Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Siapa yang pantas kau kejar cintanya?
Dia yang selalu ada untukmu, tanpa kau minta...
Dia yang selalu memiliki cara untuk membuat bahagia dan tersenyum kembali...
Dia yang selalu mendengar keluh kesah tanpa dihakimi....
Dia yang mengetahui keburukan-keburukan dirimu, tanpa meninggalkanmu...
Dia yang membuatmu kuat tatkala dunia memporak-porandakanmu...
Pertolongan-Nya dekat...
Rahmat-Nya luas...
Tidakkan sia-sia cinta yang kau berikan kepada-Nya...
Ahad, 2 November 2024
0 notes
Text
Salah satu jajan yg saya idam-idamkan, akhirnya terwujud untuk mencicipinya dengan gratis,,,,
الحمدلله،، هذا من فضل ربي🩷
0 notes
Text
Engkau berdoa pada Dzat yang maha mendengar, yang maha mengabulkan doa-doa....
Engkau meminta pada Dzat yang maha mengetahui segala hal bahkan sesuatu yang tersimpan dalam hatimu...
Engkau mengharapkan ampunan pada Dzat yang maha pengampun dan penyayang...
Engkau beramal soleh kepada Dzat yang tidak akan menyia-nyiakan bahkan akan dilipatgandakan balasannya...
0 notes
Text
Berjalan di atas krikil dalam kegelapan malam ditemani suara gemercikan hujan.
Kesedihan, luka dan keletihan kau sendiri yang bertanggung jawab...
Orang lain tak kan peduli, bahkan tak jarang dengan perlahan semua melupakan mu bahkan orang yang terdekat sekalipun...
Aku tau,,itu sangat menyakitkan tapi bukankah ada Allah yang tidak akan pernah meninggalkan mu....
Ia yang tau betul bagaimana dan apa yang kau rasakan tanpa harus kau suarakan.... Indah bukan?
0 notes
Text
Sembunyikan urusan-urusan mu...
Kau tidak tau hati hasad mana kepadamu...
Tidak semua harus diceritakan....
Tunggu dan bersabarlah...
0 notes
Text
Sabar perlu di pupuk....
Niat perlu di perbaharui...
Doa perlu di langitkan...
0 notes
Text
Mata boleh menangis, hati boleh bersedih, tapi pastikan lisan dan harapan kita tetap percaya bahwa apa yang Allah takdirkan pasti berujung pada kebaikan dan kebahagiaan.
Bukankah tidak ada kelezatan dan kepuasan tanpa didahului oleh perjuangan? Sepanas-panasnya kemarau, pasti akan datang musim hujan. Iya, kan?
Sebab dunia ini tempatnya menanam dan menyemai, dan akhirat tempatnya memanen dan memetik hasil. Sabar, ya.
—jndmmsyhd
819 notes
·
View notes
Text
Kamu sanggup, makanya dikasih ke kamu.
Kamu adalah pilihanNya, makanya diberikan hal-hal yang bagi kamu sulit.
Apa yang dijalani rasanya ingin mati.
Kamu adalah pilihanNya, makanya diberi hal-hal yang menyesak dada. Karena tak ada lagi yang bisa melewatinya selain kamu.
Kamu manusia pilihan, makanya kamu diberi jalan-jalan yang bagi kamu cukup sulit, tapi sebenarnya mudah bagi Allah. :)
@menyapamakna1
156 notes
·
View notes
Text
KISAHKU
Part 2
Setelah berfikir panjang, aku mengungkapkan keinginan ku pada adikku untuk membantuku mengutarakan rasa ini kepada pria itu yang merupakan gurunya, pada saat itu aku mahasiswi semester 7.
Namun nihil, adikku tak bisa membantu banyak dan rasa itu aku simpan sendiri dengan tetap mencari-cari informasi tentangnya.
Bulan berganti bulan dan tibalah hari yudisium, alhamdulillah aku lulus tepat waktu dan aku pulang ke kampung halamanku.
Apakah rasa itu telah hilang?
Tentu jawabannya tidak, aku masih berusaha mencari tau tentangnya melalui adikku dan ia mengatakan"dia sudah menikah", sontak diriku sedikit sedih dan tidak percaya sehingga aku ingin mendapatkan kepastian. Dengan memberanikan diri aku bertanya kepada temannya melalui perantara, tepatnya pada bulan Oktober 2023.
Kabar apa yang akan ku dapatkan tentangnya?
0 notes
Text
KISAHKU
Part 1
Pertemuan pertama tepatnya pada 25 November 2022 di acara seminar nasional ilmu hadis. Awal keinginan mengikuti seminar itu karena melihat pemateri-pemateri yang luar biasa jadi sangat ingin bertemu langsung dengan para pemateri, kemudian materinya pun sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa/i hadist.
Di tengah-tengah penyampaian materi ada seseorang stand by dengan papan tulis kecil, yaa ternyata seseorang yang bertugas untuk mengingatkan waktu kepada pemateri dan saat itu aku duduk dibarisan terdepan, sehingga fokusku terkadang padanya karena ia terkadang mengangkat papan tulis kecil itu ( terheran-heran karena baru melihat ternyata ada yang bertugas seperti itu, hihihi).
Diriku bertanya-tanya siapakah sosok pria itu?
Dan akhirnya aku menemukan beberapa informasi terkait pria tersebut dan tak di sangka-sangka ia adalah guru dari adik lelaki ku. "Semakin mudah mendapatkan informasinya", gumamku.
0 notes
Text
Aku serahkan semua pada Rabb yang mengetahui segala sesuatu...
Aku memilih ketetapan-Mu karena itu adalah ketepatan yang terbaik...
Sungguh diri ini tidak mengetahui apa-apa...
Sungguh diri ini lemah...
0 notes
Text
Terkadang hanya membutuhkan sedikit bersabar untuk mendapatkan sesuatu yg diinginkan.
Bersabarlah...
#perjalanan mencari makan siang
1 note
·
View note
Text
Seringkali, air mata yang turun itu adalah pengganti dari lisan yang tidak berani mengucap, tangan dan kaki yang tidak berani bertindak, dan hati yang mungkin lelah dan ingin tenang. Andai ia turun, biarkan, jangan dipaksa berhenti. Sebab tidak semua orang bisa menangis.
Dan kamu tahu? Tangisan terbaik itu adalah tangisan di tengah kesepian, pada sepertiga malam, mengadukan pada Tuhan soal perlakuan manusia dan dunia yang bercanda, soal hati yang mati dan tak lagi nyaman ibadah.
Selamat menikmati air mata, untuk siapapun yang sedang bergemuruh hati dan jiwanya. Semoga Allah tenangkan dan lapangkan hatinya.
@jndmmsyhd
631 notes
·
View notes
Text
Arti Menikah - Belajarlah tentang banyak hal.
Kata Bapak hafidzhahullah ta'ala, "jika cinta dan kasih sayang seorang laki-laki itu lebih besar dari pada cinta seorang perempuan, maka dia tidak akan pernah melepaskan perempuan itu darinya. ia akan tinggal lama dihatinya. dan untuk membuat seorang laki-laki demikian, dibutuhkan seorang perempuan yang sabar dan pengertian."
aku teringat obrolan santai dengan Bapak, sehari sebelum menjadi seorang istri. Kala semua orang sibuk menyiapkan banyak hal termasuk Ibu, Bapak justru mengajakku lebih banyak cerita dari kebiasaan Bapak yang tidak demikian. Saat itu aku bertanya bagaimana posisi Ibu dihati Bapak. Yang semakin banyak ku rinci, Bapak semakin banyak tersenyum seolah membenarkan.
Namun satu hal yang Bapak katakan membuatku tertarik untuk bertanya lebih lanjut. "Ibumu itu orang yang sabar dan pengertiannya begitu lapang. Ibumu itu keras terhadap pendirian dan pendapatnya, namun ketika keputusan Bapak tak selaras dengan Ibumu, ibumu meletakkan semua pendapatnya dan memilih pada keputusan Bapak. Ada banyak momen dimana Bapak tidak berkata sekalipun, Ibumu lebih peka perihal apa yang Bapak butuhkan. Tanpa bertanya banyak hal, Ibumu sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Tanpa memberi tugas, Ibumu telah paham apa yang menjadi tugasnya. Beberapa hal bertanya tentang apa yang Bapak suka dan tidak, selebihnya tanpa Bapak kasih perintah, Ibumu telah lebih dulu mengerti.
Tak pernah bertanya kenapa begini, kenapa begitu sebab paham bahwa Ibumu tidak ingin memberikan banyak beban. Ibumu begitu totalitas menjalani perannya sebagai seorang istri. Tak pernah menuntut harus jalan-jalan setiap pekan, atau liburan setiap tahun, atau hal-hal yang dirasa bapak belum mampu untuk menyanggupinya kala itu. Tidak pernah merengek meminta waktu bapak atau menuntut untuk lebih romantis atau hal-hal yang dimana Bapak harus peka terhadap kondisi ibumu. Ibumu tidak pernah meminta akan hal itu. Kala sudah tenang semuanya, barulah ibumu sampaikan dengan bahwasanya yang dimana tanpa menggurui bapak akhirnya mengerti.
Pernah saat dimana belum ada HP dan saat itu posisi ibumu sedang mengandung kamu 6 bulan, belum ada telpon rumah juga. Saat itu bapak harus lembur dan tidak pulang karena memang harus menyelesaikan deadline, dimana besok pagi presiden pak Soeharto akan berkunjung. Bapak nggak bisa ngabari ibu, karena memang tidak bisa pulang. Kamu tahu apa yang ibumu lakukan? Ibumu jalan sama emak tetangga sebelah rumah mau pergi menyusul bapak dikantor. Sebelum sampai kantor ada pos marinir dan bertanya perihal ada perlu apa jam segini kok mau ke PT.Pal dari pos ke kesana masih sangat jauh sekali. Lalu ibumu bilang kalau suaminya dari kemarin belum pulang, ia khawatir takut terjadi apa-apa. Lalu seorang petugas meminta ibumu dan emak untuk menunggu di pos, salah satu petugas berangkat menanyakan hal tersebut ke kantor. Setelah memastikan nama dan divisi bapak. Petugas tersebut menyampaikan bahwa seluruh karyawan disivi tersebut memang harus lembur, karena besok pagi akan ada kunjungan presiden. Setelah tahu kabar itu, ibumu dan emak pulang kerumah. Dan setelah beres semuanya bapak pulang kerumah, sampai dirumah ibumu tetap menyambut bapak dengan baik. Tak bertanya ini itu dengan banyak pertanyaan atau memasang muka cemberut. Nggak, ibumu tidak demikian.
Ibumu tetap melayani bapak dengan baik dan membiarkan bapak beristirahat dengan nyaman. Tanpa bertanya kenapa ndak pulang, bapak lebih dulu menjelaskan perihal tersebut.
Sebetulnya diawal pernikahan laki-laki itu sudah siap untuk mengayomi, mendidik, dan siap untuk memenuhi semua kebutuhan istri dan anak-anaknya nanti. Terkadang yang membuat mereka berubah salah satunya dari pasangannya sendiri. Yang mungkin terlalu menuntut banyak hal dan tidak memberikan rasa tenang itu. Memang manusia tidak ada yang sempurna, demikian juga dengan Bapak ataupun ibumu ini. Namun ada banyak hal kebaikan ibumu yang tidak bisa bapak sebutkan satu persatu. Biarlah bapak banyak doakan untuknya, biar Allaah yang balas dengan banyak kebaikan untuknya. Sekali lagi pernikahan itu adalah salah satu karunia yang harus disyukuri selama perjalanannya. Ujar bapak mengakhiri ceritanya.
Lalu malam harinya aku memutuskan untuk tidur dengan ibu sebelum menjadi istri esok harinya. Sebelum tidur banyak hal yang aku tanyakan, aku tak pernah merasa benar-benar begitu sangat dekat ketika saat itu juga. Salah satunya aku bertanya perihal cerita bapak tadi sore itu, mengapa ibu bersikap demikian dan demikian.
Ibu menjelaskan dengan bahwasanya yang apa adanya, "ketika seorang wanita telah memutuskan untuk menikah, maka seharusnya ia sudah paham perihal hak dan kewajiban serta konsekuensinya. bagaimana jika nanti pasanganku seperti ini, bagaimana jika nanti masuk fase seperti itu. Apalagi ketika seorang perempuan telah menjadi istri maka ia sudah mengerti bagaimana seharusnya berkhidmat untuk suaminya. Jika sudah paham dan mengerti bagaimana seharusnya bersikap, maka sudah sepatutnya kita harus memberi banyak udzur kepada pasangan kita. Saat itu ibu mencoba untuk memberi banyak udzur kepada bapak.
Tidak ada seseorang yang melakukan tanpa ada alasan. Dan bapakmu pasti sedang dikondisi yang demikian. Ibu mencoba belajar untuk mengerti, terkadang tidak semua kondisi bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Tidak semua kondisi bisa dijelaskan saat itu juga. Pernikahan itu ibadah terlama, dan dalam beribadah tidak semuanya berjalan menyenangkan sesuai dengan keinginan kita kan ya, nduk. Itulah mengapa sabar diperlukan untuk menjalani setiap prosesnya.
Intinya jangan pernah merasa paling capek, paling menderita, paling jenuh, atau paling sibuk. Jika nanti kamu menemukan kondisi yang demikian, cobalah kembalikan ke dirimu sendiri. Saat capek, jenuh dan kondisi tidak baik-baik saja, pasanganmu menuntut banyak hal darimu. Apakah kamu senang? Tentu tidak kan ya, maka diperlukan hati yang lapang untuk mengerti.
Jangan banyak menuntut hak sama manusia, sebab balasan terbaik adalah balasan dari Allaah. Karna kalau banyak menuntut dari manusia, kamu akan merasa capek sendiri dan tidak menemukan ketenangan nantinya. Serahkan semuanya sama Allaah, biar tenang.
Apa yang bisa kamu beri kepasanganmu nanti, berikanlah senampumu. Berkhidmatlah dengan totalitas untuknya, tidak akan sia-sia apa yang kamu berikan. Sebab sekecil apapun upayamu, Allaah melihatnya. Ketika sudah melakukan yang terbaik, jangan berkecil hati bila balasannya tidak sesuai apa yang kamu harapkan.
Berkhidmat itu yang menyenangkan hati suamimu, yang dimana suamimu betah dirumah sebab ia temukan ketenangan dalam rumahnya.
Empat tahun lalu nasihat ini aku simpan ditumblr, ku baca kembali. Dan aku menangis. Sebab memang benar, dalam sebuah pernikahan tidak hanya tentang aku saja melainkan dia juga yang menjadi kita.
Sebagaimana pengertiannya Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha yang tanpa bertanya mengapa Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam tubuhnya gemetar dan meminta Ibunda Khadijah untuk menyelimuti Rasulullaah. Yang dengan totalitas berkhidmat dan menyerahkan seluruh harta, jiwa dan hidupnya kepada orang yang tercintanya. Itulah mengapa Ibunda Khadijah radhiyallaahu anha tinggal begitu lama dihati Rasulullaah Shallaahu alaihi wassalam.
Bukan perihal apa yang sudah pasangan berikan kepada kita, melainkan sudah sejauh dan semaksimal apa yang telah kamu lakukan untuknya karena Allaah. Maka mintalah kepada Allaah Ta'ala untuk menganugerahi rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Sebab rumah tangga sakinah adalah karunia Allaah yang harus terus dipintakan hingga akhir hayat..
للَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا ، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا ، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ
"Ya Allaah, satukanlah hati kami. Perbaikilah keadaan kami jalan-jalan keselamatan (menuju surga)." - HR. Abu Daud, no 969, dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu anhu.-
Pernikahan itu tidak tegak karena rupa yang elok atau harta, akan tetapi dia tegak dengan agama dan akhlak. (Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqithi rahimahullaah)
Akhlak, sabar dan saling mengerti masuk dalam kategori akhlak kan? Maka berakhlak dengan akhlak yang baik. Semoga Allaah menganugerahi kita semua pasangan yang menyejukkan mata dan hati. Yang menjadi penenangan dalam segala kondisi apapun. Allaah anugerahi kita rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah. Sehidup sesurga bersama.. aamiin..
Kontemplasi 9/11/19 - 9/11/23
865 notes
·
View notes
Text
[Hidup yang diperjuangkan.]
Ada kesadaran yang perlu selalu dibangun bahwa tiada hari tanpa takdir baik dariNya atas hambaNya. Bahkan di setiap detiknya, Ia mengatur hidup kita dengan sedemikian baiknya.
Jika memang hari ini, hidup terasa lebih sulit dari sebelumnya, atau banyak hal yang tertunda karena ketidakmampuan, maka yakinlah Allah sedang menguji daya tahan kita sebagai hamba.
Di setiap detik, hidup memang seperti misteri yang tak bisa ditebak. Ada saat kita merasa sangat jatuh ke lubang yang dalam, namun siapa sangka jika jatuhnya kita saat itu adalah pilihan terbaik dari yang baik? Karena bisa jadi, akan ada lubang yang lebih menakutkan lagi di depan jika kita belum terbiasa jatuh terlebih dahulu sebelumnya.
Begitulah, cara pandang kita sebagai manusia terhadap ketentuanNya sangatlah terbatas, sangat sedikit, dan sangat tidak sebanding dengan keberadaanNya yang agung. Oleh karenanya, jika satu kegagalan dapat membuat kita bersedih dan berhenti berusaha, maka kita telah gagal memahami cara kerja dunia dan takdir.
Karena nyatanya, takdir yang terjadi adalah sebuah anugerah, terlepas dari baik atau buruknya pandangan kita sebagai manusia. Hanya saja, kadang kita tidak mengerti kebaikan di balik setiap kejadian, karena kita tidak memiliki pengetahuan akan garis takdir. Hanya Allah yang memilikinya.
Pun, seperti halnya misteri, perlu ada perjuangan untuk menguak apa yang ada di baliknya. Jika yang terkuak pertama adalah hal yang tak kita sukai, belum tentu yang kedua akan serupa. Bisa jadi, yang selanjutnya adalah hal indah yang telah menunggu lama untuk dikuak.
Maka, majulah dengan segenap tenaga, dan kuaklah hal indah tersebut. Jangan berhenti karena kesulitan dan kesedihan yang hinggap.
Kita tidak pernah tau bahwa kesulitan tersebut hanyalah anak tangga untuk menuju keindahan, bukan?
Hidup itu, selama masih di dunia, perlu diperjuangkan.
@faramuthiaa
Bogor, 9 Agustus 2023 || 20.01 wib
100 notes
·
View notes
Text
Mampukah aku untuk tetap bertahan?
Mampukah aku melewati semua ini?
Nyatanya aku lemah, aku capek, aku tak berdaya.
0 notes
Text
Allah berikan terbaik pada setiap kehilangan...
Allah mengetahui yang terbaik untukmu sedang dirimu tidak ...
Yakinlah atas janji-janji Allah
Dan tenanglah, istirahatkanlah pikiran-pikiranmu
❤❤❤
Agar tenang hati dan pikiranmu, yakinlah bahwa tidak ada kebaikan apapun yang Allah ambil darimu. Semuanya baik kok, pada setiap yang hadir dan yang pergi. Sudah, tenang, ya.
Syukuri apa yang datang, syukuri pula pada apa yang pergi. Sebab hadir dan pamit itu sesuatu yang tidak bisa kamu pisahkan.
Tidak apa-apa jika harus kehilangan, toh kehilangan pun tanda akan ada pengganti yang datang, dan tentunya jauh lebih baik.
Maha Suci Tuhan, yang dalam setiap takdir dan ketentuannya selalu berisikan kebaikan.
— Jundi Imam Syuhada
739 notes
·
View notes