lusarahan

[lusarahan]

My World

Aku mencintaimu

Aku menyukaimu, seseorang yang bahkan tak pernah kulihat secara langsung. Bahkan aku Mengharapkanmu menjadi pendamping hidupku walaupun kita tak pernah bersentuhan seujung kulitpun. Halu, bukankah itu sebutannya? Sebutan untuk seseorang seperti diriku yang mengharap menjadi masa depanmu?

Ahhh lagipula bekalku untuk menyukaimu hanya sebatas jepretan kamera seseorang. Menebak-nebak sifatmu melalui rekaman audio atau video yang menyebar di sosial media, aku sadar aku tak tau apapun tentangmu.

Tapi sombong kah jika aku bilang perasaanku padamu itu tulus? Benar juga, kau tidak akan peduli tentang itu. Kau juga tak mengenalku. Kau hanya tau sebutan untuk orang-orang yang menyukaimu saja, sedangkan yang menyukaimu tak terhitung di dunia ini. Haha omong kosong apa yang aku harapkan padamu? Aku harus menyadari bahwa aku hanya salah satu FANSmu.

Tidak apa lagipula terlalu banyak perbedaan di antara kita. Dunia yang sangat berbeda antara aku dengamu. Kau kalangan menengah atas sedangkan aku menengah bawah, kau tampan menawan sedang diriku diberi nyawa saja sudah sangat menguntungkan, apa lagi ketika aku mengingat sebuah kenyataan yang sangat mendasar bahwa salib di lehermu tak akan pernah bisa bersatu dengan tasbih di tanganku.

Sekali lagi, tak apa. Walaupun banyak kenyataan yang membuatku sadar bahwa aku ini siapa dan kau siapa. Aku akan tetap mendukungmu walaupun kau tak tau siapa aku apalagi namaku. Aku akan tetap mendoakanmu untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi sebagai seorang idol. Bahkan ketika kau bisa menemukan seseorang yang bisa mendampingimu kelak aku akan tetap mendukung dan mengucapkan selamat untukmu, seseorang yang aku sukai tanpa bisa aku miliki.

Semuanya sudah bisa terbayangkan bukan? Kau berjalan di jalanmu begitupun diriku. Kuharap di masa depan nanti aku bisa mengucapkan terima kasih padamu karna menjadi sosok yang secara tidak langsung menemaniku sepanjang hari di masa mudaku. Menjadi salah satu orang yang aku cintai dan bisa menjadi penghibur dikala suasana hatiku sedang tak baik. Selalu ada untukku sebelum aku menemukan kebahagiaan yang nyata di hidupku.

Terima kasih... Sudah menjadi salah satu potongan penting di dalam hidupku.

[lusarahan]

Milikku

Bulan Ketujuh

Aku melihatmu berteduh

Dibawah pohon yang rapuh

Kuputuskan untuk menyapa

Kau balas senyum penuh rasa

Kurasakan jatuh cinta

Saat Pohon itu menyerah

Kuingin mengikatmu dengan benang merah

Apa kau resah?

Kita akan jadi satu

Agar aku bisa bersamamu

Bukankah itu yang kita tuju?

Memaksamu jadi jalan yang kulalui

Itu karna kau ingin pergi

Padahal tujuanmu hidup ada disini

Kau berhasil lari

Aku sedih kau tinggalkan sendiri

Kakimu itu, haruskah ku amputasi?

Sekarang apa yang kau tangisi?

Kenyataannya aku yang tersakiti

Tak punya kaki bukan berarti mati

Walau begitu kau tetaplah yang kucinta

Tak apa jika fisikmu tak lagi sama

Kau tetaplah menjadi alasanku untuk tetap ada

Bahkan saat tubuhmu tak butuh udara

Tak ada tangis apalagi tawa

Di mataku kau masih tetap sama

Gambaran bunga sepertinya cocok untukmu

Benarkan? Kau tampak seperti ratu

Tetaplah begitu karna aku akan selalu disisimu.