kelincikecilsworld-blog

[kelincikecilsworld-blog]

Dear Yobe, ketahuilah hidup tidak hanya makan dan tidur. Hidup penuh perjuangan.

Kamu harus tau rasanya dikecewakan.

Kamu harus tau rasanya diabaikan.

Kamu harus tau rasanya dikhianati.

Agar kelak kamu belajar untuk tidak mengecewakan, mengabaikan dan menghianati, karena kamu tau, dikecewakan diabaikan dan dikhianati itu menyakitkan jadi berusahalah untuk tidak mengecewakan, mengabaikan dan menghianati.

~Selasa, 9 April 2019

[kelincikecilsworld-blog]

Membuat diri sendiri kecewa

5 April 2019

Hari ini kecewa lagi, karena ekspektasi dan harapan yg selalu besar ada setiap orang akhirnya kecewa lagi.

Malamnya yg ku anggap sahabat tiba di kota Yogyakarta, setelah pekerjaanku memberikan Les pada siswa aku menuinya, berjarak 10km aku berusaha untuk segera sampai melepas semua yg ingin aku ceritakan, berbekal maps ku berjalan mengikutin arah panduannya.

Sampai, ah lama tak jumpa, setelah ±3 bulan tidak bertemu dan komunikasi seadanya aku ingin menceritakan semua yg menjadi keseharianku selama tak bersamanya.

Ya, kami memilih tempat makan didekat alun" kidul untuk melepas rindu, kami bercerita dari A - Z walau banyak cerita yg lupa disampaikan tapi setidaknya sudah gambaran besar selama kami berpisah terceritakan.

Malam makin larut, kami memutuskan untuk paginya bertemu, siang setelah jumatan aku menjemputnya karena ada beberapa tugas yg harus ku selesaikan.

Pagipun tiba, motor yg biasa ku pakai seperti biasa dipinjam berbelanja oleh Bulek, yasudah kuurungkan niat untuk bertemu sahabatku, katanya yaudah santai mandi aja lu, ku kira siangnya kami akan bertemu seperti rencana malam harinya. Sebelum aku pergi menyelesaikan tugasku ada chat masuk darinya berkata tidak jadi pulang dini Hari tapi siang ini, ku kira bercanda, ku balas chatnya tidak ada respon. Kufikir benar bercanda, aku rapat menyelesaikan tugasku selesai sholat Jumat ku chat dia, centang 1, ku telfon ngga nyambung, akhirnya aku memutuskan untuk pergi kepenginapannya, ku tunggu didepan penginapannya berharap dia baru pulang jumatan, jam 1 ku memutuskan untuk masuk dan menanyakan pada resepsionis, ternyata dia sudah check out. Sakit rasanya hujan deras berekspektasi akan bertemu kembali bercerita tapi ternyata nihil, aku kembali duduk didepan penginapan, menunggu hujan sedikit reda, fikir ku kacau, entah mau kemana aku, akhirnya aku bingung dengan arah sampai akhirnya ditilang polisi dan berdebat mulut karena polisinya nyari ribut, ah bertambah kacau pukul 15.00 aku kembali ke bimbel tempatku mengajar, saat itu muridku belum tiba karena hujan yg sangat deras mengguyur Jogja, tiba" airmata menetes, iya seringnya begitu, saking kesalnya tidak bisa marah hanya bisa nangis, kutahan suara tangisku agar tidak menjadi-jadi tapi ku biarkan airmata mengalir agar lega, kuchat adik tingkatku dan beberapa teman yg ku anggap kupercaya untuk berbagi cerita, ternyata mereka sedang harus menyelesaikan urusannya, kuurungkan niatku bercerita. Airmata terus menetes, aku bersyukur saat itu hujan deras, sehingga sedikit membungkam suara tangisku. Semua pertanyaan muncul difikiranku.

Kenapa? Kenapa ngga bilang aja kalo ngga mau ketemu? Kenapa ngga jujur aja kalo mau balik? Kenapa ngga ngomong kalo check out? Kenapa? Kenapa lu gitu sama gue? Kenapa? Kenapa akhirnya semua orang yg gue percaya bakal baik tanpa pamrih ternyata bikin gue kecewa juga? Kenapa? Kenapa gue bego sih sering gitu lo kayak gini tu, tiap Ada acara atau Ada sesuatu mesti lu yg heboh lu yg capek lu yg sakit hati? Kenapa? Kenapa selalu melakukan kesalahan yg sama? Selalu berekspektasi tinggi terhadap orang lain? Kenapa? Jawabannya cuma 1 karena lu "Hani" mau disakitin kayak apa dibaikin dikit juga udah baik lagi, udah semangat lagi, udah menaruh harapan besar lagi sama orang, terus begitu berulang sampai entah kapan selesainya, kekecewaan akibat diri sendiri.