katariyani - Tumblr blog

[katariyani]

"Dan Kami akan perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan." (QS. Al-Furqan: 23)

Iya memang.

Ada amalan yang dilakukan terang-terangan ada pula yang lebih baik disembunyikan.

Sedekah misalnya, kita boleh kok sedekah dengan terang-terangan (bukan untuk riya' tentunya) namun akan lebih baik kita menyembunyikan sedekah tersebut.

Kenapa?

Untuk menjaga hati orang yang menerima sedekah dong.

Banyak sekali sekarang ini bertebaran poto-poto orang yang mendapat sedekah dimedia sosial.

Apa kita pernah berpikir bagaimana perasaan orang tersebut?

Bukankah ada pepatah lama 'Kalau tangan kanan memberi, tangan kiri jangan sampai tahu'

Mari bersedekah dengan tetap menjaga hati sang penerima :) Selamat berbuat baik setiap hari. َ

.

.

.

.

"Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 262)

[katariyani]

Ada yang ingin kembali ke kota itu. Hanya sesaat bukan menetap. Sekadar mengenang dialetika serta kalimat klise dari mereka yang terlibat didalamnya. (Setiap Sudut Kota Adalah Kita) https://www.instagram.com/p/B_Kqd7uFVWS4Y12mjV3YVcLMB1i1atC57l7I7Q0/?igshid=1cb1jxkvwm1f2

[katariyani]

Sepisapanya sepikau sepi (Sutardji Calzoum Bachri, 1973)

[katariyani]

Sufyan Ibn Uyainah Rahimahullahu berkata, "Kekhawatiranmu pada rezeki esok hari, dicatat sebagai sebuah dosa." (Syiar A'lam An Nubala 14/208)

[katariyani]

Beberapa orang mungkin pernah kenal dekat kemudian menetap, namun sebagian lainnya bisa saja kenal, dekat kemudian menjadi sekat.

Kamu yang mana?

Mungkin kamu orang yang beruntung jika berada pada cerita pertama atau kamu orang yang kuat karna berada pada cerita yang kedua. Mungkin.

[katariyani]

Berkaca dari beberapa kawan yg gampang banget bilang janji, tp realitanya gk nepatin mbak.

Aku paham rasanya jd 'korban janji' makanya aku jarang banget ngejanjiin sesuatu ke org lain.

Jikapun aku pengen ngasih sesuatu/janjiin ke org lain, itu ku keep dalam diri sendiri dulu, kalo emang udah siap baru aku bilang deh hiya hiyaaa. (Kata dia kepada si mbaknya)

[katariyani]

[Sajak Covid-19] Seseorang berkata, “sampai jumpa pada waktu yang belum ditentukan.”

[katariyani]

Temenen bertahun-tahun gw kira kita adalah sahabat. Nyatanya dia diemin gw dan ninggalin gw, tiba-tiba. Sakit tahu!

Ah apa iya, sahabat cuma ada dijaman para nabi? *cerita terinspirasi dari salah satu kawan, panggil saja Jo. wkwk

**ada yang punya cerita sama kayak ceritanya si Jo? Mari bergandeng tangan :"

[katariyani]

Ada campur tangan Tuhan kenapa kita menjadi asing. Tiba-tiba.

[katariyani]

Semua orang menjadi penulis. Tiba-tiba.

[katariyani]

[katariyani]

[katariyani]

[katariyani]

[katariyani]

Baiklah

[katariyani]

Siapa yang dulu minta 2020 banyak liburnya? Hayoo ngakuu?

Mungkin sebagian orang baru kali ini mereka tidak suka 'libur' baik itu libur masuk kantor, libur masuk sekolah atau libur yang lainnya.🤔 Hmm adanya wabah Corona mengharuskan kita 'di rumah aja' bukan tanpa alasan. Itu salah satu cara memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut yakan?

Aku ingin mengajak kalian sedikit mengulas salah satu sektor yang terkena imbas dari 'di rumah aja' yaitu pendidikan.

Pada keadaan yang serba sulit seperti saat ini, banyak yang ngeluh ini itu. 😣 Hal ini, mungkin juga terjadi di rumah kalian-

Ada pelajar yang ngeluh "Karna sekolah dirumah, aku jadi gk punya penghasilan alias uang saku, wkwk" 😂

Atau ibu rumah tangga yang pusing perihal memdampingi anak-anaknya belajar. 😤

Ada lagi seorang anak yang bilang "Aku ingin segera masuk sekolah, karena belajar di rumah gk enak, Mama gk sabar marah-marah terus" 😬

Sebenernya ingin ketawa, tapi itu benar adanya.

Namun dibalik kerepotan itu banyak hal baik yang bisa kita pelajari kan?

Ketika di rumah aja, seorang suami dan anak-anak jadi tau seperti apa pekerjaan seorang ibu di rumah yang dilakukan setiap hari. Terlihat sepele nyatanya banyak menguras tenaga💁

Ketika di rumah aja, orangtua jadi tahu bagaimana susahnya mendampingi anak-anak belajar.🙇

Para orangtua yang masih sering menyalahkan guru di sekolah, semoga menjadi tahu beban mengajar seorang guru, iyakan?😊 Dibalik 'di rumah aja' (harusnya) dapat memberikan pengertian satu sama lain.

Lebih menghargai satu sama lain. Bukankah begitu?

Ah iya jadi inget, disalah satu surah juz 30. Allah bakal ngasih dua kemudahan pada satu kesulitan. 🤗

#katariyani

[katariyani]

[Anak Muda]

Setiap orang punya kegaluannya masing-masing.

Ketika kita tidak merasa galau maka ada sesuatu yg salah dengan diri kita.

Tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan kegalauan untuk sesuatu yang positif.

-Fiersa Besari

Kamu yang hobi nulis, nulis aja terus. Sebelum menghasilkan satu tulisan emas, pasti pernah menghasilkan tulisan sampah. Menulis adalah proses. Lebih kurang seperti itu yang ditulis teh Qooonit.

Tetap menulis walau tak bisa menulis. Taglinenya teh Qooonit waktu SMA.

Kalo kataku "Tetap menulis walau tak banyak yg baca dan terus menulis walau tak banyak yg suka." Ada kutipan yang tak kalah menarik dari sebuah film,

Kita tidak perlu sempurna untuk bisa bahagia.

-Imperfect

#katariyani