lamuna-tak-berati
40 posts
Hati sebuah Iksan yang kosong
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Sudah terlarut malam.
Kenapa belum tidur?, malam ini aku sudah mengabiskan satu seloki espresso.
Kamu memikirkan dia?, indra perasa ku sudah rusah karen terlalu meneriman paitnya hidup.
Memikirkan masa depan?, aku sudah muank dengan permasalahan itu malah.
Memikirkan kamu harus kemana besok pagi?, sudah terjadi jalankan saja dengan doa yang bergitu serderhana.
Hatimu butuh istirahat, tabu untuk tak mendapatan masalh dalam kehidupan mu.
Badanmu sedang lemah, lekaslah tidur terlalu banyak limbah pikiran sola materi dan cinta yang tak ada ujunnya.
Pikiranmu sudah penuh, jangan terlalu banyak menamba hal-hal yang tak berujung untuk kita laluin.
Ada hal yang tidak seharusnya dipaksakan, terlalu pedih untuk kamu seorang menjalin sendiri
Jalani saja, mungkin 0,01% besok akan baik-baik saja.
Tidurlah dengan nyenyak bulan sedang tertawa, malam terlalu jahat untuk kamu yang sedang bersusah payah memikirkan bagaimana caranya beristirahat.
Pejamkan mata, orang yang kamu rindu akan segera hadir didalam mimpi pada pekatnya malam walaupun dia sedang bersama peria lain.
28 notes
·
View notes
Text
Ku tak pandai merangkai bab puisi / kalimat sajak bak pak sapardi djoko damono.
Ku tak sehebat merangkai sair sair musik bak Glenn Fredly.
Ku juga tak seromantis romeo, ku hanya laki-laki miskin yang hanya bisa berusaha mencintai mu dengan gaya ku sendiri yang tak terlihat pelangi datang dimalam hari.
4 notes
·
View notes
Text
Anda puan ,
adalah Sesosok sendu yang paling candu
Luka yang paling aku nikmati diperujung malam
Juga orang teristimewa dalam kehidupan fana saya
Sebesar saya mengorbankan perasaan saya untuk anda puan, sebesar itu lah cinta yang saya punya.
5 notes
·
View notes
Text
Puan,
Aku tahu hanya harapan semu,
Aku tak akan sirna setiap pagi menyapa tumbuh,
Aksaramu menari gelombang garis waktu fana, bukan tertuju padaku begitu pula lautan ukmamu.
Namun, biarkan aku menjadi setitik embun pengisi pagi harimu, walau rasa gatalku tak pernah kau tahu.
meski kau memintaku menjauh karena gatalku.
Bukan karena tak mampu,
melainkan berharap untuk menyatu.
tetapi mungkin saja embun itu menjadi keristal ?
Aku ini bak putri malu,
namun denganmu aku tak ragu - ragu.
5 notes
·
View notes
Text
Lagi?
Aku tidak mengerti maksudmu apa, sedikit sedikit kau membuatku merasa istimewa. Lalu sedikit sedikit kau mudah sekali menuai luka, hingga membuatku merasa tak berharga.
Sebenarnya aku saja yang terlampau cepat besar kepala dalam menerka, atau memang kau sengaja membuatku terlena?
Aku sudah lelah dengan segala nestapa yang tak berkesudahan. Aku sudah lelah dipermainkan dan dimonopoli oleh penantian. Aku juga sudah sangat lelah mencari ujung jalan.
Lucunya,
Aku selalu ingin berhenti sebab lelah yang terlampau jauh menggerogoti. Namun mengapa selalu saja aku kembali? Mantra apa yang telah kau sematkan dengan sangat anarki?
Ini benar benar anomali maha gila, tidakkah bisa aku waras walau sebentar saja? Aku sudah berjanji, untuk tidak menulis perihal patah hati lagi. Lalu kuingkari untuk yang kesekian kali, sebab hatiku yang telah susah payah kurangkai kembali-kau hancurkan lagi dengan belati.
Lebih lucunya lagi,
Aku ini yang selalu dibanting ekspetasi-selalu suka mengorek-ngorek luka lalu kunikmati,
Hanya demi mengingat kembali, kapan aku pernah sebahagia itu dalam mencintai.
Aku lupa bahwasanya mengenang, memang bukan berarti harus mengulang.
;- Matthew.
#sajakberbicara
[ @sajakberbicara ]
15 notes
·
View notes
Text
Karya : pencuri
Zaman ini doa diperujung malam sudah terlalu lelet
Tergerus uploadan malam diBelanda
Umat setia mulai meninggalkanmu Tuhan, sudah meninggal telapak tangan dan meraung raung dalam postingan sosial media ibu jari.
Ziarah kubur tak lagi berarti, Kami membijaki diri sendiri agar terlihat benar, tak juga menasehati orang lain dalam acara pengajian secara halus agar tak dibilang sok bijak.
Umat Kini pergi Kau tak lagi dekat, memaksa kami agar memposting segalanya di media sosial dan ditembok agar engkau tau apa yang kami rasakan.
Zikir malam hati Saat ini Tuhan dan telapak tangan bukan lagi media yang bijak untuk dipilih sebagai keluh kesah.
Untuk Doa sudah terlalu lelet jika dibandingkan status yang diposting dengan sinyal 3G/4G malam hari atau senin mural art.
30 Agustus 2021 ,
0 notes
Text
Karya : diriku
Kelahiran perayaan paling patah hati yang bisa kukenang
Dan perasaan paling tabu yang tak akan lekang
Kerindu yang begitu bebal
meberontak tak menghentak relung sunyi tak berpuan
Dan edangkan tuan, yang nyatanya pulang kembali pada sepi sendirian
Lamuna tak berati , 30 Agustus 2021
3 notes
·
View notes
Text
Pencuri blok sebelah
asalam puna, mungkinkan menungguku tak terlalu meyakinkan wahai puna.
Apakah mentariku tak cukup terang untuk semester ambisimu?
Apakah redup sinar rembulanku tak cukup hangat untuk memelukmu dari derasnya tugas-tugas menghanyutkanmu?
Apakah embunku tak cukup menyejukkan untukmu menyapa sang fajar yang nafi itu?
Aku tak mahir dalam permain sair/melawak wahai puan. Hanya saja sedikit mencuri yang bahkan mengemis aku terkadang ingin sekedar kau tau bahwa aku masih kuat menjadi pelabuhan untuk puan.
2 notes
·
View notes
Text
Hay puna dan tuann
Maaf atas ikhsan ini yang telah mencuri sair-sari sajak dari mu, puna apakah kau suka oleh hasil mencuri ku yang selalu kukirim oleh pesanku?.
Bukannya ku tak suka dengan tuan dan puan hanya saja ku tak sanggup memecahkan sair-sari sebagus itu, maaf puna ku tak mengirim sair-sari hari ini ku tak sanggup lagi.
Munafik sekli ikhsan ini yang terlaku naiff tuh menuliskan nama tuan dan puan dalam sair-sari itu, puan mungkinkan didalam otak mu aku sang penulis nyatanya aku terlalu takut penilaian hadia sair-sari ini.
Berat rasanya jujur pada mu puan namun ikhsan ini begitu talalu mencintaimu bak bulan bersama bintang, bak ombak bersama angin tersipu ke pantai mengigis batu karang
3 notes
·
View notes
Text
Judul: jumpa tak bernyali
Terpaku ikhsan ini oleh cahaya-cahaya semesta malam mu, jutaan Rembulan menatap tajam gelisah oleh mu.
Tenggelam dalam pancaran senyum nona dimeja bundar, meledakkan hatiku bagaikan nuklir yang di jatuhkan tepat dihatiku.
Terjerumus nada tawamu mengoyak sela-sela tubuh ini, merajut kasih tak berujung ke dasar samudera.
Terlalu cepat bagi hati ini menyimpan sebongkah rasa namu itu fakta tersirat oleh pesona sorot mata mu melelehkan keegoan-ku, Melayu anggun tersipu lentik uraian rambutmu yang tertiup angin malam
Namu nyali ini terlalu kecil untuk menyapamu.
1 note
·
View note
Text
Assalamualaikum.
Mohon maaf kk bila merepotkan sudah membaca bolehkan saya meminta tolong kepada kalian kk?, sediakan memberikan sebuah informasi tempat mangga untuk mahasiswa dikusukan di daerah Sumatra lebih tepatnya lagi di padang.
Untuk di jurusan Manajemen bilah ada sebesar mungkin saya meminta tolong kk.
0 notes
Text
Rantau Tak Berhujung
Pak pos kemana kau berlayar seminggu ini cangkir kopi-ku merindukan sebongkah surat dari-nya selepas ayam tetangga ku berkokok, menujukan bahwa iya lah sang raja di Rt pak amat.
Pak pos datang lah ku tak sanggup lagi melahap rasa sendu, rabun sudah mata ku menatap langit-langit kos pak budi yang perlahan mulai berjamur raut wajah ibu bapak ku disana.
Pak pos kini ku sedang sakau menanti hujut dari tarian pena diatas kereta tangan lelah ibu ayah ku,
Tampak lelah sehabis keladang apakah mereka baik-baik saja tuhan.
2 notes
·
View notes
Text
Tuhan apakan kau harus mengutus semesta menempatkanku dalam ruang hampa,
Tuhan apa kau harus menuntut ku bersama untaian akhir naskah yang tak dapat terbaca oleh raga inj?,
Tuhan akh —insan yang selalu bersyukur atas banyak hal yang kamu ajarkan,
Tuhan kini aku menyesal sebab tak meminta pengecualian,
tentang aku yang tak mau,
diajarkan perihal —aku harus tanpamu.
2 notes
·
View notes
Text
Kita sedang berpijak diperputar waktu tak berujung, bagi ku tabu untuk menentukan sebuah opsi nyaman tidaknya dan yang paling ku pegang sampai saat ini adalah, kita sebagai wayang yang tak berbentuk dan kita yang menentukan hidup pilihan baik buruk ,salah benar itu manusia yang menilai pilihannya dan tuhan juga punya termasuk diriku ini.
1 note
·
View note
Text
Hi nona laki-laki ini masih sangat kecewa dengan anda nonna!
Ih ibu abang masih sayang sama dia ibh!,
Tuhannn maaf makhluk ini masih sangat menafik tuahan yang masih inginkan dia tuhan tolong tuhan paksa hati ku untuk wanita lain tuha, wanita yang mengertikan ku tuhan.
Tuhan tolong berikan lah sosok wanita yang di dan yang entah dimna jauhnya bertemu kan lah tuhan sudah terlalu lelah tuhan tangan ini menipu.
3 notes
·
View notes
Text
Akhir dari asap rokok yang hilang melambung
Akhir dari ampas yang kunjung turun
Akhir pelataran yang hanyut bermandi embun
Mengapa tak tenang setiap pagi
Memaksa ribuan mental memilih inginkan tidur lagi
Sekarang,hati bukan lagi tempat pulang
Otak bukan lagi tempatnya berpaham
Melainkan hanya onggok-onggok yang sering dilupakan
1 note
·
View note
Text
Confucius pernah berkata,
" Life is simple, we make it difficult. "
yang berarti, Hidup itu sederhana, kita yang membuatnya sulit.”
iya tapi saya sadarin saya seperti itu sampai saat ini pun saya masih sama contohnya saja, saat saya ingin makan saya sulit menentu menu ditempat makan sedangkan nasi dengan sayur aja sudah terasa Nikmah.
kesimpulan kehidupan tuhan yang berikan dan kita yang menjalani sama setiap agama pun siapa yang ingin bahagia 3 kunci
1. sabar
2. bersyukur
3.berpikiran positif.
3 notes
·
View notes