larasthoughts

[larasthoughts]

Aku pernah mengenalnya Aku pernah bersamanya Aku pernah memeluk dirinya erat Aku pernah mencium bibirnya Aku pernah bahagia karena dia ada Aku pernah Aku pernah mencintainya, seseorang yang kini tengah begitu dicintai oleh kekasih barunya.

[larasthoughts]

Maafkan aku jika masih dirimu yang menjadi tokoh di setiap tulisanku.

Aku tahu itu sebuah kesalahan yang harus aku sudahi, tapi aku tidak bisa. Sungguh aku minta maaf

Karna harus dengan cara apalagi selain dengan menulismu dalam kata, setiap kali aku merindumu, setiap saat aku kembali terluka ketika mengingatmu

Tapi satu hal yang mungkin bisa aku janjikan, bahwa segala tulisan itu, tidak akan pernah tersampaikan kepada kedua matamu

[larasthoughts]

Pigura

Dingin malam selalu mengajakku bercakap tentang kehilangan yang begitu senyap

Detak waktu seakan menghunus ingatan memburai kenangan demi kenangan ingin rasanya kubakar menjadi abu tapi aku tak pernah mampu

Perlahan, kucoba meraih kelebat bayangmu dengan seluruh kekosongan dan kebisuan serupa laut tanpa gelombang lalu, aku merasakan hari yang paling lembut hari ketika aku merasakan kau begitu hangat mencintaiku

Dan malam ini, sengaja kutanggalkan potretmu sebab binar indah matamu; tak lain adalah bilah pisau yang selalu mengiris tipis-tipis airmataku

[larasthoughts]

Hey...

It is been awhile, can I write about you again?

You are still the main character in this heart, the only epiphany I have for life, you are my only exception

I found the serenity of life because of you, out of all serendipity happened among us

All the thought about our eternity will always be my sweetest dream, although it was only dream

But I should keep going with or without you, and I am terribly fine with it

Life is unfair for us, it will always be unfair

But we have to be fair enough to accept the truth,

I love you.🖤

[larasthoughts]

Dan kamu melakukannya

“Perpisahan paling keji adalah yang tiba-tiba menghilang. Tidak ada pelukan, tidak ada kecupan perpisahan, tidak ada kalimat penyelesaian. Dipaksa ikhlas melepas ketika masih ada rasa sayang.”

— (via mbeeer)

[larasthoughts]

Anxiety is the pain of being lost

in your own mind ~

[larasthoughts]

Kembali

[larasthoughts]

Kau telah menetapkan dan menemukan seseorang yang yang pilih sebagai teman menua bersama yang kau sebut sebagai istri

[larasthoughts]

Orang baik bernama ibu

Siang itu, aku membuka kotak makan siangku. Begitu sederhana, terlebih aku tidak yakin akan kandungan kesehatan yang ada didalam kotak makan siangku ini, karna semuanya hasil masakan orang lain yang biasa dijual dan dibeli oleh mereka yang berada jauh dari rumah, tidak memiliki rumah atau yang bahkan tidak sempat untuk memasak. Murah, itu salah satu faktor penting yang aku lebih utamakan di keadaan saat ini, padahal sebenarnya itu faktor kesekian.

Ada rasa malas sebenarnya, tapi sebagai mahluk hidup yang membutuhkan asupan makanan untuk tetap bertahan hidup. Aku Harus ! Aku sudah teramat jahat dengan tubuh yang Tuhan pinjamkan ini.

Tiba-tiba ada seorang ibu yang dengan lembutnya merangkul bahuku, kemudian berkata “nduk, ini sayurnya ibu masih belum ibu makan, silahkan diambil”, Suaranya terdengar seperti malaikat yang dimilki setiap anak dibumi ini. “tidak usah bu, tidak apa-apa” jawaban yang terlalu terbiasa aku lontarkan setiap kali dalam situasi seperti ini. “sudah tidak apa-apa, ambil saja. pakai sendok itu” Akupun langsung menuruti beliau, “diambil semuanya gapap nduk”. “sudah bu, ini sudah cukup”. Kemudian dia memberiku sebuah salak yang menjadi buah penutup dimakan siangnya. “Terima kasih bu” Jawabku sambil menahan haru dan tangis yang sewaktu waktu bisa jatuh. Aku tidak sempat melihat wajah ibu itu, ntah untuk saat  ini aku terlalu takut untuk menatap orang. Takut disaat aku melakukannya orang lain bisa melihat apa apa yang aku pendam dan tahan mati-matian selama ini. Tapi aku yakin dan percaya, Tuhan lebih mengetahui siapa ibu itu. Segala tentang ibu itu. Dia sendiri yang akan membalas kebaikan ibu itu. Karna sebagai manusia, aku sama sekali tidak berdaya untuk membalas kebaikan yang tulus seperti itu, selain sebuah ucapan terima kasih.

Sudah lama aku tidak pernah merasakan sebuah tangan halus yang merangkul memegang bahuku seperti itu, Sudah lama sejak terakhir kali aku dipanggil dengan panggil seorang ibu terhadap anak perempuannya seperti itu. Ada rasa hangat sepanjang tangan ibu itu merangkul dan memegang bahuku. Ada rasa nyaman meski sebentar yang sempat aku rasakan kembali.

Selama aku menghabiskan makan siangku, aku berusaha untuk menahan segala rasa bahagiaku. Tapi ketika jemari ini menuliskan kejadian itu, aku sudah tidak bisa menahan air mata yang jatuh. Dia jatuh dengan segala rasa bahagia dan juga rasa sedih. Bahagia karna Tuhan masih berbaik hati terhadapku, Sedih karna kekosongan didalam hati yang selama ini aku pendam kembali berdenyut nyeri merasakan kerinduan akan sosok ibu.

[larasthoughts]

Tulus

Ada cinta yang jauh lebih tulus pada mereka-mereka yang mencintai padahal tidak bisa memiliki. Ada hati yang begitu besar mau berbagi pada mereka-mereka yang diam-diam mencintai hati yang telah dimiliki oleh orang lain.  Ada juga jiwa-jiwa yang begitu ikhlas tak kunjung mendapatkan meski sehari-harinya menemani kemana pun tubuh itu pergi.     Cinta terkadang memang seperti itu. Yang jauh lebih tulus ada pada mereka-mereka yang justru tak bisa untuk saling memiliki.

[larasthoughts]

Tiap kali mau mengeluh perkara ujian hidup, sering-seringlah merenung dan mengingat bahwa di luar sana banyak yang lebih berat ujian hidupnya. Niscaya kamu akan bersyukur.

[larasthoughts]

Melarut

Hai, lelaki bermata tajam yang kujumpai di ujung tanya. Bagaimana kabar hari ini? Kudengar kamu jauh lebih dari sekadar bahagia, setelah semua awan kelabu berarak meninggalkan.

Selamat ya, aku senang karenanya! Jangan khawatir akan keluh dan kesalku yang terkadang singgah, itu semua hanya agar kamu tak pernah tahu, betapa kencangnya gemuruh di dada tiap melihatmu akhirnya menemukan.

Tangisanku sebelum ini mungkin tercipta karena warna kelammu begitu menyesakkan, tapi jika kali ini kamu lihat aku menangis, percayalah itu karena haru akanmu saat ini.

Hai, lelaki yang tahu segala macam warna di dunia. Bagaimana jika aku mengaku bahwa saat ini tengah terluka? Luka yang kubuat sendiri memang, bukan karenamu, tapi alasannya memang adalah kamu.

Begini, aku ingin sekali buat pengakuan. Cukup hari ini saja, boleh ya?

Aku suka seluruh hal tentang kamu, termasuk kamu yang menatapku seolah tak pernah tahu. Tatapanmu itu sesekali melukai, namun aku membiarkan diriku melarut dalam darah atas lukaku itu.

Aku ingin sekali berada di dekatmu, saat ini, apalagi dalam dekap hangat tubuhmu. Mau kuberitahu satu rahasia? Kemarin, saat ini, bahkan mungkin hingga esok, pelukmu selalu saja mampu buatku mencandu.

Ah ya, satu lagi, kamu tahu?  Wangimu jadi satu-satunya parfume yang selalu bisa menenangkanku. Ingin sekali rasanya aku membawanya pulang untuk kunikmati sendiri. Di tiap malam yang kata mereka pekat, di tiap fajar yang bahkan terlalu gelap.

Untuk lelaki yang memiliki warna mata tak seperti milikku, pasti sudah banyak wanita di luar sana yang berbicara hal seperti itu padamu. Ya, aku tahu bahwa kamu memang semudah itu untuk dikagumi.

Tapi asal kamu tahu saja, aku terjatuh padamu tanpa alasan-alasan itu. Aku begitu saja ingin terus berada di dekatmu, sebab bersamamu aku selalu merasa sehat dan baik, dalam hal apa pun!

Diam-diam saja, ini rahasia,  aku tengah terlarut dalam rasaku padamu, biarkan saja ya aku melarut sendirian, karena kamu takkan pernah mau ikut, kan?

Hujan Mimpi, November 2017

[larasthoughts]

Kamu tidak akan pernah ditemukan, jika kamu tidak ingin menemukan. Kamu tidak akan sampai, jika kamu tidak pernah beranjak meski dengan santai. Jauh atau dekat tujuan tetap butuh ayunan langkah berjalan, bukan bertahan mengurung diri dalam ketakutan. Tidak semua malam gelap. Kamu mungkin bisa mencari malam dikota neaar yg penuh dengan lampu pembunuh gelap. Atau, malam di puncak gunung kala musim panas dengan kerlip bintang penuh harapan. Di mana saja kamu ingin mencari, kemana saja kamu ingin berlari, selama kamu mau membangun harapan baru. Harapan itu akan selalu ada. Bahkan disaat kamu tidak memiliki harapan sama sekali. "Hingga Menemukan Seseorang yang Berusaha Menemukanmu" ~ page 107 | @boycandra #bukukece #bukukeren #bukubacaan #novel #novelterbaru #novelfiksi #boycandra #boychandra #jatuhdancinta #jatuhdancintaboycandra #mediakita

[larasthoughts]

Masih banyak yang belum selesai. Masih banyak rencana-rencana yang belum tercapai. Masih begitu banyak tempat-tempat yang belum kita datangi. Masih terlalu sedikit makanan-makanan yang kita cicipi. Masih terlalu sedikit malam yang kita singgahi.Alih-alih menuntaskan;  Kau, adalah hati yang belum usai namun dipaksa selesai

(via mbeeer)

[larasthoughts]

Sabr 🙏 #Repost @hanan_attaki_ (@get_repost) ・・・ Bersabarlah, sebab Allah lebih suka kepada hamba yang selalu sabar dan tawakkal kepada Allah #1minutebooster #hanan_attaki #hananattaki #ustadhananattaki #pemudahijrah #beraniberhijrah #shift

[larasthoughts]

Terserah jodohku kapan datang, Tuhan yang kumohon hanyalah satu. Semoga aku dicintai oleh orang yang aku cintai juga.

(via mbeeer)

[larasthoughts]

Adalah satu dari beberapa bagian dari diriku yg terselip didalam semesta. Aku menyukainya, selalu dan itu pasti Ntah ia berbentuk sabit, purnama, ataupun sekedar bayangan. Yang ketika keberadaannya mampu membuat garis tipis dikedua ujung bibir terbentuk dengan sempurna. Yang bisa membuat aku betah berlama lama memandang ke arah langit malam yang gelap. * * Ada saat dimana ia menghilang. Yang keberadaannya tidak terjangkau oleh alat indra. Tetapi, ia akan selalu datang, hadir kembali ditengah gelapnya malam. Memancarkan cahaya seolah ia sedang tersenyum dan baik baik saja. Padahal bisa jadi, ketika ia menghilang Ada sesak yg sedang ia pendam Ada luka yg sedang ia tahan Ada beban yg sedang ia emban * * Ketika ia terlihat bercahaya, bisa jadi ia tengah kesepian. Dari atas sana melihat kehidupan semesta yg penuh dengan hingar bingar. Menyaksikan laju kehidupan yang penuh dengan hiruk pikuk. Menikmati sebuah cahaya yg ia terima dari matahari. Ah, tapi disekitarnya ada begitu banyak bintang dan awan. Yang bertaburan dan berarak didekatnya. Bintang, yg begitu banyak. Yang bisa datang dan pergi tanpa tau pasti akan kembali atau tidak Awan, yg begitu penuh. Yang selalu pergi dan berpindah tempat tak mau menetap. * * Adalah ia yg akan selalu dinantikan kehadirannya. Adalah ia yg akan selalu diyakini keberadaannya meskipun disaat ia menghilang dilangit malam. Adalah ia yg akan selalu menjadi satu²nya cahaya ditengah pekatnya langit malam. Adalah ia yg akan selalu menjadi satu²nya purnama. * * Jika berkenan, nanti kita nikmati purnama bersama dengan sepiring cerita dan segelas puisi untuk mengenalkanmu kepadanya. Lalu akan kubungkus itu semua dalam kotak kebanggaan yg bisa kau simpan selama dengan keberadaan purnama. * * #purnama #purnamabulan #ceritapurnama #purnamamalam #purnamamatahari #cahayapurnama #menantipurnama #merindupurnama