lettersofmilena
Milena
4 posts
With every essence, her presence weaves together the fragrant bloom of flowers, crafting an aura of enchantment and sublime allure.
Don't wanna be here? Send us removal request.
lettersofmilena · 1 year ago
Text
Si Jelita Yang Terbelenggu Nasib
Tumblr media
Nama: Milena Artemisia Malkovich
Alias: Mila
Tempat, Tanggal Lahir: Budapest, 1 December
Status Darah: Half-veela (Part-human)
Milena cenderung menghabiskan banyak waktu tenggelam dalam pemikiran dan emosinya. Dia menemukan ketenangan dalam kesendirian dan terbiasa untuk berteman dengan sepi. Memiliki ketertarikan mendalam terhadap musik dan bernyanyi, ia menggunakan melodi untuk mengungkapkan emosinya dan mencari kenyamanan.
Milena memiliki banyak pertanyaan di dalam pikirannya, terutama setelah mengetahui jati dirinya. Namun hal-hal tersebut terbiasa Milena hanya pendam, hingga terkadang itu membuatnya kewalahan dan sulit mengendalikan diri. Mengetahui bahwa orang tua kandungnya tidak pernah mencoba untuk mencarinya, menambah perasaan bahwa ia tidak cukup diinginkan. Milena mencari validasi dari orang lain untuk merasa berharga dan dihargai. Sebagai seseorang dengan perasaan yang sensitif, komentar yang menyakitkan dan ejekan yang dia terima hanya memperkuat pemikiran-pemikiran yang lama telah mengganggunya.
Bukan merupakan rahasia lagi Milena memiliki hubungan yang erat dan penuh kasih dengan bunda, bahkan setelah mengetahui fakta bahwa benar adanya ia bukan anak kandung sang bunda. Bunda merupakan wanita yang anggun dan lemah lembut. Walaupun Milena sebaliknya, ia cenderung kikuk, Milena memendam hati penuh cinta dan kasih sayang untuk orang di sekitarnya. Seperti apa yang bunda sering ajarkan.
Milena juga memiliki ketertarikan mendalam terhadap konsep dari cinta dan romansa. Soulmates, grand gestures, poetic love stories. Dia membayangkan kebahagiaan dan kenyamanan yang cinta sejati bisa hadirkan dalam hidupnya. Tapi kembali lagi, hal tersebut hanya sebatas pemikirannya. Kutukan yang masih menghantui garis keturunannya telah menanamkan rasa takut yang mendalam terhadap jatuh cinta. Milena tidak ingin mengambil konsekuensi dan potensi rasa sakit yang mungkin dibawa oleh perasaan manis cinta seperti ibu kandungnya.
0 notes
lettersofmilena · 1 year ago
Text
Catatan Magis dan Lembaran Takdir
Sebelum kalian lebih dalam menyelami alur kisahku, izinkan aku untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Adakah dari kalian mempercayai kisah magis, peri-peri dalam dongeng dengan segala pesona dan keanggunan mereka? dan lebih jauh lagi, apakah kalian mempercayai kekuatan cinta sejati yang melambungkan hati dan mampu menghadirkan akhir nan bahagia? Sungguh disayangkan, dalam kisah ini, kalian tidak akan menemukan narasi ajaib seperti itu.
Nada Pertama di Antara Jeda
Damai dan tenang, adalah bagaimana cara untuk menggambarkan keseharian dari Milena. Tinggal berdua dengan sang bunda yang jauh dari hiruk pikuk, dan hanya dikelilingi oleh tanaman sesekali hewan-hewan liar, tidak membuatnya jenuh atau merasa kesepian.
Milena suka dengan musik, bukan hanya itu, ia gemar untuk bernyanyi. Alunan melodi yang biasa ia nyanyikan merupakan medianya untuk menyalurkan perasaan dan menghibur diri. Sang bunda juga acap kali memintanya untuk menyanyi, karena suara Milena memang terbilang merdu. Seolah dapat menghipnotis siapapun yang mendengarnya hingga tidak ingin berhenti.
Tapi apa yang menjadi tenangnya tidak bertahan lama setelah sebuah komentar yang seharusnya tidak pernah ia dengar mengusik pikirannya.
“Bunda, paman pemilik kedai bilang Mila tidak seperti anak kandungmu,”
Milena kecil saat itu merasa sakit hati, namun sang Ibunda hanya mengulum senyum dan mengelus rambut panjangnya. Wanita tersebut tidak berkomentar banyak ataupun menyangkal hal tersebut.
“Yang terpenting cinta bunda tetap seluas samudera untuk Mila,"
Dan baginya jawaban tersebut cukup, walau efeknya tidak lama bertahan. Sang Ibunda bisa dibilang tidak lagi muda, mereka pun hanya tinggal berdua tanpa kepala keluarga. Tidak jarang, hal tersebut menjadi bahan olok-olokan anak seusia Milena yang menganggap hal tersebut sebagai kekurangan untuknya.
“Bunda, kenapa nama Mila hanya Mila saja? teman-teman lainnya memiliki nama panjang dan indah,”
“Bunda, katanya ayah pergi karena aku bukan anak yang baik, apa benar begitu? apa ayah tidak mau punya anak seperti Mila?”
Jawaban singkat yang diberikan oleh sang Ibunda tidak lagi terdengar menenangkan untuk Milena. Pikiran-pikiran yang selama ini hanya sebatas singgah kian membuatnya gundah.
Waktu terus berlalu, tidak memberinya jeda. Kala itu udara semakin dingin saat mendekati hari ulang tahunnya, namun dengan tekanan yang terus menerus menghantuinya Milena justru terlihat murung.
Terbalut perasaan sedihnya, emosi yang selama ini coba ia tutupi tersulut saat seorang teman kembali mengejeknya dengan kalimat yang biasa ia terima.
"DIAM! Aku bilang diam, aku tidak ingin mendengarnya!"
Sekuat tenaga Milena berteriak, lantaran teman-teman tidak pernah mau mendengarnya. Tapi kini apa yang Milena harapkan untuk dirinya justru terjadi kepada anak-anak itu, dan untuk selamanya.
Kisah yang Terungkap di Tepian Senyap
Masih dalam carut marut pikiran penulis.
0 notes
lettersofmilena · 1 year ago
Text
Bilah Kecil Di antara Baris-Barisnya
Sangat menyukai teh, segala jenis teh terutama Chamomile.
Merupakan seorang kidal.
Senang untuk menulis surat kepada orang-orang tertentu atau hanya sebagai pelampiasan atas kesulitannya untuk menyampaikan apa yang ia rasakan. Surat-surat ini ia simpan dalam sebuah kotak kecil karena tidak pernah berniat untuk dikirimkan.
Memiliki hobi unik untuk mengoleksi suatu barang, akan tetapi bukan sesuatu yang berharga seperti potongan kolom dalam koran, bebatuan alam yang ia temukan di hutan dan masih banyak lagi. Yang terbaru adalah bunga-bunga liar yang pernah ia temukan.
Lebih sering membiarkan rambut panjangnya tergerai, namun Milena selalu memakai ikat rambut hitam di pergelangan tangannya.
Sedari kecil tinggal dengan sang bunda di pedesaan dan setelahnya pindah ke gubug dekat hutan, Milena selalu memimpikan dirinya sebagai gadis kota, walau belum tentu ia akan menyukai hiruk pikuk setiap harinya.
Jika berada di tengah keramaian suka merasa pusing.
0 notes
lettersofmilena · 1 year ago
Text
𝓓𝓲𝓼𝓬𝓵𝓪𝓲𝓶𝓮𝓻
Tumblr media
Salam, untuk para pembaca tersayang.
Milena Artemisia Malkovich merupakan karakter fiktif, yang berarti keseluruhan kisah ataupun karakter yang dibuat murni merupakan ide dan kreatifitas Shanina dengan tujuan untuk bermain peran. Adapun, segala pemikiran dan ide tersebut diperoleh dari berbagai macam sumber yang utamanya berdasarkan Harry Potter and Wizarding World Universe.
Maka dari itu, Shanina menegaskan bahwa Milena tidak memiliki afiliasi apapun dengan Ju Jingyi sebagai klaim wajah, dan gambar yang digunakan bukan merupakan milik penulis secara pribadi. Seluruh hak cipta dikembalikan pada masing-masing pemilik yang terhormat untuk menunjang kebutuhan bermain peran.
1 note · View note