanya.

saat kejadian sebaliknya, ibu yang menjatuhkan gelas --ketidaksengajaan ibu -- maka ia akan mengkam`bing hitamkan anaknya “abang sih simpan gelasnya sembarangan! jadi pecahkan !, jatuhkan!”

sekecil apapun anak kita (dan calon anak saya) ia pun memiliki perasaan, hargailah ia , bijaklah dalam mengarhkan, memberi pemahaman dengan cara yang baik.

PENYEBAB MUDAH EMOSI :

1. lupa bahwa anak adalah amanah

2. lupa perintah Allah terkait keluarga

3. anggap anak beban

4.hubungan pasutri tidak harmonis

5. banyak beban pekerjaan

6. kena cobaan.

jika kita menjadi ``seorang guru, akan ada jarak apakah kita sabar atau tidak, marah atau tidak, karen`a seorang guru merasa muridnya adalah titip`an orang tua, maka ia akan menjadga muridnya dengan baik, menhan emosinya. tapi kadang kita malah lupa, bahwa anak kita adalah amanah dari yang Maha Esa.

semoga kita menjadi ibu yang lebih baik lagi, mengontrol emosi,--khusus nya saya,, yang akan menjadi ibu.

DELTAMAS, 8 MARET 2016

[lya-uswatun-hasanah]

Terima kasih sudah melengkapi hidupku, berbagi segalanya, semoga Allah memberkahi selamanga.

[lya-uswatun-hasanah]

bahwa cinta yang baik adalah yang mengantarkan kita pada kebaikan, jika tidak, itu bukan cinta, hanya nafsu berlebih belaka.

Jalansaja (via kanteh)

[lya-uswatun-hasanah]

My besties moment. 16-11-2014

[lya-uswatun-hasanah]

Imam terbaik yang Allah berikan. Terima kasih telah menerima ku dan kekuranganku. Menjadi suami, teman juga kakak.Semoga dengan bersama, kita bisa lebih dekat dengan Allah..Amin,

[lya-uswatun-hasanah]

May Allah always bless Us.

[lya-uswatun-hasanah]

[lya-uswatun-hasanah]

Kebahagiaan itu didapat dengan membagikannya, bukan dengan menggenggamnya

Badroni Yuzirman (via tumbr1)

[lya-uswatun-hasanah]

Preparing,

Dalam isyarat Nabi tentang nikah, ialah sunnah teranjur yang memuliakan. Sebuah jalan suci untuk karunia sekaligus ujian cinta-syahwati. Maka nikah sebagai ibadah, memerlukan kesiapan dan persiapan. Ia tuk yang mampu, bukan sekadar mau. “Ba`ah” adalah parameter...

[lya-uswatun-hasanah]

Wanita dinikahi bukan untuk melakukan aktivitas memasak dan mencuci. Apabila ia bisa memasak dengan rasa yang lezat itu adalah bonus, bukan kewajiban. Istri adalah manajer di dalam rumah. Namanya manajer seyognyanya punya staf alias anak buah maka tugas suamilah menyediakan...

[lya-uswatun-hasanah]

kenaikan kelais, Juli 2014

[lya-uswatun-hasanah]

Akhdan dan Bu Lia :*

[lya-uswatun-hasanah]

Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang keren. Tidak bisa disambi, tidak bisa part time, tidak bisa magang. Tidak ada yang lebih membanggakan hati, melihat seorang ibu dengan pendidikan tinggi, menggunakan ilmunya tersebut mengurus keluarganya. Kalau ada yang bilang sia-sia sekolahnya, maka biarkan saja mereka berpendapat demikian. Kita sih tidak, dan kita tahu persis mana pendapat yang paling kokoh, lantas meyakininya.

Tere Liye (via renirahmahidayani)

[lya-uswatun-hasanah]

Apapun profesimu nantinya, jadilah seorang penulis. Karena profesimu itu yang akan menggerakkan hidupmu, dan dengan menulis, kamu akan mengabadikannya.

(via kuntawiaji)

[lya-uswatun-hasanah]

Kisah menarik

Aku memang tidak memiliki kisah-kisah cinta yang lain seperti kebanyakan orang lain. Tapi ternyata fokus untuk memperbaiki diri, banyak belajar tentang segala hal dan sibuk membantu orang tua adalah jalan terbaik yang aku pilih hingga akhirny aku bertemu kau. Laki-laki pertama yang meminangku, memintaku pada ibu. Kau jelas tidak sebanding dengan cinta pertamaku-bapak, namun Kau akan menjaga ku ,membimbingku dengan cara terbaiknya. Kau tahu. 23 kebersamaan bersama Bapak adalah kebahagiaanku, rasa bersyukur walau ternyata bapak tak sempat mendampingiku saat akad kelak. Tapi ternyata Allah begitu bijaksana, 3 bulan saat bapak Tiada, Allah telah mempersiapkan Laki-laki yg kelak mendampingiku. Saat kepergiaan Bapak pd tgl 6 Agustus, kesedihan menikung tajam. Tapi ternyata Allah memiliki rencana Indah, pada tgl 24 Agustus Kau datang, menawarkan kebahagiaan yang memang tak bisa menutupi kesedihan. Hingga saat ini, kami (kau.aku dan keluarga) masih menunggu hari bahagia. Terima kasih untuk 23 tahun kebersamaan bersama Bapak. Semoga bersama nya ,bersama mu tahun-tahun kebersamaan selalu ada dan bahagia. Terima kasih untk segala NikmatMu Allaah kuu. Stasiun Cikarang, 7 Okt 2014.

[lya-uswatun-hasanah]

Facebook dan BBM

Pesannya, Tidak boleh update status di BBM dan Facebook selama waktu menunggu. Perbanyak doa, ibadah, karena setelah hari bertemunya 2 keluarga biasanya banyak godaan, cobaan datang. Benda yg diberikan pada hari 'mengikat' please tidak usah dipakai. Cukup mereka tahu dari undangan saja. Ya namanya aku masih muda, sebenarnya ya tidak mau dilarang seperti itu, tapi baiklah jika ini salah satu jalan menuju kebaikan. Semua ga akan mengurangi perasaan yg Allah Anugerahkan. Amin Ya Allah... Tapi kamu ga bilang ,kalau 'diTumblr boleh nulis status' Hanya di Tumblr saja. Ahad, the best moment, 5 Okt 2014