keslingkit
Kesling Kit
23 posts
Sanitarian Kit, Sanitarian Kit Jakarta, Kesling Kit, Sanitarian Field Kit, Food Contamination Kit, Food Security Kit, Sanitarian Kit for Puskesmas, Sanitarian Kit for Rumah Sakit, Digital Sanitarian Kit, Ready Stock Sanitarian Kit, DAK Sanitarian Kit, Sanitarian Kit DAK, KAK Sanitarian Kit, Jual Sanitarian Kit, Spesifikasi Sanitarian Kit  
Don't wanna be here? Send us removal request.
keslingkit · 2 years ago
Text
Compact Dry Enterobacteria (ETB)
Usage of Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria is a simple and safe test procedure for determination and quantification of Enterobacteria in foods, cosmetics or raw materials — as well as pharmaceutical raw materials. The ready-to-use plates consist of a special 50 mm diameter petri dish containing a detection specific nutrient pad.
Penggunaan Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria adalah prosedur pengujian sederhana dan aman untuk penentuan dan kuantifikasi Enterobacteria dalam makanan, kosmetik atau bahan baku — serta bahan baku farmasi. Pelat siap pakai terdiri dari cawan petri khusus berdiameter 50 mm yang berisi bantalan nutrisi khusus pendeteksi.
Tumblr media
Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria
The Enterobacteriaceae are gram-negative, rod-shaped bacteria which are typically 1–5 µm in length. They are facultative anaerobes and most are motile, but non-motile genera exist as well. Enterobacteriaceae can’t build oxidase and can be distinguished from similar genera by this criterion. Enterobacteriaceae are a normal part of the gut flora which is found in the intestinal tract of humans and animals. They are also spread widely in the environment (e.g. soil, water). Some genera are pathogenic and can cause serious diseases. Genera of Enterobacteriaceae are: Cedecea, Citrobacter, Enterobacter, Escherichia, Hafnia, Klebsiella, Kluyvera, Morganella, Proteus, Rahnella, Salmonella, Serratia, Shigella and Yersinia.
Enterobacteriaceae adalah gram negatif, bakteri berbentuk batang yang biasanya berukuran 1–5 m. Mereka adalah anaerob fakultatif dan sebagian besar motil, tetapi genera non-motil juga ada. Enterobacteriaceae tidak dapat membangun oksidase dan dapat dibedakan dari genus yang sama dengan kriteria ini. Enterobacteriaceae adalah bagian normal dari flora usus yang ditemukan di saluran usus manusia dan hewan. Mereka juga tersebar luas di lingkungan (misalnya tanah, air). Beberapa genus bersifat patogen dan dapat menyebabkan penyakit serius. Genera Enterobacteriaceae adalah: Cedecea, Citrobacter, Enterobacter, Escherichia, Hafnia, Klebsiella, Kluyvera, Morganella, Proteus, Rahnella, Salmonella, Serratia, Shigella dan Yersinia.
Pelat
Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria
The ready-to-use, chromogenic Compact Dry plates are suitable for in-process controls as well as controls of finished products. With the optional additional product Promedia ST-25 swab test (Z0302) Compact Dry plates may also be used for surface sampling and therefore applied for quantitative hygiene monitoring even at surfaces which are difficult to reach.
Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria kromogenik siap pakai cocok untuk kontrol dalam proses serta kontrol produk jadi. Dengan produk tambahan opsional, uji swab Promedia ST-25 (Z0302) Pelat Compact Dry juga dapat digunakan untuk pengambilan sampel permukaan dan oleh karena itu diterapkan untuk pemantauan kebersihan kuantitatif bahkan pada permukaan yang sulit dijangkau.
Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria is therefore an extremely easy-to-use method and also convincing due to the high time saving; a confirmation test is also not necessary.
Oleh karena itu, Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria merupakan metode yang sangat mudah digunakan dan juga meyakinkan karena penghematan waktu yang tinggi; tes konfirmasi juga tidak diperlukan.
Result Interpretation Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria
Red or purple colonies and otherwise colored colonies.
Interpretasi Hasil
Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria
Koloni merah atau ungu dan koloni berwarna lainnya
QTY : 240 ea / pack untuk 1 BOX
(Sanitarian Kit on Facebook)
Note : Detail Spesifikasi dan harga dari Nissui Compact Dry ETB Enterobacteria, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
INDRATMOKO — 0812–8371–4204 : http://bit.ly/sanitariankit
BUDHI : +62 813–1846–8984 atau https://bit.ly/enviroglobal
Office : 021–8275–072
SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN.
Other Information :
Untuk pengecekan Alat Kesehatan Makanan diperlukan Food Security Kit
Untuk Alat Pengecek Kimia air diperlukan Water Test Kit
0 notes
keslingkit · 2 years ago
Text
FLY GRILL LALAT Alumunium
FLY GRILL LALAT 
(Menghitung Populasi Lalat)  
Fly Grill Lalat adalah alat berupa potongan alumunium yang tahan karat dan kuat yang disusun untuk melakukan survey kepadatan lalat. Lalat merupakan salah satu jenis serangga pengganggu dan dapat menyebarkan penyakit terhadap kesehatan manusia, seperti diare.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang pedoman penyelenggaraan pasar sehat dalam bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit yang memerlukan adanya koordinasi pengendalian vektor salah satunya adalah lalat.
Tumblr media
  CARA PENGGUNAAN 
FLY GRILL
Untuk mengetahui angka kepadatan lalat disuatu wilayah dilakukan dengan cara mengukur angka kepadatan lalat.
Pengukuran populasi lalat hendaknya dapat dilakukan pada:
·       Setiap kali dilakukan pengendalian lalat (sebelum dan sesudah).
·       Memantau secara berkala, yang dilakukan setidaknya 3 bulan sekali.
 Adapun sasaran lokasi pengukurannya antara lain:
1.     Pemukiman penduduk.
2.     Tempat pembuangan akhir sampah (TPA).
3.     Tempat penyimpanan sampah sementara (TPS).
4.     Tempat-tempat umum (pasar, terminal, warung makan, dan lain sebagainya).
 INDEKS KEPADATAN LALAT
Angka rata-rata penghitungan lalat merupakan petunjuk (indeks) populasi pada suatu lokasi tertentu. Sedangkan sebagai interprestasi hasil pengukuran indeks populasi lalat pada setiap lokasi atau fly grill adalah sebagai berikut:
 Jumlah Kepadatan Lalat Interprestasi hasil
0 – 2    : Rendah atau tidak menjadi masalah
3 – 5    : Sedang dan perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat-tempat perkembang-biakan lalat misal: tumpukan sampah, kotoran hewan, dll.
6 – 20  : Tinggi/padat dan perlu pengamanan terhadap tempat-tempat perkembang-biakan lalat dan bila mungkin direncanakan upaya pengendalian.
≥ 21     : Sangat tinggi/sangat padat dan perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat-tempat perkembang-biakan lalat dan tindakan pengendalian lalat.
 NOTE : Detail Spesifikasi dan harga, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
INDRATMOKO – 0812-8371-4204   : http://bit.ly/sanitariankit
Our Website : https://envirogloballestari.com/ https://sankit.id/   SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN. —– PT EGL, February 2022 —–
Other Information : untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit . Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit . untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit . Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Microbiological Filter Monitor
Microbiological Filter Monitor sekali pakai adalah untuk pemantauan kontaminan, pengujian mikrobiologis, dan pengujian sterilitas dalam sampel cair seperti makanan/minuman dari bahan mentah hingga produk jadi. Sistem mudah dari set filter steril sekali pakai dan siap pakai yang mudah digunakan menghadirkan kenyamanan besar untuk aktivitas harian Anda di laboratorium dan memungkinkan Anda mengoptimalkan waktu analisis untuk pengujian rutin. Setiap unit terdiri dari corong filter terukur, alas, bantalan, membran, tutup dan sumbat yang dapat dilepas. Package               : 100 ml with 0.45 μm.
Tumblr media
Spesifikasi dari Microbiological Filter Monitor  : 1. Membran grid MCE dengan pad dengan pilihan ukuran pori 0.45 μm. 2. Pilihan membran grid putih untuk kontras yang lebih baik 3. Siap digunakan: waktu pengujian dapat dikurangi hingga 70% 4. Sistem all-in-one: unit filtrasi dengan mudah diubah menjadi cawan Petri, yang dapat diberi label dan diinkubasi untuk kultur 5. Polystyrene (PS) tugas berat, tembus cahaya, ringan, dan memiliki pelek yang diperkuat dan alur bagian dalam 6. Tahan panas, bahan kimia inert hidrofobik non stick 7. Corong plastik bertingkat 100ml yang dapat dilepas Aplikasi dari Microbiological Filter Monitor  Deteksi jumlah koloni total, terutama untuk mendeteksi kontaminasi mikroorganisme dalam cairan seperti minuman, anggur, dan sebagainya Analisis kualitatif dan kuantitatif pengujian mikrobiologi obat-obatan, makanan, minuman, air dan cairan lainnya. (Sanitarian Kit on Facebook) Note : Detail Spesifikasi dan harga dari Microbiological Filter Monitor, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA). BUDHI : +62 813-1846-8984 atau https://bit.ly/enviroglobal Office : 021 – 8275-072 SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN.
 Other Information :
Untuk pengecekan Kesehatan Lingkungan Kit diperlukan Sanitarian Kit
Untuk pengecekan Kit Kesehatan Lingkungan diperlukan Kesling Kit
Untuk pengecekan Alat Kesehatan Makanan diperlukan Food Security Kit
Untuk Alat Pengecek Kimia air diperlukan Water Test Kit
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
SANITARIAN KIT PERMENKES 85
Sanitarian kit Permenkes 85 merupakan peralatan portable standard pemeriksaan lingkungan untuk pemeriksaan fisika dan kimia air, pangan, udara dan mikrobiologi. di kemas dalam 1 tas portable sehingga bisa di bawa kemana-mana dengan mudah oleh tenaga sanitarian di daerah.
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang sangat penting di samping masalah perilaku masyarakat terhadap pola hidup sehat dan bersih.
Untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih, dibutuhkan peran sanitarian sebagai pelaksana pengamatan kesehatan lingkungan, pengawasan kesehatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat.
Untuk menunjang keperluan sanitarian bekerja dilapangan maka diperlukan peralatan Sanitarian kit Permenkes 85 yang lengkap, dan mudah dalam penggunaan serta moveable dalam pengecekan dilapangan.
Sanitarian Kit adalah alat-alat kesehatan lingkungan (KesLing Kit) yang dikemas jadi satu ke dalam sebuah tas khusus. Dan dipergunakan untuk alat ukur/inspeksi sanitasi faktor fisik/kimia/biology pada makanan, minuman dan kualitas udara.
Harga Sanitarian Kit dibanderol dari 21 hingga 110 jutaan, tergantung dari spesifikasi dan kelengkapan yang dipergunakan. Untuk keperluan pengecekan sanitarian di lapangan diperlukan peralatan yang lengkap agar pengukuran menjadi maksimal.
Tumblr media
Fungsi utama Sanitarian kit Permenkes 85 adalah untuk membantu masyarakat terhindar dari penyakit yang berada di lingkungan sekitar. Namun untuk lebih spesifiknya sebagai berikut :
Mengetahui tingkat kelembaban ruang
Mengetahui kandungan berbahaya makanan
Mengetahui bakteri dan virus jahat
Mengetahui kualitas air
Mengurangi populasi nyamuk dan lalat.
Mengukur tingkat kebisingan suara
Sanitasi dan kebersihan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena sangat erat kaitannya. Sebagai contoh:
Kebersihan itu baik karena kita ingin mencuci tangan, namun sanitasi tidak mendukung karena tidak tersedia cukup air bersih, sehingga mencuci tangan tidak sempurna.
Hidangan makanan yang ternyata yang terpapar oleh beberapa aspek seperti bahan kimiawi, terkontaminasi oleh bakteri yang berbahaya.
Air sebagai kebutuhan sangat sentral ternyata terpapar oleh bakteri ataupun bahan kimia yang berbahaya.
Udara dalam rumah/ruagan yang kurang sehat karena tidak adanya ventilasi udara yang cukup sebagai saran penunjang sirkulasi udara bersih.
Partikel debu yang sangat mengganggu pernafasan yang mengakibatkan timbul ISPA.
Sanitasi dan Higiene merupakan hal penting dalam menentukan kualitas pangan dimana Escherichia coli sebagai terjadinya pencemaran makanan yang dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (food borne illness).
Untuk jenis/macam dari sanitarian kit juga menyesuaikan kegunaannya:
Sanitarian Kit.
Sanitarian Kit type Clinic.
Aero Sanitarian Kit (pesawat)
Boarding Sanitarian Kit (bisa digunakan untuk kapal & pesawat)
Food Security Test Kit (khusus makanan)
Dan lainnya
Didalam tas sanitarian ini terdapat beberapa alat ukur (reagent) yang dipergunakan, seperti :
Parameter (Reagent) Makanan :
Borax Test
Rhodamin B Test
Methanyl Yellow Test
Formalin Test
Uji kesegaran daging ayam (Uji Bangkai Ayam Tiren)
Pork Detection test (Uji Test Babi)
Parameter Kimia Air :
Alumunium.
Amonia.
Arsenic.
Chloride.
Clorine.
Chromium.
Copper.
Cyanide.
Iron.
Hardness.
Manganese.
Nitrate
Nitrite
Phosphate
Sulphare.
Selenium.
Zinc
Parameter Microbiology(menggunakan Media Agar).
Udara (Compact Dry TC).
Air (Compact Dry EC dan CF).
Pangan (Compact Dry CF dan EC).
Dalam penggunaan microbiology ini diperlukan peralatan pendukung seperti Flygrill, Colony Counter dan Inkubator.
Note : Detail Spesifikasi dan harga dari ENVIRONMENTAL KIT, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
SANTOSO – 0812-1028-9869   : http://bit.ly/EGLKesling
INDRATMOKO – 0812-8371-4204   : http://bit.ly/sanitariankit
BUDHI : +62 813-1846-8984 atau https://bit.ly/enviroglobal
Office : 021 – 8275-072
OUR WEBSITE :
https://envirogloballestari.com/
https://sankit.id/
SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
ENVIRONMENTAL KIT
Environmental Kit,  The contribution of the environment in realizing health degrees is essential in addition to community behavior problems, health services and heredity. The environment provides the largest contribution to the emergence of public health problems. Environmental Health is an effort to protect, manage, and modify the environment which is directed towards ecological balance at the increasing level of human welfare.
So the role of sanitarians is needed as the implementer of environmental health observation, environmental health monitoring and community empowerment in the context of improving environmental health in order to improve, protect and enhance clean and healthy ways of living.
Tumblr media
To support sanitarians in conducting field checks, environmental checking equipment is needed which is good, portable, complete and easy to use. This checking includes checking the quality of air, water, and food as well as microbiology in it. This equipment is called Kesling Kit or Sanitarian KIT
Environmental Kit is a collection of tools related to Environmental Health which we are more familiar with the term (KESLING KIT) and are usually assembled or packaged in a special bag / suitcase package which aims to support community sanitation inspection activities in the field.
Products assembled / packaged, among others;
Kesling Kit
Sanitarian Kit
Water Test Kit
Food Security Kit
Aero Sanitarian Kit
Boarding Sanitarian Kit
etc
Untuk lebih detailnya mengenai harga dan spesifikasi dapat menghubungi kami di Enviro Global Lestari, PT.
kami akan senang sekali untuk membantu keperluan bapak dan ibu.
Note : Detail Spesifikasi dan harga dari ENVIRONMENTAL KIT, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
SANTOSO – 0812-1028-9869   : http://bit.ly/EGLKesling
INDRATMOKO – 0812-8371-4204   : http://bit.ly/sanitariankit
BUDHI : +62 813-1846-8984 atau https://bit.ly/enviroglobal
Office : 021 – 8275-072
OUR WEBSITE :
https://envirogloballestari.com/
https://sankit.id/
SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Menghitung Populasi Lalat
Menghitung Populasi Lalat dapat menggunakan peralatan Sanitarian Kit, untuk menghitung polulasi lalat diperlukan peralatan yang disebut dengan FLY GRILL atau FLY SWEEP NET, peralatan ini adalah alat berupa potongan alumunium yang tahan karat dan kuat yang disusun untuk melakukan survey kepadatan lalat.
Lalat merupakan salah satu jenis serangga pengganggu dan dapat menyebarkan penyakit terhadap kesehatan manusia, seperti diare.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang pedoman penyelenggaraan pasar sehat dalam bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit yang memerlukan adanya koordinasi pengendalian vektor salah satunya adalah lalat.
Lalat adalah serangga dari ordo diphtera yaitu mempunyai sepasang sayap yang berbentuk membiru. dalam hal ini lalat berperan sebagai vector yang akan membawa kuman penyebab penyakit dari orang yang sakit ke orang yang sehat, serta dapat membawa kotoran dari tempat hinggapnya yang jorong menuju kerumah bahkan langsung kebahan makanan jadi. Kepadatan lalat disuatu tempat perlu diketahui untuk menentukan apakah daerah tersebut potensial untuk terjadinya fly borne diseases atau tidak. metode pengukuran kepadatan lalat yang populer dan sederhana adalah dengan menggunakan alat Fly Grill. Prinsip kerja dari alat ini didasarkan pada sifat lalat yang menyukai hinggap pada permukaan benda yang bersudut tajam vertikal.
Lokasi yang perlu dilakukan pengukuran kepadatan lalat atau menghitung polulasi lalat, utamanya adalah perumahan, rumah makan dan tempat pembuangan sampah. Keuntungan penggunaan Fly Grill diantaranya adalah mudah, cepat dan murah.
Tumblr media
Pengukuran populasi lalat atau Menghitung Populasi Lalat hendaknya dapat dilakukan pada:
Setiap kali dilakukan pengendalian lalat (sebelum dan sesudah).
Memantau secara berkala, yang dilakukan setidaknya 3 bulan sekali.
PROSEDUR PENGUJIAN dari
Fly Sweep Net
/ Menghitung Populasi Lalat sbb :
Fly Grill diletakkan mendatar pada titik lokasi pengukuran.
Setiap titik lokasi dilakukan 10x pengukuran.
Selama 30 detik lalat yang hinggap di fly grill dihitung.
Spesifikasi dari
Fly Sweep Net
/ Menghitung Populaai :a;            
Bahan                     :  Alumunium.
Design Fly Grill sbb  :
Dapat di gulung dan dilengkapi dengan tas.
Alat penghitung.
Dilengkapi dengan pengunci agar bisa tegak lurus.
Penggunaan ini juga bisa dipergunakan bersama dengan peralatan Sanitarian kit dan Kesehatan Lingkungan Kit atau Kesling Kit.
Note : Detail Spesifikasi dan harga dari Menghitung Populasi Lalat, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
SANTOSO – 0812-1028-9869   : http://bit.ly/EGLKesling
INDRATMOKO – 0812-8371-4204   : http://bit.ly/sanitariankit
BUDHI : +62 813-1846-8984 atau https://bit.ly/enviroglobal
Office : 021 – 8275-072
OUR WEBSITE :
https://envirogloballestari.com/
https://sankit.id/
SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Pemeriksaan Zat Kimia pada Makanan Penting Dilakukan
Pemeriksaan Zat Kimia Makanan Penting Dilakukan atau yang dikenal dengan Food Security Kit Puskesmas adalah alat untuk mengukur kandungan kimia yang dilarang dalam makanan seperti Borax, Formalin, Rhodamin B, Methyl Yellow dll,
Sangat cocok dan mudah dipergunakan untuk tenaga sanitarian di lapangan untuk penelitian terhadap kandungan berbahaya di Makanan. Peralatannya yang portable sangat mudah untuk berpindah tempat. Cocok dipergunakan di Puskesmas, Rumah Sakit dan perusahaan yang peduli akan kesehatan lingkungan terutama kesehatan pada makanan.
Keunggulan dari Food Security Kit atau Peralatan Pemeriksaan Zat Kimia Makanan sbb :
Sangat Mudah Digunakan dan dipelajari, tidak harus ahli kimia
Portable sehingga mudah dibawah kemana – mana dan mobile
Sangat cepat mendapatkan hasil, hanya 3 – 5 menit
Masa kadaluarsa yang cukup lama sampai 1 – 2 Tahun
Kebutuhan parameter yang disesuaikan dengan kebutuhan user
Buku petunjuk pengunaan alat dalam bahasa Indonesia
Tumblr media
Reagent Peralatan Pemeriksaan Zat Kimia Makanan diantaranya sebagai berikut (Optional) sbb :
Test Kit Borax ( Pemeriksaan Zat Kimia Makanan )
BORAX adalah bahan dasar solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Sifatnya berwarna putih dan sedikit larut dalam air.
Sering mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, bahkan kematian.
Test Kit Rhodamin B
berfungsi Untuk mengukur kandungan Rhodamin B (Pewarna TEXTILE) sebagai pengawet makanan dan minuman.
Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas, berbentuk serbuk kristal merah keunguan, dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Ciri-ciri makanan yang menggunakan rhodamin B adalah: mempunyai warna merah mencolok dan cenderung berpendar, namun banyak memberikan titik-titik warna karena tidak homogen –misalnya pada kerupuk dan es puter.
Test Kit Methanyl Yellow
Berfungsi Untuk mengukur kandungan Methanyl Yellow (Pewarna TEXTILE) dan juga sebagai pengawet makanan dan minuman.
Metanil yellow merupakan zat warna sintetis yang digunakan untuk memberi warna kuning pada industri tekstil, kertas, tinta, plastik, kulit, dan cat. yellow sering disalahgunakan untuk mewarnai berbagai jenis makanan seperti kerupuk, mie, tahu, dan makanan jajanan yang berwarna kuning, seperti gorengan.
Formalin Test Kit
Berfungsi Untuk mengukur formalin dalam makanan dan air.
(trioksimetilen, methanal, methylene oxide) merupakan merupakan cairan dari formaldehyde yang dicampur dengan sedikit alkohol. Larutan ini tidak berwarna, namun berbau menusuk. Formalin biasanya digunakan sebagai pengawet mayat, bahan baku lem kayu lapis atau melamin untuk furniture. Formalin juga biasa digunakan sebagai disinfektan, antiseptik, penghilang bau, fiksasi jaringan dan fumigan, dan kerap digunakan dalam industri tekstil.
Uji kesegaran daging ayam (Uji Bangkai Ayam Tiren)
berfungsi untuk menguji Kesegaran daging ayam dengan hasil uji Hijau (+) : daging bangkai, Biru (-) : bukan daging bangkai.
Ada perbedaan antara warna daging ayam segar dan daging ayam tiren. Pada ayam tiren, warna daging akan terlihat kuning tidak wajar. Terdapat pula memar dan cairan darah warna gelap. Kulit daging juga akan penuh bercak-bercak merah dan disana-sini ada warna kebiru-biruan
Pork Detection test (Uji Test Babi)
Pork Detection Kit atau yang kita kenal adalah alat uji kandungan babi,  berfungsi untuk memeriksa kandungan Babi pada makanan dan minuman (Uji Kualitatif) dan sangat berguna untuk menjaga kesehatan masyarakat khususnya di Indoensia.
Oleh karena itu PASTIKAN, bahwa kandungan makanan dan minuman yang di konsumsi oleh keluarga anda, orang-orang terdekat anda bebas dari unsur dan zat kimia yang berbahaya, karena zat ini dapat menyebabkan penyakit kanker atau penyakit lain di kemudian hari, seperti kanker dll.
Cara penggunaan yang simple dan sangat mudah dipergunakan sehingga sanitarian dilapangan mudah menerapkan dan mengaplikasikan di masyarakat.
Untuk lebih detailnya mengenai harga dan spesifikasi dapat menghubungi kami di Enviro Global Lestari, PT.
kami akan senang sekali untuk membantu keperluan bapak dan ibu.
Note : Detail Spesifikasi dan harga dari Peralatan Pemeriksaan Zat Kimia Makanan, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
SANTOSO – 0812-1028-9869   : http://bit.ly/EGLKesling
INDRATMOKO – 0812-8371-4204   : http://bit.ly/sanitariankit
BUDHI : +62 813-1846-8984 atau https://bit.ly/enviroglobal
Office : 021 – 8275-072
OUR WEBSITE :
https://envirogloballestari.com/
https://sankit.id/
SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Compact Dry Microbiology
Compact Dry Microbiology merupakan media ukur Enumerasi dan menetapkan jumlah Coliform dan E. coli dalam Colony Forming Unit (CFU) per gram, pengukuran ini bisa dilakukan untuk mengetahui jumlah mikrobiologi atau kuman pada air dan makanan (Pangan).
Saat ini telah berkembang tuntutan untuk mengembangakan metode deteksi cemaran mikrobiologi secara cepat, murah, mudah dan akurat. Terutama untuk menjamin keamanan pangan, karena metode konvensional yang saat ini dilakukan membutuhkan banyak tahapan yang rumit dan waktu yang panjang .
Salah satu metode yang bisa dipakai untuk menjawab tantangan tersebut adalah metode  Metode yang dikembangkan dari metode konvensional ini telah mendapat sertifikat dari AOAC dan Microval. Media selektif yang menjadi sumber utama pendukung pertumbuhan bakteri sudah tersedia didalam petri dish steril. Selain itu pemakaian air dan detergen untuk pencucian petri dish sudah tidak dibutuhkan lagi, sehingga metode ini bersifat lebih ramah lingkungan.
kami dari Enviro Global Lestari, PT menyediakan Compact Dry TC – EC – CF, untuk keperluan pengecekan di Laboratorium ataupun untuk keparluan PUSKESMAS.
Penjelasan dari Compact Dry Microbiology  :
Microbiology plate steril.
Hasil pembacaan dan warna coloni biru/blue purple..
Hitunglah semua koloni yang tumbuh pada media TC.
Suhu inkubasi 35℃ sampai 37℃.
Inkubasi selama 24 jam.
Penyimpanan : pada suhu kamar (1℃ sd 30℃).
Parameter : Total Microba (50 PCS).
Parameter : Total Microba (50 PCS/100 PCS/200 PCS). Catatan : 1 Strip = 4 Pengukuran (PCS).
Tumblr media
(Sanitarian Kit on Facebook)
Note : Detail Spesifikasi dan harga dari Compact Dry Microbiology, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
SANTOSO – 0812-1028-9869   : http://bit.ly/EGLKesling
INDRATMOKO – 0812-8371-4204   : http://bit.ly/sanitariankit
BUDHI : +62 813-1846-8984 atau https://bit.ly/enviroglobal
Office : 021 – 8275-072
Our Website :
https://envirogloballestari.com/
https://sankit.id/
SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN.
—– PT EGL, February 2022 —–
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Reagensia Sanitarian Kit
Reagensia Sanitarian Kit untuk tahun 2016-2021 dipergunakan, untuk mengisi ulang sanitarian kit yang sudah ada, contohnya yang sudah berada di puskesmas dan rumah sakit, dalam penggunaan sanitarian kit yang berada di lapangan perlu diperhatiakan masa kadarluarsa (expired) dari reagent yang dipergunakan.
Kami menyediakan refill reagent sanitarian kit yang dipergunakan dari tahun 2016 sampai 2021, Stock yang kami sediakan adalah reagent makanan, uji kualitas AIR (Water) dan Compact Dry.
Untuk mencegah terjadinya kesalahan sehingga nantinya reagent tidak bisa dipakai, mohon diinformasikan kepada kami jenis photometer yang dipergunakan.
Tumblr media
Spesifikasi dari Reagensia Sanitarian Kit sbb (OPTIONAL) :1. Pengukuran untuk kualitas Pangan
Ayam Tiren.
Borax
Formalin.
Methyl Yellow.
Rodamine B.
Pork Detection.
2. Pengukuran untuk kualitas Air (Sesuaikan dengan Photometer)
Alumunium.
Amonia.
Arsenic
Chlorine
Chloride
Chromium
Copper
Cyanida
Iron.
Hardness.
Manganese.
Nitrate.
Nitrite.
Sulphate.
Selenium.
Zinc
3. Compact Dry Microbiology.
Compact Dry TC (Untuk Pengecekan Microbiology Udara).
Compact Dry EC (Untuk Pengecekan Microbiology Air & Pangan).
Compact Dry CF (Untuk Pengecekan Microbiology Air & Pangan)
(Sanitarian Kit on Facebook)
Note : Detail Spesifikasi dan harga dari Reagensia Sanitarian Kit, mohon untuk dikonfirmasikan ke sales kami (CALL/ WA).
SANTOSO – 0812-1028-9869   : http://bit.ly/EGLKesling
INDRATMOKO – 0812-8371-4204   : http://bit.ly/sanitariankit
BUDHI : +62 813-1846-8984 atau https://bit.ly/enviroglobal
Office : 021 – 8275-072
SALAM SEHAT dan TETAP MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN.
—– PT EGL, February 2022 —–
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Selama Pandemi Belanja Sanitasi dan Deterjen Bikin Keuangan Boros, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id – Selama masa pandemi Covid-19, masyarakat terpaksa untuk menerapkan gaya hidup bersih. Untuk mencegah penularan virus, masyarakat melakukan pencegahan dengan membeli peralatan sanitasi hingga detergen untuk mencuci pakaian. Dengan pembelian yang berlebihan ini ternyata menjadi sumber keborosan dalam rumah tangga. Bahkan, berdasarkan riset Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, pada Mei 2020 menyatakan 76 persen responden mengalami peningkatan pengeluaran rumah tangga di masa pandemi. BACA JUGA: Pusat Perbelanjaan Ini Gelar Vaksinasi Covid untuk Lansia dan Guru Perencana keuangan Prita Ghozie mengatakan, pengeluaran terbesar selama masa pandemi Covid-19 adalah belanja rumah tangga berupa produk kebutuhan sanitasi dan kesehatan anggota keluarga.  Selain itu, pengeluaran lain yang menyebabkan keborosan adalah belanja mainan dan camilan. BACA JUGA: Stok Sembako di Kota Bandung Dipastikan Aman, Warga Diminta Tak Belanja Berlebihan “Alokasi pengeluaran keluarga meningkat, salah satunya pada perlengkapan kesehatan dan sanitasi atau kebersihan. Hal ini menunjukkan sikap konsumen yang mengutamakan manfaat dalam memprioritaskan pengeluaran, khususnya yang menyangkut aspek kebersihan dan kesehatan,” kata Prita Ghozie, melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Sumber : https://www.inews.id/travel/belanja/selama-pandemi-belanja-sanitasi-dan-deterjen-bikin-keuangan-boros-ini-alasannya
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Selama Pandemi Belanja Sanitasi dan Deterjen Bikin Keuangan Boros, Ini Alas
JAKARTA, iNews.id – Selama masa pandemi Covid-19, masyarakat terpaksa untuk menerapkan gaya hidup bersih. Untuk mencegah penularan virus, masyarakat melakukan pencegahan dengan membeli peralatan sanitasi hingga detergen untuk mencuci pakaian. Dengan pembelian yang berlebihan ini ternyata menjadi sumber keborosan dalam rumah tangga. Bahkan, berdasarkan riset Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, pada Mei 2020 menyatakan 76 persen responden mengalami peningkatan pengeluaran rumah tangga di masa pandemi. BACA JUGA: Pusat Perbelanjaan Ini Gelar Vaksinasi Covid untuk Lansia dan Guru Perencana keuangan Prita Ghozie mengatakan, pengeluaran terbesar selama masa pandemi Covid-19 adalah belanja rumah tangga berupa produk kebutuhan sanitasi dan kesehatan anggota keluarga.  Selain itu, pengeluaran lain yang menyebabkan keborosan adalah belanja mainan dan camilan. BACA JUGA: Stok Sembako di Kota Bandung Dipastikan Aman, Warga Diminta Tak Belanja Berlebihan “Alokasi pengeluaran keluarga meningkat, salah satunya pada perlengkapan kesehatan dan sanitasi atau kebersihan. Hal ini menunjukkan sikap konsumen yang mengutamakan manfaat dalam memprioritaskan pengeluaran, khususnya yang menyangkut aspek kebersihan dan kesehatan,” kata Prita Ghozie, melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Sumber : https://www.inews.id/travel/belanja/selama-pandemi-belanja-sanitasi-dan-deterjen-bikin-keuangan-boros-ini-alasannya
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
MELESTARIKAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN
Indonesiainside.id, Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten telah membangun sanitasi air bersih di 346 pondok pesantren (Ponpes) di daerah itu melalui program padat karya tunai berupa sanitasi berbasis pesantren (Sanitren) tahun 2018-2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa program Santren yang sudah mulai sejak tahun 2018 itu, merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang.
Dimana, pada program tersebut bertujuan untuk membangun sarana dan prasarana sanitasi berupa layanan air bersih agar sehat, rapi dan nyaman di lingkungan pesantren.
“Program unggulan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah,” katanya.
Baca Juga:Wapres Kunjungi Pesantren Salafiyah Syafi’iyah SitubondoWapres: Jika Tidak Beradaptasi, Eksistensi Pesantren Terancam Zaman ODGJ di Kabupaten Tangerang Difasilitasi Rekam E-KTP
Rincian setiap tahun, yaitu tahun 2018 sebanyak 46 ponpes, 2019 sebanyak 150, 2020 tidak diberikan karena COVID-19, tahun 2021 sebanyak 150 ponpes.
Menurut dia, program Sanitren ini merupakan program unggulan religius, yang dimana bukan hanya meningkatkan dari sisi keagamaan saja, namun juga sekaligus membentuk dan meningkatkan kualitas hidup dalam sisi kesehatan para santri, guru, ulama serta ustadnya.
“Sanitren ini supaya mengikis habis anggapan bahwa pondok pesantren itu kumuh dan tidak tertata,” katanya.
Ia menyebutkan, dari target pembangunan sanitasi di sekitar 800 pondok pesantren, saat ini pihaknya baru bisa merealisasikannya kepada 346 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tangerang dikarenakan sempat terhalang oleh pandemi COVID-19.
“Separuh lagi sesuai dengan arahan pimpinan, Bupati dan Wakil Bupati, akan kita selesaikan dalam 2 atau 3 tahun mendatang supaya semua pondok pesantren mendapatkan sanitasi yang layak,” kata Sekda.
Sumber : https://indonesiainside.id/khazanah/2021/10/20/pemkab-tangerang-bangun-sanitasi-air-bersih-di-346-pesantren
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
AS Dan UNICEF Dukung Indonesia Tangani Dampak Corona Bagi Anak-anak
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Badan Bantuan dan Perlindungan Anak Global (UNICEF) menandatangani perjanjian untuk mendukung upaya Indonesia untuk menanggulangi risiko pandemi Covid-19 serta dampak jangka panjangnya terhadap anak-anak. Perjanjian baru ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan.
Mission Director USAID Indonesia Ryan Washburn menyatakan, Covid-19 telah mengubah kehidupan anak-anak di Indonesia.
“Namun pandemi tidak boleh dibiarkan menghalangi terpenuhinya hak-hak anak terhadap masa depan yang sehat ataupun kemampuan untuk mewujudkan potensi diri mereka secara penuh,” jelasnya dalam keterangan resminya, Senin (18/10).
Melalui kemitraan berkesinambungan, lanjutnya, USAID dan UNICEF akan dapat memperluas dukungannya kepada Indonesia pada masa-masa penting ini. Perjanjian tersebut meliputi hibah bernilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 141 miliar untuk percepatan penyediaan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif secara merata di seluruh Indonesia.
Selain itu, untuk menguatkan kemampuan sistem kesehatan dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons Covid-19, UNICEF juga akan menerima hibah terpisah senilai 9 juta dolar AS (Rp 127 miliar) dari USAID untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam pengadaan peralatan medis yang esensial.
Sebelumnya, Pemerintah AS telah memberikan kontribusi sebesar 1 juta dolar AS (Rp 14 miliar) untuk respons Covid-19 di Indonesia. Dengan dukungan ini, UNICEF telah menjangkau hampir setengah juta orang melalui intervensi peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku yang dilaksanakan bersama dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Pendanaan dari USAID turut mendukung peluncuran kampanye digital #COVID19Diaries, wadah bagi anak muda untuk berbagi pengalaman mereka pada masa pandemi, dan distribusi sarana air, sanitasi, dan kebersihan kepada lebih dari 3,5 juta penerima manfaat.
“Indonesia mulai menunjukkan kepulihan dari gelombang penularan Covid-19, namun kita harus tetap waspada terhadap virus ini. Jutaan anak dan kelompok masyarakat di seluruh Indonesia masih mengalami dampak pandemi dari segi kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial,” ujar UNICEF Representative Debora Comini.
Dengan kontribusi dari AS, sambungnya, UNICEF akan terus mendukung Indonesia menjawab berbagai kebutuhan mendesak yang disebabkan oleh Covid-19 dan konsekuensi serius dari pandemi ini bagi anak-anak, konsekuensi yang akan tampak jauh setelah pandemi berakhir.
Sejak awal pandemi, UNICEF Indonesia telah mendukung upaya-upaya nasional untuk mengatasi efek jangka pendek dan jangka panjang Covid-19 terhadap lebih dari 80 juta anak di Indonesia.
Dari kantor nasionalnya di Jakarta beserta tujuh kantor daerah, UNICEF mendukung berbagai langkah tanggap pandemi, termasuk penyediaan dan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Kegiatan sanitasi lingkungan sangat di perlukan untuk menghambat bertumbuhnya virus covid 19 di indonesia, selain itu kesadaran bersama yang harus di lakukan karena tanpa adanya kesadaran betapa bahayanya virus covid 19 kegiatan pencegahan seperti apapun tidak akan berjalan dengan baik.
Sumber : https://rm.id/baca-berita/internasional/95788/as-dan-unicef-dukung-indonesia-tangani-dampak-corona-bagi-anakanak
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Pemkab Sukabumi Penuhi Permintaan Warga Ingin Sanitasi
SuaraPemerintah.ID – Kabupaten Sukabumi sukses lakukan percepatan stop buang air besar sembarangan, atau populer dengan istilah open defecation free (ODF).
Dalam hal ini, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Sumantri membeberkan, pada 2020 dari 386 total desa di Kabupaten Sukabumi, hanya 40 desa saja melakukan penerapan ODF karena telah memiliki sanitasi lengkap.
“Kabupaten itu memiliki 47 kecamatan, 386 desa, dengan 2,6 juta penduduk. Existing di lapangan hanya 40 desa yang ODF pada 2020. Kemudian kita kejar sehingga 386 desa pada 2021 sudah ODF,” kata Iyos saat menghadiri acara webinar, Kamis (14/10/21).
Capaian ini terjadi dengan tiga langkah. Pertama, melalui perangkat daerah mulai dari tingkat kabupaten hingga desa dibentuk sebuah tim Satuan Tugas Percepatan ODF.
Adapun tugas dari Satgas tersebut yakni, mendorong setiap warga agar mempunyai jamban sebagai sanitasi mereka dan mengedukasi pentingnya sebuah fasilitas sanitasi bagi kesehatan.
Langkah kedua, yaitu pembentukan Gesit Sabumi (Gerakan Sanitasi Total Sukabumi). Sama halnya seperti tugas Satgas Percepatan ODF, hanya saja yang membedakan adalah Gesit Sabumi dipelopori oleh himpunan ahli kesehatan lingkungan.
“Gesit Sabumi, himpunan ahli kesehatan lingkungan di binaan Dinkes yang bergerak untuk menciptakan kampung STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) di dalamnya bagaimana menciptakan wirausaha sanitasi, bagaimana mengolah sampah yang baik,” terangnya.
Masih kata Iyos, latar belakang pembentukan Satgas Percepatan ODF sehubungan dengan Satgas Penanganan Covid-19. Dia berharap dengan adanya Satgas ini kinerja dapat maksimal sebagaimana Satgas Penanganan Covid-19 bekerja.
“Jadi, asbabun nuzul ada Satgas ODF ini karena kita ingat ada satgas Covid-19,” tuturnya.
Langkah ketiga yang dilakukan Pemkab Sukabumi adalah melakukan lelang kebaikan. Lelang ini, ucap Iyos, bergerak di level kabupaten, kecamatan, sampai level desa.
“Dari hasil lelang kebaikan ini kita bisa membuat jamban sebanyak 23.485 unit dalam waktu dekat ini. Sehingga totalitas alhamdulillah secara keseluruhan 91, sekian persen sudah punya jamban dan yang sisanya 9 persen ini akses atau sharing,” pungkasnya.
Sumber : https://suarapemerintah.id/2021/10/pemkab-sukabumi-percepat-warganya-punya-sanitasi-lengkap/
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
COVID-19: 171 operasi sanitasi awam di 12 negeri
KUALA LUMPUR: Operasi sanitasi awam yang dilakukan semalam, membabitkan 171 operasi keseluruhan meliputi 51 zon di 12 negeri termasuk 43 kawasan di Johor dan 39 kawasan di sini.
Menteri Kanan (Keselamatan), Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, berkata operasi di bawah Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan (KPKT) itu turut membabitkan operasi nyah cemar di 773 bangunan kerajaan; tempat awam (496); pusat perniagaan (422) dan pasar raya (100).
“Selain itu, sebanyak empat Projek Perumahan Rakyat (PPR) turut dinyah cemar semalam menjadikan jumlah keseluruhan PPR terbabit dalam operasi ini kepada 34, membabitkan 34,295 unit rumah,” katanya.
Beliau berkata demikian pada sidang media disiarkan secara langsung selepas Mesyuarat Khas Menteri-Menteri Mengenai Pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan di Putrajaya dekat sini, hari ini.
Sumber : https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/04/675431/covid-19-171-operasi-sanitasi-awam-di-12-negeri
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Sanitarian Kit, Kesling Kit, Sanitasi Lingkungan
Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Kecenderungan ini juga semakin mendapatkan legitimasi seiring dengan munculnya Flu Burung dan Flu Babi, dua penyakit yang sangat berkaitan dengan sanitasi lingkungan.
Bahkan pada kelompok bayi dan balita, penyakit-penyakit berbasis lingkungan menyumbangkan lebih 80% dari penyakit yang diderita oleh bayi dan balita. Keadaan tersebut mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas intervensi kesehatan lingkungan (Data Susenas 2001)
Munculnya kembali beberapa penyakit menular sebagai akibat dari semakin besarnya tekanan bahaya kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan masalah sanitas i- cakupan air bersih dan jamban keluarga yang masih rendah, perumahan yang tidak sehat, pencemaran makanan oleh mikroba, telur cacing dan bahan kimia, penanganan sampah dan limbah yang belum memenuhi syarat kesehatan, vektor penyakit yang tidak terkendali (nyamuk, lalat, kecoa, ginjal, tikus dan lain-lain), pemaparan akibat kerja (penggunaan pestisida di bidang pertanian, industri kecil dan sektor informal lainnya), bencana alam, serta perilaku masyarakat yang belum mendukung ke arah pola hidup bersih dan sehat.
Para ahli kesehatan masyarakat sebetulnya sudah sangat sepakat dengan kesimpulan H.L Bloom yang mengatakan bahwa kontribusi terbesar terhadap terciptanya peningkatan derajat kesehatan seseorang berasal dari kualitas kesehatan lingkungan dibandingkan faktor yang lain. Namun energi dan kebijakan anggaran agaknya masih masih sangat cenderung kepada program yang bersifat kuratif.
Bahkan, lebih jauh menurut hasil penelitian para ahli, ada korelasi yang sangat bermakna antara kualitas kesehatan lingkungan dengan kejadian penyakit menular maupun penurunan produktivitas kerja. Pendapat ini menunjukkan bahwa demikian pentingnya peranan kesehatan lingkungan bagi manusia atau kualitas sumber daya manusia.
Pengertian sehat menurut WHO adalah“Keadaan yg meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yg tidak hanya berarti suatu keadaan yg bebas dari penyakit dan kecacatan.”.
Sedangkan menurut UU No 23 / 1992 Tentang kesehatan “Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.”
Pengertian Lingkungan Menurut A.L. Slamet Riyadi (1976) adalah ”Tempat pemukiman dengan segala sesuatunya dimana organismenya hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidak dpt diduga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu.”
Terdapat beberapa pendapat tentang pengertian Kesehatan Lingkungan sebagai berikut :
Pengertian Kesehatan Lingkungan Menurut World Health Organisation (WHO) pengertian Kesehatan Lingkungan : Those aspects of human health and disease that are determined by factors in the environment. It also refers to the theory and practice of assessing and controlling factors in the environment that can potentially affect health. Atau bila disimpulkan “Suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.”
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) : Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Apabila disimpulkan Pengertian Kesehatan Lingkungan adalah : Upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pada tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.
Sanitasi
Beberapa pengertian Sanitasi (dari berbagai sumber) :
Sanitation is the hygienic means of preventing human contact from the hazards of wastes to promote health. Hazards can be either physical, microbiological, biological or chemical agents of disease. Wastes that can cause health problems are human and animal feces, solid wastes, domestic wastewater (sewage, sullage, greywater), industrial wastes, and agricultural wastes. Hygienic means of prevention can be by using engineering solutions (e.g. sewerage and wastewater treatment), simple technologies (e.g.latrines, septic tanks), or even by personal hygiene practices (e.g. simple handwashing with soap)-WHO
The term “sanitation” can be applied to a specific aspect, concept, location, or strategy, such as:
Basic sanitation – refers to the management of human feces at the household level. This terminology is the indicator used to describe the target of the Millennium Development Goal on sanitation.
On-site sanitation – the collection and treatment of waste is done where it is deposited. Examples are the use of pit latrines, septic tanks, and imhoff tanks.
Food sanitation – refers to the hygienic measures for ensuring food safety.
Environmental sanitation – the control of environmental factors that form links in disease transmission. Subsets of this category are solid waste management, water and wastewater treatment, industrial waste treatment and noise and pollution control.
Ecological sanitation – a concept and an approach of recycling to nature the nutrients from human and animal wastes.
Sanitation generally refers to the provision of facilities and services for the safe disposal of human urine and faeces. Inadequate sanitation is a major cause of disease world-wide and improving sanitation is known to have a significant beneficial impact on health both in households and across communities. The word ‘sanitation’ also refers to the maintenance of hygienic conditions, through services such as garbage collection and wastewater disposal (Sanitation and public health)
Pengertian sanitasi adalah sesuatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular dengan jalan memutuskan mata rantai dari sumber. Sanitasi merupakan usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada penguasaan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan (Azwar,1990).
Sanitasi merupakan salah satu tantangan yang paling utama bagi negara negara berkembang. Karena menurut WHO, penyakit diare membunuh satu anak di dunia ini setiap 15 detik, karena access pada sanitasi masih terlalu rendah. Hal ini menimbulkan masalah kesehatan lingkungan yang besar, serta merugikan pertumbuhan ekonomi dan potensi sumber daya manusia pada skala nasional .
Terdapat beberapa data yang mendukung, antara lain :
Terdapat 47% masyarakat masih berperilaku buang air besar ke sungai, sawah, kolam, kebun dan tempat terbuka (Hasil studi Indonesia Sanitation Sector Development Program (ISSDP) tahun 2006)
Berdasarkan studi Basic Human Services (BHS) di Indonesia tahun 2006, perilaku masyarakat dalam mencuci tangan adalah (1) setelah buang air besar 12%, (2) setelah membersihkan tinja bayi dan balita 9%, (3) sebelum makan 14%, (4) sebelum memberi makan bayi 7%, dan (5) sebelum menyiapkan makanan 6 %.
Sementara studi BHS lainnya terhadap perilaku pengelolaan air minum rumah tangga menunjukan 99,20 % merebus air untuk mendapatkan air minum, namun 47,50 % dari air tersebut masih mengandung Eschericia coli.
Kondisi seperti ini dapat dikendalikan melalui intervensi terpadu melalui pendekatan sanitasi total. Hal ini dibuktikan melalui hasil studi WHO tahun 2007, yaitu kejadian diare menurun 32% dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar, 45% dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, 39% perilaku pengelolaan air minum yang aman di rumah tangga. Sedangkan dengan mengintegrasikan ketiga perilaku intervensi tersebut, kejadian diare menurun sebesar 94%.
Pemerintah juga telah sepakat dengan komitmen untuk mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015, yaitu meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar secara berkesinambungan kepada separuh dari proporsi penduduk yang belum mendapatkan akses.
https://sites.google.com/view/sanitariankitjakartatimur/kliping-artikel-1/sanitarian-kit-kesling-kit-sanitasi-lingkungan
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek kesehatan lingkungan lengkap diperlukan kesling kit .
untuk pengecek kesehatan makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan di air diperlukan water test kit .
0 notes
keslingkit · 3 years ago
Text
Problem Akses Air Bersih saat Pandemi di Indonesia
Pandemi Covid-19 kini menjadi problem baru bagi isu kelangkaan air di Indonesia, karena tidak semua masyarakat mempunyai akses terhadap air bersih.
Penggunaan air bersih selama ini disebut sebagai bagian penting pengendalian risiko penyebaran virus, termasuk Covid-19. WHO pun dalam rekomendasinya pada April 2020 menganjurkan antara lain tersedianya air untuk mencuci tangan dan aktivitas sanitasi lainnya.
Konsumsi air ternyata meningkat selama pandemi COVID-19, menurut kajian awal Indonesia Water Institute (IWI) yang dilakukan pada periode 15 Oktober 2020 – 12 November 2020. Aktivitas mandi, misalnya, meningkat menjadi 3 kali sehari atau tiga kali lipat dari kondisi normal bagi 65% responden.
Pendiri IWI Firdaus Ali dalam konferensi daring pada 11 Februari 2021 juga mencontohkan, responden yang mencuci tangan kurang dari 5 kali memiliki jumlah yang dominan pada survei sebelum pandemi. Namun sejak pandemi, mayoritas responden saat ini mencuci tangan lebih sering hingga 10 kali sehari, atau 5 kali lipat dari kondisi normal.
Firdaus menyebut, konsumsi air juga meningkat selama pandemi. Untuk mandi saja, responden menghabiskan hingga 210 liter per orang setiap hari atau 3 kali lipat dari masa pra pandemi. Angka ini terhitung signifikan, mengingat kajian IWI pada 2012 menunjukkan penggunaan air bersih secara keseluruhan mencapai 225 liter per kapita di Jakarta.
Sumber : https://airkami.id/problem-akses-air-bersih-saat-pandemi-di-indonesia/
Other Information :
untuk mengecek kesehatan lingkungan kit diperlukan sanitarian kit .
Untuk mengecek Lingkungan Kesehatan Kit lengkap diperlukan kesling kit .
untuk Pengecek Kimia Berbahaya Makanan diperlukan food security kit .
Untuk pengecek kesehatan air diperlukan water test kit .
0 notes