I declare that God has a great plan for my life. He is directing my steps. And even though I may not always understand how, I know my situation is not a surprise to God. He will work out every detail to my advantage. In His perfect timing, everything will turn out right.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
“A good laugh and a long sleep are the two best cures for anything.”
— Irish Proverb
674 notes
·
View notes
Text
I am enough, always enough. You are enough, precious and loved. - Jesus
48 notes
·
View notes
Text
Seandainya
Seandainya tak dipercayakan..............akankah tetap menyembah ? Akankah tetap memanggil namaNya ?
Sebegitu sulit nya untuk berserah dan pasrah...........
24 Okt 2019
0 notes
Text
Maaf
Kelak sebagai orang tua nanti, kita nggak akan sungkan minta maaf ke anak jika kita melakukan kesalahan dan mengecewakannya. Bukan cuma anak saja yang harus minta maaf ke orang tua.
Kondisi psikologis anak akan bergantung pada kondisi psikologis orang tua. Nggak ada salahnya orang tua meminta maaf kepada anak atas kesalahan kecil ataupun besar. Itu bisa menjadi salah satu cara untuk saling menghargai dan sebagai cara mengurangi unfinished business pada anak dan juga orang tua.
Sebab urusan-urusan yang tak selesai di masa lalu terkadang hanya butuh kata maaf untuk mengakhirinya.
35 notes
·
View notes
Photo
@hertrueworth - He hears your cry, He sees your aching heart. You are not alone, He is with you and will complete that emptiness in your heart that you feel. Trust Him💗 // #hertrueworth #worthyisshe
484 notes
·
View notes
Text
Kenapa suami lebih mencintai istrinya dibandingkan ibunya? Karena ia pernah berjuang mendapatkannya. Kenapa seorang Ibu lebih mencintai anaknya dibanding suaminya? Karena ia pernah berjuang, untuk melahirkan nyawanya.
Sayangnya, seringkali seorang anak laki-laki, lupa akan perjuangan ibunya.
1K notes
·
View notes
Text
5K notes
·
View notes
Quote
You can be the kindest person in the world, but people will still try to throw dirt on you. Jealousy is a nasty trait, people will do anything to make themselves feel better and take away your love.
Leon Brown (via deeplifequotes)
3K notes
·
View notes
Text
Kepada teman-teman agama selain islam di bulan puasa,
Maaf ya.
Maaf karena setiap sekali dalam setahun, selama sebulan penuh, kalian harus keganggu tidurnya karena jam tiga pagi toa masjid mekik-mekik bangunin sahur, belum lagi bunyi petasan atau bedug keliling yang diikuti teriakan bocah-bocah. Padahal bisa jadi kalian kurang tidur, capek lembur, atau bahkan lagi sakit.
Maaf karena sepanjang hari kalian jadi susah cari makanan karena banyak warung makan yang tutup, bahkan di kantor atau di sekolah, jam istirahat makan siangnya jadi pendek sehingga kalian jadi harus gercep nyempetin makan. Kadang malah jadi ikut-ikutan puasa ngga makan juga.
Maaf kalo pas magrib, ojek online jadi dikit yang ambil orderan karena pada buka puasa dulu. Padahal mungkin kalian buru-buru mau pulang udah capek banget, atau jadinya kena macet berjam-jam karena jalanan makin rame orang-orang mau bukber. Mau makan malem di luar pun kalian jadi harus rebutan seat sama yang bukber.
Maaf kalo pas malem, toa masjid kembali berbunyi-bunyi orang tarawih, mengaji, shalawatan, bahkan kadang sampe tengah malem. Padahal mungkin kalian sedang banyak tugas, sedang ingin istirahat lebih awal, atau sedang butuh ketenangan.
Maaf karena setiap kali buka tv atau media sosial, semuanya konten islamis, bahkan sinetronnya pun tema islam, acara gosipnya berbau islam, bahkan talkshow nyinyir seleb juga tema islam. Nonton youtuber, challenge-nya soal islam-islaman. Padahal mungkin kalian bosan butuh hiburan. Atau bisa jadi, deep down kalian juga ingin suatu saat konten agama kalian yang memenuhi media, dengan leluasa, tanpa harus tunggu hari raya.
Maaf kalo nanti pas lebaran, angkutan umum jadi banyak yang ngga beroperasi, kalian jadi susah mau kemana-mana. Tiket pesawat dan kereta juga harganya jadi naik ngga masuk akal.
Maaf, ya.
Terima kasih banyak untuk pengertian kalian, untuk kelapangan hati menerima perbedaan, memakluminya dengan tulus dan tidak banyak keluh. Terima kasih banyak untuk setiap maaf ya, aku minum dulu dan aksi menutup mulut menggunakan tangan atau buku atau bahkan harus bersembunyi di tempat tidak terlihat hanya untuk mengunyah biskuit. Terima kasih sudah menghargai sedemikian baik dan mengharukan. Terima kasih untuk bahkan mengingatkan kami solat, menawarkan kami cemilan atau air untuk membatalkan puasa, dan membantu meringankan pekerjaan kami karena kami sedang puasa. Terima kasih untuk setiap gapapa, udah biasa kok dan gapapa kan kamu lagi puasa yang entah bagaimana bisa sedemikian ringan mengalir dari mulut kalian.
Terima kasih, ya.
Semoga pengertian dan penerimaan kalian, serta sikap baik penuh kasih kalian menjadi hal baik bagi kalian sendiri dan terutama bagi keyakinan yang kalian anut.
Semoga kalian ikut girang merasakan badai diskon di berbagai butik atau swalayan, sale khusus ramadhan dan lebaran, serta banjiran makanan enak setiap jelang magrib di setiap pinggir jalan. Semoga kalian ikut senang di reuni setiap buka bersama. Semoga kalian ikut mencicipi hidangan lebaran yang bikin timbangan frustasi. Semoga kalian ikut bahagia karena cuti bersamanya lama, kalian bisa ikut pulang kumpul keluarga juga :)
Maaf kalo diantara kami masih ada yang jumawa, merasa superior paling benar di atas segalanya, ngga tau terima kasih apalagi malah jadi mengolok keyakinan kalian, dan bahkan melukainya. Maaf kalo diantara kami masih ada yang terlalu bangga dengan ke-mayoritas-annya (mungkin hanya itu hal dalam hidupnya yang bisa dia banggakan. Kasihan). Maaf kalo diantara kami masih ada yang gatau diri gila hormat padahal ngakunya lagi ibadah.
Maaf, ya.
Terima kasih sangat banyak. Semoga kekuatan dan ketenangan hidup selalu bersama kalian.
Peluk sungkem, crescenthemum .
399 notes
·
View notes
Text
Masalah Utama Pengikut Kristus
Saya ingin menceritakan salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya, yang memberikan gambar diri, identitas, dan cara pikir baru. Gambar diri dan identitas ini merupakan hal terbaik dalam konteks ‘jati diri’.
Langsung saja ke poin utamanya, ini adalah salah satu hal mendasar yang menjadi masalah paling utama bagi para pengikut Kristus. Saya akan berikan contoh yang sangat dekat dengan kita semua. Mungkin kamu pernah berpikir seperti ini,
“Ah, gua terlalu berdosa di hadapan Tuhan. Gua udah banyak bikin salah sama Tuhan.”
“Tapi janji, hari ini gua bakal berusaha keras untuk nggak berbohong!”
“Gua harus hidup benar seminggu ini, biar Tuhan seneng sama hidup gua.”
Pernah mendengar atau bahkan mengatakan hal-hal seperti itu?
Sekilas terlihat bagus untuk sebuah doa atau keinginan agar tidak berbuat dosa. Semua orang memang harus melakukan hal itu. Tapi tahu apa yang salah dari pernyataan, usaha, dan doa-doa diatas?
KESADARAN,
Keinginan di atas menggambarkan seseorang yang sedang berusaha agar tidak berdosa, tidak melakukan kesalahan, agar hidupnya diterima oleh Tuhan. Sangat bagus bukan?
Tapi sayangnya, sebagai orang yang sudah dimenangkan dan ditebus oleh Yesus, kita harusnya tidak lagi berusaha untuk keluar dari dosa.
Bingung? Kok kita nggak perlu keluar dari dosa? Apa kita harus tinggal dan hidup di dalam dosa?
Perhatikan.
Firman mengatakan bahwa Yesus sudah mati menebus dan menyelamatkan manusia dari dosa. Itu berarti manusia sudah BEBAS dari dosa. Kita tidak perlu lagi melakukan korban bakaran sebagai bentuk persembahan untuk penebusan atas dosa yang kita perbuat, karena Yesus sudah melakukannya bagi kita sekali dan untuk selamanya.
Banyak orang tidak sadar bahwa ia sudah DIMENANGKAN dari dosa. Mereka masih berusaha untuk keluar dari dosa atau kebiasaan buruk yang dimiliki. Hal ini menyebabkan pengorbanan Yesus terlihat ‘sia-sia’.
Mengapa demikian?
Karena kita berusaha untuk membayar dosa kita sendiri, padahal Yesus sudah melakukannya untuk kita.
“Buat apa kita bergumul untuk keluar dari dosa, sedangkan kita sudah dimenangkan dari dosa dalam nama Yesus?”
Mereka yang tidak sadar bahwa dirinya sudah menang dari dosa, sedang bertempur untuk kedua kalinya. Membuang-buang waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk melayani Tuhan. Sia-sia bukan ?
Kelihatannya benar, berusaha untuk hidup tidak berdosa. Tapi tujuan dan dasarnya yang kurang tepat.
Tujuan yang seharusnya adalah,
“Aku tahu, aku sudah dimenangkan dari dosa oleh Yesus, aku adalah anak Tuhan. Berarti aku adalah anak terang, aku tidak boleh hidup di dalam dosa.”
Lihat perbedannya?
Pernyataan yang kita lihat pada awal pembicaraan ini, adalah doa orang-orang yang berusaha hidup tidak berdosa agar mereka diterima oleh Tuhan. Sedangkan yang kedua, adalah pernyataan orang-orang yang sadar bahwa mereka sudah bebas dari dosa oleh karena Yesus. Sehingga mereka tidak ingin berbuat dosa lagi.
Ingat, Efesus 2:8 mengatakan,
Sebab karena kasih karuniakamu diselamatkan oleh iman ; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Apapun yang kita lakukan tidak mengubah sedikitpun makna pengorbanan Yesus. Jangan berusaha berbuat baik agar hidupmu diterima oleh Tuhan. Tetapi hiduplah benar karena kamu sudah dibenarkan dalam nama Yesus. Keselamatan dan pengampunan yang kita dapatkan berasal dari kasih karunia Allah bagi manusia. Jadi jangan sia-siakan pengorbananNya dengan bergumul dengan dosa untuk yang kedua kalinya!
7 notes
·
View notes
Quote
Every single challenge you face in life was designed specifically for you. You’ve also been given every single tool you need to overcome it.
Akin Olokun (via deeplifequotes)
3K notes
·
View notes
Quote
Aku ini wanita yang sangat biasa. Misalnya, ketika sedikit saja kau memberiku bahagia, aku lupa kalau aku pernah terluka. Juga, lupa, kalau aku akan kembali terluka.
(via elsasyefira)
930 notes
·
View notes
Text
Allah, aku tidak tahu jalanku ke depan akan seperti apa.
Lelaki seperti apa yang kelak akan membersamai.
Allah, aku sudah lelah menjadi diriku yang dulu, selalu berharap pada manusia yang sudah pasti menelan kecewa.
Terlalu cepat mungkin mengeluhkan perihal pasangan, meski sebenarnya teman-teman sudah banyak yang menikah.
Allah, aku tidak bermaksud mengeluh aku hanya ingin Kau tuntun agar hatiku dijatuhkan hanya pada yang kelak Engkau takdirkan.
Aku sudah terlalu muak dengan siklus hubungan pendekatan (baca: pacaran) rasanya waktukku terbuang dengan percuma dengan masalah yang tidak seharusnya aku ambil pusing.
Mendengar kabar di sana dia bersama yang lain, atau hal-hal lain yang sudah pasti membuatku kecewa.
Allah, maka kali ini ku mohon dekatkanlah aku hanya pada seseorang yang memang benar jodohku. Jatuhkanlah hatiku hanya pada satu hati saja yang memang menjadi hakku.
Aku tidak minta dipercepat maupun diperlambat, ku pasrahkan segala takdir baikku pada-Mu.
Aku hanya meminta satu, tolong jaga hatiku untuk tidak mencintai yang bukan jodohku, jatuhkan hatiku hanya pada dia saja yang berani mengucap akad di hadapan Ayahku :)
Aamiin.
Senja, 04/02/2017
330 notes
·
View notes
Text
God is able to take the mess of our past and turn it into a message. He takes the trials and tests and turns them into a testimony.- Christine Caine
21 notes
·
View notes
Text
Kamu hebat karena Allah mengizinkanmu hebat. Kamu kaya karena Allah mengizinkanmu kaya. Kamu bahagia karena Allah mengizinkanmu bahagia. Semuanya karena Allah yang kuasa. Lantas mengapa hati masih saja suka meninggi padahal kamu bukan apa-apa?
— Taufik Aulia
2K notes
·
View notes
Photo
@kikimaywardani Percaya ga sih kadang rutinitas hidup itu super ngebosenin bgt ? Bangun - kerja - makan - tidur - dan ulang2 bgtu aja. Dulunya mikir pgen jadi orang kaya pnya banyak duit karena apa2 jaman sekarang serba mahal. But now I've totally changed my mind karena mikir emang habis jadi orang kaya trs mau ngapain? Mau finish gt hidupnya? Uda ah, aku uda kaya nih, sign out aja ah dr dunia. Apa bgtu? Sekarang aku beneran sadar. Hidup jadi lebih hidup ketika kau pakai hidupmu untuk menghidupi orang lain. Ketika kau berbagi. Ketika kau menolong orang lain. Ketika kau mampu menginspirasi orang lain lewat hidupmu. Bukan soal berapa banyak yang kau punya utk kau bagikan. Tapi ini soal HATI. Guys, di dunia kita ga hidup sendiri. Coba deh buka mata liat sekeliling kita. Banyak sekali orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Kau tak akan pernah kekurangan saat kau mantapkan hatimu untuk memberi. Ibarat dl jaman sekolah, kau tak akan tambah bodoh kan saat ngajarin temanmu yang kurang paham mengenai mata pelajaran matematika cthnya. Yuk ambil waktu dan mikir ulang, coba putar film hidupmu selama ini. Selama kamu hidup, apakah telah memberi impact yang baik terhadap lingkunganmu atau selama ini kamu hidup untuk dirimu sendiri? God bless you all 💙
0 notes