Tas Hajatan, Tas Hajatan Lawang, Tas Belanja, Tas Belanja Pasar, Tas Anyam, Tas Sembako, Shopping Bag, Kantong Belanja, Webbing Bag, Tas 40 Harian, Tas 100 Harian, Tas 1000 Harian, Tas Ayamanan, Tas Syukuran, Tas Tahlil, Tas Yasinan, Tas Aqiqah, Tas Hantaran, Tas Arisan Sembako, Tas Berkat, Tas Berkatan, Tas Selamatan, Tas Yasinan, Keranjang Belanja
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Sejarah Belanja dari Masa ke Masa, dari Barter hingga Online Grocery Shopping
Belanja kini menjadi gaya hidup yang hampir setiap hari dilakukan oleh masyarakat. Penasaran nggak sih awal mula kegiatan belanja ini bisa berlangsung? Yuk nostalgia sebentar untuk lebih mengenal sejarah belanja dari masa ke masa.
1.Barter
Barter untuk memenuhi kebutuhan
As you know, barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi sebelum adanya uang. Sejarah barter dapat ditelusuri hingga tahun 6000SM. Sistem ini pertama kalinya diperkenalkan oleh suku Mesopotamia yang diadopsi oleh Fenisia yang kemudian berkembang di Babilonia. Saat menggunakan sistem ini, terjadi kesulitan untuk menukarkan barang yang sesuai dengan kebutuhan. Hingga mendorong manusia untuk menciptakan kemudahan dalam hal menukar, yakni menggunakan uang sebagai alat tukar.
2.Pasar Tradisional
Tawar-menawar sebelum membeli
Saat muncul uang sebagai alat tukar, terciptalah transaksi jual beli antara penjual dan pembeli. Untuk memudahkan kegiatan ini berlangsung, muncullah pasar tradisional untuk memudahkan transaksi ini. Pembeli harus pergi ke pasar dan memilih barang yang diinginkan, penjual pun harus melayani pembelinya. Penjual biasanya menawarkan harga, lalu ditawar oleh pembeli. Sistem belanja seperti ini bahkan masih kita temui hingga sekarang.
3.Pasar Modern
Jangan lupa daftar belanja
Seiring dengan perkembangan zaman, muncullah pasar modern seperti supermarket yang membebaskan pembeli untuk memilih dan mengambil barang sendiri. Harga yang diberikan oleh penjual pun tidak boleh ditawar. Namun, ada diskon dan promo menarik yang bisa dinikmati. Pembayaran dilakukan di kasir dengan metode pembayaran tunai, debit, atau dengan kartu kredit. Kamu pastinya masih sering melakukan gaya belanja yang satu ini, kan? Sayangnya, cara belanja ini dinilai kurang praktis. Pasalnya, kamu harus mengatur waktu untuk datang dan memilih produk yang dibutuhkan sendiri.
4.Online Grocery Shopping
Belanja sekarang bisa sambil santai
Belanja jaman now makin memanjakan pembeli di mana pun berada. Nggak perlu datang ke supermarket atau pasar, belanja bisa lewat aplikasi smartphone atau website saja. Seperti cara belanja yang ditawarkan oleh HappyFresh, pelopor penyedia layanan grocery shopping online di Indonesia (JADETABEK, Surabaya dan Bandung), Malaysia dan Thailand. Di sini kamu bisa berbelanja mulai dari produk segar dan basah, produk non makanan hingga produk beku.
5.Personal Shopper dan Ridder Happy Fresh
Kamu juga nggak perlu cemas kalau barang belanjaan nggak sesuai dengan ekspektasi. HappyFresh menyediakan Personal Shopper dan kurir yang telah dilatih secara intensif. So, kamu dipastikan mendapatkan produk berkualitas terbaik dan pelayanan yang paling nyaman. Cukup belanja di rumah atau sambil kerja di kantor, belanjaan bisa dikirim hingga 7 hari kedepan. Di masa sekarang, belanja makin mudah, ya?
1 note
·
View note
Text
6 Variasi Anyaman Pada Proses Pertenunan
Membahas tentang tekstil dan pertenunan memang tak pernah ada habisnya. Pada proses pertenunan ini, benang sebagai bahan dasar pembuatan kain akan melewati serangkaian proses yang cukup rumit. Mulai dari pengujian bahan, persiapan pertenunan hingga inti dari proses pembuatan kain yaitu proses tenun. Untuk menghasilkan lembaran kain utuh dibutuhkan 2 jenis benang yang bergerak ke arah vertikal membentuk panjang kain dan benang yang bergerak ke arah horizontal yang membentuk lebar kain. Dalam hal ini benang yang membentuk panjang kain disebut dengan benang lusi, sedangkan benang yang membentuk lebar kain disebut benang pakan.
Pada proses pembuatan kain, menentukan jenis bahan dan pola anyaman menjadi satu hal yang sangat penting. Karena kedua komponen ini akan menentukan sifat dan karakteristik kain yang dihasilkan. Selain itu, pola anyaman pada kain juga akan menentukan handfeel serta motif yang terbentuk pada permukaan kain. Sahabat Bahankain tentunya sudah mengenal anyaman dasar kain tenun kan? Anyaman dasar kain tenun terdiri dari 3 jenis yaitu anyaman polos, anyaman keper dan anyaman satin. Untuk lebih jelasnya Sahabat bisa membuka kembali laman artikel Mengenal Anyaman Dasar Kain Tenun.
Mengenal Anyaman Dasar Kain Tenun
Jenis variasi anyaman pada proses pertenunan
1. Anyaman Dobby (Dobby Weave Patterns)
Kain Dobby Cotton Viscose B24
Anyaman dobby merupakan variasi tenunan polos yang menghasilkan sebuah motif dengan desain atau pola geometris. Jenis tenunan ini dibuat dengan bantuan kartu dobby yang berfungsi mengatur jalannya benang lusi. Mesin akan mengangkat benang lusi sesuai pola pada kartu dobby sehinga terciptalah motif-motif unik di permukaan kainnya.
Kain dengan anyaman dobby umumnya digunakan untuk berbagai produk fashion dan home décor seperti batik, gamis, baju koko, gorden taplak meja dan masih banyak lagi. Nama produk kain dari penggunaan pola tenun ini disesuaikan dengan jenis material atau jenis benang yang digunakan. Berikut beberapa jenis produk yang dihasilkan dari penggunaan pola tenun atau anyaman dobby:
Kain dobby rayon
Kain dobby rayon viscose
Kain dobby cotton
Kain dobby cotton viscose
Kain voal dobby
Kain dobby polyester
Kain dobby TC
Kain sutra ATBM dobby
dsb.
Mengenal Jenis-jenis Dan Karakteristik Kain Dobby
2. Anyaman Leno (Leno Weave Patterns)
Anyaman leno merupakan proses penggunaan dua helai benang lusi yang saling berdekatan satu sama lain kemudian dipelintir diatas benang pakan untuk menghasilkan kain yang tipis namun memiliki struktur yang lebih kuat.
Benang lusi pada tenunan leno dipasangkan dengan benang kerangka, sedangkan benang pakan akan dipilin untuk menghasilkan kain yang lebih tahan lama. Pola tenun leno sering digunakan untuk membuat jaring beras, gorden, kelambu, mesh, karung buah dan lain sebagainya.
3. Anyaman herringbone (Herringbone Weave Patterns)
Kain Herringbone TC
Jenis anyaman satu ini merupakan variasi dari pola anyaman keper atau twill. Kain yang dibuat menggunakan pola satu ini akan membentuk pola yang menyerupai tulang belakang ikan herring. Nama herringbone sendiri merupakan istilah dalam bahasa Inggris ‘hering’ yang berarti ikan herring dan ��bone’ yang berarti tulang. Jadi tenunan herringbone ini merupakan jenis pola tenun yang menghasilkan motif kolom dengan arah condong yang berlawanan seperti tulang ikan herring.
Mengenal Kain Herringbone
Tenunan herringbone biasanya digunakan untuk membuat pakaian olahraga, jas dan tuksedo. Untuk jenis anyaman ini, Bahankaincom mempunyai koleksi kain herringbone poly dan kain herringbone TC dengan detail motif yang sangat unik.
4. Anyaman jacquard (Jacquard Weave Patterns)
Kain Sutra Timbul-Silk Jacquard
Jenis anyaman satu ini hanya bisa kita dapatkan dengan penggunaan alat tenun khusus yaitu mesin jacquard. Kain yang dihasilkan dari penggunaan mesin ini memiliki warna dan motif yang jauh lebih kompleks dan mendetail. Tidak seperti jenis kain lainnya yang motifnya dicetak pada lembaran kain, motif jacquard tercipta dari pergerakan setiap helai benang yang diatur oleh komponen-komponen pada mesin jacquard. Sehingga kain yang diproses dengan pola tenun jacquard akan mempunyai motif timbul pada permukaannya.
Mengenal Kain Jacquard
Bahan yang digunakan dalam anyaman jacquard ini cukup beragam, mulai dari benang sutra, katun, wol hingga linen. Motif yang tercipta dari teknik ini bersifat permanen dan tidak mudah rusak karena struktur anyamannya yang sangat padat. Kain jacquard sering digunakan untuk membuat gorden, gaun, kemeja, blazer, celanan dan sweater. Jacquard juga dapat digunakan untuk membuat bahan-bahan elastis sebagai penghangat tubuh.
Bahankaincom juga mempunyai koleksi kain yang dibuat dengan mesin tenun jacquard lho. Ada kain sutra jacquard motif bunga dan kain Bemberg jacquard motif bunga sekar jagad dengan motif timbul yang indah.
5. Anyaman keranjang (Basket Weave Patterns)
Anyaman keranjang atau basket weave patterns merupakan jenis variasi tenunan polos yang pada sekali persilangannya menggunakan lebih dari satu benang. Tenunan ini juga sering disebut dengan tenunan hopsack. Pola tenun ini dibuat dengan menyilangkan beberapa helai pakan dengan dua atau lebih benang lusi. Oleh karena itu kita akan melihat lebih banyak pola over and under dibandingkan pola under and over yang dihasilkan oleh anyaman polos.
Sayangnya tenunan jenis ini kurang awet dibandingkan jenis tenunan polos dan kemungkinan besar akan menyusut saat dicuci. Selain itu kain dengan pola tenunan basket juga cukup sulit untuk dijahit sehingga kain dengan anyaman satu ini sangat jarang ditemukan. Nilai plus nya, tenunan ini memungkinkan kulit untuk lebih mudah bernapas karena kebaradaan rongga di permukaan kainnya. Pola tenun keranjang juga termasuk kokoh karena sekali anyamannya menggunakan lebih dari satu helai benang. Kain tenun basket lebih mudah dikreasikan dan bersifat anti kerut.
6. Anyaman tapestry atau permata (Tapestry Weave Patterns)
Tenunan tapestry adalah salah satu bentuk seni tekstil tradisional yang dibuat dengan cara menenun benang pakan berwarna secara berulang kali di atas dan di bawah benang-benang polos. pola tenun satu ini merupakan salah satu jenis tenunan tekstil yang tertua.
Tapestry biasanya diaplikasikan pada sandaran kursi, taplak meja, dompet, dan baju tunik. Pola tenun permata atau tapestry ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa tipe seperti single weft tapestry, two weft tapestry, three weft tapestry dan kombinasi antara weft and warp tapestry.
#Tas Hajatan#Tas Hajatan Lawang#Tas Belanja#Tas Belanja Pasar#Tas Anyam#Tas Sembako#Shopping Bag#Kantong Belanja#Webbing Bag#Tas 40 Harian
1 note
·
View note
Text
Mengenal Bahan Polyester, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya
Anda mungkin sering mendengar bahan polyester, karena di antara bermacam-macam kain, bahan polyester merupakan salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam industri mode, desain, dan interior. Berbeda dengan bahan sutra, katun, dan wol yang berasal dari serat alami, polyester adalah kain buatan.
Walaupun buatan manusia, bahan ini digunakan oleh ribuan konsumen dan industri yang berbeda. Salah satunya sebagai pelengkap interior rumah. Ingin tahu lebih jauh soal polyester? Simak artikel berikut ini yang akan membahas lebih jauh tentang:
Apa Itu Bahan Polyester
2. Jenis-Jenis Bahan Polyester
1.Tipe Bahan Polyester
- Polyethylene Terephthalate (PET)
- Poly 1,4-Cyclohexylene Dimethylene Terephthalate (PCDT)
- Benang sintetis
2.Jenis Bahan Polyester
- Bahan Woven
- Bahan PE
- Bahan Lacoste CVC Pique
- Bahan Lacoster PE Pique
3.Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester
- Tahan lama
- Hidrofobik
- Tidak mudah berkerut
- Dapat menahan panas tubuh
4.Kelebihan dan Kekurangan Bahan Polyester
- Kekurangan polyester
- Kelebihan polyester
Polyester dikenal sejak sebelum tahun 1941.
Polyester merupakan istilah umum untuk kain atau tekstil yang dibuat dengan menggunakan benang atau serat polyester. Serat atau kain polyester dibuat dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam tereftalat, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate (PET) yang berasal dari minyak bumi (petroleum).
Sebenarnya, serat polyester ditemukan pertama kali sebelum tahun 1939, di Laboratorium W.H. Carothers. Kemudian dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan, yaitu J.R Whinfield, J.T. Dickson, W.K. Birtwhistle, dan C.G. Ritchie yang pada tahun 1941 menciptakan serat polyester pertama yang disebut terylene. Polyester pertama kali diperkenalkan kepada publik Amerika di tahun 1951, yang diiklankan sebagai serat ajaib yang bisa dipakai selama 68 hari tanpa penyetrikaan dan masih terlihat rapi.
Tidak hanya digunakan sebagai tekstil, polyester berbentuk cairan kristal yang merupakan bentuk paling awal, juga digunakan untuk keperluan industri. Misalnya sebagai pelapis antipanas dan pelindung mesin jet.
Jenis-Jenis Bahan Polyester
Polyester sering digunakan untuk mempercantik dekorasi rumah, contohnya untuk material tirai, selimut, dan sarung bantal. (Foto: Pexels)
Polyester sering digunakan untuk mempercantik dekorasi rumah, contohnya untuk material tirai, selimut, dan sarung bantal. (Foto: Pexels)
A. Tipe Bahan Polyester
Tidak banyak yang tahu bahwa kain polyester terbagi menjadi tiga tipe. Apa saja perbedaan di antara ketiga tipe tersebut? Dilansir dari Our Everyday Life, berikut ini penjelasannya.
1. Polyethylene Terephthalate (PET)
Tipe polyester ini pada umumnya digunakan untuk kebutuhan pembuatan pakaian jadi. Ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi dicampurkan dengan asam tereftalat dengan menggunakan katalis antimon dan memiliki waktu yang cepat untuk memproduksinya. Untuk menjadi kain, bahan polyester divakum dengan suhu tinggi di dalam ruang yang hampa udara. Polyester PET ini dapat didaur ulang.
2. Poly1,4-cyclohexylene dimethylene terephthalate (PCDT)
Tipe bahan polyester PCDT ini lebih elastis dibandingkan bahan polyester PET. Oleh karena itu, PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk keperluan tirai dan cover (penutup) furnitur.
3. Benang sintetis
Benang sintetis dapat digunakan untuk menciptakan benang sintetis lain. Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat tipe polyester ini adalah benang filamen, benang pintal, dan benang bertekstur yang melewati proses khusus yang disebut memutar benang. Kemudian proses ini menciptakan bahan polyester. Kain polyester sintetis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami dibandingkan tipe polyester lain.
8 Panduan Renovasi Rumah yang Hemat
B. Jenis Bahan Polyester
Polyester juga terbagi menjadi beberapa jenis bahan, yang di antaranya merupakan hasil percampuran dengan jenis bahan lainnya, seperti katun dan sutra. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Bahan woven
Bahan ini terlihat memiliki permukaan yang kasar, namun jika Anda merabanya akan terasa halus. Bahan ini dibuat dari rajutan polyester yang digunakan untuk label baju.
2. Bahan PE
Bahan ini menggunakan 100% polyester, tanpa dicampur dengan bahan apapun. Umumnya digunakan untuk pakaian yang diproduksi secara massal, karena biaya produksinya relatif lebih terjangkau dibandingkan katun.
3. Bahan Lacoste CVC Pique
Bahan ini adalah campuran polyester dan katun. Karakteristiknya merupakan kombinasi antara keduanya, yaitu memiliki daya serap keringat yang baik layaknya katun dan juga tahan lama karena merupakan campuran polyester.
4. Bahan Lacoste PE Pique
Bahan ini merupakan bahan yang dibuat dari 100% polyester dan sering digunakan untuk membuat baju berkerah atau yang dikenal dengan model polo. Pada permukaan bahan ini, biasanya terlihat lubang pori-pori yang berukuran sama.
Ciri dan Karakteristik Bahan Polyester
Polyester dikenal awet, baik dalam menahan panas tubuh, dan tidak mudah berkerut. (Foto: Pexels)
Polyester dikenal awet, baik dalam menahan panas tubuh, dan tidak mudah berkerut. (Foto: Pexels)
Agar Anda mengenal lebih jauh tentang bahan polyester, berikut ini ciri dan karakter bahan polyester.
1. Tahan lama
Bahan polyester lebih awet jika dibandingkan jenis bahan lainnya, sehingga masa pakainya jauh lebih lama. Tanpa menurunkan kondisi serat atau kualitas bahan polyester secara keseluruhan, Anda dapat memperoleh jenis kain yang tahan lama.
2. Hidrofobik
Polyester bersifat hidrofobik dan cepat kering. Meskipun terkena air atau hujan sekali pun, pakaian berbahan polyester akan mudah dikeringkan. Dengan kemampuan ini, Anda dapat menggunakan bahan polyester untuk pakaian khusus kegiatan outdoor.
3. Tidak mudah berkerut
Bahan polyester jarang mengalami kerut, meskipun digunakan berkali-kali. Dengan kemampuannya ini, bahan polyester tidak terlihat kucel saat sering digunakan. Oleh karena itu, bahan polyester menjadi pilihan favorit untuk dijadikan bahan kaus.
4. Dapat menahan panas tubuh
Polyester memiliki serat yang kuat, sehingga pakaian dengan bahan ini akan menahan panas dari tubuh. Dengan kemampuan menyimpan panas, bahan polyester sering digunakan untuk membuat pakaian khusus musim dingin atau pakaian gunung. Dilansir dari detikcom, bahan ini juga sering digunakan pada kaos olahraga.
Tips Rumah.com
Anda dapat menggunakan bahan polyester untuk sarung bantal, tirai, pelindung sofa, hingga taplak meja. Dalam merawat bahan polyester, jauhkan bahan ini dari minyak dan lotion, lalu hindari mencuci dan merendamnya di air panas.
Kelebihan dan Kekurangan Polyester
Contoh benang polyester. (Foto: Pexels)
Contoh benang polyester. (Foto: Pexels)
Sama halnya kain tekstil lain, polyester juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Simak kekurangan dan kelebihan bahan polyester berikut ini.
A. Kekurangan polyester
1. Tidak memiliki sirkulasi udara yang baik
Kain polyester merupakan kain berbahan plastik yang memiliki daya tahan yang terbatas. Ini artinya bahan polyester kurang cocok untuk seprai atau sebagai bahan alas tempat tidur.
2. Mudah terbakar
Bahan kain polyester mudah terbakar, sehingga penyimpanan bahan ini sebaiknya dijauhkan dari sumber api ataupun peralatan yang bermuatan listrik. Tujuannya untuk menghindari penyebaran api apabila alat tersebut mengalami korsleting dan terkena api.
3. Sensitif terhadap suhu
Pakaian yang terbuat dari polyester termasuk sensitif terhadap suhu. Jika Anda berencana untuk mencetak desain khusus di atas kaus yang terbuat dari bahan ini, sudah tentu perlu berhati-hati agar tidak meleleh ataupun terbakar.
4. Tidak memiliki tekstur lembut
Tidak seperti katun yang terasa lembut di kulit, polyester memiliki tekstur yang kasar. Terkadang, bahan ini terasa kurang nyaman di kulit sensitif.
5. Dapat menimbulkan iritasi
Proses pembuatan bahan kain polyester menggunakan bahan kimiawi, maka pada sebagian orang, kain ini dapat menimbulkan iritasi yang mengganggu. Contohnya, gatal-gatal dan kulit kemerahan.
B. Kelebihan polyester
1. Lebih tahan terhadap noda
Polyester tidak mudah menyerap air, juga berarti tidak mudah terkena noda.
2. Sangat ringan
Sifat dari kain polyester yang ringan menjadikan kain ini pilihan favorit untuk membuat pakaian olahraga.
Belum pernah mengurus sertifikat tanah? Inilah yang perlu Anda perhatikan saat mengurus sertifikat tanah dan balik nama.
3. Tidak mudah menyusut
Polyester memiliki kemungkinan menyusut yang relatif kecil. Walaupun Anda sering mencucinya, polyester tidak mudah menyusut dan warnanya juga tidak mudah pudar.
4. Terjangkau
Dikarenakan berasal dari serat sintetis, bahan ini tidak sering mengalami fluktuasi dibandingkan dengan serat alami seperti kapas.
5. Serbaguna
Produsen kain dapat dengan mudah mencampurkan polyester dengan serat lain untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan mencapai produk akhir yang lebih baik.
6. Kain daur ulang
Kain polyester 100% dapat didaur ulang, sehingga usia pakainya bisa diperpanjang. Namun, jika tidak dipakai lagi, sebaiknya kain polyester tidak dibuang sembarangan karena tidak mudah terurai.
7. Perawatan mudah
Tahukah Anda, bahan yang terbuat dari polyester 100% dapat dicuci dengan mesin dan bisa dikeringkan dalam mesin cuci. Bahan ini juga tidak selalu memerlukan penyetrikaan.
8. Kuat dan lentur
Kain dan serat polyester termasuk kuat dan lentur. Tepat jika Anda memilih dan menggunakan bahan sintetis ini untuk membuat pakaian dan aksesori yang dapat melonggar tetapi tidak mudah melar, contohnya kaus kaki. Jika Anda ingin memiliki hunian dengan konsep rumah tumbuh, seperti salah satu keunggulan bahan polyester yang lentur,
#Tas Tahlil#Tas Yasinan#Tas Aqiqah#Tas Hantaran#Tas Arisan Sembako#Tas Berkat#Tas Berkatan#Tas Selamatan#Keranjang Belanja
1 note
·
View note
Text
Keranjang Belanja Online atau Shopping Cart Digital Marketing
Keranjang belanja digunakan dalam belanja online untuk menyimpan produk tertentu tanpa harus mengambilnya kembali sebelum membeli. Istilah keranjang belanja merujuk pada e-commerce ke ikhtisar semua produk yang telah disimpan di sana untuk dibeli. Istilah itu sendiri berasal dari penggunaan bahasa sehari-hari dan fungsinya di toko online sama seperti di supermarket. Barang-barang ditempatkan di dalamnya dan diangkut ke kasir. Anda dapat menyimpan barang yang diinginkan di keranjang belanja Anda untuk membelinya nanti.
Fungsi keranjang belanja di belanja online
Belanja online difasilitasi dengan opsi untuk menambahkan item yang diinginkan ke keranjang belanja. Pembeli memiliki kemungkinan untuk menelusuri situs web terlebih dahulu dan menyimpan produk favorit di keranjang belanja jika tertarik. Produk yang disimpan ditempatkan di sana dalam daftar yang terorganisasi dengan baik. Sebelum proses pembelian, pembeli memiliki waktu tidak terbatas untuk melihat item lagi dan, jika perlu, menghapusnya atau mengubah kuantitas yang diinginkan. Hanya dengan memutuskan untuk membeli, pembelian akan mengikat, biasanya dengan menggunakan tombol “Beli Sekarang” atau “Pesan Sekarang” (ajakan bertindak), yang hanya perlu diklik pada akhir proses pembelian.
Keranjang belanja menyimpan produk yang ditempatkan di sana selama periode waktu pengguna menggunakan situs web. Ini biasanya dilakukan dengan cookie dan skrip khusus. Cookie mungkin tergantung pada sesi. Ini berarti bahwa pengguna menghabiskan waktu tertentu di toko online untuk mencari produk. Server tempat menjalankan web shop, maupun klien pengguna atau browser bertukar data selama waktu ini (mis. Dengan mengeklik tautan). Melalui ID-sesi dan cookie, server mengetahui bahwa pengguna saat ini telah menempatkan barang di keranjang belanja.
Jika tidak ada cookie yang digunakan, semua data akan hilang segera setelah situs web tertentu diklik. Jadi, cookie melayani tujuan kegunaan dalam kasus ini dan sangat penting untuk sesi, formulir, dan keranjang belanja untuk menciptakan interaksi pengguna yang sederhana. Dalam kasus toko online terkemuka yang menghargai privasi, cookie yang tergantung pada sesi tersebut kemudian dihapus.
Faktor yang menyebabkan pengabaian keranjang belanja
Pada Januari 2014, KonversionsKRAFT menerbitkan Infografis pada topik desain keranjang belanja dan mencatat bahwa menurut sebuah penelitian di AS, 67,89 persen pengunjung toko online akan membatalkan atau membatalkan pesanan dalam keranjang belanja. Alasan paling penting untuk mengabaikannya diberikan oleh para ahli sebagai berikut:
1.Biaya pengiriman terlalu tinggi
2.Terlalu sedikit keinginan untuk membeli
3.Penggunaan keranjang belanja sebagai daftar keinginan
4.Tidak ada tampilan biaya pengiriman
5.Tidak ada pemesanan tamu
6.Pembayaran terlalu luas atau rumit
7.Opsi pembayaran yang diinginkan tidak tersedia
8.Opsi pengiriman terlalu lama
Karakteristik desain keranjang belanja yang baik
Desain keranjang belanja yang baik dengan tingkat konversi yang tinggi harus menggabungkan fitur berikut:
1. Tinjauan proses (misalnya, tampilan langkah-langkah berikut di kasir)
2. Informasi lengkap tentang isi keranjang belanja dan jumlah barang yang dipilih
3. Indikasi ketersediaan
4. Penggunaan kekurangan (misalnya ketika hanya beberapa produk yang tersedia)
5. Spesifikasi tanggal pengiriman
6. Tidak terlalu menonjol penempatan bidang voucher untuk menghindari pembatalan pesanan karena mencari voucher
7. Lanjutkan opsi belanja (pengguna kembali ke halaman produk sebelumnya)
8. Informasi tentang argumen dan keunggulan utama yang menunjukkan manfaat berbelanja di toko online
9. Integrasi elemen kepercayaan, seperti sertifikasi toko tepercaya, stempel Stiftung Warentest, sertifikasi TÜV
10. Tampilan pengirim standar dan tawaran alternatif
11. Informasi tentang opsi pembayaran yang ditawarkan sudah ada di keranjang belanja
12. Referensi ke transmisi data dan keamanan data yang dienkripsi
13. Tampilan harga berkurang
14. Tampilan detail kontak untuk klarifikasi pertanyaan
#Tas 100 Harian#Tas 1000 Harian#Tas Ayamanan#Tas Syukuran#Tas Tahlil#Tas Yasinan#Tas Aqiqah#Tas Hantaran#Tas Arisan Sembako#Tas Berkat
1 note
·
View note
Text
Apa Perbedaan antara Plastik PP dan Plastik PE?
Produk plastik keseharian yang menggunakan Plastik PP dan Plastik PE
Di antara berbagai jenis plastik yang tersedia saat ini, ada dua jenis plastik yang paling populer digunakan, yaitu Polipropilena (PP) dan Polietilena (PE). Baik jenis plastik PP dan plastik PE sangat berguna.
Polipropilena (PP)
Pembungkus plastik transparan yang digunakan sehari - hari terbuat dari plastik pp
Polipropilena atau plastik PP adalah polimer yang terbuat dari monomer propylene. Plastik PP merupakan jenis plastik kedua yang paling banyak diproduksi di dunia. Plastik PP dianggap sebagai “baja” dari plastik karena bisa dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Anda.
Macam-Macam Polipropilena
Terdapat dua jenis plastik Polipropilena (PP), yaitu:
1. PP Homopolymer
Homopolymer merupakan salah satu macam dari plastik PP yang paling banyak digunakan dan dapat ditemukan pada produk kemasan, tekstil, otomotif, dan listrik. Bahan ini lebih kuat dan lebih kaku dibanding varian plastik PP lainnya.
2. PP Copolymer
PP copolymer merupakan pencampuran etena dan propena pada proses polimerisasi. Campuran inilah yang membuat plastik PP menjadi lebih fleksibel. Jenis plastik PP ini cocok untuk penggunaan yang membutuhkan transparansi dan visual yang baik.
Kelebihan Polipropilena
Plastik PP merupakan bahan kemasan yang sangat baik dengan biaya produksi yang relatif murah. Selain itu, plastik PP memiliki kombinasi yang baik seperti fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanan akan benturan. Hal ini juga membuat plastik PP cocok untuk komponen kelistrikan.
Kelemahan Polipropilena
Meskipun plastik PP memiliki ketahanan terhadap senyawa asam dan basa, plastik PP sangat mudah terdegradasi jika terkena hidrokarbon dan zat pengoksidasi. Plastik PP juga bahan yang mudah terbakar. Plastik PP menjadi rapuh saat suhu dibawah -20 derajat celcius dan mulai kehilangan kekuatan strukturnya pada suhu 120 derajat celcius. Paparan sinar UV juga membuat plastik PP menjadi mudah rapuh.
Pengaplikasian Polipropilena
1. Kemasan Produk
Plastik PP sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kemasan. Plastik PP dapat digunakan untuk membuat plastik shrink wrap hingga peralatan elektronik. Kemudian, plastik PP juga aman untuk kemasan makanan sekali pakai
2. Tekstil
Plastik PP juga dapat dipintal menjadi serat yang kemudian digunakan kembali untuk membuat benang yang sangat kuat dan murah. Menjadikannya sebagai pilihan utama sebagai wadah atau kemasan untuk penyimpanan dan pengangkutan produk makanan seperti sayuran dan buah-buahan.
3. Keperluan Medis
Karena plastik PP memiliki ketahanan terhadap pertumbuhan mikroba dan senyawa kimia, plastik PP sering digunakan oleh industri kesehatan seperti pembuatan jarum suntik, alat intravena, dan botol spesimen. Plastik PP yang digunakan untuk keperluan medis juga mampu menahan sterilisasi uap.
4. Otomotif
Keunggulan plastik PP yang mudah dibentuk menjadikannya sebagai salah satu produk yang paling banyak digunakan untuk komponen interior dan eksterior mobil. Beberapa pengaplikasian plastik PP pada mobil meliputi panel-panel mobil, bemper mobil, serta fender mobil.
Polietilena (PE)
Tutup botol plastik warna - warni yang kita temukan sehari - hari terbuat dari plastik pe
Polietilena adalah salah satu plastik yang paling serbaguna. Maka dari itu, tidak heran jika plastik PE sangat populer di dunia.
Monomer dasar yang digunakan untuk membuat plastik PE adalah ethylene, suatu hidrokarbon yang berbentuk gas. Senyawa ini sangat stabil, sehingga proses polimerisasi menjadi PE hanya dapat dilanjutkan dengan adanya katalis, seperti titanium chloride. Sebagian besar industri manufaktur plastik PE menggunakan polimerisasi koordinasi yang membutuhkan garam logam, seperti klorida dan oksida.
Macam-Macam Polietilena
Sifat fisik PE dapat dipengaruhi oleh percabangan rantai polimer. Tingkat percabangan mempengaruhi kerapatan polimer, kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan termal.
Tiga jenis plastik PE yang paling umum digunakan yaitu, high-density polyethylene (HDPE), low-density polyethylene (LDPE), dan linear low-density polyethylene (LLDPE).
1. High-density Polyethylene (HDPE)
HDPE adalah jenis plastik PE termoplastik yang diproduksi pada suhu dan tekanan yang relatif rendah. HDPE merupakan plastik yang paling kuat dari jenis PE lainnya, seperti tahan terhadap cuaca, tembus cahaya, tahan pada suhu rendah, dan tahan terhadap senyawa kimia.
Penggunaan HDPE pun sangat beragam, mulai dari pembuatan peti, baki, kotak es, tutup botol, pipa, dan tangki.
2. Low-density Polyethylene (LDPE)
LDPE adalah jenis plastik PE yang diproduksi melewati proses polimerisasi dengan tekanan yang jauh lebih tinggi daripada HDPE. Seperti HDPE, LDPE juga memiliki ketahanan yang baik terhadap asam, alkali, dan alkohol.
LDPE digunakan untuk membuat lapisan kabel dan insulator sub-konduktor, pembuatan selang air, dan pipa. Namun, LDPE lebih sering digunakan untuk membuat kantong plastik.
3. Linear Low-density Polyethylene (LLDPE)
LLDPE secara struktural sangat mirip dengan LDPE. Namun, LLDPE ini sedikit berbeda dengan jenis plastik PE sebelumnya karena memiliki tingkat kelenturan yang lebih baik dibandingkan dengan jenis PE lainnya.
Dari perspektif lingkungan, LLDPE cukup ramah terhadap lingkungan karena proses pembuatannya berubah menjadi karbon dioksida dan air, bukan asap beracun.
LLDPE sering digunakan untuk pembuatan film plastik yang ketebalannya lebih tipis dari film plastik LDPE. Seperti halnya bubble wrap yang terbuat dari LLDPE dan sering digunakan untuk pelindung barang.
Kelebihan Polietilena
Jenis plastik PE yang bervariasi memiliki peran masing-masing dalam berbagai penggunaannya. Misalnya, tampilan LDPE yang sangat jernih membuatnya ideal untuk dijadikan sebagai kemasan makanan.
Plastik HDPE yang memiliki tampilan sedikit buram memiliki kekuatan renggang yang jauh lebih baik, sehingga lebih cocok digunakan sebagai wadah untuk zat berat seperti susu atau deterjen cair. Sedangkan plastik LLDPE memiliki karakteristik mekanis yang baik pada suhu tinggi maupun rendah, dan juga tidak mudah retak.
Kelemahan Polietilena
Sama seperti plastik PP, plastik PE juga memiliki ketahanan yang kurang baik terhadap radiasi sinar UV dan sangat mudah terbakar. Jika terkena senyawa hidrokarbon dan zat pengoksidasi, plastik PE akan mudah terdegradasi. Plastik PE juga cenderung menyusut lebih banyak jika digunakan dalam produksi injeksi molding.
Pengaplikasian Polietilena
1. Kemasan Produk
Plastik PE adalah bahan yang bagus dan murah untuk berbagai kebutuhan pengemasan produk. Plastik PE biasanya dimanfaatkan karena memiliki fleksibilitas yang baik, contohnya seperti squeeze bottles dan shrink wrap. Untuk pengemasan yang lebih kaku seperti peti, baki, botol susu, dan bahkan wadah besar untuk keperluan industri, dibuat menggunakan HDPE.
2. Tekstil
Karena kekuatan tarik HDPE sangat baik, serat yang terbuat dari bahan HDPE menjadi pilihan utama untuk tali dan jaring yang digunakan untuk olahraga, memancing, dan keperluan pertanian lainnya.
3. Barang Konsumen
Sebagian besar mainan plastik, khususnya yang fleksibel dibuat menggunakan LDPE. Sedangkan barang-barang lainnya seperti kotak es, tempat sampah, dan tangki air dibuat dengan HDPE.
4. Pipa dan Sambungannya
Salah satu kegunaan utama HDPE adalah pembuatan pipa beserta sambungannya untuk pasokan air, limbah, gas, dan keperluan industri lainnya. Hal ini dikarenakan HDPE memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap bakteri dan senyawa kimia.
Sementara itu, LDPE sering digunakan untuk pembuatan pipa dan selang air sederhana karena tingkat fleksibilitasnya lebih rendah, jika dibandingkan dengan HDPE.
Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara plastik PP dan plastik PE. Setelah mengetahui perbedaan tersebut, kita jadi tahu bahwa plastik sangat berguna bagi kebutuhan masyarakat saat ini. Terlebih lagi bahannya yang murah, kuat, fleksibel, dan penggunaannya juga sangat variatif.
#Tas Hajatan#Tas Hajatan Lawang#Tas Belanja#Tas Belanja Pasar#Tas Anyam#Tas Sembako#Shopping Bag#Kantong Belanja#Webbing Bag#Tas 40 Harian
2 notes
·
View notes