Text
Kita pun, hanya berbeda mengapresiasi sedih.
Pada hakikatnya pun, kepergian tak dapat di hindari; daun yang jatuh tersapu angin, tangan yang berhenti menggenggam, dan yang patah tak tumbuh hilang tak berganti. Kita hanya tak beruntung soal kehilangan.
9 notes
·
View notes
Text
Pada hakikatnya pun, kepergian tak dapat di hindari; daun yang jatuh tersapu angin, tangan yang berhenti menggenggam, dan yang patah tak tumbuh hilang tak berganti. Kita hanya tak beruntung soal kehilangan.
9 notes
·
View notes
Text
Diantara mereka yang babak-belur di hantam dinginnya sikap, diantara mereka (juga) mencoba hangat dalam genggaman. Selebihnya, mereka yang terpaksa berhenti.
7 notes
·
View notes
Text
Di waktu yang bersamaan, duka merayakan patah yang tak kunjung pulih, hilang tak berganti; meski disembuhkan oleh janji. Untuk segala yang hancur, sampai bertemu di omong kosong selanjutnya.
Dalam bentuk tak berwujud sekali pun, orang baik akan hancur terlebih dahulu.
104 notes
·
View notes
Text
Dalam upaya keras sekali pun, mereka yang berjuang sendiri; hanya memastikan sebuah kesepian, dan di hancurkan sekali lagi.
Dalam bentuk tak berwujud sekali pun, orang baik akan hancur terlebih dahulu.
104 notes
·
View notes
Text
Dalam bentuk tak berwujud sekali pun, orang baik akan hancur terlebih dahulu.
104 notes
·
View notes
Text
Dari pembual, kita banyak belajar; meski pun sudah berhati-hati, tetap saja patah hati.
13 notes
·
View notes
Text
Bila semuanya harus masuk akal, harusnya tak ada hari dimana kamu kehilangan segalanya. Bukan kah tingkatan terbaik dalam pendewasaan adalah mengikhlaskan(?)
6 notes
·
View notes
Text
Berkali-kali, kita dikecewakan dengan ekspektasi yang kita buat sendiri, meski belajar dari kesalahan.
4 notes
·
View notes
Text
Lihat, betapa beruntungnya mereka. Sampai di rumah sebelum hujan membasahinya, dan masa lalunya.
5 notes
·
View notes
Text
Sampai kapan kamu menghukum dirimu sendiri dengan cara menyamakan semua lelaki yang datang kepadamu dengan sangguh-sungguh? Atau hanya sebuah penolakan halus, berlindung dari kegagalan masa lalu?
5 notes
·
View notes
Text
Panjang atau pendeknya usiaku, Sayang, sama sekali tak sepenting cita-citaku untuk mati dengan hati yang sedang sebaik-baiknya mencintaimu.
58 notes
·
View notes
Text
Tanpa disadari, semua orang mengucapkan selamat tinggal, dengan cara dan kalimat yang tidak kita ketahui.
139 notes
·
View notes
Text
Lantas, kita percaya saja tentang sebuah arti penerimaan dengan layak tanpa hiruk-pikuk harta, tahta dan segala yang mereka punya? Persetan
6 notes
·
View notes
Text
Ada yang sangat mempercayai daya magis dari makna Tulus hingga membenarkan taaruf dengan segala perspektif ketika seseorang datang dan membuat wanita itu menetap dan tinggal tanpa penolakan.
Begitulah peranan harta dan seragam melakukan tugasnya dengan baik.
Draft ketiga, sepenggal omong kosong
0 notes