is the alternative media initiative #altmedia \ National Public Culture.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
"Speak No Evil", Sebuah Remake yang Tidak Diperlukan
“Speak No Evil” menceritakan ketika sebuah keluarga Amerika diundang untuk menghabiskan akhir pekan di kawasan pedesaan indah milik keluarga Inggris menawan yang menjadi teman mereka untuk berlibur. Apa yang awalnya hanya liburan impian segera berubah menjadi mimpi buruk psikologis. Dari Blumhouse, produser “The Black Phone”, “Get Out”, dan “The Invisible Man”, hadir film thriller menegangkan…
1 note
·
View note
Text
Iris Bevy Merilis Album Perdana Bertajuk ‘Avesta’
Memasuki tahun ketiga pasca awal terbentuknya, quartet indie pop / synth pop asal Bandung, Iris Bevy merilis album perdananya yang bertajuk ‘Avesta’.
‘Avesta’ merupakan sebuah proses berkarya yang cukup panjang bagi Iris Bevy. Berbagai referensi yang merasuk, baik itu secara musikal maupun literatur, menghasilkan dualisme karya yang menjadikan ‘Avesta’ dapat didefinisikan sebagai terang dan gelap yang menyatu dalam sebuah kanal yang berkesinambungan. Kata ‘Avesta’ sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kitab atau bacaan, di mana setiap diri manusia pada hakikatnya merupakan kitab yang menyimpan harapan dan memori bagi jiwa manusia di alam material ini.
“Melalui Avesta, kami ingin menyampaikan pesan untuk lebih menghargai dan berfokus pada diri kita sendiri dengan menyadari hakikat tersebut,” ujar Dimas.
Album yang terdiri dari 9 lagu ini berisikan 7 materi baru dan 2 buah remaster dari single yang telah dirilis sebelumnya. Direkam secara independen dengan mengaplikasikan cara work from home, personil Iris Bevy mengatakan bahwa mereka berusaha mengkolaborasikan teknologi dan musikalitas mereka dalam merajut nada dan harmoni menjadi komposisi musik.
“Proses rekamannya dikerjakan sendiri di rumah masing-masing memanfaatkan apa saja yang ada, “ ujar Jeremy.
Pengambilan Muhammad Thoriqul Fahmi a.k.a Mamoy sebagai mixing engineer dan Eri dari Timurrrec sebagai mastering engineer pun menjadi pelengkap untuk menyatukan imajinasi dari keempat personil Iris Bevy.
Melengkapi persembahan karya perdana Iris Bevy ini, sang vokalis, Shau, ikut serta menyumbangkan imajinasinya dalam bentuk artwork dan arahanartistik dalam desain cover album ini. Shau menceritakan ilustrasi artwork yang dibuatnya terinspirasi dari momen-momen kontemplatif yang intim antara seseorang dengan dirinya sendiri, di antara alam nyata dan imaji. Bahwa dalam kesendirian, seseorang akan dapat menemukan jawaban atas esensi hidupnya.
Terhitung sejak Jumat, 23 Juni 2023, ‘Avesta’ menjadi babak baru bagi cerita perjalanan Iris Bevy. Sembilan track di dalam album ini sudah dapat didengarkan dan diunduh melalui berbagai platform musik digital. Ada pun berselang 2 minggu dari tanggal perilisan digital, album fisik ‘Avesta’ juga dapat dibeli di berbagai toko afiliasi Demajors Records. Iris Bevy juga berencana akan mengadakan perayaan perilisan album perdana mereka dalam waktu dekat.
Social Media Iris Bevy : Instagram: irisbevy Twitter:irisbevytheband Youtube: irisbevy
#music#altmedia#nationalpublicculture#whatmusicwhat#wmw#Iris Bevy#new album#new music#indonesia#Avesta#Spotify
0 notes
Text
Kathmandu Menggebrak Berkenalan Dengan Penikmat Musik Melalui "MADDY"
Perkenalan Yang Menggebrak Oleh KATHMANDU Di Single Debut ‘MADDY’
Musisi duo terbaru di Indonesia telah lahir. Penyanyi bernama Basil Sini bersama seorang produser sekaligus multi-instrumentalist bernama Marco Hafiedz membentuk duo bernama KATHMANDU. Dengan genre Pop-Rock, KATHMANDU menyapa penikmat musik di Indonesia lewat single debut berjudul ‘MADDY’.
“Single ini aku tulis saat sedang menyukai seorang bernama MADDY,” ungkap Basil saat menceritakan inspirasi lagu ini. “Karena aku merasa pengecut, aku tidak pernah berani mendekati dia. Aku cuma berani balas pesan langsung di Instagramnya saja. Tapi, sebenarnya lagu ini bukan aku tujukan untuk MADDY, melainkan menjawab keinginan Marco untuk memiliki lagu dengan seorang nama gadis saat kita sedang menulis lagu-lagu untuk album,” lanjutnya. Bisa dibilang, lagu ini merupakan sebuah langkah Basil untuk melampiaskan dan menceritakan perasaannya sebagai seorang anak pemalu yang selama ini dia rasakan. Lagu ‘MADDY’ digarap mereka berdua bersama Ridho Hafiedz dari SLANK sebagai Producer, dan Stephan Santoso untuk proses Mixing & Mastering.
Ridho SLANK sendiri memutuskan menjadi Producer untuk band ini karena menurutnya, materi dari KATHMANDU bagus dan berkarakter. “Banyak band atau solois sekarang ini yang karakter temponya medium-low, sementara KATHMANDU menghadirkan sesuatu yang fresh dengan lagu yang upbeat, walau memang ini bukan sesuatu yang sangat baru,” ungkap Ridho. “Vibe dari lagu ini juga terdengar positif dan bikin semangat aja!” tambahnya. Selain itu, Ridho juga berharap bahwa KATHMANDU bisa survive baik dari segi musik yang dapat diterima oleh banyak orang sekaligus mereka memiliki komitmen secara profesional untuk meniti karier di dunia musik.
“Kami berpendapat kalau lagu ini dapat mewakili orang-orang yang kurang berani, membantu mereka untuk coba menyampaikan pikiran yang terpendam dan tidak dapat mereka ungkapkan secara langsung,” kata Marco. Mereka juga berharap kalau lagu ini setidaknya dapat memberikan pandangan ke banyak orang apa yang selalu dirasakan oleh sosok orang yang pemalu.
Dengan nuansa Pop-Rock yang kental di lagu ini, KATHMANDU seolah ingin mendorong batas musikalitas mereka, dan mengundang mereka dalam perjalanan introspektif untuk dapat terhubung dengan esensi generasi mereka. Merekapun mengundang para penikmat musik untuk menjelajahi seluk-belum musik mereka, menjalin hubungan yang mendalam dengan esensi generasi mereka ini lewat single debut ‘MADDY’. KATHMANDU gebrak industri musik Indonesia lewat single debut ber-genre Pop-Rock ‘MADDY’ yang telah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia.
Performed By : Kathmandu
Track Title : Maddy
Composed by : Basil Sini And Marco Hafiedz
Produced by : Ridho Hafiedz
Mixed by : Stephan Santoso
Mastered by : Stephan Santoso
Instagram : kathmndu_
#kepsir#whatmusicwhat#altmedia#alternative news#music#nationalpublicculture#wmw#kathmandu#indonesia#Spotify#Youtube
0 notes
Text
@boilerroomtv We’re back, Bali. This time, we’re bringing a full roster of heavyweights to our favourite beach spot: Desa Potato Head [@potatoheadbali]. Tickets and weekend passes on sale now. Go!
@aci.dsister / @baba.stiltz / @bagvs / @baldicalvianca / @rajasa.h / @_kimoji__ / @kindergarchy / @kush_jones_ / @modernlife.isrubbish / @theonly_ones / @overmono / @plaur_____ / @raissafebriani @hatagarah / @ridwan____________ / @sattle.archive / @seabassoiree / @sekan / @tetsuyoshi_kisisita / @suze.ijo / @theblessedmadonna / @tomofenglandland / @walearic
🎶 by @sattle.archive
1 note
·
View note
Text
Solois Taiwan Mandark Rilis Album “BADA88” di Indonesia Secara Eksklusif via Sun Eater
Mandark, musisi indie dan penulis lagu asal Taiwan, yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis utama dan pemain keyboard dari band indie Sweet John dan I Mean Us, telah mencatatkan namanya dalam kancah musik Tiongkok mainstream selama beberapa tahun terakhir. Dia juga aktif di berbagai kancah indie internasional terkemuka dengan tampil di panggung-panggung megah dunia seperti SXSW, Busan Rock Festival, dan Audiotree Live.
Dengan energi kreatifitas yang berlimpah, Mandark tidak puas dengan pencapaian band-bandnya. Selama setahun terakhir, dia terus mencari jati dirinya yang sejati.
Dengan menghadapi kecemasan dan keinginan dengan berani, introspeksi ini telah melahirkan album solo pertamanya, "BADA88" (dibaca badass) yang akan dirilis pada tanggal 30 Juni 2023. Album ini mencerminkan perjalanan Mandark dalam menemukan pesonanya yang unik dan menemukan cinta dan kebebasan yang tak terbatas sepanjang jalan.
Album ini mencakup berbagai genre seperti indie pop, synth-pop, R&B, dan alternatif. Meskipun lagu-lagu di album ini menggunakan lirik bahasa Inggris, album ini juga memiliki lagu berbahasa Jepang dan Korea. Dengan lagu dengan kemasan Indie-Pop yang ceria pada nomor "Sushi", bunyi-bunyi UK garage pada nomor "8ODY", serta track "DALIDA" yang akan dirilis bersama music videonya.
Delapan lagu ini memperlihatkan visi Mandark untuk memperluas kehadirannya di Asia. Harapannya, musik Mandark dapat membuat pendengarnya menemukan kembali diri mereka sendiri.
Nama Musisi: Mandark Judul Album: BADA88 Lagu: 8 Lagu Label Rekaman: Fortune Cookie Records (Taiwan) Label Distributor Indonesia: Sun Eater Rilis: 30 Juni2023
1 note
·
View note
Text
Pilihan Playlist hari ini; Triga Irvanda Fajar a.k.a Sinkink Seorang visual artist dan juga pemusik dari band bernama Lowres yang berasal dari Bandar Lampung. Gitu.
4 notes
·
View notes
Text
Persiapkan akhir bulanmu untuk datang ke Tubaba Art Festival yang akan berlangsung pada 27 - 29 Juli 2023 !
Info selengkapnya: Ig @/sekolahsenitubaba
#menujutubabaartfestival7#tubabaartfestival#rangkaianacaratubabaartfestival#menujutubaba#wew#whateventwhat#indonesia
0 notes
Text
Redakan Anxiety dengan single You Can Get Your Beautiful Day
Secara garis besar, anxiety disorder adalah gangguan suasana perasaan seperti depresi, sering ada bersamaan dengan depresi, dan bila tidak segera diatasi maka berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu. Dikutip dari siloamhospitals.com
Setiap orang pernah merasa cemas dan kecemasan atau anxiety adalah emosi yang normal. Ini adalah cara otak bereaksi terhadap stres dan memperingatkan tentang potensi bahaya di depan.
Kecemasan timbul di kehidupan sehari-hari misalnya ketika menghadapi masalah di tempat kerja, sebelum mengikuti ujian, atau sebelum membuat keputusan penting.
Kecemasan yang datang sesekali terbilang manusiawi. Namun, gangguan kecemasan atau anxiety disorders adalah kondisi yang berbeda.
Anxiety disorders adalah sekelompok penyakit mental yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan yang konstan dan luar biasa. Kecemasan yang berlebihan dapat membuat penyandangnya menghindari pekerjaan, sekolah, kumpul-kumpul keluarga, dan situasi sosial lainnya yang dapat memicu atau memperburuk gejala.
Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya aspek kesehatan mental masih minim di tengah tingginya jumlah populasi yang mengalami gangguan kesehatan mental. Menurut data yang dilansir oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, tercatat 20% dari total penduduk Indonesia mengalami potensi masalah kesehatan mental.
Di Indonesia, hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia pada tahun 2021 menemukan bahwa mayoritas remaja dan dewasa muda berusia 16-24 tahun memasuki periode kritis kesehatan mental.
Hal yang tidak bisa disepelekan ini membuat Tenungkara Duo pop yang berdomisili di Bandar Lampung merilis single yang berjudul ‘You Can Get Your Beautiful Day’ terkait dengan kecemasan yang sering dialami orang-orang disekitar mereka. Bela Octhi Forisa vokalis Tenungkara yang juga berstatus sebagai mahasiswi fakultas psikologi di salah satu perguruan tinggi di Bandar Lampung mengatakan “kita gak bisa meremehkan mental issues dan menstigma mereka kurang bersyukur lah, ada yang menstigma lemah lah ketika ada seseorang yang curhat tentang kecemasannya”. Single 'You Can Get Your Beautiful Day’ didedikasikan untuk mereka yang memiliki kecemasan tapi tidak memiliki tempat bercerita.
Single Tenungkara yang berjudul 'You Can Get Your Beautiful Day’ bisa didengarkan diseluruh digital platform pada bulan 7 Juli 2023. Reno menambahkan “ dengerin ya semua karya-karya kita, karena pasti related sama teman-teman yang punya mental issue. Semoga bisa sedikit meredakan masalah hidup kalian”. Yang kebetulannya Tenungkara memang selalu membuat lagu yang bertema mental issues. “Sampai bertemu dengan single selanjutnya!” tutup mereka berdua.
Instagram: tenungkara
2 notes
·
View notes
Text
Putri Gita Hadirkan Anthem Patah Hati Berjudul “Telah Coba”
Ardya Putri Gita Asmara atau yang lebih akrab disapa Putri Gita adalah seorang penyanyi muda berbakat asal Bandar Lampung. Sejak usia tiga tahun, Ia sangat suka untuk bernyanyi hingga kedua orangtuanya memfasilitasi Putri untuk belajar bernyanyi secara serius dan rutin mengikuti lomba-lomba festival sejak dini.
Keinginannya untuk fokus menekuni karir di dunia musik membuatnya aktif mengikuti berbagai acara pencarian bakat seperti Indonesian Idol Junior, The Indonesian Next Big Star serta The Voice Kids Season 4 yang dimentori oleh Rizky Febian. Meskipun belum berhasil, Putri Gita tetap bersemangat hingga kemudian berhasil untuk merilis single debutnya ‘Telah Coba’ dengan bantuan labelnya, Loop Music.
Proyek ini terjadi ketika Pika Iskandar selaku penulis lirik beserta pembuat lagunya, melakukan workshop dengan Putri Gita dan mencoba mempelajari karakter suara Putri. Akhirnya setelah beberapa kali workshop, Ia memilih untuk membuat lagu ‘Telah Coba’ agar sesuai dengan Karakter vokal Putri Gita.
Single ‘Telah Coba’ adalah sebuah lagu tentang toxic relationship atau hubungan tidak sehat baik secara fisik maupun mental. Tentang sebuah pasangan yang sudah mencoba untuk terus bertahan bersama, namun tidak dapat bersatu karena banyaknya cobaan yang menerpa meskipun mereka sudah berusaha untuk memperbaikinya. Hal tersebut membuat mereka memutuskan bahwa berpisah adalah jalan yang terbaik untuk hubungan mereka berdua.
“Singkatnya, Telah Coba tuh menceritakan tentang pasangan yang telah mencoba untuk menjaga hubungan tersebut, tapi ketika salah satu dari mereka udah gak ingin bersama lagi, ya hubungannya akan jadi sia-sia, dan pada akhirnya harus berakhir,” Tutur Putri Gita. Selama proses perekaman lagu ‘Telah Coba’, Putri Gita merasa tidak ada kendala yang terlalu berat meskipun awalnya Ia agak kesulitan untuk membangun feel pada bagian awal lagunya. Untungnya, dengan kegigihan Putri Gita serta bantuan dari tim Loop Music yang senantiasa membantunya selama rekaman, semua dapat dijalani dengan baik.
“Dari awal denger demo lagu ‘Telah Coba’ aku udah langsung suka banget sama liriknya, dan kebetulan nada lagunya juga easy listening terus mudah dihafal. Jadi menurut aku gaada kendala yang berat bangett gitu, tapi mungkin agak kesulitan untuk membangun feel di part awal, dimana disitu aku harus lebih bisa mendalami lagi makna di dalam liriknya.” Ujar Penyanyi asal Lampung tersebut. Putri Gita sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Loop Music serta bangga karena bisa menyanyikan serta merilis ‘Telah Coba’ sebagai single debutnya. Ia berharap, ‘Telah Coba’ bisa diterima dengan baik dan disukai banyak orang supaya menjadi awal yang baik dalam karir bermusiknya.
‘Aku sangat bersyukur dan bangga sekali karena bisa nyanyiin lagu ‘Telah Coba’ untuk single pertamaku, dan juga happy banget pastinya bisa menjadi salah satu bagian dari Loop Music.Terimakasih Kak Pika, dan semua Kakak-kakak di tim Loop yang sudah terlibat dalam pembuatan single Telah Coba ini. Harapannya, semoga lagu Telah Coba bisa diterima dengan baik dan disukai banyak orang supaya bisa menjadi awal yang baik di karirku serta bisa menjadi penyemangat aku di lagu selanjutnya. Tetap semangat berkarya dan sukses untuk kita semua!” Ucap Putri Gita.
Dirilis bersama Loop Music single debut Putri Gita ‘Telah Coba’ sudah dapat didengarkan di segala digital streaming platform kesayangan kalian. Semoga melalui lagu Telah Coba, Putri Gita dapat memulai awal perjalanannya dengan manis di Industri Musik Tanah Air.
Performed By : Putri Gita Track Title : Telah Coba Written By : Pika Iskandar Composer : Pika Iskandar Arranger : JP Denny Producer : Pika Iskandar Label : Loop Music
0 notes
Photo
"SPEAK OUT" Perempuan dalam Skena Musik https://bit.ly/2Y4xCm4
0 notes
Photo
'Si Lemah', lagu penutup Project Omne Trium Perfectum The Series dari Nino' RAN bersama Hindia https://bit.ly/2zlkJty
0 notes
Photo
Afifah Yusuf rilis single kedua berjudul ‘Benua Berbeda’, dari kisahnya sendiri untuk para pejuang LDR https://bit.ly/2KB0bzL
0 notes
Photo
Roomie Boys Alert - Lovely Brown Eyes Girl https://bit.ly/2VQkPki
0 notes
Photo
Arfa hadir ke industri musik, dengan merilis debut single "Next Flight" https://bit.ly/2XRsnWI
0 notes
Photo
Antoni Sidjabat, mengajak untuk tak lelah mengejar mimpi melalui single kedua, ‘Flying High’ K https://bit.ly/34So4vE
0 notes
Photo
RangRakai, mengawali dengan single Cukup Dengamu https://bit.ly/34IdHL4
0 notes