keliarankata

[keliarankata]

Review ala-ala Royal Ambarrukmo

So extra! Itu yang saya rasakan selama menginap disana.  Jadi, kemarin alhamdulillah dapet kesempatan ambil cuti panjang bersama suami dan anak. Terus ngide mau roadtrip ke Jogja dalam rangka wedding anniversary.. ahelahh..wkwkkw.. Nah, karena rencana cuti ini memang ada budget nya, dan udah nabung dari tahun lalu, jadi kami memilih hotel yang memang kami rasa cukup nyaman untuk sekedar leyeh-leyeh aja. Awalnya galau mau milih antara Royal Ambarrukmo atau Eastparc, karena sama-sama menyediakan playground dan aktivitas anak yang menarik. Namun, karena anak saya masih 2 tahun-an, kayaknya kalau mau ke Eastparc, kurang maksimal juga nikmatin fasilitasnya, jadi pilihan jatuh ke Royal Ambarrukmo. Memilih di Royal Ambarrukmo ini, selain karena sebelahan persis sama Plaza Ambarrukmo (Amplas), juga karena ada spa dan mini museum nya. Milih yang deket sama mall, karena memang tujuan kami saat itu bener-bener cuma mau leyeh-leyeh dan gak ambi buat jalan-jalan ke luar, jadi paling ngga, cari makan atau apa-apa deket.  Kami menginap selama 3 hari 2 malam. Hari pertama kedatangan, udah terasa kehangatannya. Saat parkir, kami bingung ga tau letak tempat parkirnya, terus tanya sama petugas yang disana, dan langsung sigap diarahin dan dituntun bahkan ditandai tu tempat parkir kami, karena pada saat yang bersamaan ada mobil lain yang nyelonong mau ambil parkiran kami, dan petugas tersebut menyampaikan bahwa tempat itu sudah ada yang menempati, dengan ramah sekali. Selesai urusan parkir, kami ke meja receptionist, untuk urusan check-in berjalan biasa, normal pada umumnya. Nah, kemudian saya kelupaan tuh ada barang yang tertinggal di mobil, jalanlah saya kembali ke parkiran, disana sudah sepi tinggal 1 petugas parkir yang jaraknya sekitar 50 meter dari kami. Sekalian saya mau buang sampah yang ada di mobil, tapi saya tidak menemukan tempat sampah di sekitara tempat parkir saya. Sambil bergumam lirih ke suami saya, saya bilang “Tempat sampahnya dimana ya yank?”. Suami saya seketika menyapu pandangan sekitar dannnn... si mas-mas petugasnya kembali menghampiri kami “Biar saya bawa saja bu, saya titipkan ke pak sampah disana” (sambil menunjuk petugas kebersihan di ujung parkiran). Wow! Saya bahkan sampai tidak enak sendiri, namun petugas tersebut benar-benar tampak ikhlas dan ringan tangan sekali membantunya. Padahal, kalau ditunjukan letak tempat sampahnya, saya pasti langsung menuju kesana. Huhuhu terharuuu.. Berkaca dari pengalaman menginap sebelumnya, sesampainya di kamar, saya langsung menanyakan bagaimana teknis untuk pengantaran ojek online di Royal Ambarrukmo, apakah diperbolehkan, apakah ada titik temu atau langsung diambil di depan. Ternyata, mereka dengan senang hati menyampaikan bahwa nanti pesanan akan diantarkan langsung ke kamar kami masing-masing. Saya agak gak yakin sama pendengaran saya saat itu, saya kira, ah mungkin tadi maksudnya dianterin ke conciarge, terus diminta ambil ke conciarge sendiri. Namun, setelah makanan pesanan saya tiba melalui aplikasi ojek online, saya langsung info suami saya untuk minta tolong diambil di conciarge, eh selang semenit setelah suami saya turun, ada petugas yang mengetuk pintu saya, mengantarkan pesanan saya tadi. Yak ketlisiban. Yak benar-benar diantar sampai depan pintu kamar saya, dan pendengaran saya tidak keliru tadi. Huhhuhu. Gak bisa akutu dibaikin gini. Untuk kamar dan fasilitas kamar lainnya, selayaknya kamar hotel bintang 5, ada setrika, hair-dryer, toiletries, dll. Ohya, ada salah satu kekurangannya dink, yaitu AC nya dinginnnnnn bangettt gaesssss.. wkwkkw.. tipe-tipe AC yang pake thermostat  gitu..jadi pengaturannya otomatis gak bisa manual. Buat saya yang gak begitu kuat dingin, ini cukup bikin deg-deg-an, tapi buat anak dan suami saya, ini menyenangkan. Wwkkwkw.. Sarapan disini juga sangat beragam, mulai dari makanan jawa, barat, timur, semuanya ada.. jamu, juice, buah potong, buah utuh, lengkap! dan yang paling menyenangkan, ada gelato nya! Favorit anak-anak banget. Pelayanan disini pun juga sigap dan ramah. Ramahnya tu bener-bener tipe-tipe ramah dari hati. Kekurangannya cuma satu, tidak disediakan tissue di meja makan, jadi kalau kami butuh tissue, harus request dulu ke petugas..hehehe.. Nah, disini anak saya tiba-tiba didatangin salah satu petugas restauran, sambil menyapa ramah dan menawarkan susu coklat atau donat, dannn membawakan susu coklat kesukaan anak saya ke meja, tanpa diminta, dan disambut takjub oleh anak saya. Wkwkwk.. so extra!

Dahlahh.. bener-bener paling ga bisaa sayaaa kalau dibaikin kaya gini. Jadi, disini saya mau kasih apresiasi untuk manajemen Hotel Royal Ambarrukmo, Jogjakarta untuk pengalaman menginap yang menyenangkan, hangat dan memorable! Mau nulis review di traveloka/ tiket.com, tapi kemarin saya reservasi langsung melalui WA Royal Ambarrukmo (karena harganya lebih murah daripada di OTA).. hehehe.. Menutup tulisan yang cukup panjang ini, biar kaya reviewer2, kalimat pamungkas terakhir untuk kalian adalah... I highly recomend this hotel to you, guys! 

[keliarankata]

Me too.

[keliarankata]

Tumblr sepi sepi aja yaa

saya

[keliarankata]

Awal tahun baru, timeline media sosial mulai diwarnai dengan tingakatan resolusi yang beragam dan selalu membuat saya berdecak segan, mengingat saya bukan tipe anak yang mahir merangkai resolusi untuk dijadikan realisasi (wkwkw..payah memang 😂). . Namun demikian, saya senang mengevaluasi sebagai tanda refleksi untuk membenahi diri. Evaluasi ini tergambar dari bagaimana saya menyikapi suatu kejadian. Bisa dalam bentuk tulisan, gambar, selipan doa, caption instagram, tindakan dan yang paling utama "rasan-rasan". Mwehehehe. . Karena kata orang, setiap kejadian yang ada merupakan sarana latihan untuk membentuk jiwa yang lebih matang. Ehem. . Jadi, jika ditanya tentang rangkuman utama evaluasi selama tahun 2017 kemarin, saya akan menjawab : kemampuan dalam bertahan. Yap, bertahan untuk tidak lari ataupun menghindar dari tiap kejadian. Not fake it, but face it till you make it (or survived) !

[keliarankata]

Bagi yang mengaku beriman, perkara hidup itu mudah saja. Senang dilalui dengan syukur. Susah dilalui dengan sabar. Bagian sulitnya adalah menjadi beriman.

— Taufik Aulia

[keliarankata]

U J ( i ) A N

[keliarankata]

[keliarankata]

(500) days of summer, it's not a love story, but a story about love, that's why I loved it! . Sedikit flash back sama film yg sempet mau saya ambil utk penelitian skripsi, karena bumbu dan bahan dasar ceritanya legit satir getir rasanya. . Oleh karenanya, saya dedikasikan trial-corat-coret-pake-powerpoint pertama saya ini utk Tom Hensen dan Summer yang kembali mengingatkan saya tentang... Hmm..tentang apa ya? Ohya, tenyang skripsi. Ehem. . . •Film yang quotable dengan soundtrack yg listeningable dan pemain yang gemasable •Maafkan saya pak JS Badudu. 🙏 - . #50DaysOfSummer #Movie #Paint #PaintWithPowerPoint #ThePowerOfPowerPoint #Artdella (at (500) Days Of Summer bench)

[keliarankata]

Akhirnya kesampaian juga kumpul buat bikin #sketsapulangkerja wkwkw.. 😂 - Dan taraaaaa..inilah hasilnya. Ada yang jago main warna kuasnya, ada yang tipe2 gambar komik serial cantik, ada yang tipe gambar anak2 doodle dan males ngewarnain, hehehe. Apapun, yang penting semua happy dan ketawa ketiwi sambil cerita sana sini. 😂 - Yuk lah yang mau gabung, Ga harus jago koq, yang penting suka. Ga harus pinter koq, yang penting seneng. Ga harus pacaran koq, yang penting sah. Lahhhh. - Wkwkwk. - See you next week insyaallah! 🙋 . . #sketsapulangkerja #sketsapulangkerjasemarang #SPKSemarang #afteroffice #sketch #draw #paint (at Makabana space)

[keliarankata]

Ada yang belum bisa move on dr @synchronizefest minggu lalu 😂 . . . Sering banget ditanyain, kenapa suka nonton konser? Jawabannya adalah karena g mampu dugem, wkwk..anaknya cupu.. . Dan klo nonton konser sendirian itu g bakal ngrasa kagok, wkkwkw.. Iya, mandiri sama sendiri itu emang beda tipis, setipis usahamu padaku, wkwkwkwk. . Menonton konser secara langsung, salah satu usaha saya untuk menstabilkan dan menyeimbangkan asupan mental agar tetap terlihat normal dalam menjalani kehidupan, *ehem~ . .

. Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu menyukai keramaian, dan termasuk pilih-pilih. Semakin bertambahnya usia, saya lebih suka nonton yang tipe2 festival gt, yg banyak artisnya tinggal pilih sesuai selera. Bukan sombong, tapi makin kesini, makin seneng yg berbayar daripada gratisan, karena itu menentukan vibe yang bakal tercipta, anak konser pasti tau banget beda nya apa, wkwkw.. 😅 (DILANJUT 2 JAM KE DEPAN YAK)

#synchronizefest #concert #KLAnis #UlasanKupenAdaDiTumblr #LinkDiBio

[keliarankata]

Bak aksara pada lagu-lagu Banda Neira, menggugah sekaligus memberi sendu pada waktu yang bersamaan~

[keliarankata]

perempuan yang punya banyak mimpi

kamu tau nggak, perempuan yang punya banyak mimpi itu cantik dan hebat banget kalau dilihat dan dikenal. mereka menarik karena tampak cerdas, karena sekiranya bisa melahirkan dan mendidik anak-anak yang cerdas pula.

kamu tau nggak, perempuan seperti itu, super merepotkan kalau dijadikan pasangan hidup. kalau kamu jatuh cinta sama perempuan yang punya banyak kemauan, kamu harus bersiap-siap.

kamu harus siap menjadi tempatnya bertanya, berbagi cerita, bahkan berkeluh kesah tentang perjalanan mencapai mimpinya. sebab, sungguh tidak ada perjalanan mencapai mimpi yang mudah–meski selama ini kamu melihatnya demikian, bahwa dia penuh dengan kemudahan.

kamu harus siap dan sigap untuk menjadi yang pertama dalam membela mimpinya. menjadi yang percaya saat orang lain tidak. menjadi yang pertama menikmati karya-karyanya. menjadi penggemar yang paling utama dan setia.

kamu harus siap ikut menghidupkan mimpi-mimpinya sebagaimana mimpi-mimpimu sendiri. sungguh, bagi para perempuan seperti itu, kalah pada mimpinya bisa jadi sama menyedihkannya dengan patah hati.

kamu harus siap dengan semua kerepotan itu. bahkan, kamu harus siap untuk berkorban.

perempuan yang punya banyak mimpi itu berisik, merepotkan. tapi, kamu tau nggak, kebanyakan dari mimpi perempuan sebenarnya adalah hadiah untuk orang yang paling disayanginya. kalau kamu merasa pantas untuk mendapatkannya, bersiaplah untuk membantunya merakit hadiah itu.

berkasihlah dan salinglah memberi hadiah, niscaya kalian semakin saling menyayangi.

[keliarankata]

Apa perlu kita dibuat patah hati setiap hari supaya shalat dan munajatnya juga setiap hari? Egoisnya kita sebagai hamba…mengaku bertuhan, tapi mendatangi-Nya hanya pada kesulitan.

Taufik Aulia (via taufikaulia)

[keliarankata]

Jabu Sihol. Buat temen temen yang mau ngr-trip ke Danau Toba, singgahlah ke Jabu Sihol. Awalnya saya kira kalo Kualanamu dan Danau Toba itu deket, ternyata harus ditempuh perjalanan selama 4-5jam! 😂 Atas referensi random dari temen yg didapat secara random juga, stalking lah saya ttg Jabu Sihol di sosmed. (Thx to Corry Marpaung 😘) Letaknya di Pematang Siantar, 45menit dr Danau Toba. Tempat singgah GRATIS utk backpacker (eh yg g backpacker jg boleh dink, gratis juga). Ada 2 kamar, 2 kamar mandi yg semuanya bersih dan nyaman bgt. Dalam bahasa Batak, Jabu artinya Rumah dan Sihol artinya Rindu. Bener memang, nama adalah doa, pantes bikin betahh! Kamu cuma diminta utk bawa 2 buku saja (baru, bekas/layak pakai) yg masing-masing nanti bakal disimpen utk rumah baca dan jg disumbangkan ke rumah belajar. (Udh gratis, dpt pahala pulak) 😇 Bang @danielaritonang ini pemiliknya. You will feel his positive vibes lah pokoknya! Ohya, dia jg buka open trip utk daerah Indonesia Timur. Bisa cek di @jelajahindonesiaku . Jadi, buat yg tertarik mengunjungi Danau terbesar se-Asia Tenggara atau sekedar mau nyumbang buku bekas layak pakai, bolehlah kelen tengok Jabu Sihol. Info lebih lengkap IG : @jabusihol #captionpanjang #JabuSihol #PematangSiantar #SumateraUtara #VisitIndonesia #RumahSinggah

[keliarankata]

Gilak! Itu sih yg kelintas pas nonton dangdut koplo tadi. Wkwkw. Jadi, ini untuk pertama kalinya saya beneran niat mau nonton konser dangdut koplo. Biasanya sih dangdut nganten/ dangdut acara kantor. Bukan yang bener2 niat nonton. Tapi ini seriusan saya penasaran sama fenomena Via Vallen + OM Sera yg biasanya cuma bs saya liat di layar karoke/ kiriman WA grup. Saya tidak membatasi jenis2 musik lalu mengkotak2annya ke strata tertentu. Cuma memang ada beberapa musik yang blm sy pahami cara menikmatinya, hard core misalnya. Ampun. Nah, kalo musik koplo (sub genre dangdut) ini beda cerita, daya pikatnya luar biasa sih. Selain terkenal dr panggung ke panggung, musik koplo ini sukses berkat VCD/ DVD bajakan. Iya. BAJAKAN. Hal yg dibenci para musisi kebanyakan. (Emang g semua hal buruk itu buruk ya). Selain itu, penyanyi2 dangdut koplo itu cantek cantek, liat aja via vallen yg dandannya lebih ke K-Pop. Yang tak kalah mencuri perhatian saya adalah, MC-nyaaa!! Biasanya dalam satu orkes melayu itu ada beberapa penyanyi, nah jeda antara penyanyi satu dengan yg lain ini nanti ada bridging oleh MC dr O.M. nya itu yang gayanya khas banget dan celotehannya "nggapeleki2" 😂. Ditambah lagi, tadi ada aksi joget breakdance koplo dr Temon Holic di tengah2 penonton. Wah..tepok tangan lah saya sama kekompakan dlm menghayati lagu2nya. Memang masih ada yg menempatkan musik dangdut ini di kasta bawah, padahal musisi papan atas Indonesia lintas genre jg banyak yg mengeluarkan lagu dangdut, Slank dengan Orkes Sakit Hati dan Ahmad Albar dgn Zakiya-nya misal. Tanda bahwa musik memang tak (seharusnya) ber-strata. Apalagi kekuatan lirik dangdut sungguh luar biasa sekali. Nylekit pas ning ati. Bahkan teman saya pecinta Linkin Park garis keras aja, lagu cintanya cukup terwakili dgn satu musik dangdut, Bojo Galak. Satu sahabat saya yang lain yang doyannya folk dan blues, mulutnya g bisa diem kalo udh denger Kelingan Mantan. Wkwkkkw. Jadi, kurg lebih ini celotehan panjang saya yg masih takjub sama ke-bhineka-an yg tercipta dr "hanya" sekedar musik dangdut. Buat yg antipati sama musik ini, coba denger dulu lagunya, nanti juga ketagihan. . . Nb. Apapun konsernya, benderanya tetep Slank! (at PRPP Jawa Tengah)

[keliarankata]

Tau fitur star message di WA kan? Iya, yang kita bisa kasih tanda bintang di pesan yang ingin kita tandain. Nah, saya berharap semoga orang yang kita tandain pesannya pake tanda bintang di WA bisa tau kalo pesan nya tandai. Biar mereka tau sebelah mana mereka pernah punya janji yang kemudian tidak (belum) ditepati.

Bermain peran

[keliarankata]

A SLICE FROM ILLUSTRATED MAP WORKSHOP BY AYANG CEMPAKA Akhirnya ke-impulsif-an saya berfaedah juga! Setelah selama ini kalo corat coret nda pernah berdasar, akhirnya ku punya landasan dan pedoman :') - Untuk pertama kalinya ikut illustrated map workshop by @ayangcempaka dan diajarin gimana caranya menggambar yang "niat", g asal asal an kaya yg selama ini saya lakukan. - Jadi kemarin kita diajarin bgmn memetakan ide ke dalam bentuk gambar, membuat pola, meng-kalkir (lupa istilahnya apaan), nge-blat ke media gambar, bikin pola lagi baru kemudian mewarnai. - Ngewarnainnya pun kemarin pake cat poster. Untuk saya yang biasa pake cat air dan baru pertama kali pake cat poster, rasanya bingung dan nervez. Wkwk. Gimana engga, yang biasanya di mata udh ada minimal 12 warna tinggal oles oles, sekarang cm dikasi 6 warna aja (putih, biru, merah, kuning, coklat muda dan hitam)! Eng ing eng, krik krik krik. Ini nyampur warnanyaa gimanaaaa 😂😂😂. - Tekstur cat poster ini beda kaya cat air. Kalo cat air, kita bikin campuran warna terus ditaro di pallet habis itu cat nya kering tinggal kita tambahin air lagi, cat-nya "hidup" lagi. Lah ini maksud hati demikian dgn cat poster, eh pas kering trs ditambahin air, g ngaruhhhhh dong yaaa.. 😂😂😂. Mulai panik karna berusaha nyampurin warna, komposisinya g pas terus, kadang terlalu terang, kadang jadi terlalu gelap dan kadang malah nyiptain warna baru. Maklumin aja, namanya juga amatiran. Hehe. - Terus juga pas bagian kalkir meng-kalkir. Saya yang terbiasa hajar langsung di media gambar, kembali diajari tentang bagaimana itu berproses, bagaimana menentukan prioritas, kemudian satu per satu dilalui. Lah, ini ngomongin apa yak 😂. Tapi emang gituuu step by step nya. - Ikut kelas mba Ayang kemarin membuat saya banyak belajar tentang berproses dan bersabar. Memahami bahwa kalo memang niat pengen gambar, lakukanlah dengan serius sama kaya niat awalnya. Memang di tengah workshop, rasanya pengen langsung gambar di media nya langsung, tapi ternyata kalo teteg sama niat dan ngikutin semua prosesnya, baik enak dan g enaknya, rasanya ternyata emang beda. Saya jadi tau kurangnya dimana, nanti kalo gambar lagi harusnya gimana, semuanya jadi jelas, karena saya diterangkan melalui proses yang mb Ayang jelasin. - Saya juga jadi dapet temen-temen baru dengan berbagai latar belakang tapi punya minat yang sama. Tentang bagaimana mereka menginterpretasikan ide idenya ke media gambar, tentang bagaiman mereka memanfaatkan waktu luangnya dan bagaimana mereka tulus mencintai sesuatu. - Dan terakhir, masing-masing step nya membuat saya sadar, bahwa ga ada yang sempurna dan jangan pernah mau jadi sempurna. Karna Hanya Allah yang Maha Sempurna. Allahu Akbar! Hehehe.. iya gitu. Jangan pernah mau jadi sempurna dan jangan malas untuk belajar. Practice doesn't make perfect. Practice makes progress! Kalo kita udh ngrasa sempurna, udh ngrasa paling bener, terus habis itu mau apa lagi? Udah kan, mandeg kan? Nah tapi kalo kita selalu ngrasa ada yang perlu dibenerin ada yang perlu disesuaiin, dan konsisten bertanggung jawab untuk terus belajar, maka saya yakin hal hal baik lain akan mengikuti. Tsetdah. Wkwk. Jadi, terakhir sekali lagi terima kasih untuk mba Ayang Cempaka karena telah membuka kelas workshop (mungkin yg terakhir) sebelum kembali lagi ke Dubai dan satu hal yang saya yakini kembali bahwa practice makes progress not perfect. Yeah! 💪 nb. Tempat workshopnya kemaren di Lokal Hotel Jogjakarta dan tempatnya unyu banget! 😘